A. Latar Belakang
B. Gambaran Umum
Angka kematian ibu secara nasional menurut data SDKI tahun 2012 adalah sebanyak
359 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan target tahun 2014 adalah 118 per 100.000
kelahiran hidup. Sedangkan menurut sp 2010 data aki provinsi banten adalah 308 per
100.000 kelahiran hidup. Sedangkan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
menurut hasil riskesdas 2013 banten masih dibawah angka nasionalbegitu juga dengan
tempat persalinan data riskesdas 2013 memberikan gambaran bahwa masih sekitar 24%
masih bersalin di rumah. Hal ini menempatkan Banten sebagai provinsi fokus secara
nasional sebagai penyumbang kematian ibu.
Fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini puskesmas dan rumah sakit harus
meningkatkan kualitas pelayanannya dengan secara proaktif menjalankan program-
program kesehatan guna keberhasilan pencapaian milenium development goals (mdgs).
Upaya kesehatan yang optimal bagi masyarakat perlu diselenggarakan dengan
pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Konsep kesatuan upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi semua
fasilitas kesehatan di Banten.
C. Penerima Manfaat
1. Penerima Manfaat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dengan mengundang sejumlah 30 orang
peserta, antara lain :
a) Pengelola Program KIA Provinsi (3 Orang)
b) Pengelola Program KIA 8 Kab/Kota (1 Orang)
c) Petugas Puskesmas terpilih (2 orang pengelola program kesehatan anak)
d) Lintas program terkait kesehatan anak di Provinsi (3 Orang)
2. Penanggungjawab
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Kegiatan dilaksanakan melalui pertemuan di kelas selama 3 hari dengan dipandu oleh
narasumber dan fasilitator provinsi dan Kabupaten/Kota diikuti oleh tenaga dokter yang
bekerja di puskesmas perawatan dan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada Balita. Materi diberikan melalui presentasi, ceramah, tanya jawab dan praktek di
lapangan (Rumah Sakit).
b. pelaksanan Meliputi :
2) IDAI
3) Kasie Kesga
2). Dinas kesehatan Kab/Kota 2 orang (fasilitator yang sudah dilatih manajemen BBLR)
Biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan sebesar Rp. 90.770.000,- (Sembilan
Puluh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah)