Disusun Oleh :
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi
Lampung hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara, dibentuk
berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997 tanggal 03 Januari 1997
yang diresmikan pada tanggal 03 Januari 1997 oleh Menteri Dalam Negeri.
Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten
Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus. Kabupaten Tulang Bawang
sebagai daerah otonom memiliki hak, wewenang, dan kewajiban untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya
melalui pembangunan daerah.
Kabupaten Tulang Bawang pada usia yang ke-26 memiliki branding baru,
yaitu Udang Manis, yang merupakan kepanjangan dari unggul, damai, nyaman,
guyub, mandiri, agamis, natural, inovatif dan sejahtera. Branding udang manis
tersebut diangkat sebagai tema yang bertujuan untuk pengembangkan potensi
alam di wilayah Sai Bumi Nengah Nyappur. Berbagai upaya untuk mewujudkan
tema tersebut, maka dituangkan kedalam RPD/ Rencana Pembangunan Daerah
Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023-2026 yang diuraikan kedalam rencana
program, kegiatan dan rencana anggarannya. Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mewajibkan
Perangkat Daerah untuk menyusun suatu dokumen perencanaan jangka
menengah yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis, Perencanaan
Daerah merupakan bagian dari fungsi manajemen yang disusun untuk jangka
waktu tertentu, penyusunan dokumen tersebut sebagai bahan evaluasi
pelaksanaan pembangunan yang telah berjalan dan menjadi dasar dalam
perencanaan pembangunan dimasa datang secara sistematis, komprehensif dan
tetap fokus pada pemecahan masalah-masalah mendasar, yang dihadapi
Kabupaten Tulang Bawang khususnya di bidang kesehatan. Perangkat Daerah
(PD) Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang berperan dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
yang diselenggarakan melalui urusan bidang kesehatan dalam rangka
mewujudkan Tujuan Pembangunan Kesehatan. Tujuan Pembangunan
Prevalensi stunting di Kabupaten Tulang Bawang dari tahun 2018 – 2022 dapat
diketahui pada gambar grafik di bawah ini :
P R E VA L E N S I S T U N T I N G K A B UP A T E N
T UL A N G B A W A N G ( % )
32.49
30
20 15.39
11.17 9.5 10.2
Rancangan
10 Aksi Perubahan Kinerja Organisasi By Arisandi,S.Kep.,M.Kes 4
0
RISKESDAS SSGBI 2019 e-PPGBM 2020 SSGI 2021 SSGI 2022
2018
Gambar 1.1. Prevalensi Stunting Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2018-
2022
Kegiatan GASIBU mampu menjaring ibu hamil KEK dan ibu hamil anemia
untuk dilakukan intervensi pemberian tablet tambah darah dan makanan
tambahan lokal yang diperoleh dari kolam dan kasih ibu. Setelah melahirkan, ibu
nifas juga mendapatkan perhatian khusus dalam program GASIBU, yaitu dengan
memberikan kapsul vitamin A. Seluruh sasaran dipantau secara langsung oleh
bidan desa dan bidan koordinator, sehingga berdampak positif pada kesehatan
ibu dan perkembangan bayi yang optimal.
B. TUJUAN
Rencana Aksi Program Percepatan Penurunan Stunting Melalui Inovasi Genting
Tuba ( Gerbek Stunting Tulang Bawang ) Pada Opd Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulang Bawang Tahun 2023 sebagai sarana monitoring dan evaluasi terpadu
dalam memantau progress penanganan stunting di Kabupaten Tulang Bawang
mempunyai tujuan sebagai berikut :
C. MANFAAT
1. Bagi Organisasi
1) Meningkatkan kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang
Bawang dalam penanganan dan penurunan stunting.
2) Terlaksananya koordinasi dan kolaborasi secara integrasi dan terpadu
dengan stakeholder terkait dalam rangka pembinaan, monitoring dan
evaluasi penanganan stunting di Kabupaten Tulang Bawang
3) Tercapainya target penurunan stunting di Kabupaten Tulang Bawang
2. Bagi Pemerintah
1) Tersusunnya rekomendasi kebijakan dalam pelaksanaan monitoring dan
evaluasi terpadu penanganan stunting di Kabupaten Tulang Bawang
2) Tersedianya laporan data stunting yang akurat di Kabupaten Tulang
Bawang.
3) Adanya koordinasi dan kolaborasi antar stakeholders dalam monitoring
dan evaluasi terpadu progress penanganan stunting melalui Gerebek
Stunting di kabupaten Tulang Bawang
1. Bagi Masyarakat
1) Meningkatnya kesadaran dan keperdulian masyarakat dalam penanganan
stunting di Kabupaten Tulang Bawang
BAB II
PROFIL KINERJA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULANG BAWANG
KEPALA DINAS
KELOMPOK SEKRETARIAT
SEKSI KESEHATAN GIZI SEKSI PENCEGAHAN & SEKSI PELAYANAN SEKSI SARANA,
MASYARAKAT PENGENDALIAN KESEHATAN RUJUKAN & PRASARANA, & KALIBRASI
PENYAKIT MENULAR PEMBIAYAAN KESEHATAN ALAT KESEHATAN
SEKSI PROMKES & SEKSI PENCEGAHAN & SEKSI KESEHATAN SEKSI PELAYANAN
PEMBERDAYAAN PENGENDALIAN PENYAKIT LINGKUNGAN, KESEHATAN KEFARMASIAN &
MASYARAKAT TIDAK MENULAR & KERJA, & OR KESEHATAN
KESEHATAN JIWA TRADISIONAL
UPT
1. PUSKESMAS PERAWATAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas yang dipimpin oleh seorang
sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
DINAS KESEHATAN
a. Penyiapanperumusankebijakanoperasional di bidangkesehatankeluarga,
kesehatan gizi masyarakat, promosikesehatan dan
pemberdayaanmasyarakat;
b. Penyiapanpelaksanaankebijakanoperasional di bidangkesehatankeluarga,
kesehatan gizi masyarakat, promosikesehatan dan
pemberdayaanmasyarakat;
c. Penyiapanbimbinganteknisdan supervisi di bidangkesehatankeluarga,
kesehatan gizi masyarakat, promosikesehatandan
pemberdayaanmasyarakat;
d. Pemantauan,evaluasi, dan pelaporan di bidangkesehatankeluarga,
kesehatan gizi masyarakat, promosikesehatan dan
pemberdayaanmasyarakat;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Sumber Daya Kesehatan adalah unsur pembantu Kepala Dinas yang
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Seksi Sarana, Prasarana, dan Kalibrasi Alat Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dibidang sarana, prasarana dan alat
Kesehatan.
Rincian tugas Seksi Sarana, Prasarana, dan Kalibrasi Alat Kesehatan adalah
sebagai berikut :
Bila dilihat dari tabel rata-rata capaian target menurunnya kejadian stunting Dinas
Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang dari grafik rata-rata capaian Dinkes
Kabupaten Tulang Bawang dari tahun 2018-2022 mengalami tren penurunan.
Meskipun demikian hal terkait kematian ibu, dan kematian balita masih menjadi
permasalahan di tiap tahunnya.
A. Identifikasi Masalah
1. Tingginya angka stunting: Masalah utama yang menjadi fokus program
adalah tingginya angka stunting di Kabupaten Tulang Bawang. Stunting
merupakan masalah serius kesehatan masyarakat di mana anak-anak
tidak mendapatkan gizi yang cukup selama periode pertumbuhan yang
kritis, mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan
otak. Tingginya angka stunting menunjukkan adanya kekurangan dalam
pemberian gizi dan perawatan anak yang baik di masyarakat
2. Rendahnya pemahaman tentang gizi dan perawatan anak: Salah satu
faktor yang menyebabkan tingginya angka stunting adalah rendahnya
pemahaman masyarakat, termasuk ibu hamil dan balita, tentang gizi dan
perawatan anak yang baik. Hal ini dapat menghambat penerapan praktik-
praktik kesehatan yang tepat dalam keluarga.
B. PRIORITAS MASALAH
Untuk menentukan prioritas masalah diatas yang akan ditangani dibuat proses
penentuan prioritas masalah dengan analisis metode Urgency Seriousness
Growth (USG) dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.1
Metode Urgency Seriousness Growth (USG)
KRITERIA
NO PERMASALAHAN PRIORITAS
U S G TOTAL
1 Adanya kasus Kematian Ibu (jumlah
kasus 3 kematian ibu,AKI 37,28/1000 5 5 4 100 II
KH )
2 Adanya kasus Kematian Bayi
( jumlah kasus 6 kematian bayi, AKB 5 3 5 75 III
5,35/1000 KH)
3 Adanya kasus stunting (10,2%) 5 5 5 125 I
4 Pelaksanaan ANC terpadu belum
bisa dilaksanakan menyebabkan
3 4 4 48 IV
penurunan pelayanan kepada Ibu
hamil
5 rendahnya cakupan lansia yang 3 3 4 36 V
diVaksin Covid 1 karena Posyandu
lansia tidak dapat melakukan
Atas dasar tersebut di atas, dirumuskan beberapa identifikasi dan isu penyebab
masalah prioritas yang akan menjadi area aksi perubahan dalam rangka
meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang
Bawang sebagai berikut :
Area Organisasi
No. Nama Organisa SDM Program Tatalaksan
Si a
1. FATONI, S.Kep, M.M V
2. Ns. ARI SANDI, S.Kep, M.Kes V
3. SUGENG PRIYONO, SE V
4 ANJAR RUSMIYATI, SE
5 SYAHWAL ARIZA, SE V
6 NS. NANDI PRATAMA, S.KEP