Oleh:
0910312025
1010313059
1110312040
1110312069
1110313042
1110313048
1110313069
1110314001
1110314011
BAB 1
PENDAHULUAN
ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah saat bayi hanya di beri
ASI saja tanpa tambahan cairan lain, dan
tanpa tambahan makanan lain yang
diberikan paada bayi sampai umur 6 bulan.
Keuntungan ASI
Zat Nutrisi
1. Pertumbuhan sel otak lebih optimal
2. Menghindarkan bayi dari bahaya infeksi
dan alergi
3. Merangsang pertumbuhan sistem
kekebalan tubuh
ASI terkandung antibodi yang diperlukan
bayi untuk melawan penyakit
Permasalahan
Pemberian ASI Eksklusif semakin
menurun.
Berdasarkan Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) pemberian
ASI Eksklusif hanya 64%.
Pemberian ASI Eksklusif berkaitan
dengan masalah kekurangan gizi.
Permasalahan
Kurangnya kesadaran Ibu terhadap
pemberian ASI sebelum berumur 6 bulan.
Pemerintah membuat program-program
yang mendukung penggunaan ASI
eksklusif antara lain melaui pemberian
pendidikan kesehatan tentang pentingnya
ASI Eksklusif
Permasalahan
Data masalah terbanyak di kelurahan
Anduring adalah kurangnya pemberian ASI.
Laporan ASI Eksklusif bulan Februari
2016 Puskesmas Ambacang
No KELURAHAN Sasaran 0-5 Bulan ASI Eksklusif (V)
Jumla
Jumla
L
P
h
L
P
h
Tidak Eksklusif
Jumla
L
P
h
CAK
%
Ambacang
64
63
127
50
45
95
14
16
30
74.8
Anduring
49
48
97
38
32
70
11
16
27
72.16
Lubuk Lintah
38
40
78
28
36
64
10
14
82.05
Ampang
30
29
59
21
20
41
11
20
64.49
Total
181
180
361
137
133
270
46
45
91
74.79
Rumusan Masalah
Apa penyebab rendahnya cakupan ASI
Eksklusif di Kelurahan Pasar Ambacang
wilayah kerja Puskesmas Ambacang
Kuranji?
Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi rendahnya cakupan ASI
Eksklusif di Kelurahan Pasar Ambacang
wilayah kerja Puskesmas Ambacang
Kuranji?
Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Mengetahui gambaran umum cakupan ASI
Eksklusif di Kelurahan Pasar Ambacang
wilayah kerja Puskesmas Ambacang Kuranji
Tujuan Penulisan
Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran umum tentang
cakupan ASI Eksklusif di Kelurahan Anduring
wilayah kerja Puskesmas Ambacang
2. Mengidentifikasi masalah dalam upaya
peningkatan cakupan ASI Eksklusif di
Kelurahan Anduring wilayah kerja
Puskesmas Ambacang
Tujuan Penulisan
3. Menganalisis penyebab belum
tercapainya cakupan ASI Eksklusif di
Kelurahan Anduring wilayah kerja
Puskesmas Ambacang.
Manfaat Penulisan
Bagi Masyarakat
Menambah ilmu pengetahuan tentang
pentingnya memberikan ASI eksklusif.
Bagi Puskesmas
Menambah wawasan mengenai upaya
peningkatan cakupan ASI Eksklusif dan
bagaimana penanggulangannya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
Pengertian Air Susu Ibu
Suatu emulsi lemak dalam larutan protein,
laktosa dan garam-garam anorganik yang di
sekresi oleh kelenjar mammae ibu.
Perilaku yang hanya diberikan ASI
kepada bayi sampai umur 6 bulan tanpa
makanan dan ataupun minuman lain.
Keunggulan ASI
Keunggulan ASI dan Menyusui
ASI mengandung laktosa yang lebih tinggi
dibandingkan dengan susu buatan.
ASI mengandung zat pelindung yang dapat
melindung bayi selama 5-6 bulan pertama.
ASI juga memebrikan kebaikan bukan
hanya untuk bayi, namun bagu ibu juga.
Produksi ASI
Proses terjadinya pengeluaran air susu ibu
dirangsang dengan isapan mulut bayi pada
putting susu ibu.
Berdasarkan waktu produksi, ASI dibagi
menjadi 3 pembagian:
1. Colostrum
2. Air Susu Masa Peralihan
3. Air Susu Mature
Komposisi ASI
Colostrum :
Immunoglobulin A, laktoterin, dan sel darah
putih.
Sedikit lemak dan laktosa, banyak vitamin dan
mineral.
Air susu disebut Hand Milk dengan
kandungan lemak 3-4 kali lipat lebih banyak.
Manajemen Laktasi
adalah upaya yang dilakukan untuk
menunjang keberhasilan menyusui.
Pelaksanannya : Masa kehamilan,
segeran setelah persalinan, dan pada
masa menyusui selanjutnya.
Pemberian ASI
Makanan Bayi Berusia 0-4 Bulan
ASI sebagai makanan tunggal harus
diberikan sampai bayi berusia 4 bulan, dan
baru boleh diberi makanan pendamping
ASI.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi ASI
a.
b.
c.
d.
Makanan ibu
Ketentraman jiwa dan pikiran
Pengaruh persalinan dan klinik bersalin
Penggunaan alat kontrasepsi yang
mengandung estrogen dan progesteron
e. Perawatan payudara
BAB 3
ANALISIS SITUASI
Posyandu balita
: 8 buah
Posyandu lansia/posbindu: 2 buah
Poskeskel
: 1 buah
UKK
: 34 buah
Batra
: 25 buah
Toga
:195 buah
Asi Eksklusif
BAB 4
PEMBAHASAN
2. Kemungkinan Intervensi
Nilai 1 = tidak mudah
Nilai 2 = kurang mudah
Nilai 3 = cukup mudah
Nilai 4 = mudah
Nilai 5 = sangat mudah
3. Biaya
Nilai 1 = sangat mahal
Penyuluhan
Faktor lokasi dari puskeskel karena jauh ke dalam dan sukar ada transportasi ke tempat tersebut.
Pengadaan makanan kepada peserta dan ahli keluarga yang turut serta supaya mendapat sambutan
dari masyarakat.
d. Mutu (nilai 3/sedang)
Kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadi keguguran, efektif untuk melakukan
senam hamil.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas.
Pemberian leaflet dan pemeriksaan ibu hamil berkala. Hal ini juga dapat dilakukan sewaktu
kunjungan ibu hamil pada K1.
Penilaian
Prioritas
Sebab masalah
Prioritas
Masalah
Upaya cakupan
peningkatan ASI
Eksklusif di Wilayah
kerja Puskesmas
Ambacang
manusia
metode
material
lingkungan
Terutama:
Kelurahan
Anduring
44/9
Manusia
a. Kurangnya pengetahuan Ibu
mengenai pentingnya ASI Eksklusif
b. Produksi ASI yang rendah
c. Kurangnya waktu Ibu untuk
memberikan ASI dikarenakan aktivitas
Lingkungan
a. Ketersediaan tempat menyusui di
tempat kerja yang kurang
b. Kurangnya dukungan keluarga bagi
Ibu untuk memberikan ASI Eksklusif
Metode
a. Pemahaman tentang cara pemberian
ASI yang belum benar
b. Pemahaman tentang cara perawatan
payudara yang masih kurang
Material
a. Kurang tersedianya media informasi
tentang pentingnya ASI Eksklusif
Manusia
Rencana : memberikan informasi kepada ibu hamil
dan menyusui tentang pentingnya pemberian ASI
eksklusif, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
ASI, serta tatacara penyimpanan ASI yang baik.
Pelaksana : pemegang program, dokter muda, dan
kader.
Sasaran : masyarakat di wilayah kelurahan Anduring
Waktu : Maret April 2016
Tempat : Jalan ruang 3 ruang, kelurahan Anduring
Target : ibu hamil dan menyusui di wilayah kelurahan
Anduring
Pelaksanaan: penyuluhan, penyediaan leaflet,
fasilitas tenaga kesehatan
Metode
Masalah
Sasaran
Target : Ibu hamil dan menyusui dapat melakukan cara menyusui yang
benar dan tenaga penolong persalinan dapat melakukan IMD jika tidak ada
kendala.
Pelaksanaan
ilmu
Material
Masalah : masih kurangnya ketersediaan media
informasi tentang pentingnya ASI eksklusif.
Rencana : penyebaran leaflet tentang pentingnya ASI
eksklusif di kelurahan Anduring.
Pelaksana : pemegang program, dokter muda, kader.
Sasaran : Ibu hamil dan menyusui di kelurahan
Anduring.
Waktu : Maret April 2016.
Target : tersebarnya leaflet kepada ibu hamil mengenai
pentingnya ASI eksklusif pada kegiatan kelas ibu hamil,
tempat pemeriksa antenatal, dan poskeskel.
Pelaksanaan : leaflet disebarkan pada ibu hamil yang
melakukan kunjungan antenatal dan yang mengikuti kelas
ibu hamil di kelurahan Anduring.
Lingkungan
Masalah : Kurangnya dukungan keluarga bagi ibu untuk
memberikan ASI eksklusif & rendahnya ketersediaan
tempat menyusui di tempat umum.
Rencana : pembentukan KP-ASI (kelompok pendukung
ASI) dan pengadaan tempat menyusui.
Pelaksana : pemegang program, dokter muda, kader.
Sasaran : masyarakat kelurahan Anduring
Waktu : Maret April 2016.
Tempat : kelurahan Anduring
Target : Tokoh masyarakat kelurahan Anduring.
Pelaksanaan :
Membentuk kelompok pendukung ASI yang sadar akan
pentingnya pemberian ASI eksklusif pada anak.
Pengadaan tempat menyusui di tempat-tempat umum
Prioritas jalan
keluar
BAB 5
RENCANA PELAKSANAAN
PROGRAM
Tujuan
Tanggal Tempat
Pelaksana/
PJ
Sasaran
Membentuk
Kelompok
Pendukung
ASI
Meningkatkan
pengetahuan
ibu tentang
kelompok
pendukung ASI
MaretApril
2016
Poskeskel
kel.
Anduring
Panitia
penyuluhan
(dokter
muda)
Para ibu
Data ibu hamil
hamil dan ibu dan ibu
menyusui di
menyusui
kelurahan
Anduring
Memberikan
penyuluhan
tentang
pentingnya
ASI
Eksklusif
Poskeskel
kel.
Anduring
Panitia
penyuluhan
(dokter
muda)
Ibu-ibu yang
dalam
kehamilan 6
bulan dan ke
atas
Data ibu
dalam
kehamilan 6
bulan dan ke
atas
Pembagian
leaflet ASI
Eksklusif
Meningkatkan
pengetahuan
ibu tentang
pentingnya
pemberian ASI
Eksklusif dan
cara pemberian
yang benar
Poskeskel
kel.
Anduring
Panitia
penyuluhan
(dokter
muda)
Para ibu
kelurahan
Anduring
Leaflet ASI
Eksklusif
MaretApril
2016
Alat dan
Perlengkapan
BAB 6
LAPORAN KEGIATAN
Jumlah : 50 orang
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan,
sikap, dan tindakan masyarakat
Kelurahan Anduring mengenai pemberian
ASI Eksklusif.
Penyebaran Leaflet
Hari/tanggal : Selasa, 19 April 2016
Waktu : 09.00 11.00
Tempat: Jalan rumah 3 ruang, Kel Anduring,
Kec Ambacang
Pelaksana : Dokter muda IKM Puskesmas
Ambacang
Jumlah Leaflet : 50 leaflet
BAB 7
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Cakupan ASI ekslusif di Kelurahan Anduring
pada bulan februari tahun 2016 tidak
memenuhi target yaitu 72%, dimana target di
wilayah kerja puskesmas Ambacang sebesar
80%.
2. Permasalahan dalam upaya peningkatan
cakupan ASI ekslusif yaitu kurangnya
pengetahuan masyarakat dan ibu baru
melahirkan tentang pentingnya pemberian
ASI ekslusif, kesibukan ibu, serta
memberikan susu formula sebelum 6 bulan.
KESIMPULAN
3. Kurang tersedianya media informasi
menyebabkan pengetahuan ibu yang
kurang tentang ASI ekslusif. Karna
kesibukan ibu menyusui menyebabkan
tidak adanya waktu atau tidak
disediakannya kamar menyusui di
tempat kerja. Kurangnya produksi ASI
disertai dengan dorongan keluarga
menyebabkan ibu memberikan susu
formula.
SARAN
1. Perlu dipertimbangkan untuk
pembentukan bank ASI
2. Monitoring langsung dan evaluasi untuk
meningkatkan kinerja serta adanya
umpan balik mengenai suatu kinerja
harus selalu diberikan.
3. Kader dan masyarakat berperan aktif untuk
saling mengingatkan pentingnya ASI ekslusif
serta berkolaborasi dengan lintas sektor.
terimakasih