Anda di halaman 1dari 52

BAB I

BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

. Dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), negara-negara telah bersatu

di belakang target baru untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu pada tahun

2030. SDG 3 mencakup target ambisius: “mengurangi MMR global menjadi kurang dari

70 per 100 000 kelahiran, dengan tidak ada negara yang memiliki angka kematian ibu

lebih dari dua kali rata-rata global ”.

Meningkatkan kesehatan ibu adalah salah satu prioritas utama WHO. WHO bekerja

untuk berkontribusi pada pengurangan angka kematian ibu dengan meningkatkan bukti

penelitian, memberikan panduan klinis dan programatik berbasis bukti, menetapkan

standar global, dan memberikan dukungan teknis kepada Negara-negara Anggota tentang

pengembangan dan penerapan kebijakan dan program yang efektif.

Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia secara Nasional dari tahun 1994 sampai

dengan tahun 2007. Berdasarkan SDKI survei terakhir tahun 2007 AKI Indonesia sebesar

228 per 100.000 KH. Sementara target Millennium Development Goal(MDG)

menargetkan AKI tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 Kelahiran.

Indonesia sebelumnya merupakan negara yang agresif melakukan kebijakan

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sejak WHO meluncurkan Safe Motherhood Iniatiative

pada tahun 1987, pemerintah Indonesia langsung merespon agenda WHO dalam

kebijakan pembangunan KIA melalui strategi Making Pregnancy Safer (MPS)

(Kemenkes, 2001). Indonesia juga merespon cepat inisiatif pembangunan kependudukan

global (International Conference Population and Development/ICPD) yang pertama kali

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


1
diadakan di Kairo, Mesir tahun 1994. Salah satu poin yang menjadi rujukan bagi

pemerintah Indonesia adalah mengenai hak remaja untuk memperoleh pelayanan

reproduksi termasuk juga mendapatkan pelayanan konseling yang benar (Gemari, 2012;

UNFPA, 2005). Selama dua dekade 1980 - 2000 Indonesia merupakan negara yang

sukses dalam menata program KIA. Tapi saat ini justru sebaliknya. Hasil SDKI 2012

menjadi sebuah pelajaran bagi Indonesia bahwa saat ini negara gagal dalam memberikan

perlindungan bagi ibu yang melahirkan. Padahal UUD 1945 memberikan amanat bagi

pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh masyarakat.

UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan juga mengamanatkan pemerintah untuk mampu

memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan universal bagi setiap masyarakat,

termasuk pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi.

Angka Kematian Ibu di jawa barat Berdasarkan laporan rutin Profil Kesehatan

Kabupaten/Kota tahun 2016 tercatat jumlah kematian ibu maternal yang terlaporkan

sebanyak 799 orang (84,78/100.000KH), dengan proporsi kematian pada Ibu Hamil 227

orang (20,09/100.000), pada Ibu Bersalin 202orang (21,43/100.000KH), dan pada Ibu

Nifas, 380orang (40,32/100.000KH), jika dilihat berdasarkan kelompok umur presentasi

kematian pada kelompok umur <20 tahun sebanyak 71orang (8,89%), kelompok umur

20-34 tahunsebanyak 509orang (63,70%) dan >35 tahunsebanyak 219orang (27,41%).

Dan jika dilihat Berdasarkan Kabupaten/Kota proporsi kematian maternal pada ibu antara

18,06/100.000 KH–169,09/100.000 KH.

Proporsi Kematian Bayi pada tahun 2016 di Provinsi Jawa Barat sebesar

3,93/1000kelahiran hidup, menurun 0,16 poin dibanding tahun 2015 sebesar 4,09/1000

kelahiran hidup. Proporsi kematian kematian bayi berasal dari bayi usia 0-28

hari(Neonatal) sebesar 84,63% atau 3,32/1000 kelahiran hidup.disarankan dalam

penanganan AKB lebih difokuskan pada Bayi Baru Lahir. Walaupun demikian Angka

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


2
Kematian Bayi di Jawa barat sebesar 3,93/1000 kelahiran hidup, sudah jauh melampaui

target MDGs yangpada tahun 2015 harus sudah mencapai 17/1.000 kelahiran hidup.

Angka kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup menurut kabupaten/kota sumedang

tahun 2016 sebesar 1,89 %. Sedangkan Proforsi kematian ibu per 100.000 di

kabupaten/kota sumedang tahun 2016 sebanyak 84,77 %. ( Profil Kesehatan Provinsi

Jawa Barat 2016 ).

Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang

bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, berperan

menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang

optimal.

Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat

pelayanan strata pertama .

Upaya pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

permasalahan yang ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan situasi, kondisi

dan kemampuan Puskesmas.

Poskesdes sebagai ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat. Oleh karena

itu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Poskesdes dari waktu ke waktu terus

berkembang sehingga perlu perencanaan yang lebih seksama. Poskesdes dikelola oleh

bidan desa.

Tugas pokok bidan desa yaitu melaksanakan kegiatan puskesmas didesa wilayah

kerjanya berdasarkan urutan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi sesuai dengan

kewenangan yang dimiliki dan diberikan, menggerakan dan membina masyarakat desa di

wilayah kerjanya agar tumbuh kesadaran untuk berprilaku hidup sehat.

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


3
1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Memberikan gambaran umum secara menyeluruh mengenai kondisi kesehatan

di wilayah kerja Desa Cimanggung kecamatan Cimanggung pada tahun 2021.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Adanya data umum dalam wilayah kerja Desa Cimanggung. Meliputi data

geografi, tofografi, demografi, sosial ekonomi,sumber daya dan peran serta

masyarakat.

2. Tersedianya informasi tentang kesehatan di desa Cimanggung dan cakupan hasil

kegiatan serta analisa masalah.

3. Tersedianya data tentang derajat kesehatan masyarakat di wilayah desa

Cimanggung yang meliputi angka kematian, angka kesakitan, status gizi,

pelayanan KIA, KB, dan Imunisasi.

4. Tersedianya alat pemantau dan penilaian pelaksanaan program kesehatan di

wilayah desa Cimanggung dan rencana tindak lanjut.

5. Tersedianya bahan untuk menyusun Profil Kesehatan Puskesmas Cimanggung.

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Bidan

Laporan ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk menilai hasil kinerja

program KIA dan sebagai bahan perencanaan kegiatan tahunan 2021.

1.3.2 Bagi Puskesmas

Laporan ini berguna sebagai bahan evaluasi untuk membandingkan hasil

cakupan dengan tahun yang lalu.

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


4
1.4 Landasan Hukum

1.4.1 Penyelenggara Kesehatan Ibu dan Anak

1. Undang –undang Dasar 1945

2. Undang-undang

a. No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

b. No 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan

c. UU No 29 Tahun 2004 Tentang praktik kedokteran

d. UU No 13 Tahun 2003 Tentang ketenaga kerjaan

e. UU No 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak

f. UU RI No 52 /2009 Tentang perkembangan kependudukan dan keluarga

g. UU No 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan

1.5 Visi, Misi dan Motto Poskesdes Cimanggung

1.5.1 Visi

Visi Poskesdes Cimanggung adalah “Terwujudnya Desa Cimanggung

dengan Masyarakat sehat melalui penyelenggaraan poskesdes dan posyandu

dengan pelayanan yang berkesinambungan, komprehensif tertata dan terdata“

1.5.2 Misi

1. Memberikan Pelayanan Prima (Ramah, Cepat, Akurat) kepada Masyarakat

2. Memberikan Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat yang bermutu, adil, merata

serta terjangkau.

3. Memperdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat Desa untuk hidup dalam

lingkungan yang sehat serta berprilaku hidup sehat.

4. Mengupayakan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam penyelenggaraan

program Kesehatah (adanya Kader Tiap RT atau RW).

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


5
1.5.3 Motto

Motto pelayanan di Desa Cimanggung adalah “Pelayanan adalah Tugas

kami, Data adalah bukti kerja kami, dan Masyarakat sehat adalah harapan

kami”.

1.6 Metodologi Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang dan tujuan, dasar hukum penyelenggaraan pelayanan

KIA

BAB II : ANALISA SITUASI

Menggambarakan data demografi, data geografi, Tofografi, Pendidikan, KK Miskin

data peran serta masyarakat,data kesehatan mencakup Sarana Prasarana dan sumber

daya tenaga serta pembiayaan kesehatan ibu dan anak di Wilayah kerja Puskesmas

Cimanggung

BAB III : DATA SASARAN KIA DAN HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA TAHUN

2021.

Menampilkan data Sasaran dan target KIA, Rencana kegiatan dan pelaksanaan

program KIA tahun 2021, data jumlah kasus ,data kematian, data cakupan, COC

(Continum Of Care)

BAB IV : ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM KIA

Menyusun urutan masalah dari seluruh data yang ditampilkan dengan menggunakan

metode USG, mencari penyebab masalah dan Membuat alternatif pemecahan

masalah sesuai sumber daya yang ada.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI : PENUTUP

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


6
BAB II BAB II
ANALISA SITUASI
ANALISA SITUA

2.1 Data Geografi

2.1.1 Peta Wilayah Kerja Poskesdes Cimanggung

Gambar 2.1.1 Desa Cimanggung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang

1) Letak

wilayah Desa Cimanggung +30 KM dari Ibukota Kabupaten dengan waktu tempuh 60
menit dengan menggunakan roda empat.
Dengan batas-batas wilayah kerja sebagai berikut:
● Sebelah utara : Desa Pasirnanjung
● Sebelah Timur : Desa Tegal Manggung
● Sebelah Selatan : Desa Panenjoan Kab.Bandung
● Sebelah Barat : Desa Sindangpakuon

2) Luas Wilayah dan Kondisi Daerah.

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


7
Wilayah kerja Desa Cimanggung mencakup 25 RW dengan luas wilayah 771.000 Ha.
Daerah binaan Desa Cimanggung terdiri dari 25 RW dan 66 RT.
3) Jarak dan Waktu Tempuh.
Adapun jarak tempuh dari RW-RW di Desa Cimanggung ke Puskesmas Cimanggung
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1.1 Jarak dan Waktu Tempuh Desa ke Puskesmas

Jarak Rata-rata

No RW Kategori Jml Terjauh ke Waktu Biaya

Dusun Rt Puskesmas Tempuh ke PKM


Ojeg Roda 4

1 Nusa 01 Biasa 3 3,0 10 menit 5000 3000

2 Bendungan 02 Biasa 2 6,0 20 menit 5000 3000

3 Bendungan 03 Biasa 2 6,0 20 menit 5000 3000

4 Cinangka 04 Biasa 3 7,0 25 menit 7000 4000

5 Cinangka 05 Biasa 3 7,0 25 menit 7000 4000

6 Cinangka 06 Biasa 3 7,0 25 menit 7000 4000

7 Cibubuhan 07 Biasa 4 7,0 25 menit 7000 4000

8 Cibubuhan 08 Biasa 2 7,0 25 menit 7000 4000

9 Psr.Lengis 09 Biasa 3 7,0 25 menit 7000 4000

10 Nyalindung 10 Biasa 3 7,0 25 menit 7000 4000

11 Cibembem 11 Biasa 2 9,0 30 menit 8000 5000

12 Cibembem 12 Biasa 2 9,0 30 menit 8000 5000

13 Legok Bitung 13 Biasa 2 11,0 35 menit 10.000 7000

14 cipokbray 14 Biasa 3 9,0 30 menit 8000 5000

15 Wr.Nenggang 15 Biasa 2 9,0 30 menit 8000 5000

16 Clms.Jangkung 16 Biasa 2 11,0 35 menit 10.000 7000

17 Batu Nangtung 17 Biasa 2 9,0 30 menit 8000 5000

18 Psr.Muncang 18 Biasa 3 9,0 30 menit 8000 5000

19 Cihonje 19 Biasa 2 11,0 35 menit 10.000 7000

20 Perum 20 Biasa 3 9,0 30 menit 8000 5000

21 Cinangka 21 Biasa 2 6,0 20 menit 6000 4000

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


8
22 Cibubuhan 22 Biasa 3 11,0 35 menit 10.000 7000

23 Pasirlengis 23 Biasa 2 9,0 30 menit 8000 5000

24 Cihonje 24 Biasa 2 11,0 35 menit 10.000 7000

25 Villa mutiara 25 Biasa 3 9,0 30 menit 8000 5000

Sumber Profil Desa Cimanggung tahun 2021

Rw 16 (Cilimus Jangkung) merupakan RW yang letaknya paling jauh ke Puskesmas

yaitu sekitar + 7 KM dengan waktu tempuh rata-rata 60 menit. Jarak dan waktu tempuh

ke tempat fasilitas Kesehatan tentu akan mempengaruhi keberhasilan dalam pertolongan

persalinan dan kasus gawat daruratan kebidanan. Namun hal tersebut saat ini bukan

merupakan suatu kendala karena ada beberapa Bidan yg tinggal di wilayah tersebut atau

wilayah Desa Cimanggung, dan adapun rujukan Rumah Sakit yang paling dekat diantara

RSUD Sumedang dan RSUD Majalaya yaitu RSUD Cicalengka dengan jarak tempuh ±

10 KM dengan waktu tempuh10 Menit dari Ruamh Bidan atau Poskesdes.

4) Tujuan Rujukan.

Adapun tujuan dan Rujukan dengan jarak dan waktu tempuh yang dapat terjangkau dari

wilayah Desa Cimanggung/Poskesdes adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1.2 Tujuan Rujukan Wilayah Poskesdes Cimanggung

NO TUJUAN RUJUKAN JARAK/KM WAKTU TEMPUH

1 RSUD Sumedang 26 ± 60 menit

2 RSUD Majalaya 21 ± 50 menit

3 RSUD Cicalengka, Bandung 4 ± 30 menit

4 RS AMC Cilenyi, Bandung 9 ± 45 menit

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


9
5 RS Al-Islam, Bandung 21 ± 60 menit

6 RSHS Bandung 36 ± 90 menit

7 RSUD Ujung Berung, Bandung 21 ± 45 menit

2.2 Data Demografi

2.2.1 Data Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Cimanggung berdasarkan data bulan Desember 2021 tercatat
sebanyak 3.887 KK dan 11.943 jiwa. Dengan penduduk laki – laki berjumlah 6.140 jiwa,
penduduk perempuan berjumlah 5.803 jiwa.
Tabel 2.2.1 Jumlah Penduduk Desa Cimanggung
JUMLAH

PENDUDUK BAYI BALITA

DUSUN/RW
KK 29hr-
L P JUMLAH 0-28 HR 12Bl-5Th
11bl

Nusa 01 233 365 372 737 3 2 78

Bendungan 02 169 280 259 539 2 3 39

Bendungan 03 184 280 276 556 0 6 39

Cinangka 04 155 250 243 493 0 2 43

Cinangka 05 153 245 228 473 0 15 49

Cinangka 06 319 493 498 991 1 15 52

Cibubuhan 07 335 512 511 1.023 2 24 58

Cibubuhan 08 221 344 309 653 3 12 47

Psr lengis 09 167 243 261 504 1 13 44

Nyalindung 10 315 496 384 780 3 2 56

Cibembem 11 126 189 180 369 3 3 43

Cibembem 12 101 156 162 318 2 3 30

Legok bitung 116 198 169 367 0 0 7

Wr.nenggang 142 219 197 416 2 11 16

Citokbray 228 265 237 502 3 10 11

Clms jangkung 60 83 82 165 1 3 47

Bt.nangtung 122 208 188 396 0 3 18

Psr.muncang 158 235 218 453 0 8 21

Cihonje 221 372 320 692 1 10 21

Perum 192 323 305 628 2 11 21

Salacau 21 17 22 25 47 0 7 29

Cibubuhan 22 36 55 56 111 0 0 0

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


10
Lamping 23 15 25 19 44 1 0 0

Cihonje 24 7 15 10 20 2 0 0

Villa Mutiara 95 163 46 104 2 7 24

11.943
DESA 3.887 6.140 5.803 33 188 819
Sumber : Profil KIA Desa Cimanggung Tahun 2021

Diagram 2.2.1 Jumlah Penduduk Desa Cimanggung

Dilihat dari diagram diatas Jumlah penduduk di wilayah kerja Poskesdes Cimanggung

berjumlah 11.943 jiwa, terdiri dari 51% penduduk laki laki atau sebanyak 6.140 penduduk

laki-laki dan 49 % penduduk perempuan atau sebanyak 5.803 penduduk perempuan dengan

rasio jenis kelamin menunjukan angka 92,9, ini berarti setiap 100 penduduk laki-laki terdapat

93 orang penduduk laki laki.

Tabel 2.2.2 Data Penduduk menurut Kelompok Umur

Usia (Tahun)
Dusun 0-4 5-6 7-12 13-15 16-18 19-25 26-64 65 Keatas Jmlh

(Balita) (TK) (SD) (SLTP) (SLTA) (Kuliah) (Dewasa) (Manula)

Nusa 01 13 11 108 69 68 139 631 92 1134

Bendungan 02 10 7 72 40 32 86 301 52 600

Bendungan 03 10 7 74 45 47 82 376 49 690

Cinangka 04 11 4 81 53 33 81 349 62 676

Cinangka 05 10 10 72 31 35 74 285 56 574

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


11
Cinangka 06 18 18 134 68 76 166 600 69 1149

Cibubuhan 07 12 14 163 95 86 180 705 93 1349

Cibubuhan 08 18 10 96 48 54 110 463 62 861

Psr lengis 09 7 4 53 57 43 103 339 47 653

Nyalindung 10 14 11 83 54 52 123 416 51 804

Cibembem 11 18 5 67 31 21 70 233 22 467

Cibembem 12 2 7 44 23 16 42 174 27 336

Legok bitung 10 7 64 24 28 63 221 32 449

Wr.nenggang 7 6 43 27 21 69 254 34 461

Citokbray 5 7 71 37 36 100 312 44 612

Clms jangkung 4 7 24 12 18 31 118 17 231

Bt.nangtung 7 9 58 44 27 67 234 41 487

Psr.muncang 13 9 49 30 40 70 297 46 556

Cihonje 14 9 84 53 45 130 455 61 851

Perum 9 5 108 48 54 132 466 56 878

Cibubuhan 21 0 0 1 0 0 0 2 0 3

Cibubuhan 22 0 1 1 0 1 0 5 5 13

Cihonje 23 3 1 0 0 0 5 1 0 11

Salacau 24 0 0 0 0 0 0 3 0 3

Villa Mutiara 1 0 0 1 1 0 2 2 4

DESA 349 369 1.515 648 684 1.481 6.045 805 11.943

Sumber : Profil Desa Cimanggung Tahun 2021

Diagram 2.2.2 Data Penduduk menurut Kelompok Umur

Berdasarkan diagram diatas jumlah penduduk menurut kelompok umur di wilayah

Poskesdes Cimanggung hampir setengahnya berada pada usia produktif yaitu 26-64 tahun

dengan jumlah sekitar 52 % dari seluruh jumlah penduduk dan jumlah tersebut merupakan

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


12
jumlah penduduk dengan kelompok umur terbanyak, dengan banyaknya jumlah penduduk

produktif sangat membantu untuk aktif dalam pelaksanaan pembangunan, tetapi berdasarkan

teori interpensi kesehatan reproduksi petugas kesehatan perlu kerja lebih ekstra lagi dalam

memberikan pelayanan khususnya KIA karena memungkinkan jumlah penduduk perempuan

dengan usia produktifpun banyak, sehingga melalui kerja keras petugas kesehatan mereka

dapat menghasilkan generasi yang berkualitas.

Tabel 2.2.3 Data Penduduk menurut Kelompok Mata Pencaharian

N Dusun Tidak I Pelajar/ Pensiun PNS/ PETANI BURUH Pegawai Wiraswasta Lain

o Bekerja R Mahasisw TNI/ Swasta

T a PORLI

1 Nusa 01 289 189 166 19 24 20 40 127 235 25

2 Bendungan 02 147 127 99 1 6 24 35 77 74 10

3 Bendungan 03 172 140 108 9 4 24 30 88 99 16

4 Cinangka 04 184 121 103 6 23 21 33 60 110 15

5 Cinangka 05 146 129 85 1 4 11 27 64 99 8

6 Cinangka 06 322 230 161 14 18 35 51 144 141 33

7 Cibubuhan 07 338 286 243 18 18 28 55 162 190 11

8 Cibubuhan 08 260 182 104 7 1 25 66 103 101 12

9 Psr lengis 09 178 144 98 8 2 20 53 63 82 5

10 Nyalindung 10 243 157 111 12 11 18 26 106 105 15

11 Cibembem 11 144 98 56 6 1 17 36 34 70 5

12 Cibembem 12 100 69 33 4 1 19 19 36 53 2

13 Legok bitung 123 109 60 1 1 15 41 20 76 3

14 Wr.nenggang 131 118 43 3 2 28 32 38 56 10

15 Citokbray 178 129 82 3 8 36 37 59 67 13

16 Clms jangkung 74 57 27 0 0 32 4 13 23 1

17 Bt.nangtung 155 107 52 4 6 31 34 37 54 7

18 Psr.muncang 121 110 87 4 3 43 29 99 54 6

19 Cihonje 246 174 105 9 8 30 57 116 88 18

20 Perum 228 183 144 21 15 5 20 150 101 11

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


13
21 Cibubuhan 21 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0

22 Cibubuhan 22 2 5 1 0 0 0 1 0 4 0

23 Cihonje 23 6 3 0 0 0 0 0 2 0 0

24 Salacau 24 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0

25 Villa Mutiara 1 2 1 1 0 0 5 6 4 8

JUMLAH 2.853 2.642 2.065 101 137 292 707 1.548 1.445 153

Sumber : Profil Desa Cimanggung Tahun 2021

Diagram 2.2.3 Data Penduduk menurut Kelompok Mata Pencaharian

Diagram diatas menunjukan jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian, sekitar

27 % dari jumlah seluruh penduduk tidak bekerja ini termasuk penduduk dengan usia belum

atau tidak produktif seperti bayi, balita, anak usia sekolah, wanita yang tidak bekerja dan

lansia atau penduduk yang dalam kondisi sakit, 12 % penduduk bermata pencaharian sebagai

pegawai swasta, selain itu juga 14 % penduduk bermata pencaharian sebagai wiraswasta

kebanyakan dari mereka mempunyai industri rumahan baik konfeksi, pedagang, pengrajin

makanan opak Cimanggung, atau berprofesi sebagai tukang ojeg. Kesemuanya itu saling

keterkaitan mengingat Cimanggung berada di daerah kawasan indutri

Tabel 2.2.4 Data Penduduk menurut Kelompok Tingkat Pendidikan

BERSEKOLAH & TIDAK BERSEKOLAH


NAMA Belum D3/
DUSUN Belum Tamat Tamat D1/ S. D4/ Jmlh
Sekolah SD SD SLTP SLTA D2 Muda S1 S2 S3

Nusa 01 200 105 224 234 325 5 11 26 5 1 1136

Bendungan 02 123 74 193 112 87 1 5 4 1 0 600

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


14
Bendungan 03 116 81 212 137 135 2 4 3 0 0 690

Cinangka 04 135 69 193 110 117 6 11 34 1 0 676

Cinangka 05 112 63 136 137 112 0 3 10 1 0 574

Cinangka 06 221 109 287 243 235 10 16 29 0 0 1150

Cibubuhan 07 246 177 323 305 257 2 16 23 2 1 1352

Cibubuhan 08 167 91 292 187 126 2 1 4 0 0 870

Psr lengis 09 126 76 216 128 92 3 2 11 1 0 655

Nyalindung 10 155 95 207 174 153 2 5 13 0 0 804

Cibembem 11 113 61 154 106 32 0 0 1 0 0 467

Cibembem 12 69 36 117 69 39 1 2 4 0 0 337

Legok bitung 114 51 182 62 41 1 1 0 0 0 452

Wr.nenggang 89 40 185 76 66 1 4 0 0 0 461

Citokbray 117 64 212 121 74 3 15 0 0 0 606

Clms jangkung 58 18 108 38 9 0 0 0 0 0 231

Bt.nangtung 129 37 181 79 56 1 1 3 0 0 487

Psr.muncang 101 66 208 100 77 1 0 4 0 0 557

Cihonje 169 84 269 184 127 3 3 14 0 0 851

Perum 156 95 127 141 320 6 13 18 2 0 878

Cibubuhan 21 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 3

Cibubuhan 22 2 0 10 1 0 0 0 0 0 0 13

Cihonje 23 5 1 0 2 3 0 0 0 0 0 11

Salacau 24 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3

Villa Mutiara 3 5 4 2 3 2 1 3 2 2 27

JUMLAH 2.241 1.201 3.147 2.361 2.555 43 88 294 13 0 11.943

Sumber : Profil Desa Cimanggung Tahun 2021

Diagram 2.2.4 Data Penduduk menurut Kelompok Tingkat Pendidikan

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


15
Berdasarkan grafik diatas Jumlah penduduk berdasar tingkat pendidikan di wilayah

Poskesdes Cimanggung sebanyak 29% penduduknya tamat SD, 20 % tamat SLTP, 18 %

tamat SLTA, 20 % tidak sekolah atau belum usia sekolah, 11 % masih SD, 1% tamat

perguruan tinggi D3 dan 1% tamat perguruan tinggi D4/S1.

Hal ini menunjukan karakteristik berpariasi dari tiap penduduk dalam proses

penyerapan informasi kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak, menurut teori tingkat

pendidikan sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan seseorang tingkat pendidikan

rendah cendrung mempunyai status kesehatan yang rendah pula, sebab kurangnya

pemahaman terhadap pola hidup sehat, karenanya petugas kesehatan terutama bidan wilayah

Poskesdes Cimanggung perlu memiliki Soft Scill yang baik dalam menerapkan Ilmu

Kesehatan Masyarakat agar tujuan program dapat dengan mudah tercapai mengingat jumlah

penduduk wilayah Poskesdes Cimanggung terbanyak hanya tamatan SD.

Tabel 2.2.5 Data Jumlah KK dan Penduduk Miskin

JUMLAH KK MISKIN

JUMLAH PENDUDUK MISKIN

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


16
NO PRA KS KS 1

DESA

LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Cimanggung 82 1350 341 403

JUMLAH 85 1352 341 403

Sumber : Profil Desa Cimanggung Tahun 2021

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah KK miskin Pra KS sebanyak 82

KK dan KS 1 sebanyak 1352 KK dengan jumlah penduduk laki laki sebanyak 341 orang dan

jumlah penduduk perempuan sebanyak 403 orang.

Penduduk miskin perempuan merupakan beban sasaran pelayanan KIA, karena

mereka memungkinkan untuk mengalami kondisi rawan menghadapi kehamilan, persalinan

dan nifas selain menunjukan kondisi sosial ekonomi yang kurang baik, berdasarkan teori

bahwa pendapatan merupakan salah yang mempengaruhi status perempuan dalam keluarga

atau masyarakat sebagai determinan jauh yang mempengaruhi determinan antara seperti

status kesehatan reproduksinya, status kesehatannya, dan akses terhadap pelayanan kesehatan

terutama informasi yang diterima perempuan tersebut sehingga berpengaruh terhadap

detreminan langsung penyebab kematian atau kesakitan ibu juga bayi. Hal itu merupakan

tantangan bagi kami selaku pengelola program KIA untuk menjamin kesehatan dan

keselamatan perempuan di tengah ketidakberdayaan dan kemiskinan .

2.3 Data Peran Serta Masyarakat

Konstribusi, partisipasi dan pengorganisaian dari masyarakat adalah hal paling

penting dalam pelaksanaan Pelayanan dan keberhasilan program KIA di wilayah Poskesdes

Cimanggung, masyarakat bukan saja hanya menjadi objek tetapi menjadi subjek

pembangunan kesehatan ibu dan anak, hal ini dapat dibuktikan dari tabel data peran serta

masyarakat dalam menunjang program KIA sebagai berikut :

Tabel 2.3 Data Peran Serta Masyarakat

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


17
Jumlah Kader Dukun Bayi Jumlah Jumlah

Jumlah kelompok kelompok


No POSYANDU Tdk Ber Tdk
Aktif Dasolin Kelas kelas ibu
Aktif mitra bermitra
bumil balita

1 Anggrek 1 3 1 - - 1 1 -

Anggrek 2 2 - - - - 1 1
2

Anggrek 3 2 - - - - 1 1
3

Anggrek 4 2 - - - - - -
4
5 Anggrek 5,6 2 - - - - - -
6 Anggrek 7, 22 3 - - - - 1 -

Anggrek 8, 23 3 - - - - - -
7

8 Anggrek 9 5 - - - 1 - -
9 Anggrek 10 2 - - - - 1 1
10 Anggrek 11, 12 3 1 1 - - - -
11 Anggrek 13 1 - - - - 1 1
12 Anggrek 14, 15 5 - 1 - - 1 -
13 Anggrek 16 1 - - - - 1 1
14 Anggrek 17 2 - - - - - -
15 Anggrek 18 2 - - - - - -
16 Anggrek 19 2 - - - - - -
17 Anggrek 20 4 - 1 - - 1 1
18 Anggrek 21 1 1 - - - - 1
19 Anggrek 24 2 1 - - - - -
20 Anggrek 25 7 1 - - - 1 1

JUMLAH 54 5 3 0 2 10 8

Sumber laporan hasil posyandu tahun 2021

Data dari tabel diatas menunjukan bahwa dukun bayi berjumlah 3 orang 100% sudah

bermitra dengan bidan, jumlah kader belum sebanding dengan jumlah posyandu idealnya 1

posyandu minimal 5 orang kader karena mereka lebih memilih menjadi buruh pabrik atau

menjadi pengasuh anak, jumlah dasolin hanya 33% nya dari jumlah posyandu karena dengan

adanya JKN sebagian warga menyetor tiap bulannya memebuat mereka merasa cukup untuk

mempersiapkan biaya pelayanan persalinan, tetapi ada sebagian dari mereka menggalang

dana untuk membantu biaya persalinan warga sekitarnya seperti di posyandu Nusa dan Pasir

Lengis.

Jumlah kelompok kelas ibu dan balita hampir seluruh posyandu ada. Dari data peran

serta diatas menunjukan tingkat pemberdayaan masyarakat sudah terlihat bahwa masyarakat

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


18
sudah sangat peduli dan merasa butuh terhadap akses layanan kesehatan .

2.4 Data Posyandu

Posyandu adalah sistim pelayanan kesehatan yang dipadukan antara satu program

dengan program lainnya, merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis

seperti halnya program KB dan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan

dengan kegiatan masyarakat, selain itu diposyandu masyarakat memperoleh pelayanan

lengkap pada waktu dan tempat yang sama, tetapi ini juga berkaitan dengan seberapa besar

peran posyandu dapat melayani kebutuhan kesehatan masyarakat tergantung dari tingkatan

strata dari posyandu itui sendiri , tabel berikut adalah tingkatan strata posyandu di wilayah

kerja Poskesdes Cimanggung.

Tabel 2.4 Data Tingkat Perkembangan Posyandu

NO DESA Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Anggrek 1 - - 1 -

2 Anggrek 2 - 1 - -
Anggrek 3 1
3 Anggrek 4 - 1 - -
4 Anggrek 5,6 - 1 - -
5 Anggrek 7, 22 - 1 -
6 Anggrek 8, 23 - 1 -
7 Anggrek 9 - 1 1
8 Anggrek 10 - 1 - -
9 Anggrek 11, 12 - - 1 -
10 Anggrek 13 - 1 - -
11 Anggrek 14, 15 - 1 -
Anggrek 16 - 1 - -
12 Anggrek 17 - 1 - -
13 Anggrek 18 - 1 - -
14 Anggrek 19 - 1 -
15 Anggrek 20 - - 1 1
16 Anggrek 21 - 1 -
17 Anggrek 24 - 1 - -
18 Anggrek 25 - 1 - -

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


19
19 Anggrek 1 1
20 Anggrek 2 1
JUMLAH - 19 4 2

Sumber laporan hasil posyandu tahun 2021

Gambar 2.4 Grafik Perkembangan Posyandu Tahun 2019, 2020 dan 2021

Dapat dilihat dari grafik diatas bahwa strata perkembangan Posyandu dalam 3 tahun

terakhir ini sudah mulai terjadi peningkatan strata tahun 2018 strata Posyandu paling besar

adalah strata madya sebesar 8 posyandu dan tahun 2019 mulai ada peningkatan strata

Posyandu Purnama menjadi 4 posyandu dan tahun 2020 strata purnama ada peningkatan

menjadi 7 posyandu. Pada tahun 2019 Posyandu dengan strata mandiri sebanyak 2 posyandu

dari seluruh jumlah posyandu, ini menunjukan bukti objektif adanya peningkatan

pemberdayaan Posyandu, semakin meningkatnya pemberdayaan posyandu sebagai tanda

meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan salah satunya adanya

peningkatan kemampuan kader kesehatan dalam menjalankan manajemen dan fungsi

posyandu salah satunya dalam menunjang mempertahankan dan meningkatkan status gizi

ibu dan anak diwilayah kerja Poskesdes Cimanggung.

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


20
2.5 Data Kesehatan

2.5.1 Data Sumber Daya

Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur

tertentu dalam kehidupan secara fisik atau non fisik. Sumber daya kesehatan merupakan

tatanan yang menghimpun berbagai upaya perencanaan, pendidikan, pelatihan serta

pendayagunaan tenaga kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna tercapai derajat

kesehatan masyarakat , ini merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan Pelayanan

KIA. Data sumber daya tersebut mencakup sumber daya manusia, kefarmasian dan

perbekalan kesehatan serta pembiayaan kesehatan Berikut adalah data sumberdaya kesehatan

ibu dan anak di wilayah Desa Cimanggung, Dokter Prakter Swasta dan BPM :

Tabel 2.5.2 Data Bidan Desa dan Pelatihan yang Pernah Diikuti

Pelatihan yang pernah di ikuti


Tgl lahir/ Jabatan
No Nama Pedidikan /Status
A AS B PPGD P C A M
Bidan Terakhir pegawai
P FI B ON O T B U
N K L N U P
SI R E K
D

1 Tika 18/5/1986 Bides V V V


Kartika D3 Cimanggung
Kebidanan Sukwan

2 Reni 02/08/1995 Bides V V


Anggraeni D3 Cimanggung
Kebidanan Sukwan

JUMLAH 1 0 0 1 0 1 0 2

Sumber data profil bidan Desa Cimanggung tahun 2021

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa bidan desa Cimanggung telah mengikuti

pelatihan APN (Asuhan Persalinan Normal), telah mengikuti CTU (Contraception Technologi

Update) dan telah mengikuti pelatihan MU (Midwifery Update). Mengingat wilayah

Poskesdes Cimanggung dengan sasaran KIA yang cukup banyak dan terdapat beberapa kasus

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


21
resiko tinggi dan komplikasi maternal neonatal, sehingga diperlukan tenaga bidan yang betul-

betul kompeten agar mampu menangani kasus secara cepat dan tepat agar tidak terjadi kasus

kematian ibu atau bayi. Karnanya pelatihan berbasis kompetensi klinik kebidanan sangat

dibutuhkan oleh bidan desa Cimanggung.

2.5.2 Data Sarana Poskesdes Cimanggung

Tabel 2.5.3 Data Sarana KIA

NO JENIS SARANA JUMLAH KETERANGAN

1. Gedung Poskesdes 1 Baik

Ruang pelayanan KIA 1 Baik


2.

3. Ruang Administrasi KIA 1 Baik

Posyandu 20

- Posyandu Pratama 0

4. - Posyandu Madya 19

- Posyandu Purnama 4

- Posyandu Mandiri 2

5. BPM 4

6. Dokter Praktek Swasta 3

Sumber Profil Desa Cimanggung tahun 2021

Poskesdes Cimanggung merupakan salah satu Poskesdes dengan jumlah kunjungan

pasen dan sasaran KIA yang cukup banyak di wilayah Puskesmas Cimanggung, bangunan

Poskesdes sudah cukup baik namun tidak didukung dengan sarana prasarana yang memadai,

ketidaksediaan tempat tidur untuk pertolongan persalinan, selain itu terkadang pasien merasa

kurang nyaman karena keterbatasan kursi untuk menunggu giliran berobat dan akses jalan

menuju Poskesdes sempit, curam dan licin.

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


22
Meskipun demikian untuk sarana pelayanan KIA sudah bisa diatasi dengan

penyediaan sarana yang dibiayai oleh Desa (ADD) dan fasilitas yang disediakan bidan desa

baik secara swadaya atau bantuan dari pemerintah, hal ini tentu menguntungkan karena lebih

memudahkan Jangkauan bagi sasaran yang membutuhkan, sehingga pelayanan KIA di

wilayah kerja Poskesdes Cimanggung tidak ada kendala yang berarti karena sarana prasarana

Poskesdes yang belum lengkap.

Tabel 2.5.4 Data Sarana dan Fasilitas Rujukan Kasus

No. FASILITAS RUJUKAN JARAK (KM) WAKTU TEMPUH

1. RSUD Sumedang 25 ± 45 menit

2. RSUD Majalaya 20 ±30 menit

3. RSUD Cicalengka, Bandung 3 ±8 menit

4. RS AMC Cileunyi, Bandung 8 ±10 menit

5. RS Al-Islam, Bandung 20 ±25 menit

6. RSHS Bandung 35 ±30 menit

7. RSUD Ujung Berung 20 ±25 menit

8. RB Harapan Keluarga 3 ±8 menit

Poskesdes Cimanggung berada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bandung

sehingga untuk akses rujukan KIA ke RSUD Sumedang pun jauh, tetapi masih bisa

melakukan rujukan ke RS lintas batas wilayah Kabupaten Bandung yang cenderung jaraknya

relatif dekat seperti ke RS Cicalengka, RB Harapan keluarga dan RS AMC namun karena

aturan tiap RS berbeda seringkali kami mengalami kendala ditolak dengan alasan pasen

penuh mungkin karena minim nya kapasitas ruang dan tenaga di RS tersebut, sehingga upaya

kami untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengharuskan bidan desa Cimanggung untuk

menguasai keterampilan tentang sistim rujukan dengan menggunakan KSPR (Kartu Skoring

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


23
Puji Rohyati), setiap ibu hamil harus sudah difasilitasi P4K (Program Perencanaan

Persalinan dan Pencegahan Komplikasi) pada saat kegiatan pelayanan ANC atau kelas ibu

hamil, meskipun posyandu-posyandu yang ada diwilayah kerja poskesdes Cimanggung

belum semua mendeklarasikan sebagai Desa Siaga Aktif tetapi peran serta masyarakat pun

sudah mampu membantu kegiatan siaga maternal dan neonatal, sehingga kami terus berupaya

agar tidak ada keterlambatan dalam melakukan rujukan.

2.5.3 Data Prasarana Poskesdes Desa Cimanggung

Tabel 2.5.5 Data Prasarana

N
JENIS BARANG JUMLAH KONDISI
O

1. Meja 1 Rusak

2. Kursi 6 Baik

3. Lemari Arsip 1 Baik

4. Tempat Tidur Pemeriksaan 1 Rusak

6. Obgyn Bed 0 Tidak ada

7. Tempat Resusitasi Bayi 1 Tidak ada

8. Incubator 0 Tidak ada

9. Partus Set 1 Baik

10. ANC KIT 1 Baik

11. Troli 1 Baik

12. Standar Infus 1 Baik

13. IUD KIT 0 Tidak ada

14. Implan KIT 0 Tidak ada

15. Korentang 1 Baik

16. Tempat Sampah 3 Baik

17. Sarana cuci tangan/Wastafel 1 Baik

18. Manual Resusitator 0 Tidak ada

19. Tensimeter 2 Baik

20. Timbangan Bayi 1 Baik

22 MTBM KIT 0 Tidak ada

23 KIT pemantau tumbang 1 Baik

Tabel 2.5.6 Data Prasarana Administrasi

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


24
NO JENIS BARANG JUMLAH KONDISI

1. Meja Kerja 1 Baik

2. Kursi 6 Baik

3. File Box 8 Baik

4. Baik
Troli /rak arsip 1/1 buah

5. Buku KIA 10 buah Baik

6. Format Kartu Ibu dan Taksiran Persalinan 20 lbr Baik

7. Format Kartu bayi 20 lbr Baik

8 Kalender pemantauan FE 20 lbr Baik

9. Format SOAP 20 lbr Baik

10. Form MTBM dan MTBS 30 lbr Baik

11. Buku Register Kohort Ibu 1 buah Baik

12. Buku Register Kohort Bayi 1 buah Baik

13. Buku Register Kohort Balita 1 buah Baik

14. Buku Register Kohort KB 1 buah Baik

15. Form Partograf 10 lbr Baik

16. Buku PWS 1 buah Baik

17. Buku SPK 1 buah Baik

18. Laci Tempat Penyimpanan ATK 1 buah Baik

20 Spidol Merah 1 buah Baik

21. Spidol Hijau 1 buah Baik

22. Bolpoint 5 buah Baik

23. Flashdisk 1 buah Baik

24 Lembar Balik MTBS 1 paket Baik

Buku saku pelayanan KIA di Faskes 1 paket


25. Baik
Dasar

26. Buku pedoman kekerasan terhadap 1 Baik

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


25
perempuan dan anak

Prasarana untuk pelayanan KIA baik sarana untuk pelayanan langsung atau pelayanan

tidak langsung seperti ATK juga sarana penyediaan obat dan farmasi untuk pelayanan

kebidanan di Poskesdes Cimanggung sedikit demi sedikit sudah mulai memadai dengan

adanya bantuan dari APBD, ADD, DD dan swadaya bidan Desa Cimanggung.

2.6 Data Jumlah Kepesertaan Jaminan Kesehatan

Tabel 2.6 Data Jumlah Kepesertaan Jaminan Kesehatan

KIS

NAMA DESA BPJS KIS PNS/TNI/ JAM JUMLAH

MANDIRI POLRI KESDA

Cimanggung 272 4220 851 68 5411

Sumber Laporan Bidan desa 2021

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan di

Desa Cimanggung, sebanyak 5411 jiwa dari total jumlah penduduk 11.943 jiwa penduduk

yang mempunyai jaminan kesehatan baik BPJS mandiri, PNS/TNI/POLRI, KIS (Penerima

Bantuan Iuran) serta Jamkesda, hal ini menunjukan bahwa sebagian dari masyarakat wilayah

Poskesdes Cimanggung sudah mempunyai jaminan kesehatan sehingga petugas/bidan hanya

memberikan informasi tentang cara penggunaan kartu jaminan kesehatan tersebut terutama

dibutuhkan saat memfasilitasi sasaran maternal dalam P4K ( Program Perencanaan Persalinan

dan Pencegahan Komplikasi ) atau menggunaan jaminan kesehatan lainnya sesuai Tufoksi.

2.7 Data Sumber Biaya Kegiatan

1) ADD (Alokasi dana Desa )

Menurut UU no 6 tahun 2014 dan Permenkes RI no HK .02.02/Menkes /52/2015

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


26
tentang strategis Kemenkes yang mendorong desa untuk mengalokasikan dan memanfaatkan

dana desa minimal 10% untuk usaha kesehatan bersumber daya Masyarakat (UKBM), yang

merupakan unit-unit kesehatan yang dikelola oleh masyarakat seperti Poskesdes, Posyandu

yang bertujuan untuk program penekanan kematian ibu dan bayi, adapun jumlah dana dan

jenis kegiatan yang telah direalisasikan di Desa Cimanggung diantaranya :

1. SWADANA

1) PMT Posyandu Desa Cimanggung Rp. 1.000,000-

2) Penyediaan prasarana Poskesdes Cimanggung Rp. 2.000.000,-

TOTAL Rp. 3.000.000,-

(Sumber laporan keuangan bidan desa 2019)

2. BANTUAN GUBERNUR (BANGUB)

Dana Revitalisasi Posyandu Desa Cimanggung Rp.28.000.000,-

TOTAL Rp 28.000.000,-

(Sumber : Laporan keuangan Bidan desa 2021)

Diagram 2.7 Sumber Biaya KIA

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa sumber biaya KIA poskesdes

Cimanggung paling besar didapat dari dana Bangub sebesar 42% kemudian disusul oleh dana

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


27
yang didapat dari ADD sebesar 32% dan non Swadana sebesar 12%. Dana tersebut sudah

dialokasikan sesuai dengan kebutuhan di Poskesdes Cimanggung.

BAB III BAB III


DATA SASARAN DAN HASIL KEGIATAN
DATA SASARAN DAN HASIL KEGIATAN

3.1 Data Sasaran KIA

Tabel 3.1.1 Data Sasaran Ibu

NO Posyandu Jumlah Penduduk Jumlah sasaran Ibu

L P JML Bumil Bulin Bufas Bumil WUS PUS

Risti

1 Nusa 346 385 731 10 10 12 2 180 110

2 Bendungan 464 488 952 12 12 15 3 200 135

3 Cinangka I 270 210 480 8 8 8 2 118 70

4 Cinangka II 649 740 1447 12 12 20 3 300 208

5 Cibubuhan I 628 476 1104 12 12 16 3 250 156

6 Cibubuhan II 375 530 905 10 10 17 3 200 124

7 Pasir Lengis 207 170 377 7 7 6 2 100 60

8 Nyalindung 290 318 608 10 10 10 2 130 89

9 Cibembem 353 343 696 9 9 10 4 176 60

10 Legok Bitung 221 203 424 6 6 6 1 102 97

11 Wr. Nenggang 499 349 848 11 11 13 3 220 54

12 Clms. Jangkung 101 90 191 3 3 3 2 60 98

13 Bt. Nangtung 224 198 422 5 5 6 1 109 63

14 Psr. Muncang 380 300 680 6 6 6 1 111 54

15 Cihonje 200 190 390 10 10 10 2 161 88

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


28
16 Perum 370 308 678 9 9 11 2 178 99

17 Selacau 120 112 232 3 3 9 1 56 49

18 Villa mutiara 132 128 360 7 7 10 1 103 215

6.140 5.803 11.943 150 150 36 3013 1829


150
Jumlah

Sumber pendataan KIA Desa Cimanggung tahun 2021

Tabel 3.1.2 Data Sasaran Anak

JUMLAH SASARAN ANAK

NO Desa Neonatus Bayi Balita


Neo

L P jml L P jml L P jml Risti

1 Nusa 5 5 9 7 5 9 22 20 36 1

2 Bendungan 8 6 11 7 6 10 28 25 39 2

3 Cinangka I 2 5 7 4 5 7 15 14 25 1

4 Cinangka II 13 9 12 10 9 11 44 42 44 2

5 Cibubuhan I 8 7 12 7 9 11 35 30 49 2

6 Cibubuhan II 6 7 11 6 5 11 28 26 34 1

7 Pasir Lengis 4 2 7 3 2 7 12 12 22 1

8 Nyalindung 6 4 10 4 4 10 20 19 39 1

9 Cibembem 7 6 8 5 7 8 22 21 29 1

10 Legok Bitung 3 4 5 3 4 5 14 14 18 1

11 Wr. Nenggang 6 7 12 9 6 11 25 23 39 2

12 Clms. Jangkung 2 3 2 2 2 2 7 6 10 1

13 Bt. Nangtung 3 4 5 4 3 5 12 11 16 1

14 Psr. Muncang 4 2 6 4 3 6 12 12 20 1

15 Cihonje 6 5 7 7 6 7 20 18 35 1

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


29
16 Perum 5 6 8 3 3 8 21 20 30 1

Jumlah 68 73 141 65 72 137 226 303 529 22

Sumber pendataan KIA Desa Cimanggung tahun 2021

Desa Cimanggung merupakan salah satu desa dengan mobilitas penduduk yang tinggi

sehubungan dengan letak geografisnya sehingga memungkinkan data sasaran baik ibu atau

pun anak berubah dengan cepat, karenanya perlunya koordinasi petugas untuk mampu

mengenali sasaran sedini mungkin baik melalui informasi dari kader kesehatan atau dari

pemerintahan desa RT/RW.

Tabel 3.1.3 Data Target KIA Tahun 2021

KN KF Ka
K1 K4 PN PKN PK Obstetri Ka Bayi
Lengkap Lengkap Balita

100% 96% 96% 89% 92% 41% 78% 93% 86%

3.2 Data Kasus Risti dan Faktor Risti KIA Tahun 2021

Tabel 3.2.1 Data Kasus Faktor Risti Maternal

NO KASUS FAKTOR RISTI MATERNAL JUMLAH KASUS

1 < 20 tahun 11

2 >35 tahun 9

3 KEK (Kurang Energi Kronis) 10

4 Anemia Ringan (ANR) 8

5 Jarak Kehamilan kurang dari 2 Tahun 1

6 Jumlah anak lebih dari 4 2

7 Riwayat Obstetri Jelek (ROJ) 1

8 Malposisi/Malpresentasi 1

9 Tinggi badan kurang dari 145 Cm 1

10 Bumil dengan penyakit 0

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


30
Sumber Laporan bulanan KIA 2021

Gambar 3.2.1 Persentasi Jumlah Faktor Risti Ibu Hamil

Dilihat dari grafik diatas persentasi jumlah kasus Risti maternal yang paling banyak di

Poskesdes Cimanggung yaitu Anemia pada ibu hamil sebanyak 22% dan Ibu hamil yang

menderita KEK (Kurang Energi Kronis) sebanyak 24%.

Kehamilan dengan usia ibu kurang dari 20 tahun mempunyai damapak besar bagi ibu

dan bayi, pada usia ibu lebih 35 tahun kualitas telur yang sudah menurun dan kondisi fisik

bumil juga mulai menurun sehingga memudahkan terjadinya komplikasi maternal dan

neonatal, begitu pula dengan ibu hamil KEK jika tidak dikelola dengan baik dapat

menyebabkan kasus BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) resiko yang meningkat untuk

terjadinya kasus kematian bayi.

Tabel 3.2.2 Data Kasus Risti Maternal

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


31
NO KASUS RISTI MATERNAL JUMLAH KASUS

1 KPD (Ketuban Pecah Dini) 15

2 HDK ( Hipertensi Dalam Kehamilan) 9

3 Distosia 14

4 Abortus 0

5 APP (Ancaman Partus Prematurus) 2

6 Placenta previa 0

7 Retensiio placenta 0

8 Infeksi hamil 0

9 ANB (Anemi Berat) 0

10 Atonia uteri 0

11 Robekan jalan lahir 0

Sumber Laporan bulanan KIA 2021

Gambar 3.2.2 Persentasi Jumlah Kasus Risti Maternal

Dari grafik diatas kasus Risti maternal yang paling banyak yaitu KPD 34% dari

seluruh kasus risti maternal, Hdk (Hipertensi Dalam Kehamilan) sebanyak 32% menjadi

urutan 2 terbesar. Kasus risti maternal merupakan hal yang harus di waspadai dan dilakukan

pengawalan, pengelolaan kasus dengan baik serta upaya rujukan yang cepat dan tepat, hal

tersebut tentunya membutuhkan keterampilan petugas dalam mengenali dini tanda peringatan
Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021
32
bahaya dengan semakin seringnya dilakukan latihan mengenali tanda bahaya pada ibu hamil

dengan cara mendeteksi dini pada pemeriksaan kunjungan awal kehamilan.

Gambar 3.2.1 Grafik Jumlah Resiko Tinggi pada Neonatus

Dilihat dari grafik diatas kasus Risiko tinggi neonatal yang paling banyak disebabkan

Lain-lain seperti iritasi kulit bayi, ruam popok atau lecet di lipatan kulit bayi, kasus

Pneumonia yang terjadi diantaranya karena kurangnya asupan ASI yang disebabkan oleh ibu

yang bekerja dan masih ada keluarga yang merokok didalam rumah. 2 Kasus BBLR yang

terjadi di Desa Cimanggung tahun ini disebabkan kerena kehamilan gemeli dan kasus

kehamilan dengan PEB yang menyebabkan sebagian bayi yang dilahirkan belum cukup bulan

karena tindakan terminasi kehamilan dalam rangka penyelamatan jiwa ibu dan bayi.

Gambar 3.2.2 Grafik Jumlah Resiko Tinggi Bayi

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


33
Dari Grafik di atas kasus Risti bayi di Poskesdes Cimanggung paling banyak

disebabkan penyakit lain lain, diantaranya gatal-gatal. Hal tersebut menunjukan perlunya

peningkatan promosi PHBS, gizi bayi, serta menjaga kesehatan bayi dengan peningkatan

kerjasama lintas program dan sektor serta pemberdayaan masyarakat dalam menjalankan

indikator keluarga sehat.

Gambar 3.2.3 Grafik Jumlah Risiko Tinggi Balita

Grafik diatas menunjukan kasus balita risti terbanyak karena lain lain sama hal nya

dengan kasus risti pada bayi, selanjutnya ksus diare dan pneumoni dan masih ada 1 kasus

BGM yang sampai dengan saat ini masih di lakukan penanganan serius dari Bidan Desa

dengan pemberian konseling pemantauan gizi juga upaya pemberian bantuan PMT dari

Puskesmas. Upaya promosi kesehatan masih perlu terus di tingkatkan melalui pelaksanaan
Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021
34
kelas ibu balita juga pemberian informasi melalui pemanfaatan penggunaan buku KIA.

3.3 Data Kasus BBLR (BERAT BAYI LAHIR RENDAH)

Gambar 3.3.1 Grafik Kasus BBLR dalam 3 Tahun (2019, 2020 dan 2021)

Dari grafik diatas dapat dilihat kasus BBLR dalam 3 tahun terakhir di wilayah

Poskesdes Cimanggung mengalami penurunan pada tahun 2019 ke tahun 2020 sebanyak

kasus dan mengalami penurunan 2 kasus di tahun 2021 menjadi 0 kasus.

3.4 Data Jumlah Kasus Rujuk KIA Tahun 2021

Gambar 3.4.1 Diagram Jumlah Kasus Rujukan KIA

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


35
Dilihat dari grafik diatas jumlah kasus rujukan maternal sekitar 40 kasus, kasus

rujukan balita 5 kasus, kasus rujukan neonatal 4 kasus dan kasus rujukan bayi sebanyak 3

kasus.

3.5 Data Kematian

Gambar 3.5.1 Grafik Jumlah Kasus Kematian Ibu, Bayi, Balita 3 tahun terakhir

Dilihat dari grafik diatas jumlah kasus kematian balita dalam 3 tahun terakhir ini

tidak ada dan untuk jumlah kematian bayi termasuk Neonatus pada tahun 2019,2020 dan

tahun 2021 terjadi satu kasus. Kematian ibu pada tahun 2021 terdapat satu kasus, dilihat dari

jumlah 3 tahun kasus kematian ibu atau bayi terjadi penurunan pada kasus kematian bayi dan

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


36
ibu satu tahun terakhir ini.

3.5.1 Jumlah Sebab Kematian Ibu Tahun 2019, 2020, 2021 di Wilayah Desa

Cimanggung

Pada tahun 2019 tidak ada kematian ibu di desa Cimanggung , 2020 ada kematian ibu

yang disebabkan oleh PEB, sedangkan pada tahun 2021 terdapat penurunan kasus, tidak

adanya kematian ibu.

3.5.2 Jumlah Sebab kematian Bayi / Neonatus Tahun 2019, 2020, 2021 di Wilayah

Desa Cimanggung

Pada tahun 2019 terdapat satu kematian bayi di desa Cimanggung. Namun pada tahun

2020 terdapat kenaikan kematian bayi menjadi 2 disebabkan oleh terminasi kehamilan

dengan komplikasi pre-Eklamsi, baik dilahirkan pada usia gestasi 28 minggu dengan berat

790 gran dan 730 gram dan pada tahun 2021 tidak ada kematian bayi.

3.5.3 Jumlah Sebab kematian Balita Tahun 2019, 2020, 2021 di Wilayah Desa

Cimanggung

Pada tahun 2019, 2020, 2021 tidak ada kematian balita di desa Cimanggung,

walaupun tidak ada kematian balita tapi kita sebagai Bidan harus lebih kompeten dan ahli

dalam mendeteksi kasus dan tindakan kegawatdaruratan segera.

3.7 Hasil Cakupan KIA Poskesdes Cimanggung Tahun 2021

Gambar 3.7.1 Grafik Persentasi Jumlah Cakupan K1

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


37
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan hasil cakupan K1 Poskesdes

Cimanggung selama tahun 2021 telah melebihi target yaitu sebesar 159.3% dari target 100 %.

Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh ibu hamil yang ada di wilayah Posk

esdes Cimanggung telah mendapakan pelayanan ANC berkualitas dari petugas kesehatan, hal

ini menunjukan tingkat kesadaran masyarakat untuk mendapat pelayanan sudah semakin

baik, khususnya ibu hamil dan keluarga sudah peduli untuk memeriksakan kehamilan sedini

mungkin selain juga peran masyarakat terutama kader sudah sangat baik dalam memotivsi

sasaran untuk diperiksa. Namun masih ada 1 posyandu yang belum mencapai target,

diantaranya posyandu Cihonje dikarenakan akses ke fasilitas kesehatan jauh dan perhitungan

sasaran awal tidak sesuai.

Gambar 3.7.2 Grafik Persentasi Jumlah Cakupan K4

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


38
Grafik diatas menunjukan bahwa cakupan K4 Tahun 2021 sudah mencapai target dari

target 96% cakupan K4 Poskesdes sekitar 144%, tapi masih ada 4 RW yang tidak mencapai

target yaitu Posyandu Nusa, Cinangka 2, Legokbitung, Cilimus Jangkung dikarenakan

perhitungan sasaran awal tidak sesuai.

Gambar 3.7.3 Grafik Persentasi Jumlah Cakupan Pelayanan Komplikasi Obstetri

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


39
Grafik diatas menunjukan bahwa cakupan PKO Tahun 2021 sudah mencapai target

dari target 79% cakupan PKO Desa Cimanggung sekitar 143,3%, tapi masih ada 6 posyandu

yang tidak mencapai target yaitu Poyandu Nusa, Cinangka 1, Pasirlengis, Cibembem, Waru

nenggang, Cilimus Jangkung, sehubungan sistim informasi dan laporan dari BPM yang

terlambat, tugas kami selanjutnya untuk terus memberikan bimbing.

Gambar 3.7.4 Persentasi Jumlah Cakupan Linakes

Dari grafik diatas persentasi cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


40
tahun 2021 baik, tetapi masih ada 5 Posyandu yang tidak mencapai target Posyandu Nusa,

Cinangka 1, Legokbitung, Salacau, Cihonje Sehubungan bumil tersebut yang waktunya

melahirkan bulan ini ada yang belum lahir. Upaya yang kami lakukan adalah memantau dan

meyakinkan ibu mempunyai perencanaan bersalin di Linakes dan dikarenakan perhitungan

sasaran awal tidak sesuai.

Gambar 3.7.6 Grafik Persentasi Jumlah Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap

Cakupan KN Lengkap Poskesdes Cimanggung tahun 2021 sudah melebihi target tapi

masih ada 6 Posyandu yang belum mencapai target, diantaranya yaitu posyandu Pasirlengis,

legokbitung, nusa, cihonje, cinangka 1, salacau karena Neonatus di Posyandu tersebut belum

mencapai KN Lengkap dan perhitungan sasaran awal tidak sesuai.

Gambar 3.7.7 Grafik Persentasi Jumlah Cakupan Pelayanan Komplikasi Neonatus

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


41
Dilihat dari grafik diatas cakupan PKN Poskesdes Cimanggung tahun 2021 sudah

melebihi target, dari target 43% tercapai 80,4% namun ada 6 posyandu yang belum tercapai

yaitu posyandu cibubuhan 1, pasirlengis, cibembem, cilimus jangkung, cihonje, perum.

Selain dari sasaran yang belum diketahui resiko juga laporan neonatus yang kontak dengan

BPM tidak mencantumkan jenis resiko, hal ini merupakan tugas kami selaku bidan desa

Cimanggung harus terus memberikan pelayanan yang komprehensif dan memastikan BPM

mencantumkan jenis resiko untuk kunjungan komplikasi neonatal kemudian melaporkannya

ke bidan desa setempat.

Gambar 3.7.7 Grafik Persentasi Jumlah Cakupan Kunjungan Nifas Lengkap

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


42
Dari grafik diatas cakupan KF3 Poskesdes Cimanggung sudah mencapai target dari

target 96.5% tercapai 127,7%. Dapat disimpulkan seluruh ibu nifas pada hari ke 29 sampai 42

hari postpartum telah mendapat pelayanan kesehatan pada ibu nifas minimal yang ke 3 kali.

Namun, terdapat beberapa posyandu yang belum mencapai target dikarenakan ibu nifas

belum mencapai waktu KF 3 dan .

Gambar 3.7.8 Grafik Persentasi Cakupan Kunjungan Bayi

Cakupan kunjungan bayi Poskesdes Cimanggung tahun 2021 telah mencapai target,

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


43
tapi masih ada 3 posyandu yang tidak mencapai target yaitu Posyandu perum, posyandu

cibembem, posyandu legokbitung karena masih ada bayi yang belum memenuhi syarat

kunjungan bayi 4x pelayanan kesehatan sesuai standar.

Gambar 3.7.9 Grafik Persentasi Jumlah Cakupan Kunjungan Balita

Cakupan kunjungan balita Poskesdes Cimanggung tahun 2021 telah mencapai target,

tapi masih ada 2 posyandu yang tidak mencapai target yaitu Posyandu salacau dan posyandu

cinangka 1. Hal tersebut terjadi dikarenakan masih ada balita yang belum memenuhi syarat

kunjungan balita sesuai standar dan perhitungan sasaran awal tidak sesuai.

Gambar 3.8.1 Grafik Cakupan CPR

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


44
Berdasarkan grafik diatas untuk cakupan CPR atau peserta KB aktif

Puskesmas Cimanggung tahun 2021 sudah mencapai target, begitu pun cakupan

tiap desanya, Cimanggung merupakan wilayah transisi yang kompleks disisi lain

cakupan peserta KB banyak tetapi banyak pula kasus kehamilan dengan 4 terlalu

sehingga bagi petugas terutama bidan cakupan CPR mencapai target bukan akhir

dari permasalahan lain tidak muncul.

3.8 Data Cakupan COC Poskesdes Cimanggung Tahun 2021

Konsep ‘Kontinum perawatan’ telah muncul sebagai paradigma baru untuk

mengatasi kematian ibu , bayi dan anak sangat penting untuk memerangi kematian ibu dan

anak, COC di buat tampilan grafik untuk memudahkan petugas atau bidan melakukan analisa

hasil kinerja sesuai tujuan dari konsep perawatan tersebut, grafik juga dibuat berdasarkan

hasil pencapaian program dan pelayanan yang telah dilakukan.

Gambar 3.8.2 Grafik COC Poskesdes Cimanggung tahun 2021

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


45
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan tiap indikator KIA tidak ada perbedaan yang

bermakna menandakan petugas betul betul melakukan pelayanan KIA secara komprehensif

data dan sasaran terus ditelusuri dan memastikan layanan diberikan pada sasaran sesuai

dengan tahapannya.

BAB IV
Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021
46 ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
PROGRAM KIA TAHUN 2021
BAB IV

ANALISA MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

4.1 Analisa Masalah Program KIA

Hasil cakupan PWS KIA Poskesdes Cimanggung tahun 2021 sudah mencapai target,

namun masih ada beberapa cakupan yang belum memenuhi target dari beberapa posyandu,

hal tersebut dikarenakan sasaran belum mencapai target, tidak ada laporan saat pelayanan,

dan kondisi geografis yang membuat akses ke fasilitas kesehatan sulit dijangkau. Maka

karena itu untuk selanjutnya kami akan lebih meningkatkan pelayanan yang lebih optimal dan

komprehensif sebagai upaya untuk menurunkan AKB.

Untuk membuat analisa program KIA bila kami hanya menganalisa data yang ada

pada PWS KIA secara kuantitas membandingkan antara target dan cakupan mungkin tidak

ada masalah yang berarti, mengingat pada tahun 2021 pelayanan yang di berikan oleh bidan

desa mengarah pada kualitas maka kami melakukan analisa sesuai data yang ada yang

sekiranya dapat mengancam terhadap munculnya kejadian kematian ibu atau pun bayi

diwilayah Desa Cimanggung. Berikut ini adalah daftar masalah, analisa masalah serta

pemecahan masalah yang dibuat dalam upaya pencegahan kematian ibu dan bayi diwilayah

Desa Cimanggung pada tahun 2021.

Tabel 4.1 Urutan prioritas masalah program KIA

URUTAN PRIORITAS MASALAH DENGAN METODE USG

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


47
NILAI TOTAL URUTAN

MASALAH U S G NILAI MASALAH

Cakupan Indikator KIA

perposyandu masih ada yang 4 3 3 10 3

belum mencapai target

Resti Maternal, KPD dan HDK 5 5 5 15 1

2
Kasus pneumoni pada bayi
5 4 4 13

Metode USG adalah salah satu metode yang digunakan untuk menentukan prioritas

masalah U Kepanjangan dari Urgensi artinya bagaimana manajemen waktu mendesak atau

tidak masalah diselesaikan, S kepanjangan dari Seriousness atau tingkat keseriusan masalah,

dampak dari masalah membahayakan sistim atau tidak, G Kepanjangan Dari Growth atau

tingkat perkembangan masalah, kemungkinan masalah berkembang sehingga sulit dicegah.

Skala yang digunakan dengan skala Likert 1 : Sangat Kecil 2 : Kecil 3 : Sedang 4 : Besar 5 :

Sangat Besar

Dari grafik diatas dapat dilihat urutan prioritas masalah dari 1 sampai dengan 5,

seluruh masalah program KIA apalagi yang menyangkut kasus semua harus segera di

tanggulangi .

4.2 Masalah dan Pemecahan Masalah

Tabel 4.2 Masalah dan Pemecahan Masalah KIA

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


48
NO MASALAH PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH

RUTIN DAN INOVATIF

1 Resti Maternal Ibu dengan hyigene  Menyelenggarakan kegiatan


KPD dan HDK kurang, caries gigi, Gerakan Pemeriksaan Gigi

riwayat KPD dan Bumil “Gerpegimil”

Hipertensi.  Pengelolaan kasus sesuai SOP

 Meningkatkan dukungan
keluarga dengan

pembentukkan gerakan SUSIS

“Suami Siaga Slalu”

 Penngkatan KB rasional dan


MKJP

2 Kasus pneumoni Lingkungan tidak ber  Menyelenggarakan program bebas


pada bayi PHBS, masih ada anggota asap rokok “GA KOK” Gerakan

keluarga yang merokok Siaga Rokok didesa locus dengan

didalam rumah serta pneumonia.

lingkungan yang kurang

bersih.

3 Sebagian Cakupan Belum memenuhi syarat Melakukan “Home Caring” pada

KIA belum atau standar untuk sasaran.

mencapai target pelayanan Bayi dan

terutama cakupan : Balita

Bayi dan Balita

BAB V
SIMPULAN
Laporan Tahunan KIA Bidan Desa CimanggungDAN
TahunSARAN
2021
49
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Program KIA merupakan salah satu dari kegiatan wajib yang dilaksanakan di

Poskesdes, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak sehingga

tercapai cita-cita utama yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kegiatan KIA di Poskesdes Cimanggung sudah berjalan sebagaimana aturan yang

berlaku dan juga berdasarkan arahan dan bimbingan baik dari Puskesmas maupun secara

khusus dari Dina Kesehatan Kabupaten Sumedang dengan melibatkan seluruh sumberdaya

yang ada baik sumberdaya mausia maupun sumberdaya lainnya.

Adapun permasalahan yang terjadi di Poskesdes Cimanggung tak jauh beda dengan

apa yang digambarkan dari kondisi umum dan permasalahan pembangunan kesehatan

nasional yang diuraikan pada latar belakang laporan ini dimana pertolongan persalinan di

wilayah Poskesdes Cimanggung sudah mengalami peningkatan bahkan melewati target,

tetapi kualitas ANC belum dilaksanakan dengan baik dan memadai sehingga menyebabkan

ibu hamil dalam kondisi tidak sehat seperti anemia, hipertensi, dan 4 terlalu (Terlalu muda

<20 tahun, terlalu tua >35 tahun, terlalu dekat jarak 2 tahun, terlalu banyak anak >3).

Kematian bayi masih terjadi meskipun hanya 1 kasus Penyebab kematian BBLR

(Berat Badan Lahir Rendah) Ini berarti kondisi ibu yang menentukan kondisi bayinya.

Tantangan kedepan mempersiapkan calon ibu agar benar benar siap untuk hamil dan

melahirkan

Kegiatan KIA di Desa Cimanggung sudah berjalan melalui peningkatan kualitas

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


50
pelayanan ibu sejak masa remaja, peningkatan jumlah peserta KB MJP (Metode Jangka

Panjang), Penyediaan keanekaragaman makanan Tinggi kalori protein dan mikronutrien

sebagai potensi untuk meningkatkan gizi ibu hamil berdasarkan arahan dan bimbingan

khususnya dari dinas kesehatan kabupaten Sumedang baik tekhnis dan administrasi juga

mengacu pada peraturan pemerintah, tentunya hal ini bukan seluruhnya menjadi tanggung

jawab Bidan Desa dan semua unsur terkait harus terlibat.

Oleh sebab itu kami merasa perlu untuk terus melakukan upaya dalam peningkatan

kualitas pelayanan program KIA melalui peningkatan Sumber daya manusia kesehatan,

memaksimalkan upaya promatif dan preventif melalui kerja sama lintas program dan lintas

sektor, peningkatan pemberdayaan masyarakat, juga meningkatkan pengelolaan manajemen

dana sarana yang ada dengan baik, sehingga terwujudnya tujuan pembanguna kesehatan

yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya .

5.2 Saran

1. Koordinasi yang baik dalam penanganan masalah kesehatan dengan lintas sektor

maupun lintas program.

2. Peningkatan sarana dan prasarana untuk pelayanan KIA.

3. Lebih meningkatkan kunjungan rumah pada ibu-ibu hamil beresiko tinggi.

BAB VI
PENUTUP
Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021
51
Kegiatan Gabung atau Terintegrasi

BAB VI

Makalah ini disusun sebagai gambaran kondisi dan situasi seluruh kegiatan KIA yang

dilaksanakan di Desa Cimanggung selama Tahun 2021. Selain itu juga sebagai bahan evaluasi

bagi kami guna perbaikan ditahun berikutnya. Dengan penyusunan makalah ini diharapkan

Desa Cimanggung dapat lebih mampu dalam menangani berbagai masalah yang berkaitan

dengan kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan KIA.

Semoga Makalah ini dapat bermanfaat baik bagi kami selaku pelaksana kegiatan

maupun bagi masyarakat, sehingga tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat

terwujud.

Laporan Tahunan KIA Bidan Desa Cimanggung Tahun 2021


52

Anda mungkin juga menyukai