Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM MBKM ‘DESA EMAS’ PERCEPATAN PENURUNAN


STUNTING 
JAWA TIMUR

Disusun oleh :

KELOMPOK 01

Desa karanglo

Muhammad Iqbal Abdulloh 202373201018


Sultan Ali Putra 152010383005
Vivin Rahayu 202386201029

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT 
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
TAHUN 2022

1
LEMBAR PENGESAHAN 

PROGRAM MBKM ‘DESA EMAS’ PERCEPATAN PENURUNAN


STUNTING 
JOMBANG
JAWA TIMUR

LAPORAN KEGIATAN
Oleh:

KELOMPOK 1
Desa Karanglo
Muhammad Iqbal Abdulloh 202373201018
Sultan Ali Putra 152010383005
Vivin Rahayu 202386201029

Surabaya, 10Desember 2022

Menyetujui

Ketua Pelaksana Koordinator Desa

Sultan Ali Putra Habib Ghofir


NIM. 152010383005 NIP.

Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing


Lapangan I Lapangan II

Dr. Widati Fatmaningrum, dr. MKes.SpGK Dr. H. Agus Raikhani, M.MT.


NIP. 19660108199702200 NIP. 0716036905

KATA PENGANTAR

2
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Kegiatan program MBKM Desa Emas Percepatan Penurunan Stunting di
Desa Karanglo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang yang diadakan pada
akhir bulan September sampai bulan Desember ini. Laporan Kegiatan ini
dilakukan untuk membahas mengenai masalah stunting di Desa Karanglo serta
penurunan stunting yang telah dilakukan di Desa Karanglo. 

Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terimakasih kepada Dr.


Widati Fatmaningrum, dr. MKes. SpGK dan Dr. H. Agus Raikhani, M.MT selaku
Dosen Pembimbing Lapangan Kabupaten Jombang. Terimakasih juga saya
ucapkan kepada teman-temen seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Penyusunan laporan kegiatan ini telah kami lakukan sesuai dengan


panduan laporan kegiatan yang telah diberikan. Kami mohon maaf apabila dalam
penyusunan laporan ini masih terdapat kesalahan maupun kekurangan. Kami
berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat
dijadikan referensi untuk mengatasi permasalahan di Desa Karanglo khususnya
dalam masalah stunting.

DAFTAR ISI

3
Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Lampiran

Abstrak

ABSTRAK

4
Stunting merupakan suatu kondisi yang dialami oleh balita yang dibawah
lima tahun berupa gagal tumbuh yang diakibatkan kekurangan gizi kronis dan
infeksi pada seribu hari pertama kehidupan. Sedangkan menurut WHO Stunting
adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi
berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak-anak didefinisikan
sebagai stunting jika tinggi badan menurut usia mereka lebih dari dua standar
deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak WHO. Hasil Riset
Kesehatan Dasar tahun 2019 terdapat 27,7% balita mengalami stunting
(SSGB,2019). Penyebab stunting memiliki sifat multidimensional yaitu pola asuh
dan kurangnya stimulasi psikososial sejak kandungan hingga lahir.

Desa Karanglo Kabupaten Jombang merupakan salah satu desa lokus


stunting yang ada di Indonesia. Maka dari itu, perlu adanya beberapa program
yang dapat dilakukan untuk melakukan percepatan penurunan stunting di
Indonesia terutamanya di Desa Karanglo Kabupaten Jombang. Di Indonesia
pencegahan stunting ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuahan dan
perkembangan anak menjadi lebih optimal. Indonesia memiliki Target Nasional
untuk kasus stunting 14 persen. Rencanan Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2020- 2024 yaitu mempercepat penurunan stunting dengan
pendekatan multi sektor secara terintegrasi dari pusat, daerah, hingga desa.

5
BAB I PENDAHULUAN

Analisis Situasi

Lokasi Kasus Stunting kami bertempat di Desa Karanglo Kec.


Mojowarno, Kabupaten Jombang.. Desa Karanglo memiliki luas wilayah 310 Ha,
Secara geografis Desa Karanglo sebelah utara berbatasan dengan Desa Gondek
Kecamatan Mojowarno, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kertorejo
Kecamatan Mojowarno, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Mojowarno
kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang sedangkan sebelah barat berbatasan
dengan Desa Kedungpari Kecamatan Mojowarno. Desa Karanglo dibagi atas 6
(Enam) wilayah kedukuan yaitu, Dusun Srapah, Dusun Kedunglo, Dusun Bajang,
Dusun Kagen, Dusun Mojokembang, Dusun Bayeman.

Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah petani dan pembuat


genteng dengan aktifitas utama bertanam padi, dengan kepercayaan yang dianut.
Sebagian besar penduduk beragama Islam. Menurut tingkat pendidikannya, rata-
rata penduduk Karanglo adalah SD yaitu sebanyak 1100 orang, disusul dengan
Tingkat SMA yaitu sebanyak 1800 orang, kemudian tingkat SMP yaitu dengan
1600 orang, dan Sarjana sebanyak 80 orang.

Tingkat angka kemiskinan Desa Karanglo yang masih tinggi menjadikan


Desa Karanglo harus bisa mencari peluang lain yang bisa menunjang peningkatan
taraf ekonomi bagi masyarakat. Banyaknya kegiatan Ormas di Desa Karanglo
seperti Remaja Masjid, Karang Taruna, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK, Posyandu,
Kelompok Arisan merupakan aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan
mediapenyampaian informasi dalam setiap proses pembangunan desa pada
masyarakat.

Rumusan Program Kegiatan

1. Persiapan

Tahap pertama demi memepersiapkan kegiatan MBKM, seluruh peserta


yang bersangkutan diwajibkan untuk mengikuti penyuluhan di kampus, hal ini

6
diwajibkan dikarenakan pentingnya pemahaman akan stunting oleh peserta
sehingga mereka bisa menyampaikan ke warga desa dengan lebih jelas, untuk
menanggulangi adanya kesalah pahaman atau adanya pihak yang tersinggung
ketika kegiatan. Persiapan MBKM Desa Emas 2022 yaitu dengan memberikan
wawasan tentang kasus Stunting, berikut dengan menyebutkan tanda-tanda
stunting yang meliputi tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan anak
seusianya (pendek).

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan MBKM dibagi menjadi beberapa tahap dikarenakan kami


paham untuk mendapat hasil yang maksimal, pendekatan dan pendampingan
terhadap kader desa perlu dilakukan secara teliti yang dalam artian setiap pihak
yang tergabung tahu akan tugasnya, dan bisa melaksanakan tugas mereka
secara menyeluruh

1. Tahap pertama adalah dengan mengikuti kegiatan kegiatan yang dilakukan


didesa sehingga peserta bisa mendata anggota masyarakat yang perlu
menjadi sorotan utama di kegiatan serta menambah ke eratan hubungan
atara peserta dan warga desa demi menjamin terlakasananya program
progam selanjutnya dengan dukungan yang lebih dari masyarakat.
2. Tahap kedua peserta juga melakukan pendekatan secara personal terhadap
masyarakat yang menjadi sorotan utama demi mengumpulkan data supaya
peserta bisa menyimpulkan dengan lebih detail akan penyebab, pengaruh,
serta cara menanggulangi Stunting. Pendekatan tersebut berupa mengikuti
posyandu, Taman Posyandu, dan Taman Pemulihan Gizi yang dilaksanakan
di Desa Karanglo. Dari kegiatan tersebut diatas, kami juga dapat melihat
perkembangan anak yang terindikasi stunting dan bidan Desa biasanya
memberikan vitamin tambahan untuk dikonsumsi secara gratis.
3. Di kegiatan ini kami juga melakukan sosialisasi mengenai pola asuh orang
tua, perbaikan gizi, karakter anak sehat, dan pola hidup sehat dengan tujuan
agar informasi yang tersampaikan tidak hanya dipahami olah orang orang
tertentu yang tertarik melaiankan seluruh lapisan masyarakat, hal ini juga
menjamin supaya tercipta komunitas masyarakat yang pedulu terhadap

7
kasus yang dibahas dan bisa mengajak masyarakat lain untuk lebih peduli
atau bahkan membantu

A. FGD

Mengenalkan Program MBKM ke perangkat Desa agar informasi


yang diberikan tersampaiakn secra menyeluruh dan benar, serta menjadi
sarana penilaian dari seberapa jauh akan komitmen Desa Karanglo dalam
menghadapi kasus Stunting.

B. Pendampingan Rumah Dataku

Melakukan FGD dengan perangkat Desa yang di khususkan dalam


pembuatan program Rumah Dataku yang memang dalam hal ini di Desa
Karanglo sudah berjalan namun sempat mati suri karena ada kekurangan
sosialisai dari pihak pemerintah daerah jombang. Akan tetapi hal ini sudah
di tanggulangi dengan mengadakan sosialisasi dari pemerintah Jombang
tentang Rumah Dataku.

C. Sosialisasi Rumah Dataku

Sosialisasi yang mana memfasilitasi desa dengan BKKBN untuk


terbentuknya Kampung KB dan rumah dataku . di mana rumah dataku itu
sangat penting bagi desa karanglo.

D. Sosialisasi Aquaponik

Aquaponik merupakan progam budidaya ikan dan tanaman, yang


dimana ikan yang di budidaya di kolam menngeluarkan kotoran dan
kotoran ikan tersebut dijadikan pupuk untuk tanaman. program ini sangat
baik dijalankan untuk penurunan angka stunting karena bahan pangan
konsumsi yakni sayuran bebas dari bahan kimia atau residu pupuk
organik, maupun pestisida kimia .

E. Sosialisasi Pola Asuh Orang Tua dan Gizi Seimbang

8
Pola asuh orang tua juga patut diberi perhatian, sebab banyak
orang tua kurang memahami kebutuhan pemenuhan gizi seimbang saat ibu
hamil, tidak memahami kebutuhan anak dan memenuhi gizi anak pada
1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), dan tidak melakukan pemeriksaan
atau pemantauan yang sesuai.

Sedangkan dalam sosialisasi Gizi seimbang menjelaskan bahwa


sebenarnya frekuensi menyusui anak harus ± 2-3 jam, hal ini dilakukan
karena di bagian akhir dari ASI adalah banyak kandungan vitamin, nutrisi
dan mineral. Serta meberikan makanan pendamping asi yang tidak encer
atau mengandung banyak serat padi bayi usia 6 bulan.

F. Survey Pasar

Survey pasar di lakukan untuk mengetahui kondisi pasar akan


tingkat daya beli masyarakat Desa Karanglo apakah menurun sehingga
mengakibatkan banyak nya stunting di Desa Karanglo.

Survey pasar untuk melihat ketahanan pangan di tingkat individu,


keluarga, dan masyarakat melalui kegiatan pemanfaatan bahan pangan
lokal

3. Pelaporan

Untuk hasil dari kegiatan MBKM Desa Emas yang akan dilaporkan, disusun
sedemikian rupa agar mudah dipahami dan bisa dijadikan referensi untuk
penelitihan yang lebih lanjut sehingga hasil yang akan didapat bisa menjadi lebih
kuat bahkan mungkin menjadi solusi dari permasalahan tersebut.

Bentuk laporan hasil penelitian juga disusun dengan urutan yang sedemikian
rupa agar masyarakat awam bisa mengikuti proses awal terjadinya penelitian dari
alasan, latarbelakang, dan hal yang mendorong terciptanya penelitian ini, sampai
proses pelaksanaan dan hasil, sehingga laporan ini bisa dijadikan pedoman untuk
menanggipi permasalahan tersebut jika memang dibutuhkan.

BAB II

9
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

2.1 Pilar 1 (Peningkatan Komitmen dan Kepemimpinan Pemerintah


Desa/Kelurahan)
Penyelesaian/
No Aktivitas Pelaksanaan Kendala Rencana Hasil Dokumentasi
Penyelesaian
1 Survey Waktu : Senin, Tidak Ada Tidak Ada Menjelask
tempat lokasi 26 September an tentang
kegiatan 2022 program
Tempat : Balai MBKM
Desa Karanglo Desa
Peserta :Kepala Emas yang
Desa dan Bidan akan
dilakukan
di Desa
Karanglo
selama 2
bulan.

2 Focus Grup Waktu : Selasa Ada Meminta data Mendapat


Discussion & Rabu, 28 beberapa lagi pada saat kan
dan September &15 data yang data yang informasi
Pengumpulan November 2022 masih dibutuhkan terkait
Data Tempat : Balai belum sudah ada data data
Desa Karanglo didapatkan yang
Peserta :Perang dibutuhka
kat Desa, Bidan, n
serta Kader PKK
Keterangan : Mencantumkan seluruh aktivitas di pilar 1

10
Program yang dilaksanakan pada Hasil Analisa
pilar 1
Kebijakan 1) Taman Posyandu Kegiatan berjalan dengan baik
2) Posyandu dan lancar
3) Pemberian Imunisasi pada
bayi dan anak-ana
4) TPG
5) Susu untuk Ibu Hamil
Integrasi Perencanaan Program 1) Taman Posyandu : Kegiatan berjalan dengan
dilaksanakan sebanyak 8 lancar namun masih ada
kali di 8 Posyandu beberapa orang tua yang tidak
2) Posyandu : dilaksanakan mau hadir karena menganggap
di awal bulan anaknya tidak termasuk dalam
3) Pemberian Imunisasi anak dengan resiko stunting.
pada bayi dan anak-
anak : dilaksanakan
setiap posyandu
4) TPG : dilaksanakan
selama 3 bulan
5) Susu Ibu Hamil :
diberikan kepada pada
ibu – ibu yang sedang
hamil
Komitmen yang berkaitan dengan Upaya desa dalam menurunkan Seluruh Pejabat Desa termasuk
pendanaan  angka stunting yang terjadi di Kepala Desa, Bidan, dan Kader
Desa Karanglo adalah dengan PKK sangat berkomitmen
TPG (Taman Pemulihan Gizi) sangat tinggi untuk
yang dilaksanakan selama 3 menurunkan stunting, dari hal
bulan, sehingga menurunkan itu banyak kegiatan yang
angka stunting yang awalnya 20 digagas dan dilakukan dengan
menjadi hanya 1 anak baik.
Komitmen yang berkenaan dengan Upaya dalam menurunkan Banyak dari perangkat desa,

11
SDM stunting di Desa Karanglo juga maupun kader yang sangat
berkenaan dengan komitmen antusias dan siap membantu
dari SDM Desa Karanglo seperti melancarkan kegiatan –
: kegiatan untuk membantu
 Aparat Desa menurunkan angka stunting.
 Tenaga kesehatan desa Namun ada kekurangan dalam
(Bidan dan Perawat Desa) SDM yang perlu ditingkatkan
 Tenaga pendamping desa seperti Guru PAUD.
untuk stunting 
 Kader Pembangunan
Kesehatan (KPM), Kader
Posyandu
Faktor Pendukung   SDM (kapasitas
dan Dari SDM desa, fasilitas,
pembiayaan, program yang
komitmen)
digagas, dan karakteristik
masyarakat sangat mendukung
 Fasilitas (Sarana dan program penurunan stunting di
Prasarana) Desa Karanglo, seperti Kader
sangat antusias untuk
 Pembiayaan mengikuti kegiatan - kegiatan
dalam rangka penurunan
 Kebijakan/ program stunting, dll.

 Karakteristik masyarakat
(sosial):pendidikan,
kepercayaan, pekerjaan

Faktor Penghambat   SDM (kapasitas dan Masih adanya orang tua yang
komitmen) belum tahu bagaimana pola
asuh yang baik dan pemberian
 Fasilitas (Sarana dan
gizi yang baik pada anak, dan
Prasarana)
masih ada orang tua yang tidak
 Pembiayaan mau anaknya dianggap masuk

 Kebijakan/ program kategori resiko stunting,


walaupun dari segi data yang
 Karakteristik masyarakat
sudah didapatkan, anak
(sosial):pendidikan,

12
kepercayaan, pekerjaan tersebut masuk kategori resiko
stunting.
Praktik Baik  Setiap awal bulan ada kegiatan Adanya kegiatan-kegiatan yang
tapos dan posyandu guna digagas serta sudah dilakukan
memantau pertumbuhan dan secara bertahap dapat
perkembangan anak dan bayi, terlaksana dengan baik,
setiap bulannya ada pemberian sehingga dapat menurunkan
imunisasi, serta TPG selama 3 jumlah stunting yang awalnya
bulan untuk memperbaiki gizi 20 anak, sekarang turun hanya
anak. menjadi 1 anak.
Keterangan : Data diambil dari FGD Desa

2.2 Pilar 2 (Penguatan dan Pengembangan Sistem, Data, Informasi, dan


Riset)
Penyelesaian/
No Aktivitas Pelaksanaan Kendala Rencana Hasil Dokumentasi
Penyelesaian
1 Pendampinga Waktu :Sabtu, Tidak Ada Tidak Ada Mengetah
n Surveilans 1 Oktober 2022, ui
Stunting dan 20 oktober 2022 Tumbuh
Tumbuh Tempat :Posya Kembang
Kembang ndu Tiap Dusun dari anak
dan Tempat – anak
Praktik Bidan yang
Peserta : beresiko
Bidan, Kader dan yang
dan Peserta masuk
Posyandu kedalam
kategori
stunting

13
2 Edukasi pola Waktu :Kamis, Tidak Ada Tidak Ada Peserta
asuh orang tua 27 Oktober dapat
dan 2022 mengetahu
keseimbangan Tempat : Balai i
gizi Desa Karanglo bagaimana
Peserta :Perang cara pola
kat Desa, asuh yang
Kader, dan benar pada
Peserta anak, dan
Kegiatan bagaimana
pemberian
gizi yang
baik dan
benar
3 Pendampinga Waktu :Selasa, Belum Memberikan Masih
n dan 15 November Adanya Sosialisasi belum ada
Sosialisasi 2022 Rumah Rumah Dataku struktur
Rumah Tempat : Balai Dataku yang
DataKu Desa Karanglo lengkap
Peserta :Kader,
Bidan, dan
Perangkat Desa

Tabel Analisa Hasil Penilaian Audit Kasus Stunting (AKS)

Langkah-Langkah Audit Output Hasil Penilaian/Alasan

14
Kasus Stunting

1. Pembentukan Tim Audit 1.1.   Surat Keputusan Wakil Bupati/ Ada surat keputusan wakil bupati
Kasus Wakil Walikota mengenai tim audit serta surat pernyataan komitmen
kasus stunting; yang ditandatangani oleh tim audit
1.2.   Surat pernyataan komitmen yang kasus stunting
ditandatangani oleh tim audit kasus
stunting.

2.   Pelaksanaan Audit 2.1.   Formulir Kertas Kerja Audit Ada formulir kertas kerja audit
Kasus Stunting dan Kasus Stunting yang terisi sesuai kasus stunting serta formulir
Manajemen dengan jumlah kasus (sasaran catin, rencana tindak lanjut yang disetujui
Pendampingan Keluarga bumil, bufas/busui, balita) wakil bupati
2.2.   Formulir Rencana Tindak Lanjut
yang disetujui Wakil Bupati/Wakil
Walikota

3.   Diseminasi Audit Kasus 3.1.   Terselenggaranya diseminasi Terselenggaranya diseminasi lintas


Stunting lintas sektor, lintas program dan sektor, lintas program dan
pemangku kepentingan; pemangku kepentingan serta sudah
3.2.   Laporan Audit Kasus Stunting ada laporan audit kasus stunting

4.   Evaluasi Rencana 4.1 Terselenggaranya rencana Terselenggaranyarencana tindak


Tindak Lanjut Audit tindak lanjut sesuai penanggungjawab; lanjut sesuai dengan penanggung
Kasus Stunting 4.2     Perubahan status risiko kasus jawab serta perubahan status risiko
audit stunting. kasus audit stunting

15
Klasifikasi Hasil Rumah Dataku Desa Karanglo termasuk dalam klasifikasi
Rumah DataKu Sederhana.
Berikut analisa Capaian Indikator Pendampingan Rumah DataKu 
Hasil Penilaian Indikator Pendampingan Rumah
Dataku
NAMA DESA LOKUS: KARANGLO
KECAMATAN: MOJOWARNO
NO KOMPONEN RUMAH DATAKU SKOR  Nilai
 Dasar Hukum
1. Memiliki SK Pengukuhan dengan struktur lengkap    
(wajib)
  a. Ya 2  
  B Tidak 1  1
OrientasiPengurus
 2. Pengelolaan rumah dataku    
  A Minim 1 orientasi (pengelolaan rumah data) 1  
  B Minimal >1 orientasi 2  
  C Orientasi lengkap 3  
3 Pengolahan data    
  A Pendataan memiliki 1 jenis data 1  
  B Pendataan memiliki 2 jenis  data 2  
  C Pendataan memiliki lebih 3 jenis data 3  
4 Analisis data    
  a. minim 1 penyajian data 1  
  B 2 penyajian data 2  
  C penyajian data lebih 2 penyajian/lengkap 3  
Sarana Prasarana
5 Buku data 1  1
6 Papan nama 1  1
7 Papan data 1  1
8 Pojok kependudukan 1  1
9 Sarana pengolahan data 1  

16
10 Pemanfaatan data oleh stakeholder    
  a. Data belum dimanfaatkan 0  0
  b. data  dimanfaatkan minimal 1 jenis pemanfaatan 1  
  c. data dimanfaatkan untuk perencanaan dan 2  
pembangunan
Total Skor    5
Klasifikasi    Lengkap
Sederhana : 6 sd 10
  Lengkap : 11 s/d 15
  Paripurna : 16 s/d 18

2.3 Pilar 3 (Komunikasi Perubahan Perilaku dan Pemberdayaan Masyarakat


dalam hal Gizi, Perilaku Sehat, Gotong Royong, dan Kemandirian)
Penyelesaian/
No Aktivitas Pelaksanaan Kendala Rencana Hasil Dokumentasi
Penyelesaian
1 Pengumpulan Waktu : Rabu, Ada Meminta data Sudah
data 28 September beberapa lagi pada saat mendapat
2022 data yang data yang data yang
Tempat : Balai masih dibutuhkan dibutuhkan
Desa Karanglo belum sudah ada
Peserta :Perang didapatkan
kat Desa, Bidan,
serta Kader
PKK
2 Pendampingan Waktu : Sabtu, Tidak Ada Tidak Ada Mengetahui
Surveilans 1 Oktober 2022, Tumbuh
Stunting dan 20 oktober 2022 Kembang
Tumbuh Tempat : dari anak –
Kembang Posyandu Tiap anak yang
Dusun dan beresiko dan

17
Tempat Praktik yang masuk
Bidan kedalam
Peserta : Bidan, kategori
Kader dan stunting
Peserta
Posyandu

3 Media Waktu :Minggu Tidak Ada Tidak Ada Terdapat 1


Edukasi & Senin, 23 & video dan 4
(poster, 24 Oktober poster
audiovisual) 2022 edukasi
Tempat :Device yang
Laptop kesemuanya
Peserta :Mahasi diajukan
swa HAKInya
4 Edukasi pola Waktu :Kamis, Tidak Ada Tidak Ada Peserta
asuh orang tua 27 Oktober 2022 dapat
dan Tempat : Balai mengetahui
keseimbangan Desa Karanglo bagaimana
gizi Peserta :Perang cara pola
kat Desa, Kader, asuh yang
dan Peserta benar pada
Kegiatan anak, dan
bagaimana
pemberian
gizi yang
baik dan
benar
5 Kegiatan Waktu :Jum’at, Tidak Ada Tidak Ada pengetahuan
Edukasi Yang 28 Oktober 2022 masyarakat

18
Dilakukan Tempat :Balai meningkat
TPK Desa Karanglo setelah
Peserta :Kader edukasi hal
itu dilihat
dari hasil
Pretest dan
Post test
6 Pendampingan Waktu :Selasa, Belum Memberikan Masih
dan Sosialisasi 15 November Adanya Sosialisasi belum ada
Rumah 2022 Rumah Rumah Dataku struktur
DataKu Tempat : Balai Dataku yang
Desa Karanglo lengkap tapi
Peserta :Kader, perangkat
Bidan, dan beserta
Perangkat Desa Kader
sangat
antusias
untuk
membentuk
struktur
pengurus
rumah
dataku
7 Pelatihan dan Waktu :Jum’at, Kurang Mempercepat -.Melakukan
Pembentukan 18 November kondusif waktu formulir
Peer Group 2 2022 karena pemaparan, dan masalah dan
Tempat :Balai acara memberikan perilaku
Desa Karanglo sampai sesi ice serta
Peserta :Kader siang breaking formulir
dan ibu peserta pemantauan
posyandu kepada
kader dan

19
juga ibu-ibu
untuk
melihat apa
masalah dan
perilaku
dalam
mengasuh
anak.
-. Pengisian
materi
analisis
masalah gizi
dan analisis
perilaku gizi
-.Melakukan
sesi latihan
konseling
dengan per
group
8 Pembuatan Waktu : Tidak ada Tidak ada Pada
Video Minggu, 23 pembuatan
Kampanye Oktober 2022 video tiktok
Anti Stunting Tempat : Balai yang
(Tiktok) Desa Karanglo digunakan
Peserta : 1 orang untuk
bidan,1 remaja diikutkan
desa, dan lomba,
mahasiswa masing-
masing
mahasiswa
menjalankan
jobdesk

20
seperti
cameramen,
pengarah
pemeran,
serta
pembuat
skrip, selain
membuat
video kami
juga
membuat 2
modul tiktok
yang juga
dikumpulka
n.
Keterangan : 

- Mencantumkan seluruh aktivitas di pilar 2 

-Isian yang harus ada pada hasil : 

Media Edukasi (poster, audiovisual) 🡪 Output berapa jumlah media edukasi yang
dibuat dan yang di haki-kan 

Kegiatan Edukasi Yang Dilakukan TPK 🡪 Pretest dan post test (presentase hasil
dan kesimpulan, misalnya pengetahuan masyarakat meningkat setelah edukasi,
dsb)

Pelatihan dan Pembentukan Peer Group 2 🡪 Formulir role play konseling


(deskripsi), formulir masalah dan perilaku (deskripsi), formulir pemantauan
(deskripsi), terbentuk konselor 

Pembuatan Video Kampanye Anti Stunting (Tiktok) 🡪 Modul dan video tiktok  

2.4 Pilar 4 (Konvergensi Intervensi Spesifik dan Sensitif melalui Pendekatan


Kampung Keluarga Berkualitas) 

21
Lingkungan Sehat (Sarana Air Bersih) 

Penyelesaian/
No Aktivitas Pelaksanaan Kendala Rencana Hasil Dokumentasi
Penyelesaian
1 FGD tentang Waktu :Sabtu, Tidak Ada Tidak Ada FGD
air bersih di 5 November dilakukan
Desa Karanglo 2022 dari
Tempat : Balai mahasiswa
Desa Karanglo Bersama
Peserta :Bidan bidan dan
dan kader beberapa
kader yang
mengetahui
tentang
penggunaan
air bersih
oleh
masyarakat
Desa
Karanglo
Keterangan : 

-Bagi kabupaten yang tidak mendapatkan sarana air bersih 🡪bisa memasukkan
kegiatan FGD tentang air bersih di desa atau Sosialisasi lingkungan sehat 

-Bagi Kabupaten yang mendapatkan sarana air bersih dapat mencantumkan


dokumentasi sebelum dan sesudah ada tidaknya sarana air bersih (Detail)

2.5 Pilar 5 (Ketahanan Pangan di Tingkat Individu, Keluarga, dan


Masyarakat melalui Kegiatan Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal) 

22
Penyelesaian/
N Aktivita
Pelaksanaan Kendala Rencana Hasil Dokumentasi
o s
Penyelesaian

1 Survey Waktu : Kamis, Ada Melakukan Banyak


Pasar 10 November beberapa survey di lijo masyaraka
2022 penjual yang dan beberapa t Desa
tidak toko Karanglo
Tempat : Desa
berkenan di kelontong yang
Karanglo
wawancarai, yang berada membeli
Peserta : . disekitar Desa pada toko
Mahasiswa dan Karanglo,sert lijo dan
Banyak
Pedagang/penjua a menanyakan kelontong,
warga yang
l harga, dan dan
jarang pergi
frekuensi sebagian
ke pasar
pembelian besar
karena
oleh masyaraka
lokasi
masyarakat di t mampu
pasarnya
Desa untuk
agak jauh
Karanglo membeli
bahan
pangan
pokok.

Keterangan : Mencantumkan seluruh aktivitas di pilar 5 

23
Grafik Preferensi Jenis Pangan Baduta 

SUMBER KARBOHIDRAT

100%

80% 80% 80% 80% 80% 80%

0.2 0.2 20% 20%

Nasi Singkong Roti Mie Mie Jagung Ubi Jalar Kentang Talas
Bihun Instan

Tidak Pernah Jarang Sering

SUMBER PROTEIN HEWANI

1
0.8 0.8 0.8 0.8 0.8

0.4 0.4
0.3
0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
l i
ko ng ele ila me sin pi ing am elur ang ap am buk anis ang ang
ong mbu n L n N ura n A g S a m b Ay T e r n S Ay B u M
K oa Ud Pind
n
T Ke Ika Ika n G Ika gin Ka ing r a n su
ta l
Ika Ikan Ika
g
Da gin Da
g Je Jero Su Ken
Da su
Su

Tidak Pernah Jarang Sering

24
SUMBER PROTEIN NABATI

80% 80% 80% 80%

60% 60% 60% 60%

20% 20% 0.2

Kacang Kacang Kacang Kacang Tahu Tempe Jamur Kacang Kecipir Melinjo
Hijau Kedelai Tanag Tolo Panjang

Tidak Pernah Jarang Sering

SUMBER LEMAK

80%

20%

Tidak Pernah Jarang Sering

Jajan Gorengan Santan

25
SAYUR-SAYURAN

80% 80% 80% 80% 80% 80%

60% 60% 60% 60%

40%

20%
20% 20% 20% 0.2 20%

m au ng h el ya or uk is oli is kir er is un m na ng
a ya Hij gku Puti ort epa Kel Kat Kub rok unc eni enj Pak im S ia i Ci ero
B w i an w i B K G T
W P B bu eta T
Sa K Sa
a un La P
D

Tidak Pernah Jarang Sering

BUAH-BUAHAN

80% 80% 80% 80% 80%

40% 40% 40%0.4 40% 40% 40%

0.2 0.2 0.2 0.2


20%

a s l k r a is a t g g ji k n n g ri
pay ana Ape Jeru ggu ngg gg ngk ma uan bin u Bi irsa elo uta san obe
n n o b i
Pe N A Ma Ma ma T k m
ng eli am
b S M m P S tr
Se Be B J Ra

Jarang Sering

Penyajian berupa grafik per kelompok bahan pangan (Sumber karbohidrat, protein
hewani, nabati, lemak, sayuran, dan buah-buahan)

26
Grafik Frekuensi Pembelian 

KARBOHIDRAT

100%

80% 80% 80% 80% 80% 80%

0.2 0.2 20% 20%

Nasi Singkong Roti Mie Mie Jagung Ubi Jalar Kentang Talas
Bihun Instan

Jarang Sering

PROTEIN HEWANI

1
0.8 0.8 0.8 0.8 0.8

0.4 0.4
0.3
0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
l i
ko ng ele ila me sin pi ing am elur ang ap am buk anis ang ang
ong mbu n L n N ura n A g S a m b Ay T e r n S Ay B u M
K oa Ud Pind
n
T Ke Ika Ika n G Ika gin Ka ing r a n su
ta l
Ika Ikan Ika
g
Da gin Da
g Je Jero Su Ken
Da su
Su

Jarang Sering

27
PROTEIN NABATI

80% 80% 80% 80%

60% 60% 60% 60%

20% 20% 0.2

Kacang Kacang Kacang Kacang Tahu Tempe Jamur Kacang Kecipir Melinjo
Hijau Kedelai Tanag Tolo Panjang

Jarang Sering

LEMAK

100%

80%

0.2

Jajan Gorengan Santan

Jarang Sering

28
SAYUR
80% 80% 80% 80% 80% 80%

60% 60% 60% 60%

40%
20%
20% 20% 20% 0.2 20%

m au ng h el ya or uk is oli is kir er is un m na ng
a ya Hij gku Puti ort epa Kel Kat Kub rok unc eni enj Pak im S ia i Ci ero
B w i an w i B K G T
W P B bu eta T
Sa K Sa
a un La P
D

Jarang Sering

BUAH-BUAHAN

80% 80% 80% 80% 80%

40% 40% 40%0.4 40% 40% 40%


20%
0.2 0.2 0.2 0.2

a s l k r a is a t g g ji k n n g ri
pay ana Ape Jeru ggu ngg gg ngk ma uan bin u Bi irsa elo uta san obe
n n o b i
Pe N A Ma Ma ma T k m
ng eli am
b S M m P S tr
Se Be B J Ra

Jarang Sering

Penyajian berupa grafik per kelompok bahan pangan (Sumber karbohidrat, protein
hewani, nabati, lemak, sayuran, dan buah-buahan)

29
Grafik Asal Bahan Makanan 

KARBOHIDRAT

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Nasi Singkong Roti Mie Mie Jagung Ubi Jalar Kentang Talas
Bihun Instan

Desa Luar Desa Luar Kabupaten

PROTEIN NABATI

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Kacang Kacang Kacang Kacang Tahu Tempe Jamur Kacang Kecipir Melinjo
Hijau Kedelai Tanag Tolo Panjang

Desa Luar Desa Luar Kabupaten

30
PROTEIN HEWAN

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

ol g le la e in i g m ur g pi m uk nis ang ang


ngk bun Le Ni ram As S ap bin Aya Tel eran S a Aya ub a d d
n n n m n n su B al M U Pin
To Kem Ika Ika G u Ika ing Ka ing K oa
r a t
a n n n a g g g e ro u n
Ik Ika Ika D gin Da J Je S Ke
Da su
Su

Desa Luar Desa Luar Kabupaten

LEMAK

100% 100% 100%

Jajan Gorengan Santan Minyak

Desa Luar Desa Luar Kabupaten

31
SAYURAN

100%100%100%100%100%100% 100%100%100%100%100% 100%100%100%100%100%

m au ng h el ya or uk is oli is kir er is un m na ng
a ya Hij gku Puti ort epa Kel Kat Kub rok unc eni enj Pak im S ia i Ci ero
B w i an w i B K G T
W P B bu eta T
Sa K Sa
a un La P
D

Desa Luar Desa Luar Kabupaten

BUAH-BUAHAN

100%100%100%100%100%100%100%100%100%100%100%100%100%100%100%100%

a s l k r a is a t g g ji k n n g ri
pay ana Ape Jeru ggu ngg gg ngk ma uan bin u Bi irsa elo uta san obe
n n o b i
Pe N A Ma Ma ma T k m
ng eli am
b S M m P S tr
Se Be B J Ra

Desa Luar Desa Luar Kabupaten

Penyajian berupa grafik per kelompok bahan pangan (Sumber karbohidrat, protein
hewani, nabati, lemak, sayuran, dan buah-buahan)

32
Tabel Akses Bahan Pangan

I. IDENTITAS UMUM
1 Nama Enumerator
2 Tanggal Pengumpulan Data Kamis, 10 November 2022
3 Provinsi Jawa Timur
4 Kabupaten Jombang
5 Kecamatan Mojowarno
6 Desa Karanglo
7 Jumlah pasar tradisional di desa 0
8 Kode : 0=tidak ada; 1=
tiap hari; = 1 -2 kali
Kegiatan pasar di desa seminggu 0
3= 2-3 kali per bulan

9 Berapa jarak dari desa ke pasar terdekat? 3.8 Km (tuliskan `000‘ jika pasar ada di desa)
10 Alamat Lengkap Desa Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno,
Kabupaten Jombang

A. PASAR TRADISONAL

11 Nama Pasar Pasar Mojowarno

12 Nama Penjual 1 Pak Siswanto

Nama Penjual 2 Pak Sunyono

Nama Penjual 3 Bu Mawarti

33
PENJUAL 1
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan (Rp) dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
kabupaten)
1. Sumber Karbohidrat
a. Nasi
b. Singkong 1 6.000 Sering Luar Desa
c. Roti 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
d. Mie.bihun 1 Bungkus 2.000 Sering Luar Desa
f. Mie instan 1 Bungkus 2.500 Sering Luar Desa
g. Jagung 1 Bunkus 3.500 Sering Luar Desa
h. Ubi Jalar 1 5.000 Sering Luar Desa
i. Kentang 1 12.500 Sering Luar Desa
j. Talas
k. …………..….
l. ………………
m. …………….

2. Sumber Protein
a. Protein hewani
1. Ikan Laut - tongkol
2. Ikan laut kembung
3. Ikan Air Tawar- ikan 1 22.000 Sering Luar Desa
lele
4. Ikan Air Tawar-ikan 1 27.000 Sering Luar Desa
nila
5. Ikan Air Tawar-ikan
gurame
6. Ikan Asin 1 16.500 Sering Luar Desa
7. Daging sapi 1 100.000 Sering Luar Desa

34
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan (Rp) dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
kabupaten)
8. Daging kambing
9. Daging ayam 1 16.000 Sering Luar Desa
10. Telur 1 26.000 Sering Luar Desa
11. Kerang
12. Jerohan – daging sapi
13. Jerohan – daging ayam 1 Kg 12.000 Sering Luar Desa
14. Susu bubuk 1 sachet 4.000 Sering Luar Desa
15. Susu Kental Manis 1 kaleng 7.500 Sering Luar Desa
16. Udang 1 65..000 Sering Luar Desa
17. ……………..
a. Protein Nabati
1. Kacang Hijau 1 Kg 20.000 Sering Luar Desa
2. Kacang Kedelai 1 14.000 Sering Luar Desa
3. Kacang tanah 1 26.000 Sering Luar Desa
4. Kacang tolo
5. Tahu 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
6. Tempe 1 Buah 1.500 Sering Luar Desa
7. Jamur 1 Bungkus 2.500 Sering Luar Desa
8. Kacang panjang 1 Ikat 1.000 Sering Luar Desa
9. Kecipir
11. Melinjo 1 65.000 Sering Luar Desa
12. …………………
13. …………………..

3. Sumber Lemak

35
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan (Rp) dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
kabupaten)
a. Jajanan gorengan
b. Santan 1 Bungkus 3000 Sering Luar Desa
c. Minyak 1L 14.000 Sering Luar Desa
d. ……………………
e. ……………………
4. Sayur
a. Bayam 1 Ikat 1.000 Sering Luar Desa
b. Sawi hijau 1 Ikat 4.000 Sering Luar Desa
c. Kangkung 1 Ikat 4.000 Sering Luar Desa
d. Sawi putih 1 6.000 Sering Luar Desa
e. Wortel 1 6.000 Sering Luar Desa
f. Daun papaya 3 ikat 5.000 Sering Luar Desa
g. Kelor
h. Katuk
i.Kubis 1 Buah 4.000 Sering Luar Desa
i. Brokoli 1 10.000 Sering Luar Desa
k. Buncis 1 Bungkus 2.000 Sering Luar Desa
l. Kenikir
m. Genjer
n. Pakis
0. Timun 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
p. labu siam 1 Ons 5.000 Jarang Luar Desa
q. ……..………..
r. ………………..
t. …………………

36
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan (Rp) dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
kabupaten)
u. ………………

5. Buah-buahan
a. Pepaya 1 Potong 1.000 Sering Luar Desa
b. Nanas 1 Plastik 1.000 Sering Luar Desa
c. Apel 1 Bungkus 15.000 Jarang Luar Desa
d. Jeruk 1 7.000 Sering Luar Desa
e. Anggur
f. Mangga 1 5.500 Sering Luar Desa
g. Manggis
h. Semangka 1 Potong 1.000 Sering Luar Desa
i. Tomat 1 2.000 Sering Luar Desa
j. Bengkuang 1 Buah 5.000 Sering Luar Desa
k. Belimbing 1 Buah 5.000 Jarang Luar Desa
l. Jambu biji 1 Buah 5.000 Sering Luar Desa
m. Sirsak 1 Buah 5.000 Sering Luar Desa
n. Melon 1 Potong 1.000 Sering Luar Desa
o. Rambutan 1 7.500 Sering Luar Desa
p. Pisang 1 Sisir 7.000 Sering Luar Desa
q. Stroberi
r. Lain-lain……….
s. ………….

PENJUAL 2

37
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
(Rp) konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
kabupaten)
1. Sumber Karbohidrat
a. Nasi 1 10.000 Sering Luar Desa
b. Singkong 1 4.000 Sering Luar Desa
c. Roti 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
d. Mie.bihun 1 Bungkus 4.000 Sering Luar Desa
f. Mie instan 1 Buah 3.000 Sering Luar Desa
g. Jagung 1 Buah 3.000 Sering Luar Desa
h. Ubi Jalar
i. Kentang ½ Kg 7.000 Sering Luar Desa
j. Talas
k. …………..….
l. ………………
m. …………….

2. Sumber Protein
a. Protein hewani
1. Ikan Laut - tongkol
2. Ikan laut kembung
3. Ikan Air Tawar- ikan lele 1 22.000 Sering Luar Desa
4. Ikan Air Tawar-ikan nila
5. Ikan Air Tawar-ikan
gurame
6. Ikan Asin 1 Bungkus 2.000 Sering Luar Desa
7. Daging sapi 1 12.000 Sering Luar Desa
Ons
8. Daging kambing

38
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
(Rp) konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
9. Daging ayam 1 31.000 Sering kabupaten)
Luar Desa
10. Telur 1 20.500 Sering Luar Desa
11. Kerang
12. Jerohan – daging sapi
13. Jerohan – daging ayam ¼ Kg 6.000 Sering Luar Desa
14. Susu bubuk 1 Sachet 4.000 Sering Luar Desa
15. Susu Kental Manis 1 Sachet 1.500 Sering Luar Desa
16. Udang
17. Pindang 1 3.000 Sering Luar Desa
Keranjang
b. Protein Nabati
1. Kacang Hijau 1 24.000 Sering Luar Desa
2. Kacang Kedelai
3. Kacang tanah 1 Ons 3.000 Sering Luar Desa
4. Kacang tolo
5. Tahu 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
6. Tempe 1 Buah 1.500 Sering Luar Desa
7. Jamur 1 Bungkus 2.500 Sering Luar Desa
8. Kacang panjang 1 Ikat 1.000 Sering Luar Desa
9. Kecipir
10. 11. Melinjo 1 65.000 Sering Luar Desa
12. …………………
13. …………………..

3. Sumber Lemak
a. Jajanan gorengan

39
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
(Rp) konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
b. Santan 1 Bungkus 3000 Sering kabupaten)
Luar Desa
c. Minyak 1L 14.000 Sering Luar Desa
d. ……………………
e. ……………………
4. Sayur
a. Bayam 1 Ikat 1.000 Sering Luar Desa
b. Sawi hijau 1 Ikat 4.000 Sering Luar Desa
c. Kangkung 1 Ikat 4.000 Sering Luar Desa
d. Sawi putih 1 6.000 Sering Luar Desa
e. Wortel 1 6.000 Sering Luar Desa
f. Daun papaya 3 ikat 5.000 Sering Luar Desa
g. Kelor
h. Katuk
i.Kubis 1 Buah 4.000 Sering Luar Desa
i. Brokoli
k. Buncis
l. Kenikir
m. Genjer
n. Pakis
0. Timun 1 Buah 1.000 Sering Luar Desa
p. labu siam
q. Petai Cina 1 Bungkus 2.000 Sering Luar Desa
r. Terong 1 Buah 1.000 Sering Luar Desa
t. …………………
u. ………………

40
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
(Rp) konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
5. Buah-buahan kabupaten)

a. Pepaya 1 buah 5.000 Sering Luar Desa


b. Nanas 1 buah 5.000 Sering Luar Desa
c. Apel
d. Jeruk
e. Anggur
f. Mangga 1 4.000 Sering Luar Desa
g. Manggis
h. Semangka
i. Tomat 1 10.000 Sering Luar Desa
j. Bengkuang
k. Belimbing
l. Jambu biji
m. Sirsak
n. Melon
o. Rambutan
p. Pisang 1 sisir 10.000 Sering Luar Desa
q. Stroberi
r. Lain-lain……….
s. ………….

PENJUAL 3

41
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
(Rp) konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
kabupaten)
1. Sumber Karbohidrat
a. Nasi 1 10.000 Sering Luar Desa
b. Singkong 1 4.000 Sering Luar Desa
c. Roti 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
d. Mie.bihun 1 Bungkus 4.000 Sering Luar Desa
f. Mie instan 1 Buah 3.000 Sering Luar Desa
g. Jagung 1 Buah 3.000 Sering Luar Desa
h. Ubi Jalar
i. Kentang 1 Kg 8.000 Sering Luar Desa
j. Talas
k. …………..….
l. ………………
m. …………….

2. Sumber Protein
a. Protein hewani
1. Ikan Laut - tongkol
2. Ikan laut kembung
3. Ikan Air Tawar- ikan lele
4. Ikan Air Tawar-ikan nila
5. Ikan Air Tawar-ikan 1 45.000 Sering Luar Desa
gurame
6. Ikan Asin 1 Bungkus 2.500 Sering Luar Desa
7. Daging sapi 1 Ons 12.000 Sering Luar Desa
8. Daging kambing

42
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
(Rp) konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
9. Daging ayam ½ Kg 8.500 Sering kabupaten)
Luar Desa
10. Telur ¼ Kg 7.000 Sering Luar Desa
11. Kerang 1 Bungkus 12.000 Sering Luar Desa
12. Jerohan – daging sapi
13. Jerohan – daging ayam ¼ Kg 5.000 Sering Luar Desa
14. Susu bubuk
15. Susu Kental Manis 1 Sachet 2.000 Sering Luar Desa
16. Udang 1 Ons 7.000 Sering Luar Desa
17. ……………..
c. Protein Nabati
1. Kacang Hijau ¼ Kg 3.500 Sering Luar Desa
2. Kacang Kedelai 1 Ons 2.000 Sering Luar Desa
3. Kacang tanah 1 Ons 2.000 Sering Luar Desa
4. Kacang tolo ¼ Kg 3.500 Sering Luar Desa
5. Tahu 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
6. Tempe 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
7. Jamur 1 Bungkus 2.000 Sering Luar Desa
8. Kacang panjang 1 Ikat 1.000 Sering Luar Desa
9. Kecipir 1 Bungkus 2.000 Jarang Luar Desa
10. Melinjo
11 …………………
12. …………………..

3. Sumber Lemak
a. Jajanan gorengan

43
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
(Rp) konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
b. Santan 1 Bungkus 2.000 Sering kabupaten)
Luar Desa
c. Minyak 1 Liter 14.000 Sering Luar Desa
d. ……………………
e. ……………………
4. Sayur
a. Bayam 1 Ikat 2.000 Sering Luar Desa
b. Sawi hijau 1 Ikat 1.000 Sering Luar Desa
c. Kangkung 1 Ikat 2.000 Sering Luar Desa
d. Sawi putih 1 Buah 2.500 Sering Luar Desa
e. Wortel
f. Daun papaya
g. Kelor
h. Katuk 1 Ikat 4.000 Sering Luar Desa
i.Kubis 1 Buah 5.000 Sering Luar Desa
i. Brokoli 1 Buah 7.000 Sering Luar Desa
k. Buncis 1 Ons 2.000 Sering Luar Desa
l. Kenikir 1 Ikat 1.000 Sering Luar Desa
m. Genjer
n. Pakis
0. Timun 1 Buah 2.000 Sering Luar Desa
p. labu siam 1 Ons 5.000 Sering Luar Desa
q. ……..………..
r. ………………..
t. …………………
u. ………………

44
Jenis Pangan Satuan akses Harga per Frekuensi Asal Bahan
satuan dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
(Rp) konsumen (desa, luar
lain
(Sering/Jarang) desa, luar
5. Buah-buahan kabupaten)

a. Pepaya 1 Buah 5.000 Sering Luar Desa


b. Nanas 1 Buah 3.000 Sering Luar Desa
c. Apel
d. Jeruk 1 7.000 Sering Luar Desa
e. Anggur 1 10.000 Jarang Luar Desa
f. Mangga 1 5.000 Sering Luar Desa
g. Manggis 1 12.000 Jarang Luar Desa
h. Semangka 1 Buah 16.000 Sering Luar Desa
i. Tomat 1 Buah 1 2.000 Sering Luar Desa
j. Bengkuang 1 Buah 5.000 Sering Luar Desa
k. Belimbing 1 Buah 5.000 Jarang Luar Desa
l. Jambu biji 1 Buah 5.000 Sering Luar Desa
m. Sirsak 1 Buah 5.00 Sering Luar Desa
n. Melon 1 Potong 5.000 Sering Luar Desa
o. Rambutan 1 7.000 Jarang Luar Desa
p. Pisang 1 Sisir 7.000 Sering Luar Desa
q. Stroberi
r. Lain-lain……….
s. ………….

B. WARUNG KELONTONG

13 Nama Pedagang 1 Pak Suyit

Nama Pedagang 2 Pak Sandi

45
PEDAGANG 1
Jenis Pangan Satuan akses Harga Frekuensi Asal Bahan
per dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
satuan konsumen (desa, luar
lain
(Rp) (Sering/Jarang) desa, luar
kabupaten)
1. Sumber Karbohidrat
a. Nasi 1 10.000 Sering Luar Desa

12.000
b. Singkong
c. Roti Buah 3.000 Jarang Luar Desa
d. Mie.bihun Buah 3.000 Jarang Luar Desa
f. Mie instan Buah 2.000 – Sering Luar Desa
3.000
g. Jagung
h. Ubi Jalar
i. Kentang
j. Talas
k. Cabai
l. Bawang merah
m. Bawang putih

2. Sumber Protein
a. Protein hewani
1. Ikan Laut - tongkol
2. Ikan laut kembung
3. Ikan Air Tawar- ikan lele
4. Ikan Air Tawar-ikan nila
5. Ikan Air Tawar-ikan
gurame
6. Ikan Asin

46
Jenis Pangan Satuan akses Harga Frekuensi Asal Bahan
per dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
satuan konsumen (desa, luar
lain
(Rp) (Sering/Jarang) desa, luar
7. Daging sapi kabupaten)

8. Daging kambing
9. Daging ayam
10. Telur 1 16.000 Sering Luar Desa
11. Kerang
12. Jerohan – daging sapi
13. Jerohan – daging ayam
14. Susu bubuk Buah 1.500 Jarang Luar Desa
15. Susu Kental Manis Buah 13.500 Jarang Luar Desa
16. Udang
17. ……………..
d. Protein Nabati
1. Kacang Hijau
2. Kacang Kedelai
3. Kacang tanah
4. Kacang tolo
5. Tahu
6. Tempe
7. Jamur
8. Kacang panjang
9. Kecipir
10. Melinjo
11. …………………
12. …………………..

47
Jenis Pangan Satuan akses Harga Frekuensi Asal Bahan
per dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
satuan konsumen (desa, luar
lain
(Rp) (Sering/Jarang) desa, luar
3. Sumber Lemak kabupaten)

a. Jajanan gorengan
b. Santan Buah 3.000 Jarang Luar Desa
c. Minyak Liter 13.000 Sering Luar Desa
d. ……………………
e. ……………………
4. Sayur
a. Bayam
b. Sawi hijau
c. Kangkung
d. Sawi putih
e. Wortel
f. Daun papaya
g. Kelor
h. Katuk
i.Kubis
i. Brokoli
k. Buncis
l. Kenikir
m. Genjer
n. Pakis
0. Timun
p. labu siam
q. ……..………..
r. ………………..
t. …………………

48
Jenis Pangan Satuan akses Harga Frekuensi Asal Bahan
per dibeli Makanan
Ikat/buah/ Kg
satuan konsumen (desa, luar
lain
(Rp) (Sering/Jarang) desa, luar
u. ……………… kabupaten)

5. Buah-buahan
a. Pepaya
b. Nanas
c. Apel
d. Jeruk
e. Anggur
f. Mangga
g. Manggis
h. Semangka
i. Tomat
j. Bengkuang
k. Belimbing
l. Jambu biji
m. Sirsak
n. Melon
o. Rambutan
p. Pisang
q. Stroberi
r. Lain-lain……….
s. ………….

PEDAGANG 2

49
Jenis Pangan Satuan akses Harga Frekuensi Asal Bahan
per dibeli Makanan
Ikat/buah/lain Kg
satuan konsumen (desa, luar
(Rp) (Sering/Jarang) desa, luar
kabupaten)
1. Sumber Karbohidrat
a. Nasi 1 10.000 Sering Luar Desa
b. Singkong 1 4.000 Sering Luar Desa
c. Roti 1 Bungkus 5.000 – Sering Luar Desa
15.000
d. Mie bihun 1 Bungkus 6.500 Sering Luar Desa
f. Mie instan 1 Bungkus 5.500 Sering Luar Desa
g. Jagung 1 5.000 Sering Luar Desa
h. Ubi Jalar
i. Kentang 1 8.000 Sering Luar Desa
j. Talas
k. …………..….
l. ………………
m. …………….

2. Sumber Protein
a. Protein hewani
1. Ikan Laut - tongkol
2. Ikan laut kembung
3. Ikan Air Tawar- ikan lele 1 22.000 Sering Luar Desa
4. Ikan Air Tawar-ikan nila 1 27.000 Sering Luar Desa
5. Ikan Air Tawar-ikan
gurame
6. Ikan Asin 1 16.500 Sering Luar Desa
7. Daging sapi 1 100.000 Sering Luar Desa
8. Daging kambing

50
Jenis Pangan Satuan akses Harga Frekuensi Asal Bahan
per dibeli Makanan
Ikat/buah/lain Kg
satuan konsumen (desa, luar
9. Daging ayam 1 (Rp)
26.000 (Sering/Jarang)
Sering desa, luar
Luar Desa
10. Telur 1 26.000 Sering Luar Desa
11. Kerang
12. Jerohan – daging sapi
13. Jerohan – daging ayam 1 26.000 Sering Luar Desa
14. Susu bubuk
15. Susu Kental Manis 1 Kaleng 7.500 Sering Luar Desa
16. Udang
17. ……………..

e. Protein Nabati
10. Kacang Hijau 1 20.000 Sering Luar Desa
11. Kacang Kedelai 1 14.000 Sering Luar Desa
12. Kacang tanah 1 26.000 Sering Luar Desa
13. Kacang tolo
14. Tahu 1 buah 2.000 Sering Luar Desa
15. Tempe 1 buah 1.500 Sering Luar Desa
16. Jamur
17. Kacang panjang 1 ikat 4.000 Sering Luar Desa
18. Kecipir
10. Melinjo 1 65.000 Sering Luar Desa
11. …………………
12. …………………..

51
Jenis Pangan Satuan akses Harga Frekuensi Asal Bahan
per dibeli Makanan
Ikat/buah/lain Kg
satuan konsumen (desa, luar
(Rp) (Sering/Jarang) desa, luar

3. Sumber Lemak
a. Jajanan gorengan
b. Santan 1 Buah 3.000 Sering Luar Desa
c. Minyak 1 Liter 13.500 Sering Luar Desa
d. ……………………
e. ……………………
4. Sayur
a. Bayam 1 ikat 1.000 Sering Luar Desa
b. Sawi hijau 1 ikat 4.000 Sering Luar Desa
c. Kangkung 1 ikat 4.000 Sering Luar Desa
d. Sawi putih 1 ikat 6.000 Sering Luar Desa
e. Wortel 1 6.000 Sering Luar Desa
f. Daun papaya 3 ikat 5.000 Sering Luar Desa
g. Kelor
h. Katuk
i.Kubis 1 4.000 Sering Luar Desa
i. Brokoli 1 10.000 Sering Luar Desa
k. Buncis 1 6.000 Sering Luar Desa
l. Kenikir
m. Genjer
n. Pakis 1 8.000 Sering Luar Desa
0. Timun 1 3.000 Sering Luar Desa
p. labu siam
q. Terong 1 5.000 Sering Luar Desa
r. ………………..

52
Jenis Pangan Satuan akses Harga Frekuensi Asal Bahan
per dibeli Makanan
Ikat/buah/lain Kg
satuan konsumen (desa, luar
t. ………………… (Rp) (Sering/Jarang) desa, luar

u. ………………

5. Buah-buahan
a. Pepaya 1 buah 5.000 Sering Luar Desa
b. Nanas 1 buah 5.000 Sering Luar Desa
c. Apel
d. Jeruk
e. Anggur
f. Mangga 1 4.000 Sering Luar Desa
g. Manggis
h. Semangka
i. Tomat 1 10.000 Sering Luar Desa
j. Bengkuang
k. Belimbing
l. Jambu biji
m. Sirsak
n. Melon
o. Rambutan
p. Pisang 1 sisir 10.000 Sering Luar Desa
q. Stroberi
r. Lain-lain……….
s. ………….

53
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Stunting merupakan suatu hal yang harus dicegah, diatasi, dan di
turunkan jumlahnya. Stunting sangat berkaitan dengan gizi dan pola asuh
orang tua pada anak-anak. Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno
merupakan salah satu desa dengan jumlah angka stunting yang lumayan
tinggi, namun dengan berbagai program yang di usung oleh desa angka
stunting di Desa Karanglo menurun yang awalnya 20-23 anak, sekarang
berkurang hanya menjadi 1 anak. Berbagai kegiatan yang diadakan yaitu
TPG, Taman Posyandu, Konseling, Pemantauan, Posyandu, dsb dimana
kader dan petugas yang bersangkutan sangat antusias untuk menjalankan
program-program yang sudah digagas oleh pemerintah desa.
Untuk mewujudkan penurunan stunting bukan hanya peran desa
saja, namun masyarakat juga harus antusias untuk menerapkannya di
rumah sehingga target penurunan stunting dapat tercapai. Selain itu
Program MBKM Desa Emas ini dapat membuahkan hasil yang sangat baik
bagi Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarnokhususnya pola asuh, pola
pemberian gizi, penerapan lingkungan sehat, dan bagaimana mengelola
potensi pangan di desa.
3.2 Saran
Program-progam yang sudah menuai keberhasilan dalam
menurunkan angka stunting diharapkan akan tetap dipertahankan dan
dilaksanakan dengan baik dan benar untuk mewujudkan zero stunting di

54
Indonesia khususnya di Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno. Selain itu
perlu peran juga dari masyarakat baik ibu-ibu, bapak-bapak, maupun
remaja untuk ikut dan ikut proaktif dalam mencegah stunting mulai dari
diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan.

LAMPIRAN
- Catatan Harian (logbook setiap jumlah mahasiswa)
- Rekapitulasi Dana

55
LOGBOOK KEGIATAN
PROGRAM MBKM ‘DESA EMAS’ PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
JAWA TIMUR

Nama Mahasiswa : Muhammad iqbal abdulloh Kota/Kab : Jombang


NIM : 202373201018 Desa/Dusun : Karanglo
Jurusan : Psikologi Kelompok : karanglo
Hari/
No. Kegiatan Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan Kendala
Tanggal
10
Survey Survey mengenai harga bahan pokok yang
1. November
Pasar ada di desa karanglo
Tidak ada
2022
14
Persiapan Wawancara dengan sekdes mengenai
2 November
kegiatan rencana kegiatan
Tidak ada
2022
15
Rumah Sosialisai mengenai rumah dataku yang
3 November
dataku belum ada di desa karanglo
Tidak ada
2022
16 FGD mengenai kasus stunting yang ada di
4 November FGD desa karanglo dan bagimana cara Tidak ada
2022 mengatasinya
Sosialisai mengenai cara menggunakan
17 oktober
5 2022
Aquaponik Aquaponik yang baik dan benar agar bisa Tidak ada
menghasilkan hasil yang maksimal
22
Pengambila
6 November
n data
Pengambilan data mengenai MPASI Tidak ada
2022
22 november Pembuatan
7 2022 laporan
Pembuatan laporan akhir kegiatan Tidak ada

Surabaya, 22 November 2022

Mengetahui

Dosen pembimbing lapangan Dosen pembimbing lapangan

Dr.Widati Fatmaningrum, dr.MKes. SpGK Dr Agus Raikhani, MMT


NIP: 196601081997022001 NIP:0716036905

56
Kegiatan survey pasar

57
PERSIAPAN KEGIATAN SOSIALISASI RUMAH DATAKU

KEGIATAN SOSIALISAI RUMAH DATAKU

58
KEGIATAN FGD

59
SOSIALISAI AQUAPONIK

PENGAMBILAN DATA

PEMBUATAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN

60
LOGBOOK KEGIATAN
PROGRAM MBKM ‘DESA EMAS’ PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
JAWA TIMUR

Nama Mahasiswa : Vivin rahayu Kota/Kab : Jombang


NIM : 202386201029 Desa/Dusun : Karanglo
Jurusan : Bimbingan konseling Kelompok : karanglo
Hari/
No. Kegiatan Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan Kendala
Tanggal
10
Survey Survey mengenai harga bahan pokok yang
1. November
Pasar ada di desa karanglo
Tidak ada
2022
14
Persiapan Wawancara dengan sekdes mengenai
2 November
kegiatan rencana kegiatan
Tidak ada
2022
15
Rumah Sosialisai mengenai rumah dataku yang
3 November
dataku belum ada di desa karanglo
Tidak ada
2022
16 FGD mengenai kasus stunting yang ada di
4 November FGD desa karanglo dan bagimana cara Tidak ada
2022 mengatasinya
Sosialisai mengenai cara menggunakan
17 oktober
5 2022
Aquaponik Aquaponik yang baik dan benar agar bisa Tidak ada
menghasilkan hasil yang maksimal
22
Pengambila
6 November
n data
Pengambilan data mengenai MPASI Tidak ada
2022
22 november Pembuatan
7 2022 laporan
Pembuatan laporan akhir kegiatan Tidak ada

Surabaya, 22 November 2022

Mengetahui

Dosen pembimbing lapangan Dosen pembimbing lapangan

Dr.Widati Fatmaningrum, dr.MKes. Dr Agus Raikhani, MMT


SpGK
NIP: 196601081997022001 NIP:0716036905

61
Kegiatan survey pasar

62
PERSIAPAN KEGIATAN SOSIALISASI RUMAH DATAKU

KEGIATAN SOSIALISAI RUMAH DATAKU

63
KEGIATAN FGD

64
SOSIALISAI AQUAPONIK

PENGAMBILAN DATA

65
PROGRAM MBKM ‘DESA EMAS’ PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
JAWA TIMUR

Nama Mahasiswa : Sultan ali Kota/Kab : Jombang


NIM : 152010383005 Desa/Dusun : Karanglo
Jurusan : Radiologi Kelompok : karanglo
Hari/
No. Kegiatan Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan Kendala
Tanggal
10
Survey Survey mengenai harga bahan pokok yang
1. November
Pasar ada di desa karanglo
Tidak ada
2022
14
Persiapan Wawancara dengan sekdes mengenai
2 November
kegiatan rencana kegiatan
Tidak ada
2022
15
Rumah Sosialisai mengenai rumah dataku yang
3 November
dataku belum ada di desa karanglo
Tidak ada
2022
16 FGD mengenai kasus stunting yang ada di
4 November FGD desa karanglo dan bagimana cara Tidak ada
2022 mengatasinya
Sosialisai mengenai cara menggunakan
17 oktober
5 2022
Aquaponik Aquaponik yang baik dan benar agar bisa Tidak ada
menghasilkan hasil yang maksimal
22
Pengambila
6 November
n data
Pengambilan data mengenai MPASI Tidak ada
2022
22 november Pembuatan
7 2022 laporan
Pembuatan laporan akhir kegiatan Tidak ada

Surabaya, 22 November 2022

Mengetahui

Dosen pembimbing lapangan Dosen pembimbing lapangan

Dr.Widati Fatmaningrum, dr.MKes. SpGK Dr Agus Raikhani, MMT


NIP: 196601081997022001 NIP:0716036905

66
Kegiatan survey pasar

67
PERSIAPAN KEGIATAN SOSIALISASI RUMAH DATAKU

KEGIATAN SOSIALISAI RUMAH DATAKU

68
KEGIATAN FGD

69
SOSIALISAI AQUAPONIK

PENGAMBILAN DATA

PEMBUATAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN

70
ANGGARAN DANA KEGIATAN EDUKASI POLA ASUH ORANG TUA
(27 Oktober 2022)

No Nama Jumlah Ket Harga Total


satuan
1. Banner 1 Pcs Rp. 75.000 Rp. 75.000
2. Konsumsi
Nasi kotak 40 Kotak Rp. 20.000 Rp.800.000
Snack 40 Kotak Rp. 7000 Rp. 280.000
Minuman 40 Botol Rp. 3000 Rp. 120.000
3. Salad buah 20 Bowl Rp. 10.000 Rp. 200.000
Jumlah total Rp. 1.475.000

ANGGARAN DANA KEGIATAN SOSIALISASI RUMAH DATAKU (15


November 2022)
No Nama Satuan Ket Harga Total
satuan
1.
Nasi kotak 30 Kotak Rp. 25.000 Rp. 750.000
Snack 30 Kotak Rp. 20.000 Rp. 600.000
Minuman 2 Dus Rp. 62.000 Rp. 124.000
Jumlah total Rp. 1.474.000

ANGGARAN DANA FGD (17 November 2022)


No Nama Satuan Ket Harga Total
satuan
1.
Nasi kotak 30 Kotak Rp. 30.000 Rp. 900.000
Snack 30 Kotak Rp. 30.000 Rp. 900.000
Minuman 3 Dus Rp. 31.500 Rp. 94.500
Jumlah total Rp. 1.894.500

ANGGARAN DANA SOSIALISASI AQUAPONIK (17 November 2022)


No Nama Satuan Ket Harga Total
satuan
1.
Nasi kotak 30 Kotak Rp. 30.000 Rp. 900.000
Snack 30 Kotak Rp. 20.000 Rp. 600.000
Minuman 3 Dus Rp. 38.500 Rp. 115.500
Jumlah total Rp. 1.615.500

71
REKAPITULASI ANGGARAN DANA

No Pilar Kegiatan Pengeluaran


1 Pilar 1 FGD Rp. 1.894.500
2 Pilar 2 Sosialisasi Rumah DataKu Rp. 1.474.000
3 Edukasi Perubahan Perilaku Pola Asuh Rp. 1.475.000
Pilar 3
dan Gizi
4 Pilar 5 Sosialisasi Aquaponik Rp. 1.615.500
Total Pengeluaran Rp. 6.459.000

DAFTAR HADIR

1. Kegiatan FGD

72
2. FGD Tentang Air Bersih Bersama Bidan dan beberapa Kader

3. Sosialisasi Rumah DataKu

73
4. Kegiatan Edukasi Perubahan Perilaku Pola Asuh dan Gizi

5. Sosialisasi Aquaponik

74
NOTA :

1. FGD

2. Sosialisasi Rumah DataKu

75
3. Kegiatan Edukasi Perubahan Perilaku Pola Asuh dan Gizi
4. Sosialisasi Aquaponik

76
LAMPIRAN PILAR 3

77
78
79
80

Anda mungkin juga menyukai