Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA KADER PENDAMPING PSG BALITA DI

WILAYAH BINA PUSKESMAS PURNAMA TAHUN 2018


Nomor: 440/ /KAK-IV/PUSK-UKM/2018

I. PENDAHULUAN
Masalah gizi merupakan masalah yang ada di tiap-tiap negara, baik negara miskin, negara
berkembang dan negara maju. Negara miskin cenderung dengan masalah gizi kurang,
hubungan dengan penyakit infeksi dan negara maju cenderung dengan masalah gizi lebih. Saat
ini di dalam era globalisasi dimana terjadi perubahan gaya hidup dan pola makan,Indonesia
menghadapi permasalahan gizi ganda. Di satu pihak masalah gizi kurang yang pada umumnya
disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan, kurang baiknya kualitas
lingkungan, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi. Selain itu masalah gizi lebih yang
disebabkan oleh kemajuan ekonomi pada lapisan masyarakat tertentu disertai dengan kurangnya
pengetahuan tentang gizi. Di tingkat masyarakat faktor-faktor seperti lingkungan yang higienis,
ketahanan pangan keluarga, pola asuh terhadap anak dan pelayanan kesehatan primer sangat
menentukan dalam membentuk anak yang tahan gizi buruk.

II. LATAR BELAKANG


Untuk mengawal upaya perbaikan gizi masyarakat, maka dilakukan kegiatan Pemantauan
Status Gizi (PSG) yang merupakan alat untuk monitoring dan evaluasi kegiatan dan dasar
penentuan kebijakan perencanaan kegiatan berbasis bukti spesifik wilayah. PSG sebagai upaya
monitoring dan evaluasi keberhasilan program perbaikan gizi guna memberikan petunjuk
apakah program yang dijalankan sudah berdampak pada penurunan masalah gizi seperti yang
diharapkan untuk menurunkan prevalensi stunting, underweight dan wasting, oleh karena itu
PSG perlu di jalankan setiap tahun. Di Kota Pontianak khususnya, PSG dilakukan setiap tahun
dengan tujuan untuk mengetahui status gizi di tingkat kelurahan.
Kegiatan PSG di lakukan oleh pihak ke tiga yang pelaksanaannya dibantu oleh kader di
setiap kelurahan. Di tahun 2018, pendanaan PSG khususnya untuk pendampingan PSG oleh
kader oleh APBD melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas.

III. DASAR HUKUM


- Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNG


1. Tata Hubungan Kerja

Kepala Puskesmas: : Memerintahkan kepada koordinator UKM


untuk mengingatkan kepada Kader untuk
mendapingi enum dalam malakukan PSG
Balita

Koordinator UKM : Mengingatkan kepada kader untuk


melakukan pendampingan kepada
enumerator untuk kegiatan PSG di wilayah
kerja UPK Purnama.
Petugas : Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
kader dalam pendampingan kegiatan PSG.
Enumerator : Melakukan wawancara dan pengukuran
antropometri pada balita yang menjadi
sampel.
Kader : Mendampingi enumerator berkoordinasi
dengan Lurah, RT dan RW. Mendampingi
enumerator mencari balita yang menjadi
sampel PSG.
2. Pelaporan
Pelaporan langsung dikerjakan oleh kader dan dilaporkan setiap hari kepada petugas
gizi Puskesmas. Hasil dari kegiatan tersebut untuk selanjutnya dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Pontianak.
V. TATA NILAI
1. Orientasi Pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan
VI. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui data status gizi balita di wilayah kerja UPK Puskesmas Purnama.

2. Tujuan Khusus

- Ditemukannya dan terpenuhinya jumlah balita yang menjadi sampel PSG

- Diketahuinya balita – balita yang mengalami gizi kurus, pendek dan buruk

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

- Kader mendampingi enumerator melapor ke Lurah, RT dan RW untuk pelaksanaan


kegiatan PSG.
- Kader menemani enumerator ke RT yang menjadi cluster PSG dan mencari balita yang
menjadi sampel
- Kader mencatat hasil kegiatan pada hari tersebut yang meliputi identitas, Berat Badan
dan Tinggi Badan balita
- Kader melaporkan setiap hari dari hasil kegiatan kepada petugas gizi
- Kader mendokumentasikan kegiatan

VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Cara melaksanakan Kegiatan
a. Kader mencatat hasil PSG ke dalam form laporan harian yang berisi identitas sampel ,
berat badan dan tinggi badan .
b. Kader melaporkan setiap hari dari hasil PSG ke petugas gizi puskesmas.
IX. SASARAN
- Balita yang menjadi sampel di wilayah bina UPK Purnama, dimana setiap kelurah masing –
masing 150 sampel.

X. JADWAL KEGIATAN /PELAKSANAAN


Jadwal kegiatan terlampir

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap hari selama kegiatan PSG berlangsung
dan setiap enum melaporkan hasil kegiatannya ke petugas setiap hari. Hasil pelaporan meliputi
identitas balita dan hasil pengukuran BB dan TB.

XII. RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


Anggaran kegiatan ini terutama dibebankan kepada APBD Dana BOK tahun 2018 sebesar Rp.
500.000,-

XIII. PENUTUP
Demikianlah Kerangka acuan kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Pontianak, April 2018


Kepala Puskesmas UPK Purnama Penanggung Jawab Kegiatan

Patricia Ami Dameuli, SKM Aulia


NIP.19751016 200501 2 009 NIP. 19780826 200212 2 008

Anda mungkin juga menyukai