Anda di halaman 1dari 3

SPO SKRINING PASIEN TERSANGKA HIV/AIDS

RSUD MENGGALA

Kode Nomor : No. Revisi : 00 Halaman : 1/1


Ditetapkan :
SPO Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Menggala
Administrasi Tanggal Terbit : 25 /08 / 2012
Pelayanan
dr. Ellys Meritusi, Sp. PA

PENGERTIAN 1. Skrining pasien tersangka HIV/AIDS yaitu proses atau kegiatan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah pasien yang masuk ke RSUD Menggala adalah tersangka HIV/AIDS
sehingga kepada pasien tersebut dapat diberikan pelayanan sesuai dengan fasilitas dan
tenaga ahli di RSUD Menggala

TUJUAN 1. Untuk mencegah terjadinya pasien tersangka HIV/AIDS datang ke RSUD Menggala
namun tidak dapat dilayani dengan optimal
2. Agar pasien tersangka HIV/AIDS mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor 2674/SK-DIR/RSHT/VIII/2012 tentang Kebijakan


Penanggulangan Pasien HIV Dan AIDS (ODHA) bahwa RSUD Menggala dapat melakukan
skrining terhadap pasien tersangka HIV/AIDS.

PROSEDUR 1. Pasien-pasien di IGD, Poliklinik, Ruang Perawatan, Kamar Bersalin, dan Kamar Operasi
yang diperkirakan tersangka penderita HIV/AIDS harus dilakukan informed consent
oleh dokter untuk dilakukan skrining yang tertulis dalam formulir informed consent .
2. Pasien-pasien di IGD, Poliklinik, Ruang Perawatan, Kamar Bersalin, dan Kamar Operasi
yang sudah terdiagnosa HIV dan dalam pengobatan ARV, petugas harus melakukan
penanganan dengan menggunakan APD lengkap.
3. Skrining pasien-pasien yang dicurigai HIV/AIDS dilakukan dengan cara :
a. Pemeriksaan darah dengan menggunakan metode Rapid Test
- Jika hasilnya positif dirujuk ke pusat HIV (menurut Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 782/MENKES/SK/IV/2011 tentang rumah sakit rujukan bagi
ODHA) untuk konseling dan pengobatan ARV.
- Jika negatif pasien dapat melanjutkan penanganan seperti semula.
b. Untuk pasien-pasien yang ada di kamar bersalin, kamar operasi, kamar perawatan
yang sudah terdiagnosa HIV dan dalam pengobatan ARV tidak perlu dirujuk tetapi
diupayakan pengobatannya bisa dilanjutkan di RSUD Menggala.

UNIT TERKAIT Bidang Yanmed/bidang Jangmed/Keperawatan/PPI


SPO SKRINING PASIEN TERSANGKA

HIV/AIDS

RSUD MENGGALA

Kode Nomor : No. Revisi : 00 Halaman : 2/1


Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit :
Pelayanan
dr. Ellys Meritusi,
Sp. PA
Direktur

PROSEDUR 1. Lakukan anamnesa pada semua pasien baru


2. Siapkan dan dekatkan gelang pasien dengan ketentuan sebagai berikut:
 Umur : pasien dewasa ukuran besar atau anak ukuran kecil
 Warna : pink / merah muda untuk perempuan dan biru untuk pasien laki-laki
3. Selanjutnya tuliskan identitas pasien di gelang dengan cara :
 Bayi baru lahir : tuliskan nama ibu, nama ayah, nama dokter kebidanan, tanggal dan jam
kelahiran
 Pasien Opname / rawat inap : tuliskan nama pasien, nama suami atau nama ayah,
tanggal masuk dan nama Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
4. Setelah ditulis, tunjukkan gelang tersebut pada pasien / keluarga, apakah tulisannya sudah
benar
5. Pasangkan gelang ditangan kiri untuk pasien anak dan tangan kanan untuk pasien ibu
dengan arah tulisan kearah kepala pasien sehingga dapat memudahkan untuk dibaca
6. Informasikan pada pasien bahwa gelang akan dipakai selama masa perawatan
7. Hal-hal yang harus diperhatikan :
 Tulisan digelang pasien harus menggunakan tinta hitam dengan tulisan huruf cetak /
kapital
 Pemasangan gelang jangan terlalu kuat atau langgar
 Gelang identitas harus dipasang pada saat pasien masuk rawat inap
 Gelang dipasang di VK/OK dan IGD
 Gelang pasien akan dilepas pada saat pasien pulang

*
Halaman 2
SPO SKRINING PASIEN TERSANGKA HIV/AIDS

RSUD MENGGALA

Kode Nomor : No. Revisi : 00 Halaman : 3/1


Ditetapkan :
SPO
Administrasi Tanggal Terbit :
Pelayanan
dr. Ellys Meritusi, Sp. PA
Direktur

UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang Medis

Anda mungkin juga menyukai