Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl.Kusno Danupojo No. 04. Komp.Blok Plan Pemda Gorut, Kode Pos 9625

LAPORAN KEGIATAN
RAPAT KOORDINASI PROGRAM KERJA KELOMPOK KERJA
OPERASIONAL (POKJANAL) POSYANDU TINGKAT KABUPATEN
GORONTALO UTARA TAHUN 2023

1. PENDAHULUAN
Posyandu atau pos pelayana terpadu adalah program pelayanan kesehatan yang dise.
2. TUJUAN
Untuk Mensosialisasikan Rencana Integrasi Layanan Primer Kepada Anggota Tim Pokjanal
Posyandu serta Membangun komitmen untuk menjadikan posyandu sebagai lembaga yg dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. TEMPAT
Graha An-Bril, Kecamatan Kwandang
4. WAKTU PELAKSANAAN
Hari Selasa, 29 Agustus 2023
5. PESERTA
Peserta berjumlah 65 orang yang terdiri dari:
• Kepala Dinas Kesehatan
• Kepala Dinas PMD
• Anggota Pokjanal Kabupaten
• Kepala Puskesmas
• Pengelola Program Puskesmas
6. SUMBER DANA
Adapun biaya yang dikeluarkan atas kegiatan ini dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Tahun 2023 melaui Anggaran DAK Non Fisik.
7. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembukaan oleh Bupati Kabupaten Gorontalo Utara, melalui sambutan dan arahan,
Menghasilkan rumusan kegiatan dan rencana aksi yang dapat menyelesaikan permasalahan
kesehatan utamanya di bidang kesehatan masyarakat serta berkomitmen untuk bekerja sama
secara sinergis dan kolaboratif, sehingga apa yang kita harapkan bersama terkait keaktifan
posyandu dapat terwujud.
• Penyampaian Materi
a. Integrasi Layanan Primer Di Posyandu Oleh Kepala Dinas Kesehatan
b. Pelaksanaan Posyandu Oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
c. Strategi & Peran Pokjanal Pencapaian Posyandu Aktif Oleh Sub.kot Promosi Kesehatan
& Pemberdayaan Masyarakat
• Penutupan Oleh Kepala Pemberdayaan Masyarakat & Desa Kabupaten Gorontalo Utara
8. PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)
a. Kesimpulan
Keberadaan pokjanal posyandu sangat strategis dalam penerapan transformasi layanan
primer, karena dalam perubahan ini perlu dukungan dari lintas sektor terkait kelembagaan dan
dukungan sistem yang telah ada. Oleh sebab itu, pokjanal posyandu memiliki peran penting
dalam upaya pengaktifan posyandu. berdasarkan data di tahun 2022, terdapat 225 posyandu
yang tersebar di 11 kecamatan. berdasarkan penilaian menggunakan indikator baku dari
kementerian kesehatan, diketahui bahwa ada 166 atau 73,78 persen merupakan posyandu
aktif. Pada semester 1 tahun 2023 terdapat 226 posyandu untuk persentase posyandu aktif
53,8 % posyandu aktif dengan memenuhi 3 (tiga) kriteria
b. Saran
Diharapkan dengan adanya pertemuan ini Menghasilkan Rumusan Kegiatan Dan
Rencana Aksi Yang Dapat Menyelesaikan Permasalahan Kesehatan Utamanya Di Bidang
Kesehatan Masyarakat Serta Berkomitmen Untuk Bekerja Sama Secara Sinergis Dan
Kolaboratif, Sehingga Apa Yang Kita Harapkan Bersama Terkait Keaktifan Posyandu Dapat
Terwujud

Kwandang, 2023
Penanggung Jawab Kegiatan,

Nuzly, Abdul, SKM


NIP. 19850608 200901 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl.Kusno Danupojo No. 04. Komp.Blok Plan Pemda Gorut, Kode Pos 9625

LAPORAN KEGIATAN
PERGERAKAN/KAMPANYE AKSI BERGIZI DI SEKOLAH WILAYAH KERJA
PUSKESMAS BIAU TINGKAT KABUPTEN GORONTALO UTARA
TAHUN 2023

9. PENDAHULUAN
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami
oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Hasil
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa proporsi remaja putri yang memperoleh TTD dalam 12
bulan terakhir di sekolah sebesar 76,2%, tetapi hanya 1,4 % yang mengonsumsi TTD sesuai
anjuran sedangkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15-
24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.
Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan hasil laporan bulanan puskesmas persentase remaja
putri yang mendapatkan tablet tambah darah sebesar 54,49 % tahun 2022 dengan jumlah sasaran
remaja putri 6.436, dan persentase anemia pada ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan HB
sebesar 7.81 % tahun 2021, terjadi penurunan Ibu Hamil yang mengalami anemia 6,79 % dari
ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan HB tahun 2022.
10. TUJUAN
Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya
mengkonsumsi Tablet tambah Darah (TTD), melakukan aktivitas fisik dan olahraga, hingga
mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, Kementerian Kesehatan mengadakan kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dilaksanakan dalam skala nasional.
11. TEMPAT
SMAN 10 Gorontalo Utara Wilayah Kerja Puskesmas Biau Kecamatan Biau.
12. WAKTU PELAKSANAAN
Hari Kamis/02 Februari 2023
13. SUMBER DANA
Adapun biaya yang dikeluarkan atas kegiatan ini dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Tahun 2023 melaui Anggaran DAK Non Fisik.
14. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Kegiatan diawali dengan Aktifitas Fisik / Olahraga Bersama oleh pengelola program
Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan
b. Selanjutnya Araham dari Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
c. Edukasi pentingnya minum tablet tambah darah (TTD) oleh Pengelola Program Gizi Dinas
Kesehatan
d. Pengukuran BB, TB dan LILA Oleh Pengelola Program KIA Dinas Kesehatan & Bidan
Puskesmas Biau
e. Makan Bersama
f. Kegiatan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri
Pemberian materi oleh Staf Kesehatan Ibu Anak dan Gizi Dinas Kesehatan
15. PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)
c. Kesimpulan
Bahwa kegiatan ini Gerakan Aksi Bergizi sebagai upaya pencegahan stunting melalui
Gerakan Remaja Putri Minum Tablet Tambah Darah (TTD), dapat membudayakan aktivitas
fisik bagi siswa/i SMP dan SMA, serta membiasakan sarapan melalui gizi seimbang, dapat
menghasilkan remaja putri yang sehat, berprestasi, tidak anemi dan melahirkan generasi yang
sehat dan tidak stunting. Menyelenggarakan aksi bergizi sebagai wujud Gerakan Masyakat
(Germas) Hidup Sehat.
d. Saran
Diharapkan dengan adanya gerak Akdi Bergizi di Sekolah dapat mengimplemetasikan
gerakan Minum tablet tambah darah dan terimplemntasi program germas sehingga dapat
mecegah Stunting, serta Pencegahan penyakit tidak menular di wilayah Kabupaten Gorontalo
Utara.

Kwandang, 2023
Penanggung Jawab Kegiatan,

Nuzly, Abdul, SKM


NIP. 19850608 200901 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl.Kusno Danupojo No. 04. Komp.Blok Plan Pemda Gorut, Kode Pos 9625

LAPORAN KEGIATAN
KEGIATAN RAPAT FORUM KOORDINASI IMPLEMENTASI GERMAS PADA
LS/LP PADA KEGIATAN EVALUASI PENGELOLA PROMOSI KESEHATAN
PUSKESMAS DAN PENGELOLA PROGRAM TERKIAT TINGKAT
KABUPATEN GORONTALO UTARA

16. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan
yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan
puskemas hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan dan rehabiliatif saja tetapi
juga lebih ditingkatkan pada upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi kesehatan
(promkes) menjadi salah satu upaya wajib di puskesmas. Promosi kesehatan di puskesmas
merupakan upaya puskesmas dalam memberdayakan pengunjung dan masyarakat baik didalam
maupun di luar puskesmas agar berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mengenali
masalah kesehatan, mencegah dan menanggulanginya. Germas merupakan cara untuk
melaksanakan SPM, PIS-PK melalui pemberdayaan masyarakat, dengan cara mengoptimalkan
potensi masyarakat setempat dalam bentuk UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat),
disatukan dalam wadah Rumah Desa Sehat/Posyandu Keluarga dengan tujuan adalah
mengoptimalkan fungsi dan kinerja posyandu dalam meningkatkan status gizi dan derajat
kesehatan ibu, balita, remaja dan lanjut usia. Dalam melaksanakan UKBM, partisipasi
masyarakat dan keterlibatan lintas sektor/program amat menentukan, karena UKBM merupakan
bentuk operasional germas di tingkat operasional (puskesmas ke bawah).
17. TUJUAN
Untuk mengetahui laporan Promosi Kesehatan yang telah dilakasnakan oleh petugas promosi
Kesehatan tingkat puskesmas..
18. TEMPAT
Aula Dinas Kesehatan.
19. WAKTU PELAKSANAAN
Hari Rabu Tanggal 16 Maret 2022
20. PESERTA
Peserta berjumlah 40 orang yang terdiri dari:
 Sekretaris Dinas Kesehatan
 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
 Sub.Koordinator Promosi Kesehatan’
 Sub Kooridnasi Kesehatan Lingkungan & Kesehatan Kerja dan Olahraga
 Pengelola Promosi Kesehatan Puskesmas
 Staf Bidang Kesehatan Masyarakat
21. SUMBER DANA
Adapun biaya yang dikeluarkan atas kegiatan ini dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Tahun 2022 melaui Anggaran DAK Non Fisik.
22. HASIL DAN PEMBAHASAN
• Arahan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan
• Pembinaan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
 Pemaran Capaian Kinerja Pengelola Promosi Kesehatan Puskesmas
• Rencana tindak lanjut
23. PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)
e. Kesimpulan
Bahwa kegiatan berlangsung secara hikmat. dalam meningkatkan derajat Kesehatan
masyarakat Gorontalo utara.
f. Saran
Diharapkan dengan adanya program germas terimplemntasi di masyarakat dapat
mecegah Stunting & Obesitas di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.

Kwandang, 2022
Penanggung Jawab Kegiatan,

Nuzly, Abdul, SKM


NIP. 19850608 200901 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl.Kusno Danupojo No. 04. Komp.Blok Plan Pemda Gorut, Kode Pos 9625

LAPORAN KEGIATAN
PERGERAKAN MASYARAKAT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN
GERKAAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) “ISI PIRINGKU
MAKAN BUAH SAYUR”AKSI BERSAMA CEGAH STUNTING DAN OBESITAS

24. PENDAHULUAN
GERMAS merupakan salah satu program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yaitu
sebuah gerakan yang bertujuan untuk menciptakan budaya hidup sehat untuk meninggalkan
kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Pengoptimalan GERMAS harus dilakukan
secara terus menerus agar perilaku hidup kurang sehat yang ada di masyarakat bisa berubah.
Pengoptimalan GERMAS juga mendukung upaya mencegah terjadinya stunting pada anak.
Stunting atau pendek adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang
kurang dalam waktu yang cukup lama akibat makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Anak yang mengalami Stunting tinggi badannya lebih pendek jika dibandingkan dengan anak
seumurnya. Stunting terjadi mulai janin dalam masih kandungan dan baru akan Nampak saat
anak berusia dua tahun. Salah satu intervensi yang dinilai dapat mengintervensi penyebab
timbulnya stunting (balita pendek) menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan melakukan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). GERMAS dapat dilakukan dengan cara: Melakukan
aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol,
Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban. Pada
tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu:
1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari,
2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan
3) Memeriksakan kesehatan secara rutin. .
25. TUJUAN
Untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap ketercukupan dan keseimbangan gizi yang baik
agar terhindar dari Stunting dan obesitas. Dengan gizi yang tercukupi dan juga seimbang,
kesehatan tubuh dapat lebih terjaga sehingga berdampak pada peningkatan kualitas SDM yang
lebih maksimal. .
26. TEMPAT
Sekolah dasa Negeri 8 Kwandang Desa Molingkapoto Selatan Kecamatan Kwandang.
27. WAKTU PELAKSANAAN
Hari Rabu Tanggal 2 Februari 2022
28. PESERTA
Peserta berjumlah 60 orang yang terdiri dari:
 TP-PKK Kabupaten Gorontalo Utara
 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
 Sub.Koordinator Promosi Kesehatan’
 Sub Kooridnasi KIA/Gizi
 Kepala Sekolah & Guru
 Ketua Persagi beserta Anggota
 Murid Sekolah dasar
 Staf Bidang Kesehatan Masyarakat
29. SUMBER DANA
Adapun biaya yang dikeluarkan atas kegiatan ini dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Tahun 2022 melaui Anggaran DAK Non Fisik.
30. HASIL DAN PEMBAHASAN
 Pembukaan oleh TP-PKK Kabupaten Gorontalo Utara melalui sambutan dan arahan, Ketua
PKK Gorontalo Utara dalam sambutannya mengatakan “Isi Piringku adalah pengganti
konsep 4 Sehat 5 Sempurna, kami juga mengajak warga sekolah untuk mengurangi konsumsi
gula, garam, dan lemak,” Slogan Isi Piringku merupakan pengganti istilah Empat Sehat Lim
Sempurna. Buah dan sayur adalah asupan kaya nutrisi, dibutuhkan anak dalam masa
pertumbuhan. Salah satu unsur penting yang terdapat dalam buah dan sayur ialah kandungan
serat. Mendidik anak kekinian untuk suka sayur dan buah apabila mantap bergotong-royong
bekerja sama dimulai dengan melibatkan peran serta orang tua dan anak-anak untuk memilih
sendiri buah dan sayur yang mereka senangi.
 Penyampaian Materi
a. Kesehatan ku Berawal dari “Isi Piringku”
 Penutupan Oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyatakat Dinas Kesehatan Kabupaten
Gorontalo Utara
31. PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN)
g. Kesimpulan
Bahwa kegiatan berlangsung secara hikmat. dalam meningkatkan derajat Kesehatan
masyarakat Gorontalo utara.
h. Saran
Diharapkan dengan adanya program germas terimplemntasi di masyarakat dapat
mecegah Stunting & Obesitas di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.

Kwandang, 2022
Penanggung Jawab Kegiatan,

Nuzly, Abdul, SKM


NIP. 19850608 200901 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl.Kusno Danupojo No. 04. Komp.Blok Plan Pemda Gorut, Kode Pos 9625

LAPORAN KEGIATAN
HARI KESEHATAN NASIONAL KE-57 TINGKAT KABUPATEN
GORONTALO UTARA

1. PENDAHULUAN
Bangsa indonesia dapat kembali memperingati hari kesehatan nasional (hkn) ke-57 di tahun 2021
ini. Lima puluh tujuh tahun bukanlah usia yang singkat. Saat ini dan ke depannya masih banyak
kendala dan tantangan yang perlu kita hadapi bersama, berkolaborasi secara profesional yang
dilandasi moral tetap harus kita kedepankan terutama dalam menghadapi pandemic covid-19
seperti yang kita alami saat ini. Pelaksanaan peringatan HKN ke-57 merupakan momentum
untuk kita bersyukur karena indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan
lonjakan kasus covid-19 yang disebabkan adanya mutasi virus. Capaian penurunan kasus covid-
19 di indonesia saat ini sudah mulai menurun. Di Kabupaten Gorontalo Utara kasus covid-19
sudah berada pada zona hijau. Oleh karenanya, tetap dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam
menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan dan peningkatan kapasitas 3t (testing, tracing,
dan treatment), serta pelaksanaan vaksinasi covid-19.
2. TUJUAN
sebagai momentum penyatuan tekad dan semangat memperjuangkan ketahanan kesehatan
Indonesia, sekaligus sebagai pengingat, edukasi serta menumbuhkan partisipasi masyarakat agar
berperan aktif dalam upaya kesehatan, dengan menguatkan kepatuhan masyarakat dalam
menerapkan protokol kesehatan, dan meningkatkan target cakupan vaksinasi Covid-19.
3. TEMPAT
Halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.
4. WAKTU PELAKSANAAN
Hari Selasa, 16 November 2021
5. PESERTA
Peserta berjumlah 180 orang yang terdiri dari:
 Bupati
 Pj. Sekretaris Daerah
 Kepala OPD
 Camat
 Kepala Desa
 Organisasi Masyarakat & Dunia Usaha
 Seluruh Staf Dinas Kesehatan
6. HASIL
1. Senam Sehat Bersama Staf Puskesmas Se-Kabupaten Gorontalo Utara
2. Pemberiaan Bantuan pada Masyarakat Korban Banjir di Desa Tolango
3. Gebyar vaksin pada Remaja dan Masyarakat
4. Demonstransi Ramuan Tradisional
5. Launching Lagu Covid-19
6. Kaleidoskop Dinas Kesehatan
7. Doa
8. Pengantar Kepala Dinas
9. Sambutan Bupati
10. Pemberian Reward
11. Penanda Tanganan MOU
7. PENUTUP
Demikian Laporan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik, diucapkan terima
kasih.

Kwandang, 2021
Penanggung Jawab Kegiatan,

Nuzly, Abdul, SKM


NIP. 19850608 200901 2 002

Anda mungkin juga menyukai