Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO UTARA

DINAS KESEHATAN
Jln. KusnoDanupojoKompleksBlokplanDesaMolingkapotoKecamatanKwandang
Kwandang, Agustus 2022

Nomor : 440/Dikes/ /VIII/ 2022


Lamp :
Perihal : Pemberitahuan

Yth,
Kepala Puskesmas
Se-Kabupaten Gorontalo Utara
Di
Tempat

Dengan hormat,
Berdasarkan kegiatan orientasi komunikasi antar pribadi yang
dilaksanakan di RM. Sakinah desa Molingkapoto selama kurung waktu 1 (Satu)
Minggu dengan peserta pengelola program kesehatan masyarakat, maka kiranya
peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut dapat mengimplementasikan
teknik komunikasi perubahan perilaku kepada masyarakat sasaran misalnya ibu
hamil, ibu menyusui dan masyarakat yang belum memiliki jamban. Dengan
harapan dapat menurunkan prevalensi stunting Balita menjadi 14 % pada tahun
2024.

Demikian disampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Sub.Kordinator Promosi Kesehatan


& Pemberdayaan Masyarakat

Nuzly H. Abdul, SKM


Nip.19850608 200901 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN GOR ONTALO UTARA
DINAS KESEHATAN
Jl.Kusno Danupojo No. 04. Komp.Blok Plan Pemda Gorut, Kode Pos 9625

LAPORAN KEGIATAN
ORIENTASI ORIENTASI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (KAP) BAGI PETUGAS KESEHATAN DALAM
PENURUNAN STUNTING TINGKAT KABUPATEN GORONTALO UTARA TAHUN 2022

1. PENDAHULUAN
Pencegahan stunting memerlukan intervensi gizi yang terpadu, yang mencakup
intervensi gizi sfesifik dan gizi sensitif. Intervensi yang terpadu untuk menyasar prioritas yang
merupakan kunci keberhasilan perbaikan gizi dan tumbuh kembang anak serta pencegahan
stunting. Salah satu upaya percepatan pencegahan stunting melalui 5 pilar nasional percepatan
pencegahan stunting yaitu dengan melaksanakan kampanye nasional dan komunikasi
perubahan perilaku di pilar ke dua. Strateginya dengan melaksanakan kampanye nasional,
komunikasi antar pribadi (KAP), advokasi dan pengelolaan program yang baik. Komunikasi antar
pribadi merupakan sebuah metode pembelajaran berkomunikasi yang digunakan untuk
mengubah perilaku. Kegiatan ini merupakan proses pemberdayaan masyarakat yang
memerlukan komunikasi perubahan perilaku yang spesifik sehingga dapat mempengaruhi
perubahan perilaku pencegahan stunting pada sasaran di masyarakat. Kegiatan orientasi kap ini
dapat menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memberi edukasi kepada
masyarakat sesuai konteks sasaran dengan memastikan pengembangan pesan sesuai dengan
kebutuhan kelompok sasaran seperti posyandu, kunjungan rumah, konseling pernikahan,
konseling reproduksi remaja dengan mempertimbangkan konteks budaya dan kearifan lokal.

2. TUJUAN
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam merubah
perilaku dan kesadaran masyarakat serta perilaku kunci yang berpengaruh pada resiko
stunting.
3. TEMPAT
RM. Sakinah (Depan Kantor BupatiGorontalo Utara) Desa Molingkapoto Kecamatan
Kwandang
4. WAKTU PELAKSANAAN
Senin-Sabtu/25 Juli s.d 30 Juli 2022
5. PESERTA
Peserta berjumlah 75 orang yang terdiri dari:
 Kepala Dinas Kesehatan
 Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
 Sub.Kordinator Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat
 Pengelola Promkes Se-Kabupaten Gorontalo Utara
 Pengelola Kesehatan Lingkingan Se-Kabupaten Gorontalo Utara
 Pengelola Gizi Se-Kabupaten Gorontalo Utara
 Bidan Kordinator Se-Kabupaten Gorontalo Utara
 Staf Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan
6. SUMBER DANA
Adapun biaya yang dikeluarkan atas kegiatan ini dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan
Kabupaten Gorontalo Tahun 2022
7. HASIL DAN PEMBAHASAN
 Pembukaan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, melalui
sambutan dan arahan, mengharapkan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan
dengan sebaik-baiknya, serta setelah kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan
dan mampu menyelenggarakan pelayanan dan meningkatkan kinerja, sebagai acuan
dalam melaksanakan kegiatan didalam dan diluar gedung puskesmas.
 Penyampaian Materi
a. Komunikasi Antar Pribadi Oleh Fasilitator Provinsi Gorontalo
b. Bina Suasana dalam Komunikasi Antar Pribadi Oleh Fasilitator Provinsi
Gorontalo
c. Teknik Membangun Partisipasi dalam Komunikasi Antar Pribadi Oleh Fasilitator
Provinsi Gorontalo
d. Metedo dan media KIE dalam Komunikasi Antar Pribadi Oleh Fasilitator
Provinsi Gorontalo
e. Konsep Komunikasi Antar Pribadi Oleh Fasilitator Provinsi Gorontalo
f. Fasilitasi dalamnKomunikasi Antar Pribadi Oleh Fasilitator Provinsi Gorontalo
 Penutupan Oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarkat Dinas Kesehatan Kabupaten
Gorontalo Utara
8. RENCANA TINDAK LANJUT
1. Bahwa pelaksanaan orientasi komunikasi antar pribadi dalam pencegahan stunting
bagi petugas kesehatan yang dalam pelaksanaannya selama 6 hari dibagi dua
gelombang, dimana pada pelaksanaanya pengelola program puskesmas membuat
rencana tindaklanjut. Sehingga akan dilaksanakan monitoring inplementasi pada
pengelola puskesmas yang telah mengikuti orientasi komunikasi antar pribadi bagi
masyarakat terutama ibu hamil, orang tua yang memiliki balita, pada remaja serta
masyarakat.
2. Bahwa pelaksanaan orientasi komunikasi antar pribadi akan tetap dilaksanakan pada
tahun 2023 mengingat pentingnya kegiatan ini dan pada tahun ini belum teranggarkan
sepenuhnya dikarenakan dengan keterbatasan anggaran dengan pencapaian target
untuk menurunkan prevalensi stunting Balita menjadi 14 % pada tahun 2024.
9. PENUTUP
Bahwa kegiatan berlangsung secara hikmat, diharapakan setelah kegiatan ini berakhir
agara supaya peserta dapat mengimplementasikan kegiatan komunikasi antar pribadi (KAP)
d tempat kerja masing-masing

Kwandang, Juli 2022

Penanggung Jawab Kegiatan,

Nuzly, Abdul, SKM

NIP. 19850608 200901 2 00

Anda mungkin juga menyukai