Anda di halaman 1dari 44

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN SWIPE CARD

GAME ZONE 2000 PADA PT. RAMAYANA MAKMUR SENTOSA


JAKARTA

LAPORAN

KULIAH KERJA PRAKTIK


Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada Program Diploma Tiga (D.III)

Miptahul Jannah 12144857


Ubay Dzul Azmi 12142939

Program Studi Manajemen Informatika


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2017

i
ii
KATA PEGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas

terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP )dengan judul : “ANALISA

SISTEM INFORMASI PENGELOLAHAN DATA PENJUALAN SWIPE

CARD ”.yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata Kuliah Kerja Praktik

Lapangan Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika

dan Komputer Bina Sarana Informatika.

Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan

laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan

saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk

itu, penulis mneyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang

terhormat:

1. Bapak Ir.Naba Aji Notoseputro selaku Direktur AMIK BSI

2. Bapak Agus Junaidi M.Kom selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian laporan ini.

3. Staff / Karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI

4. Bapak Roger Tumewu selaku Direktur Utama PT Ramayana Makmur Sentosa

iii
5. Bapak Ardi Purnomo selaku Supervisior Zone 2000

6. Para Karyawan/Karyawati PT Ramayana Makmur Sentosa

7. Orang tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun spiritual kepada

8. Serta rekan-rekan sejawat dan seperjuangan khususnya 12.5B.25

Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak

yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.

Jakarta, 25 Desember 2016

iv
DAFTAR ISI

Lembar Judul Laporan KKP .......................................................................i

Lembar Persetujuan Laporan KKP ............................................................ii

Kata Pengantar...............................................................................................iii

Daftar Isi..........................................................................................................v

Daftar Simbol..................................................................................................viii

Daftar Gambar................................................................................................ix

Lampiran.........................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

1.1 Umum.......................................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan...................................................................2

1.3 Metode Penelitian.....................................................................2

1.4 Ruang Lingkup..........................................................................3

1.5 Sistematika Tulisan...................................................................4

v
BAB II LANDASAN TEORI.........................................................................5

2.1 Konsep Dasar Sistem................................................................5

2.1.1 Pengertian Sistem.............................................................5

2.1.2 Karakteristik Sistem.........................................................6

2.1.3 Klasifikasi Sistem............................................................9

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi............................................11

2.1.5 Sistem Informasi Manajemen..........................................13

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN...................................................14

3.1 Umum ......................................................................................14

3.2 Tinjauan Perusahaan.................................................................14

3.2.1 Sejarah Perusahaan........................................................14

3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi.....................................15

3.3 Prosedur Sistem Berjalan..........................................................18

3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan..............................20

3.5 Kamus Data ..............................................................................24

3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan.......................................................26

3.6.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan.........................26

3.6.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran.........................27


vi
3.7 Permasalahan............................................................................28

3.8 Pemecahan Masalah .................................................................28

BAB IV PENUTUP ........................................................................................30

4.1 Kesimpulan...............................................................................30

4.2 Saran ........................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................31

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.......................................................................32

LAMPIRAN.....................................................................................................33

vii
DAFTAR SIMBOL

A. Simbol Data Flow Diagram

EXTERNAL ENTITY

Digunakan untuk menggambarkan entitas eksternal

PROCESS

Digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi

DATA STORE

Digunakan untuk menunjukkan data

DATA FLOW

Digunakan untuk menunjukkan perpindahan data dari suatu

titik ke titik lain

viii
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar III.1 Struktur Organisasi Perusahaan .................................... 16


2. Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan ................................ 20
3. Gambar III.3 Diagram Nol (0) Sistem Berjalan ................................. 21
4. Gambar III.4 Diagram Detail 1.0 Sistem Berjalan ............................. 22
5. Gambar III.5 Diagram Detail 2.0 Sistem Berjalan ............................. 22
6. Gambar III.6 Diagram Detail 3.0 Sistem Berjalan ............................. 27
7. Gambar III.7 Diagram Detail 4.0 Sistem Berjalan ............................. 27

ix
DAFTAR LAMPIRAN

8. Surat Keterangan PKL ........................................................................ 35


9. Nilai Kuliah Kerja Praktek.................................................................. 38
10. Lampiran Permintaan Pembelian ........................................................ 41
11. Lampiran Surat Jalan .......................................................................... 42
12. Lampiran Laporan Penjualan .............................................................. 43

x
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Pada perkembangan teknologi era komputerisasi berkembang pesat baik dalam

lingkup organisasi, perusahaan, maupun instansi. Komputerisasi sangat dibutuhkan

karena dapat mempermudah pendataan atau pengarsipan dalam suatu perusahaan dan

secara tidak langsung mengurangi pekerjaan manual yang dikerjakan oleh manusia

Penggunaan komputerisasi juga mempermudah proses pengiriman data apabila

perusahaan tersebut mempunyai cabang lain untuk pemantauan perkembangan

perusahaan cabang.Dengan adanya sistem informasi maka perusahaan akan

mengetahui hasil kegiatan usahanya atau pendapatannya melalui sub bagian dari

sistem tersebut yaitu sistem penjualan.

Berdasarkan uraian di atas maka kami tertarik untuk membahas makalah ini

yaitu dengan judul “ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN SWIPE

CARD GAME ZONE 2000 PADA PT.RAMAYANA MAKMUR SENTOSA”.

1
1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penulisan makalah ini adalah : 

1. Kami ingin tau lebih jelas tentang  sistem yang berjalan pada suatu perusahaan.

2. Ingin memberikan gambaran tentang sistem berjalan pada perusahaan.

3. Untuk melengkapi dan memenuhi tugas-tugas mata kuliah Analisa Perancangan

Sistem Informasi.

Sedangkan tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi mata

kuliah Analisa Perancangan Sistem Informasi pada Semester lima Jurusan

Manajemen Informatika Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina

Sarana Informatika.

1.3 Metode Penulisan

Metode pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penyusunan

makalah khususnya bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan penelitian penulis

melakukan pengumpulan data melalui cara : 

1. Wawancara ( Interview ) 

Dalam penulisan makalah ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap

maka kami melakukan suatu metode suatu tanya jawab mengenai semua

kegiatan yang berhubungan dengan penjualan swipe card dengan pegawai Game

Zone 2000.

2
2. Pengamatan ( Observation )

Kita melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang

berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut

langsung dicatat dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya

atau proses dan kegiatan tersebut.

3. Studi Pustaka 

Selain melakukan kegiatan tersebut diatas kami juga melakukan studi

kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada

1.4 Ruang Lingkup

Didalam penulisan makalah ini, kami akan membahas tentang Sistem Penjualan

Swipe card Secara Tunai Di Game Zone 2000 pada pt.ramyana makmur sentosa .

Mengingat pembahasan didalam penjualan cukup luas dan agar makalah ini dapat

mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi Prosedur Penjualan

swipe card, Prosedur Penjualan swipe card dan Prosedur Pembuatan Laporan

Penjualan. 

1.5 Sistematika Penulisan

Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kami akan menjelaskan dahulu

secara garis besar mengenai sistematika penulisan, sehingga memudahkan pembaca

memahami isi Laporan Kuliah Kerja Praktek ini

3
BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulisan menguraikan tentang latar belakang secara

umum, maksud, tujuan, ruang lingkup yang membatasi permasalahan,

metode penelitian, serta sistematika penulisan secara keseluruhan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulisan menjelaskan tentang konsep dasar sistem,dan

peralatan pendukung(tools sistem).

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini penulisan membahas menenai hal yang bersifat

umum,tujuan perusahaan dengan menguraikn sejarah perusahaan dan

strukur organisasi dan prosedur system berjalan, diagram alir data

(DAD) sistem berjalan,kamus data sistem berjalan yang memiliki sub

antara lain berisispesifikasi bentuk dalam keluaraan,bab ini juga

menguraikan tentang permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran

yang berhasil ditarik dari seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja

Praktek ini. Yang mungkin bermanfaat bagi PT. Ramayana Makmur

Sentosa dalam memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan datang.


4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1    Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan

dari unsur, komponen atau variabel – variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,

saling ketergantungan satu sama lain dan terpadu. Suatu sistem pada dasarnya adalah

kelompok unsur yang erat hubungannya satu sama lainnya, yang berfungsi bersama –

sama untuk mencapai tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok pendekatan dalam

mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih

menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.

Menurut Richard F.N ( HM Jogiyanto, Jogjakarta 2005:1 ) adalah “ kumpulan

dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatutujuan tertentu”. Kedua

kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda hanyalah

cara pendekatannya. Pengertian Sistem menurut Norman H.Barish dalam bukunya

System Analyse for EffectiveAdministrator ( Hadori Yunus, 1973:1-2 ) adalah “Alat

dimana pegawai dari suatu perusahaan bekerja untukmelaksanakan kegiatan pokok

perusahaan”. Pengertian Sistem menurut Mulyadi (1993:6) adalah “Suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
5
perusahaan”. Sedangkan pengertian Sistem menurut Sistem menurut Norman

L.Engier, Tata Sutabri (2004:10) adalah ” Sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan

yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti inventaris atau

penjadwalan produksi ”. Sistem Menurut Prof. Dr. Mr. S Prajudi Atmosudirdjo, Tata

Sutabri, (2004:10) adalah ”Sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur, atau

komponen-komponen yang berkaitan dan, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan

suatu kesatuan proses ”. Sistem menurut Gordon B.Davis, Tata Sutabri, (2004:10)

adalah ” Sistem dapat berupa abstrak atau fisis ”. Sistem yang abstrak adalah susunan

yang teratur dari gagasan atau konsepasi-konsepsi yang saling bergantung, contohnya

Sistem teologi. Sedangkan Sistem fisis adalah serangkaian unsur yang bekerja sama

untuk mencapai suatu tujuan.Menurut Raymond Mc. Leod :“ Sistem adalah

sekelompok elemen yang terintegasi dengan maksud yang sama untuk mencapai

suatu tujuan “. Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal

ataukegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau

yangdihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan

untukmelaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto, H.M (2008:3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat yang tertentu, yaitu :

A. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen


6
atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian

dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

B. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

C. Lingkungan luar system

Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar

batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem

dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar

yang menguntungkan merupakan energi dari sistem sehingga harus tetap dijaga

dan dipelihara. Sedangkan untuk lingkungan luar yang merugikan harus ditahan

dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari

sistem.

D. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari suatu sitem akan menjadi

masukan (input) untuk subsistem yang lainnya melalui penghubung. Dengan

penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya

membentuk satu kesatuan.


7
E. Masukan Sistem Masukan (input)

Masukan Sistem Masukan adalah energi yang dcmasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan

signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran.

F. Keluaran Sistem Keluaran (output)

Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada

supra sistem.

G. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan

berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang

jadi.

H. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. Sasaran (objective)

dari sistem sangat menentukan sekali masukan sasukan yang dibutuhkan sistem

dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya.

8
2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah

sebagai berikut :

Tabel II.1.

Klasifikasi sistem

Abstract System Vs Physical System

Natural System Vs Human Made System

Deterministic System Vs Probabilistic System

Opened System Vs Closed System

A. Sistem abstrak (Abstract System)

Sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak ada secara fisik.

Contoh: sistem teologi

-------------VS-------------

Sistem Fisik (Phisical System)

Merupakan sistem yang ada secara fisik.

contoh : sistem komputer

9
B. Sistem alamiah (Natural System)

Sistem yang terjadi melalui proses alam , tidak di buat oleh manusia.

Contoh : Rotasi Bumi

-------------VS-------------

Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem yang di rancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia

dengan mesin.

Contoh :

C. Determinan Sistem (Sistem tertentu)

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.

Contoh :Komputer

-------------VS-------------

Probabilistik Sistem (Sistem tak tentu)

Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung

kemungkinan (probabilitas)

Contoh :sistem prakiraan ramalan cuaca

10
D. Sistem tertutup (Closed system)

Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan

luarnya serta bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.

Contoh : Assembling System/Sistem perakitan

--------------VS-------------

Sistem Terbuka (Opened System)

Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Contoh : Sistem Administrasi Kepegawaian.

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Kadir (2006:10) memberikan definisi bahwa ”sistem informasi

mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan

prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan

dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan”.Sistem informasi terdiri dari

komponen-komponen yang tersebut dengan blok bangunan (Building Blok) yang

terdiri dari :

A. Blok Masukan ( Input Block )

11
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.Input termasuk 

metode - metode dan media untuk data yang akan dimasukkan, dapat berupa

dokumen–dokumen dasar.

B. Blok Model ( Model Block )

Model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data yang sudah

tersimpan dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran

yang diinginkan.

C. Blok Keluaran ( Output Block )

Keluaran merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

D. Blok Teknologi ( Technology Block )

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

E. Blok Basis Data ( Database Block )

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di butuhkan perangkat

lunak untuk memanipulasinya.

F. Blok Kendali ( Control Block )

12
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal

yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan apabila terjadi kesalahan-

kesalahan dapat dengan cepat diatasi.

2.1.5 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam

organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua

tingkatan manajemen. Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai suatu

sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai

dengan kebutuhan serupa.

Sistem informasi menejemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang

terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,

menejemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini

menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer,

prosedur, pedoman, model menejemen dan keputusan, serta sebuah database.

Menurut Humdiana dan Indrayana (2006:3) “Sistem Informasi Manajemen adalah

berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, manajemen dan menggunakan

alat tekhnologi informasi untuk membantu orang melaksanakan semua tugas yang

berkaitan dengan proses dan manajemen informasi”. Sistem Informasi Manajemen

pada umumnya adalah sistem informasi pendukung manajemen yang menghasilkan

laporan, tampilan dan respon yang telah dispesifikasikan secara periodik, khusus

berdasarkan permintaan dengan berbasis komputer dan pelapor wajib.

13
BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 UMUM

Seiring perkembangan teknologi kini semua perusahaan baik yang beorientasi

pada jasa atau produk ikut berkembang pesat. Penjualan swipe card termasuk pada

usaha di bidang Game Center. Karena banyaknya data yang keluar masuk membuat

data lebih sulit diatur, maka peran sistem sangat diperlukan dalam perusahaan.

Dengan adanya sistem penjualan swipe card dalam Game Zone 2000 maka penjualan

dan pendataan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

3.2 TINJAUAN PERUSAHAAN

3.2.1 Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1997 Bapak Roger Tumewu mulai merintis usaha di sektor Game

Center dan memberi nama perusahaan PT Ramayana Makmur Sentosa. Beliau ingin

mengikuti jejak ayahnya Bapak Paulus Tumewu yang terlebih dahulu sukses dalam

bidang Retail Departement Store. Awalnya beliau hanya memiliki 3 cabang game

center. Kemudian usaha beliau terhenti sejenak di karenakan terjadi kerusuhan pada

tahun 1998. Dan kemudian pada 2000 Bapak Roger Tumewu memulai kembali usaha

di sektor Game Center dan berkerjasama di perusahaan ayahanda beliau. dan beliau

memberi nama game center tersebut Zone 2000. Pada tahun 2005 beliau sudah

14
memiliki 30 cabang yang tersebar di seluruh indonesia. Beliau juga membuka anak

perusahaan seperti PT. Indonesia Fantasi Sentosa yang bergerak di sektor Karaoke.

Hingga saat ini total jumlah center Zone 2000 mencapai 86 ccabang yang tersebar di

seluruh indonesia.

Data Singkat Mengenai Perusahaan

Nama perusahaan : PT.RAMAYANA MAKMUR SENTOSA

Alamat perusahaan : JL.Lingkar Luar Cengkareng Jakarta Barat

Telp : 08118195725

3.2.2 Struktur Organisasi

Untuk mengolah perusahaan dengan baik dan optimal, terutama terhadap

sumber daya manusia, perusahaan menerapkan manajemen yang dituangkan dalam

bentuk struktur organisasi merupakan sarana yang sangat penting untuk menjalankan

fungsinya.  Adapun struktur organisasi ini sendiri dapat dikatakan sebagai suatu

kerangka yang mewujudkan suatu pola tetapi dari hubungan antara kedudukan dan

peranan dalam suatu kerjasama. Bentuk struktur organisasi yang dimiliki oleh Game

Zone 2000 pada PT.RAMAYANA MAKMUR SENTOSA adalah sebagai berikut :

15
Gambar III.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Tugas dan Fungsi :

1) Direktur

Bertugas bertanggung jawab penuh dan harus mampu untuk mencari solusi

terhadap masalah umum dilingkungan perusahaan maupun diluar perusahaan.

2) Kepala Divisi

Bertugas bertanggung jawab mengontrol dan mengendalikan seluruh kegiatan

Perusahaan.

16
3) Kepala Bagian Operasional

Bertugas bertanggung jawab mengontrol dan mengendalikan kegiatan

operasional seluruh outlet.

4) Accounting

Adalah divisi yang menangani serta bertanggung jawab terhadap laporan

keuangan yang ada diperusahaan.

5) Kepala Kasir

Bertanggung jawab terhadap semua hasil penjualan dan menyetorkan kebagian

Accounting.

6) Supervisor

Adalah divisi yang bertugas memberika informasi kepada manger mengenai

kondisi bawahannya atau menjadi prantara antara pekerja dengan manajemen

dan memecahkan masalah sehari-hari yang rutin

7) Kasir

Bertanggung jawab dalam pelaksanaan transaksi atau pembayaran swipe card,

dan menyiapkan laporan penjualan harian.

8) Pramuniaga

Bertanggung jawab dalam hal operasional outlet game center zone 2000 setiap

hari.

17
9) Teknisi

Adalah divisi yang bertanggung jawab terhadap seluruh mesin yang berada di

outlet Zone 2000. Seperti dalam hal perbaikan dan maintenance mesin.

3.3 Prosedur Sistem Berjalan

Dibawah ini akan dijelaskan mengenai gambaran tentang prosedur atau proses

penjualan swipe card yang sedang berjalan pada Game Zone 200 di

PT.RAMAYANA MAKMUR SENTOSA, dimulai dari proses pemesanan swipe

card, proses penjualan swipe card, proses laporan penjualan.

A. Prosedur Pemesanan Swipe Card.

Pada proses ini Supervisior akan memberikan data didalam form pemesanan.

Selanjutnnya pemesanan akan diajukan kepada bagian Expedition Pusat.

Apabila pemesanan diterima dengan di tanda tanganin proses selanjutnya

pengiriman swipe card.

B. Prosedur Pengiriman Swipe Card.

Pada proses ini swipe card disiapkan pengiriman fisik barang dan faktur dalam

kondisi yang sesuai dengan permintaan barang yang di ajukan.

C. Prosedur Penjualan Swipe Card.

Pada proses ini seorang kasir harus login terlebih dahulu menggunakan kartu

penjualan khusus untuk kasir. Selanjutnya setelah kasir login terdapat berbagai

macam pilihan harga kartu dan apabila ada customer melakukan transaksi swipe

card, customer tersebut akan menerima sebuah swipe card beserta jumlah

18
nominal di beli. Dan apabila kasir sudah selesai melakukan penjualan swipe

card, uang hasil penjualan tersebut di serahkan kepada office kassa untuk di

lakukan penghitungan. Setelah pihak office kassa selesai melakukan

perhitungan. Lalu uang tersebut di setorkan kepada pihak accounting pusat.

D. Prosedur Pembuatan Laporan

Pada proses pembuatan laporan Supervisior harus login terlebih dahulu di

dalam database. Kemudian didalam database tersebut terdapat berbagai macam

laporan seperti : Laporan Penjualan Swipe Card, Laporan Transaksi Mesin,

Laporan Pengeluaran Tiket. Dan apabila laporan tersebut sudah selesai di

kerjakan. Kemudian supervisior mengirim laporan tersebut ke bagian

accounting pusat setiap bulannya. Dan apabila accounting pusat sudah

menerima laporan bulanan. Laporan tersebut kemudian di serahkan kepada

direktur perusahaan.

19
3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan

A. Diagram Konteks

Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan

20
B. Diagram Nol (0)

Gambar III.3 Diagram Nol(0) Sistem Berjalan

21
C. Diagram Detail

 Diagram Detail 1.0

Gambar III.4 Diagram Detail 1.0 Sistem Berjalan

 Diagram Detail 2.0

Gambar III.5 Diagram Detail 2.0 Sistem Berjalan

22
 Diagram Detail 3.0

Gambar III.6 Diagram Detail 3.0 Sistem Berjalan

 Diagram Detail 4.0

Gambar III.7 Diagram Detail 4.0 Sistem Berjalan

23
3.5 Kamus Data Sistem Berjalan

Adapun kamus data sistem berjalan pada sistem Penjualan PT. Ramayana

Makmur Sentosa adalah sebagai berikut :

1. Kamus Data Dokumen Masukan

A. Permintaan Pemesanan

Nama Arus Data : Permintaan Pemesanan

Alias : PP

Bentuk Data : Cetakan computer

Arus Data : Supervisior(proses 1) – Expedition (proses 2)

Penjelasan : Sebagai salah satu persyaratan pemesanan barang

Periode : Setiap melakukan pemesanan barang

Struktur Data : Header + Isi

- Header = kop_perusahaan + nama_perusahaan +

alamat_perusahaan + no_telepon + no_fax

- Isi = nama_barang + kuantitas + harga_satuan +

jumlah + keterangan

2. Kamus Data Dokumen Keluaran

A. Surat Jalan

Nama Arus Data : Surat Jalan

Alias : SJ

Bentuk Data : Cetakan computer

24
Arus Data : Expedition (proses 1) – Supervisior (proses 2) – Arsip

Penjelasan : Sebagai syarat sah dalam pengiriman barang

Periode : Setiap melakukan pengiriman barang

Struktur Data : Header + Isi + Footer

- Header = kop_perusahaan + nama_perusahaan +

nama_kota + tgl_dikeluarkan + alamat_kirim +

no_surat_jalan

- Isi = jumlah + satuan + nama_barang

- Footer = diterima_oleh + tgl_terima +

ttd_penerima + hormat_kami

B. Laporan Penjualan

Nama Arus Data : Laporan Penjualan

Alias : Laporan

Bentuk Data : Cetakan computer

Arus Data : Supervisior (proses 1) – Accounting (proses 2) -

Direktur (proses 3) – Arsip Laporan

Penjelasan : Sebagai bukti penjualan

Periode : Setiap bulan

Struktur Data : Header + Isi

25
- Header = nama_perusahaan + kode_lokasi +

kode_center + tgl_penjualan + waktu_cetak +

staff login

- Isi = paket_kartu + jumlah_dibeli + total_sales +

masuk_kredit + masuk_bonus

3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan

Spesifikasi merupakan rangkaian yang terdiri dari dokumen masukan (input)

dan dokumen keluaran (output) yang semuanya teratur dan dipakai pada sistem

berjalan.

3.6.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan(Input)

Dokumen masukan merupakan proses awal dari kegiatan penjualan swipe card

PT. Ramayana Makmur Sentosa. Adapun bentuk dokumen masukan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Permintaan Pemesanan / Pembelian

Nama Dokumen : Permintaan Pemesanan / Pembelian

Fungsi Dokumen : Sebagai bukti pemesanan swipe card

Frekuensi : Setiap melakukan pemesanan swipe card

Tujuan : Bagian Expedition

Sumber : Outlet

26
Media : Kertas

Jumlah Rangkap : 3 Lembar

Bentuk : Lihat lampiran A.1.

3.6.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran (Output)

Dokumen keluaran terdiri dari proses pengiriman barang dan pengiriman

laporan. Adapun dokumen keluaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Surat Jalan

Nama Dokumen : Surat Jalan

Fungsi Dokumen : Sebagai bukti pengiriman barang

Frekuensi : Setiap ingin mengirim barang

Tujuan : Supervisior / Outlet

Sumber : Bagian Expedition

Media : Kertas

Jumlah Rangkap : 2 Lembar

Bentuk : Lihat lampiran B.1.

2. Laporan Penjualan

Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Fungsi Dokumen : Sebagai bukti penjualan

Frekuensi : Setiap ingin mengirim laporan

27
Tujuan : Bagian Accounting

Sumber : Bagian Supervisior

Media : Kertas

Jumlah Rangkap : 2 Lembar

Bentuk : Lihat lampiran B.2.

3.7 Permasalahan Pokok

Sistem Penjualan Swipe Card PT. Ramayana Makmur Sentosa umumnya telah

berjalan dengan baik. Dalam proses pengiriman barang hingga penjualan, tetapi

penulis melihat adanya kelemahan sistem tersebut.

Adapun kelemahannya adalah sebagai berikut:

1. Dalam penyimpanan arsip surat jalan atau dokumen lainnya masih

menggunakan dokumen kertas sehingga tertumpuknya data-data atau dokumen-

dokumen.

2. Sering terjadi berhenti secara tiba-tiba terhadap sistem penjualan.

3. Sering terjadinya selisih stock kartu swipe card.

3.8 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah tersebut disarankan :

28
1. Dalam hal penyimpanan surat jalan atau berkas, harus sudah ada sistem yang

berbasis database

2. Harus sering dilakukannya maintenance terhadap database setiap bulannya.

3. Dalam hal menghitung stock kartu harus lebih detail dan sesuai dengan jumlah

kartu yang ada.

29
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Sebagai akhir dari bab penulisan kuliah kerja praktek ini, maka penulis

memberi kesimpulan bahwa sistem Penjualan Swipe Card PT. Ramayana Makmur

Sentosa sudah cukup baik, tetapi dalam sistem penjualan dan stock kartu swipe card

masih banyak permasalahan yang harus diperbaiki dan ditanggulangi. Diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Dalam hal penyimpanan surat jalan atau berkas, belum ada sistem yang

terkomputerisasi / belum mempunyai database

4.2 Saran

Sebagai akhir dari penulisan kuliah kerja praktek ini, kami akan memberikan

saran-saran sebagai berikut :

1. Cara efektif yang dapat diambil untuk mengatasi semua permasalahan

tersebut hanya dengan mengganti cara penginputan / penyimpanan surat

jalan yang masih manual dengan menggunakan sistem database.

30
2. Untuk Karyawan/Karyawati PT. Ramayana Makmur Sentosa perlunya

kedisplinan yang ditingkatkan agar tidak terjadi ketelodoran dalam

menstok swipe card.

DAFTAR PUSTAKA

Richard F.N ( HM Jogiyanto, Jogjakarta 2005:1 kumpulan dari elemen – elemen

Norman H.Barish dalam bukunya System Analyse for EffectiveAdministrator


( Hadori Yunus, 1973:1-2 )

Mulyadi (1993:6) Pengertian Sistem Suatu jaringan prosedur

L.Engier, Tata Sutabri (2004:10) Sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan”

Prof. Dr. Mr. S Prajudi Atmosudirdjo, Tata Sutabri, (2004:10)

Gordon B.Davis, Tata Sutabri, (2004:10) Sistem dapat berupa abstrak atau fisis

Raymond Mc. Leod ,Sistem adalah sekelompok elemen

Jogiyanto, H.M (2008:3) suatu sistem mempunyai karakteristik

Kadir (2006:10) memberikan definisi sistem informasi mencakup sejumlah


komponen

31
Daftar Riwayat Hidup

32
33
LAMPIRAN

Lampiran A.1 Permintaan Pemesanan Swipe Card

34

Anda mungkin juga menyukai