GOLONGAN :III/a
ANGKATAN :1
PERTANYAAN
JAWAB
Pada tugas pelayanan Publik kali ini saya mengangkat isu tentang pelayanan di Rumah sakit Garut yang
dinilai Buruk,keluhan yang sering di dengar adalah banyaknya pasien yang terlantar.
Kondisi itu diketahui saat sejumlah Anggota Dewan turun langsung ke lapangan,para wakil rakyat
menemukan pelayanan rumah sakit milik pemerintah daerah ini lebih bertujuan komersil atau mencari
keuntungan.para pasien diharuskan untuk memberi uang muka terlebih dahulu saat pertama kali masuk rumah
sakit.Bila tidak, mereka tidak akan mendapatkan pelayanan medis.bahkan para pasien yang tidak mampu
membayar tidak dirawat diruang inap,mereka dibiarkan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kondisi ini rata-rata dialami pasien umumyang tidak menggunakan kartu jaminan kesehtanan,keluarga
pasien rata-rata diharuskan membayar tindakan medis sebesar Rp.1,5 juta di luar biaya ruang inap, tanpa
dilengkapi rincian pembiayaan atau kwitansi pembayaran.
Adapun pronsip-prinsip pelayanan public yang dilanggar dalam pelayanan Rumah sakit ini Antara lain:
Hal ini bisa dilihat dari cara pembayaran yang diharuskan dibayar diawal masuk rumah sakit.ini sudah
melanggar prinsip mudah dan murah karena petugas mempersulit masyarakat untuk berobat di rumah
sakit.
Transparan
Prosedur dan tata cara pelayanan, persyaratan,unit kerja pejabat penanggung jawab pemberi
pelayanan,waktu penyelesaian,rincian biaya atau tariff serta hal-hal lain yang berkaitan dengan proses
pelayanan wajib diinformasikan.hal ini bisa dilihat dari pebayaran tarif Rumah Sakit yang tidak
Transparan dengan rincian pembiayaan atau Kwitansi Pembayaran Rumah Sakit.
2.Pemecahan masalah
Pertama-tama pasien harus berani melaporkan tindakan ini kepada pengambil keputusan tertinggi di
daerah agar hal ini tidak berlarut-larut dan akhirnya merugikan masyararakat yang ingin mendapatkan
pelayann kesehatan.jika masyarakat takut untuk membuat laporan maka hal ini tidak akan pernah
diketahui
Yang kedua,perlu adanya tindakan tegas dari pemimpin pengambil keputusan tertinggi di daerah selaku
pemimpin yang memiliki power untuk melindungi masyarakat,agar para petugas pellayanan yang ada di
Rumah sakit tersebut bias mendapatkan efek jera.