Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENDAMPINGAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU


PUSKESMAS KUALA ANDOR B TAHUN 2022

1. Latar Belakang
A. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang 2005-2025,
2. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,
3. Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.
4. Peraturan Pemerintah nomor 33 Tahun 2012 tentang ASI Eksklusif
5. Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi
6. Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2020-2024.
7. Peraturan Presiden nomor 83 tahun 2018 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi
8. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2020-2023
9. Permenkes nomor 51 tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi
10. Permenkes nomor 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anakes nomor 2 tahun 2020
tentang Standar Antropometri
B. Pendahuluan
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan utama programperbaikan gizi yang
menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan keadaangizi anak. Pemantauan
pertumbuhan merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari :1) Penilaian pertumbuhan anak
secara teratur melalui penimbangan setiap bulan2) Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS)3)
Penilaian status pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan, serta4) Tindaklanjut kasus
gangguan pertumbuhan (konseling, rujukan, PMT

C. Gambaran Umum
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan utama programperbaikan gizi
yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan keadaangizi anak. Pemantauan
pertumbuhan merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari :1) Penilaian pertumbuhan anak
secara teratur melalui penimbangan setiap bulan2) Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS)3)
Penilaian status pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan, serta4) Tindaklanjut kasus
gangguan pertumbuhan (konseling, rujukan, PMT)
II. Latar Belakang
Di Indonesia pemantauan pertumbuhan telah dilaksanakan sejak tahun 1970-ansebagai
kegiatan utama UPGK. Pemantauan pertumbuhan diintegrasikan denganpelayanan kesehatan
dasar lain (KIA, imunisasi dan pemberantasan penyakit).Pemantauan pertumbuhan merupakan
kegiatan utama posyandu.Setelah pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatandan
membahas hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanjut. Kaderselanjutnya membuat diagram
balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA.Berdasarkan buku KIA diperoleh informasi
jumlah balita yang hadir dan ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik berat
badannya, jumlah balita gizi baik, gizikurang maupun gizi buruk. Dengan data balok SKDN
tersebut dapat dilakukanpemantauan pertumbuhan balita setiap bulan. Keberhasilanpemantauan
pertumbuhan di posyandu memerlukan dukungan dari sektor terkait,kader, petugas kesehatan
dan ibu hamil dan ibu balita.Maka perlu dilakukan kegiatan Pemantauan Pertumbuhan di
Posyandu,sehingga tercapai VISI dan MISI Puskesmas Batunyala, yang dituangkan dalam
tatanilai Puskesmas Batunyala yaitu memberikan pelayanan yang ramah dan sopan
kepadapelanggan, melaksanakan tugas sebagai satu kesatuan yang utuh, dengan tidakmembeda-
bedakan masyarakat, serta melakukan semua pekerjaan dengan senang hatisehingga dapat
menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan

D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita diposyandu.
2. Tujuan Khusus
3. Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita diposyandu
(pendaftaran balita yang datang, penimbangan balita, penilaian hasilpenimbangan, konseling,
penyuluhan dan rujukan balita BGM, sakit atau tidak).

E. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari penyelenggaraan kegiatan Pendampingan Pemantauan Pertumbuhan di
Posyandu ini adalah bayi dan balita serta orang tua dan keluarga di seluruh Posyandu balita
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kuala Mandor B
F. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode Observasi lapangan, Focus
Discution Grup (FGD), ceramah, diskusi, tanya jawab dan lembar chek list. Kegiatan
Pendampingan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu ini adalah bayi dan balita serta
orang tua dan keluarga di seluruh Posyandu balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Kuala Mandor B ini direncanakan akan di laksanakan pada bulan Januari sampai dengan
desember 2022.
2. Tahap dan Waktu Pelaksanaan

Tahap dalam penyelenggaraan Kegiatan Pendampingan Pemantauan Pertumbuhan di


Posyandu ini adalah bayi dan balita serta orang tua dan keluarga seperti matrik
Sebagaimana terlampir.
3. Pelaksana :
Petugas Puskesmas Kuala Mnador B dan jaringannya, yang terdiri dari :
a. Petugas Nutrisionist
b. Bidan Puskesmas
c. Perawat
d. Bidan Desaa
e. Kader Kesehatan

4. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kurun waktu pencapaian keluaran penyelenggaraan di perkirakan bulan Desember 2022
G. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan Pendampingan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu ini kami susun sebagai
acuan pelaksanaan kegiatan ini. Besar harapan kami kegiatan yang akan dilaksanakan ini
dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan dan pengembangan serta Pendampingan
Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu nantinya. Atas perhatian dan kerjasamanya, dan
pihak-pihak lain yang berpatisipasi dalam kegiatan ini kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kuala Mandor B

MUSTAIN HAMSAH

Anda mungkin juga menyukai