DISUSUN OLEH
NAMA : ROSITA PATILIMA, SKM
NIP : 199209022020122020
GOLONGAN : III
1
2
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang fungsi Aparatur Sipil
Negara yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik
dan perekat dan pemersatu bangsa. Sedangkan Peraturan LAN
Nomor 12 Tahun 2018 mengenai pelatihan dasar CPNS ASN wajib
diberikan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) selama 1 ( satu) tahun masa percobaan.
Adapun agenda pelatihannya meliputi sikap perilaku ASN, nilai-
nilai ASN, kedudukan dan peran ASN dalam NKRI. habituasi dan
aktualisasi. Dalam pelatihan ini memungkinkan peserta mampu untuk
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta
membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) dan merasakan
manfaatnya. Setiap ASN harus memiliki nilai-nilai ANEKA dalam
dirinya yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi.
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan disebutkan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif secara sosial dan ekonomi dalam mencapai derajat
kesehatan yang optimal.Untuk mencapainya diperlukan upaya
kesehatan dimana setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah
dan/atau masyarakat.
4
Puskesmas adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan
masyarakat yang amat penting di Indonesia. Sebagai sarana
pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia, puskesmas tidak hanya
bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat, namun juga bertanggung jawab dalam
menyelenggarakan pelayanan kedokteran. Kini, puskesmas telah
didirikan hampir di seluruh Kecamatan dan kelurahan atau desa di
tanah air. Pada tahun 2002, di seluruh wilayah Indonesia jumlah
puskesmas yang tercatat adalah 7.277 unit, puskesmas pembantu
21.587 unit dan puskesmas keliling 6.392 unit. Dengan demikian,
setiap 10.000 penduduk Indonesia, rata-rata dilayani oleh 3-5
puskesmas.
Antrian adalah garis tunggal yang menunggu atau terbentuk di
depan fasilitas pelayanan. Hal ini terjadi karena frekuensi waktu orang
(pasien) atau benda yang tiba pada suatu fasilitas pelayanan lebih
cepat daripada orang ( pasien) atau benda yang sedang mendapat
pelayanan (Russel & taylor,2005). Permasalahan yang sering kita
temui dalam kehidupan sehari-hari adalah sistem antrian, yang kita
sendiri sering mengalaminya.contohnya adalah sistim antrian dalam
Puskesmas. Semenjak adanya Badan Penyelenggara Jaminan
Kesehatan Sosial ( BPJS) Kesehatan membuat Puskesmas
kewalahan dalam mengatasi penumpuksn antrian pasien
(Laarasati,2013; Rakhwati & Rustiyanto 2016), hal ini menimbulkan
ketidaknyamanan pada pelayanan puskesmas.
Peran Puskesmas hendaknya tidak lagi menjadi sarana
pelayanan pengobatan dan rehabilitatife sajah, tetapi juga lebih
ditingkatkan pada upaya Promosi Kesehatan (PROMKES) menjadi
salah satu upaya wajib di puskesmas. Promkes di puskesmas juga
berhubungan dengan segala informasi kesehatan.terrmasuk
menoptimalkan Papan Informasi sebagai Media Informasi.
Puskesmas Buko Kecamatan Pinogaluman memiliki pelayanan
rawat jalan dan rawat inap, pelayanan Poli Umum memiliki batas
5
waktu yang sudah ditentukan berdasarkan peraturan berlaku.
Pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Buko Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara menemukan mutu pelayanan kesehatan
yang masih jauh dari harapan. Salah satu masalah yang dapat
mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan puskesmas antara lain
adalah kurang optimalnya informasi tentang jam pelayanan poli yang
di tetapkan oleh peraturan Puskesmas Buko. Akibatnya, pelayanan di
puskesmas khususnya di Poli Umum Rawat Jalan menjadi tidak
efektif.
Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat
agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Pemberdayaan masyarakat adalah proses untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan individu,keluarga serta
masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan. Puskesmas
Buko masi mempunyai banyak kendala dalam upaya kesehatan
masyarakat. Kendala tersebut antara lain adalah penyebaran
informasi kesehatan belum optimal,kurangnya pemanfaatan papan
informasi dan penggunaan social media sebagai sarana penyebaran
informasi kesehatan
Vaksinasi covid-19 bertujuan untuk mengurangi dampak buruk
dari inveksi virus yang terjadi. Hal ini karena sistem tubuh sudah
mengenal virus terlebih dahulu sehingga respon tubuh terhadap
infeksi virus akan lebih cepat. Remaja adalah kelompok sumber
penularan mengingat remaja adalah kelompok yang saat ini paling
aktif melakukan kegiatan kumpul-kumpul.baik di sekolah atau di luar
sekolah. Tujuan utama vaksin kepada anak dan remaja adalah untuk
membentuk herd imunity karena anak-anak dan remaja juga termasuk
dalam kelompok rentan penularan covid-19,apalagi saat ini vaksinasi
merupakan program pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh
masyarakat Indonesia.
Melalui permasalahan yang di jelaskan diatas, penulis tertarik
untuk membuat sosialisasi kegiatan vaksinasi covid-19 pada Remaja
6
serta pembagian leaflet,pembuatan standing banner sampai
pembuatan social media.
B. Tujuan Aktualisasi
C. Manfaat
7
3. Pembuatan Banner vaksinasi covid-19
4. Sosialisasi vaksinasi covid-19 pada Remaja Melalui Sosial
Media
5. Pembuatan Leaflet tentang vaksinasi Covid-19 Pada Remaja
8
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Profil Organisasi
Puskesmas Buko Kecamatan Pinogaluman terletak ± 50 M²
dari jalan Trans Sulawesi dan berada diatas sebidang tanah seluas
100 M². Milik Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang
terletak di Kecamatan Pinogaluman dengan letak geografis 123
Derajat 8’8945” BT dan 0 derajat 55’7.964”LS. Puskesmas Buko
termasuk wilayah Kecamatan Pinogaluman. Dengan Wilayah kerja 15
desa. Puskesmas Buko terletak di penghujung bagian barat
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan berbatasan dengan
Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo.
Batas – batas wilayah kerja Puskesmas Buko adalah :
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Batu Tajam Wilayah
Kerja Puskesmas Tuntung
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bolaang
Mongondow
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo Utara
Provinsi Gorontalo
1.Luas Wilayah
9
8. Tombulang Pantai : 109 Ha
9. Tombulang Timur : 186 Ha
10. Buko : 220 Ha
11. Buko Selatan : 170 Ha
12. Buko Utara : 110 Ha
13. Dalapuli : 19.05 Ha
14. Dalapuli Timur : 605 Ha
15. Dalapuli Barat : 600 Ha
11
B. Struktur Organisasi
4
C. Visi, Misi Puskesmas Buko
Visi : “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pinogaluman yang
sehat, mandiri, dan Berkeadilan”
Misi :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat
madani.
2. Melindungi Kesehatan masyarakat dengan menjamin
tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu,
dan berkeadilan.
3. Menjamin Ketersediaan dan pemerataan sumber daya
kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola puskesmas yang sesuai dengan
standar pelayanan.
5
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR PNS
A. IDENTIFIKASI ISU
Untuk mengetahui isu paling dominan maka analisis tersebut dapat
dilihat dari pembahasan isu-isu di atas. Berikut ini Isu-isu yang akan
dianalisa dengan Metode/Teknik APKL (Aktual, Problematik, Khalayak,
Layak).
Tabel.3.1 Tabel Identifikasi Isi Dengan Tehnik APKL
Nilai
No. Isu Kriteria Total Peringkat
A P K L
Belum Optimalnya penerapan Nomor
1. Antrian untuk Pasien Di UPTD 2 2 3 3 10 V
Puskesmas Buko
Kurang optimalnya penggunaan
2. 3 2 3 3 11 IV
papan informasi di Puskesmas Buko
Kurang Optimalnya Informasi
3. Tentang Jam Pelayanan Poli umum 4 3 3 4 14 II
di Puskesmas Buko
Optimalisasi Penyebaran Informasi
4. Kesehatan Di wilayah Kerja 3 3 3 3 12 III
Puskesmas Buko
Kurangnya sosialisasi kegiatan
5. vaksinasi Covid-19 pada Remaja Di 4 4 4 5 17 I
wilayah kerja Puskesmas Buko
6
b) Problematik: Apabila masalah ini dibiarkan maka akan
mengganggu pelayanan kesehatan yang efektif di puskesmas
buko
d) Layak: Masalah ini layak diangkat karena hal ini menjadi bagian
dari pelayanan kesehatan di pkm buko.
7
mendapatkan edukasi tentang jam poli.maka dari itu hal ini layak di
angkat umtuk mempermudah pelayanan
d) Layak: Masalah ini layak diangkat karena hal ini menjadi bagian
dari pelayanan kesehatan di pkm buko.
8
d) Layak : Hal ini layak dilaksanakan agar program pemerintah untuk
membangun sistim imun kelompok dalam mencegah penyebaran
covid-19 bisa terlaksana dengan baik
B. Penetapan Isu
Optimalisasi Penyebaran
2. Informasi Kesehatan Di wilayah 5 3 4 12 III
Kerja Puskesmas Buko
Kurangnya sosialisasi kegiatan
vaksinasi Covid-19 pada Remaja
3. 5 5 5 15 I
Di wilayah kerja Puskesmas
Buko
Setelah melewati analisisa dan kajian isu lewat metode APKL (Aktual,
Problematik, Khalayak, Layak) dari isu-isu dominan terdapat 3 (tiga) isu yang
mendapat skor tertinggi dan penting serta akan dianalisa kembali dengan
teknik USG (Urgensy, Seriousness, Growth)
1. Kurangnya sosialisasi kegiatan vaksinasi Covid-19 pada Remaja Di
wilayah kerja Puskesmas Buko
a) Urgensy
Kurangnya Sosialisasi Kegiatan Vaksinasi Covid-19 ini merupakan
hal yang mendesak mengingat saat ini program pemerintah untuk
mencapai sasaran vaksinasi harus mencapai target.
b) Seriousness
Masalah ini serius untuk saat ini karena covid-19 masi merupakan
masalah terbesar di Negara Indonesia
9
c) Growth
Bila Masalah ini dibiarkan maka permasalah vaksinasi covid-19
tidak akan berjalan dengan baik dan tidak akan mencapai target
sesuai dengan program Pemerintah.
2. Kurang Optimalnya Informasi Tentang Jam Pelayanan Poli umum di
Puskesmas Buko
a) Urgensy
Kurang Patuhnya Pasien terhadap jam pelayanan merupakan hal
yang mendesak mengingat pelayanan poli umum dilaksanakan
setiap hari,jika hal ini tidak di tindak lanjuti maka pelayanan akan
terganggu.
b) Seriousness
Hal ini sangat serius karena Banyak permasalahan pelayanan
yang sering terjadi akibat jam pelayanan yang sering tidak dipatuhi
oleh pasien,
c) Growth
Jika hal ini tidak diselesaikan maka akan berpengaruh terhadap
pelayanan di puskesmas
3. Optimalisasi Penyebaran Informasi Kesehatan Di wilayah Kerja
Puskesmas Buko
a) Urgensy
Penyebaran Informasi Merupakan Hal yang mendesak jika
menyangkut pelayanan kesehatan karena pelayanan tidak akan
efektif jika kurangnya informasi
b) Seriousness
Hal ini bisa dibilang serius karena pentingnya mendapatkan
informasi kesehatan bagi masyarakat.
c) Growth
Jika Penyebaran informasi kesehatan kurang optimal maka akan
berpengaruh bagi masyarakat luas
10
C. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
Nilai-nilai yang harus ada di dalam diri seorang Apartur Sipil
Negara yaitu ANEKA. ANEKA merupakan singkatan dari Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Indikator-indikator dari nilai-nilai dasar tersebut yaitu :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus
dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya.
Tanggung Jawab Adil
Jujur Transparan
Kejelasan Target Konsisten
Netral Partisipatif
Orientasi Publik
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan.
Dengan cara menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya.
Ketuhanan
Kemanusiaan
Persatuan
Kerakyatan
Keadilan Sosial
3. Etika Publik
Etika public adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.
Jujur
Terbuka
11
Tulus
Sopan
Transparan
Bersikap Hormat
Bertanggung jawab terhadap barang milik Negara
Tidak diskriminatif dan adil
4. Komitmen Mutu
Standar penjaminan mutu pada setiap organisasi tentulah tidak sama
mengingat visi dan arah yang akan dituju berbeda tetapi ada
beberapa nilai yang harus ada pada komitmen mutu seperti :
Efektif
Efisien
Inovatif
Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah
tindakan melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian Negara
Jujur
Peduli
Mandiri
Disiplin
Tanggung jawab
Kerja Keras
Sederhana
Berani
Adil
12
D. RANCANGAN AKTUALISASI
14
kepala dari Ketika berpendapat maka hal ini kehendak hal ini
puskes kepala dan menanggapi mendukung visi
mas puskes saran, sebagai puskesmas
atas mas bawahan kita tidak mewujudkan
pelaksa untuk memaksakan masyarakat
naan melakuk kehendak kepada kecamatan
kegiatan an atasan tetapi
yang kegiatan mendengarkan
akan masukan yang
dilakuka diberikan
n Etika public
Melakukan
pelayanan sesuai
rencana yang di
setujui pimpinan
adalah bentuk
pengoptimalan
pelayanan
15
2 Melakukan Membuat Tersedia Akuntabilitas Tanggung Penguatan
Sosialisasi surat nya Adanya tanggung jawab atas nilai-nilai
Pada Remaja pemberitah surat jawab atas sebuah inovatif
uan pemberit pekerjaan yang pekerjaan yaitu
sosialisasi ahuan dilakukan.merupaka adalah hal yang sesuai
pada sosialisa n nilai dari seorang wajib dilakukan moto
remaja si ASN ini sesuai nilai- puskesmas
Dokume nilai dan
n berkaitan Edukatif
Menyebar Tersedia Nasionalism dengan visi dan
luaskan nya e misi puskesmas
surat surat Kerja keras untuk Visi yaitu
pemberitah Tersedia sebuah pekerjaan Mewujudkan
uan nya adalah bentuk dari masyarakat
sosialisasi dokume nilai nasionalisme kecamatan
ntasi yang dimiliki ASN pinogaluman
yang sehat,
17
pekerjaan dan
segala rencana
kegiatan adalah
menajadi nilai utama
dalam pekerjaan
18
nya darimanapun meciptakan
dokume Akuntabilitas pelayanan
ntasi Rasa tanggung yang efektif
jawab untuk bekerja terhadap
lebih efektif adalah masyarakat
nilai yang harus di kemuadian di
tanamkan dalam diri distribusikan
ASN ke dalam visi
Memasa Tersedia Etika public puskesmas
ng nya Guna untuk yaitu
Banner Standing membantu Mewujudkan
Covid- Banner masyarakat yang masyarakat
19 di Tersedia dating dapat dengan kecamatan
Puskes nya mudah mendapatkan pinogaluman yang
mas dokume Komitmen sehat, mandiri dan
20
telah di buat sebagai digunakan untuk efektifitas kan tugas
social media menyelesaikan dan kerja dan
alat pekerjaan adalah keras untuk terwujudny
sosialisasi mengandung nilai- melakukan a tata nilai
nilai dasar ASN yaitu pelayanan.Se organisasi
demi Mutu suai dengan puskesmas
pelayanan di misi yang
puskesmas meningkatka reformasi
Nasionalism n derajat dan
e kesehatan inovatif.
Bekerja keras dan masyarakat
melakukan perjaan melalui
dengan sungguh- pemberdayaa
sungguh adalah n masyarakat
wujud nilai ASN termasuk
swasta dan
Melakuk Tersedianya Akuntabilitas madani.
an bahan Wujud tanggung
Sosialis sosialisasi jawab terhadap
asi di
21
social Dokumentas pimpinan dan
media i instansi kerja
merupakan hal yang
patut
dilaksanakan.seperti
bertanggung jawab
menyediakan media
sosialisasi.
Anti Korupsi
Sosialisasi dilakukan
dengan biaya sendiri
dari media
sosialisasi sampe
selesai kegiatan
adalah bentuk nilai
anti korupsi
5 Pembuatan Mendesain Tersedianya Akuntabilitas Nilain-nilai Dengan
Leaflet Leaflet laptop bekerja keras Akuntabilitas, adanya
tentang Dokumentas serta komitmen kegiatan
22
vaksinasi i bertanggung mutu dan inovasi
Covid-19 jawab atas etika public yang di
Pada Remaja sebuah yang wajib di distribusika
pekerjaan seperti pelajari dan n ke dalam
tetap diterapkan di nilai-nilai
melaksanakan tempat kerja, organisasi
tugas meningkatka dan sesuai
Anti korupsi n pelayanan moto
Laptop yang serta puskesmas
digunakan menaikan kepuasan
adalah milik derajat anda
pribadi sehingga kesehatan adalah
tidak ada korupsi masyarakat.s tujuan
esuai misi kami serta
Menyiapkan Tersedianya Komitmen mutu puskesmas tata nilai
Leaflet leaflet Efektifitas untuk yaitu oragnisasi
23
bisa melakukan dengan
pekerjaan menjamin
dengan efektif tersedianya
upaya
Membag Tersedianya Etika public kesehatan
ikan leaflet Bertanggung yang
Leaflet Dokumentas jawab atas paripurna,me
kepada i suksesnya rata,bermutu,
remaja vaksinasi pada dan
sebagai remaja serta berkeadilan.
sasaran memiliki
penerim integritas tinggi
a vaksin dalam sebuah
covid-19 pekerjaan adalah
nilai-nilai yang
harus dimiliki
seorang petugas
Nasionalism
e
24
bekerja keras
demi
mengsuksesk
an program
pemerintah
adalah bukti
cinta terhadap
tanah air
25
E. Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi
1 Melakukan 01
konsultasi dengan Novembe
kepala Puskesmas r 2021
tentang rencana
kegiatan
2 Melakukan 02 s/d 06
Sosialisasi Novembe
Pada r 2021
Remaja
4 Sosialisasi 15 s/d 18
vaksinasi Novembe
covid-19 r 2021
pada
Remaja
Melalui
Sosial Media
26
Covid-19
Pada
Remaja
27