SIMPAN PINJAM X
LAPORAN PENELITIAN
DISUSUN OLEH:
201843502103 Agung Ferdiansyah
201843501738 Albiansyah
201843502212 Andri Kurniyawan
201843501909 Aniza Tiara Anggraini
201843502058 Arief Ramdhani
201843502207 Arlita Sugiyarti
201843501845 Julio Armando Roberto Kevin
201843502109 Muhammad Haris
2021
Daftar Isi
Daftar Gambar ……………………………………………………………………………………………………………….3
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
vii
BAB I ..................................................................................................................................
1
PENDAHULUAN ..............................................................................................................
1
A. Latar Belakang ........................................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................................
2
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................................
2
D. Batasan Masalah ...................................................................................................
2
E. Metodologi penelitian ...........................................................................................
3
F. Sistematika Penulisan ...........................................................................................
3
BAB II ................................................................................................................................
5
ORGANISASI ...................................................................................................................
5
A. SEJARAH PERUSAHAAN. ................................................................................
5
B. STRUKTUR ORANISASI ...................................................................................
6
C. PENJELASAN UNIT KEGIATAN UNIT ........................................................
10
BAB III .............................................................................................................................
12
INFRASTRUKTUR ........................................................................................................
12
ii
A. SPESIFIKASI HARDWARE .............................................................................
12
B. Spesifikasi Software ............................................................................................
16
1. Teori Singkat Software ...................................................................................
16
2. DekripsiumumSistemAplikasiKoperasi ........................................................
18
BAB IV .............................................................................................................................
26
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................................
26
A. Proses Bisnis ....................................................................................................
26
B. Proses Dari Sistem Simpan Pinjam ...............................................................
27
C. Aturan Usaha Simpan Pinjam Koprasi ........................................................
28
D. Kebijakan – Kebijakan Simpan Pinjam .......................................................
28
E. Dekomposisi Fungsi ........................................................................................
31
F. Hirarki Fungsi Dalam Sistem Koprasi Simpan Pinjam ..............................
31
G. Analisa Masukan(Input),Proses, dan Keluaran (Output) .......................
31
H. DAD, Konteks, Nol ......................................................................................
33
I. Kamus Data .....................................................................................................
36
J. Spesifikasi Proses ............................................................................................
37
K. Bagan Terstruktur ......................................................................................
40
L. Spesifikasi Modul ............................................................................................
44
iii
M. Analisa Basis Data .......................................................................................
48
N. Rancangan Layer, Rancangan Form Masukan, dan Rancangan
Form
Keluaran……………………………………………………………………55
BAB V ..............................................................................................................................
62
PENUTUP ........................................................................................................................
62 Daftar
pustaka ................................................................................................................. 63
iv
Daftar Gambar
Diagram 1.2 Struktur Organisasi
Gambar 1.3 Dekomposisi Simpan Pinjam
Gambar 2.4 Diagram Konteks
Gambar 3.4 Diagram 0
Gambar 4.4 Diagram 1
Gambar 5.4 Diagram 2
Gambar 6.4 Diagram 3
Gambar 7.4 Bagan Tambah Anggota
Gambar 8.4 Bagan Hapus Anggota
Gambar 9.4 Bagan Edit Anggota
Gambar 10.4 Bagan Laporan Data Anggota
Gambar 11.4 Bagan Simpanan Wajib
Gambar 12.4 Bagan Input Data Simpanan Wajib.
Gambar 13.4 Bagan Input Simpanan Sukarela
Gambar 15.4 Bagan Input Permintaan Ambil Simpanan Wajib
Gambar 16.4 Bagan Laporan Simpanan Wajib
Gambar 17.4 Bagan Laporan Simpanan Sukarela
Gambar 18.4 Bagan Input Data Pinjaman
Gambar 19.4 Bagan Input Permintaan Persetujuan Pinjaman
Gambar 20.4 Bagan Imput Data Pembayaran Angsuran
Gambar 21.4 Bagan Laporan Pembayaran Angsuran Anggota
Gambar 22.4 Diagram ERD
Gambar 23.4 Tampilan Login
Gambar 24.4 Tampilan Awal
Gambar 25.4 Tampilan Masukan Anggota
Gambar 26.4 Tampilan Masukan Karyawan
Gambar 27.4 Tampilan Masukan Barang
Gambar 28.4 Tampilan Masukan Transaksi Simpanan
Gambar 29.4 Tampilan Masukan Pengajuan Pinjaman
v
Gambar 30.4 Tampilan Masukan Pembayaran Pinjaman
Gambar 31.4 Tampilan Keluaran Laporan Anggota
Gambar 32.4 Tampilan Keluaran Laporan Permohonan Pinjaman
Gamabr 33.4 Tampilan keluaran Laporan Pembayaran Pinjaman Daftar Tabel
Tebel 22.1 Simbol-simbol ERD
Tabel 2.4 Data Anggota
Tabel 3.4 Data Simpanan
Tabel 4.4 Data Karyawan Tabel
5.4 Data Barang
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji senantiasa disampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan kuliah kerja praktik ini
dapat berjalan lancar. Laporan kuliah kerja praktik ini berjudul ANALISIS
Penulis juga secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang turut membantu dan mendukung dalam proses menyelesaikan penyusunan
laporan ini.
Selama proses penyusunan dan hasil yang disajikan dalam bentuk laporan ini,
penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan. Penulis juga mengharap akan
adanya kritik dan saran membangun dari pembaca, dengan begitu dapat
meningkatkan dan membantu penulis untuk terus berkembang di masa depan.
Semoga dari laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis lain.
Penulis
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan sistem Informasi (SI) di Indonesia sedang berkembang
pesat. Semua hal membutuhkan sistem informasi. Bahkan di bidang
ekonomi pun sistem informasi sangat di buthkan. Sistem informasi banyak
di gunakan karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pemakainya.Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi penting
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Koperasi didirikan
berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi berperan
sebagai pemenuhan sehari-hari dan pengembangan usaha. Koperasi juga
menjadi salah satu pilihan untuk menabung.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana latar belakang yang sudah di sebutkan, terdapat beberapa
masalah. Maka identifikasi dalam analisa ini adalah:
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari laporan ini adalah:
1. untuk menganalisa sistem manajemen di Koperasi simpan pinjam X.
2. membantu membuat sistem manajemen yang mudah,efisien dan juga
efektif di Koperasi simpan pinjam X.
D. Batasan Masalah
1. Hanya mengelola data simpan dan pinjam saja. Dimana pengelolaan
simpanannya meliputi, simpanan pokok, simpanan wajib. Sedangkan
pinjamannya meliputi cicilan dan setoran atau angsuran pinjaman.
E. Metodologi penelitian
2
Metodologi digunakan sebagai agar peneliti dapat mengetahuti cara dan
apa saja hal yang harus dilakukan dalam pengembangan system. Adapun
metodologi pengumpulan data yang digunakan penulis sebagai berikut:
2. Metode Wawancara.
Metode wawancara adalah mendapatkan informasi dengan
bertanya secara langsung. Dalam metode wawancara ini,
penulis melakukan wawancara langsung kepada staff dan
juga anggota keperasi X secara tatap muka untuk
mendapatkan informasi yang objektif dan akurat.
3. Metode Kepustakaan.
merupakan teknik pengumpulan data dengan tinjauan
pustaka ke perpustakaan dan pengumpulan buku- buku,
bahan-bahan tertulis serta referensi-referensi yang relevan
dengan penelitian yang sedang dilakukan.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan metodologi
penelitian yang digunakan.
BAB II ORGANISASI
Pada bab ini membahas mengenai sejarah
perusahaan, Struktur Organisasi gambar serta tugas
dan wewenangnya,penjelasan unit kegiatan di
koperasi.
BAB III INFRASTRUKTUR
Menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan
spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
computer atau system informasi yang relevan dengan
tugas. Spesifikasi hardware, spesifikasi software,
teori singkat hardware dan software.
3
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
BAB II
ORGANISASI
A. SEJARAH PERUSAHAAN.
Sejarah koperasi simpan pinjam dimulai pada abad ke-19.
Ketika Jerman dilanda krisis ekonomi karena badai salju yang melanda
seluruh negeri. Para petani tak dapat bekerja karena banyak tanaman
tak menghasilkan. Penduduk pun kelaparan.
4
Banyak pekerja terkena PHK. Jerman dilanda masalah pengangguran
secara besar-besaran.
Raiffeisen tak putus asa. Ia mengambil cara lain untuk menjawab soal
kemiskinan ini. Ia mengumpulkan roti dari pabrik-pabrik roti di Jerman
untuk dibagi-bagikan kepada para buruh dan petani miskin. Namun usaha
ini pun tak menyelesaikan masalah. Hari ini diberi roti, besok sudah
habis, begitu seterusnya.
Berdasar pengalaman itu, Raiffeisen berkesimpulan: “kesulitan si
miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri. Si miskin harus
mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian meminjamkan
kepada sesama mereka juga. Pinjaman harus digunakan untuk tujuan
yang produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan pinjaman
adalah watak si peminjam.”
5
2) Setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota); 3)
Pendidikan dan Penyadaran (membangun watak adalah yang
utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman)
B. STRUKTUR ORANISASI
RAT
manager
1. RAT :
• Membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus dan
Pengawas untuk tahun buku yang bersangkutan.
3. Pengurus
• Memimpin organisasi dan kegiatan usaha
6
• Membina dan membimbing anggota
• Memelihara kekayaan koperasi
• Menyelenggarakan rapat anggota
• Mengajukan RK dan RAPB
• Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban kegiatan
4. Pengawas
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh pengurus
• Mempelajari surat-surat.
7
• Menilai kewajaran biaya.
• Mengkaji laporan auditor internal (jaringan lembaga).
• Meneliti informasi keuangan secara berkala.
• Meneliti kelancaran simpanan dan pinjaman Anggota.
• Meneliti pelaksanaan peraturan organisasi.
• Memeriksa pembukuan.
• Memeriksa buku Anggota secara teratur dan mencocokkan dengan
catatan yang dipegang oleh manajemen.
8
• Menentukan Kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
• Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama Sekretaris dan
Bendahara.
7. Bendahara
• Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
• Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
• Menyusun anggran setiap bulan.
• Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
• Menyusun rencana anggaran dan pendapatan koperasi.
• Menyusun laporan keuangan.
• Mengendalikan anggaran.
• Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.
• Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan
dengan bidang keuangan dan usaha.
8. Sekertaris
• Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
• Mengusahakan kelengkapan organisasi.
• Mengatur jalannya perkantoran.
• Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan
• Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan
pengawas.
9
Koperasi Simpan Pinjam merupakan suatu koperasi yang kegiatan
usahanya menghimpun dan menyalurkan dana kepada para anggotanya
dengan bunga yang rendah. Sumber modal koperasi berasal dari :
BAB III
INFRASTRUKTUR
A. SPESIFIKASI HARDWARE
1. Teori SingkatTentang Hardware
Sutono (2014:1) mengemukakan bahwa, “perangkat keras
komputer (hardware) adalah komponen-komponen fisik yang
membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC). Kadir
10
(2017:2) mengemukakan bahwa, “perangkat keras berupa peranti -
Peranti yang terlihat secara fisik. Termasuk dalam kelompok ini
adalah monitor, keyboard, mouse, dan printer.”. Hardware disebut
sebagai perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah
komputer yang bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang
bebentuk nyata. Yang memiliki fungsi untuk mendukung proses
komputerisasi. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh
hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan
ada padanya, atau yang juga disebut dengan istilah instructuion set.
11
b) Proses devices (unit proses)
Berikut adalah contoh unit proses dalam sebuah computer
yaitu:
2.) Prosessor
Prosesor merupakan sebuah komponen
yang mengeksekusi perhitungan kompleks
yang memungkinkan computer untuk dapat digunakan
untuk menjalankan sistemdalam sebuah komputer.
3.) Motherboard
Motherboard atau biasa disebut juga sebagai papan
induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling tehubung, motherboard bisa
disingkat dengan kata mobo, seluruh perangkat keras
lain dihubungkan dengan mobo.
1) Monitor
Monitor merupakan salah satu jenis soft-copy devices,
yang berfungsi karena keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang
tampil di layar monitor. Gambar yang tampila dalah
hasil dari pemrosesan data ataupun informasi
masukkan.
2) Printer
Printer merupakan sebuah alat perangkat keras yang
dihubungkan langsung pada komputer yang berfungsi
untuk menghasilkan cetakan balik berupa tulisan
ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau
sejenisnya.
3) Speaker
pada umumnya, speaker adalah transduser yang
mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audiao (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk selaput.
1) Hardisk (HDD)
Hardisk adalah sebuah perangkat keras computer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder, didalam hardisk berisipiring magnetis.
Data yang disimpan dalam hardisk tidak akan hilang
ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah
hardisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringa
nuntuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung.
13
2) Hardware yang ada pada instansiKoperasi
Dalam pelaksanaan kerja praktek yang kelompok
kami lakukan pada instansi yang bersangkutan
menggunakan bebarapa perangkat keras yang
terhubungmelalui topologistar atau topologi bintang.
Perangkat keras yang digunakan antara lain :
B. Spesifikasi Software
1. Teori Singkat Software
Pengertian Sofware adalah sebuah data yang diprogram dan disimpan
secara digital yang tidak terlihat secara fisik tetapi terdapat dalam
komputer. Software atau perangkat lunak dapat berupa program atau
menjalansuatuperintahatauintruksi yang denganmelalui software
(perangkatlunak) computer dapat beroperasi atau menjalankan suatu
perintah. Software juga dapat dikatakan adalah penggerak dan pengontrol
hardware (perangkat keras).
b. Notepad
c. Lotus Word Pro
d. Ez Word
e. Corel Word Perfect
f. Open Office Writer
1.2 Freeware, Shareware, Firmware, Commercial Software
a. Freeware adalah aplikasi gratis. Namun meskipun gratis,
pada dasarnya pembuatnya memiliki kebijakan tertentu
yang umumnya disertakan ketika anda mendownload
freeware tersebut di situs tempat anda mendownload
freeware tersebut.
c. Firmware
Firmware adalahs ebuahperangkat yang terintegrasi.
Secara lebih jelasnya merupakan jenis perangkat lunak
(software) yang mengacu pada bagian sistem yang
15
melakukan berbagai macam proses rutin yang tersimpan
dalam ROM (Read Only Memory) Firmware adalah sebuah
program yang bersifat Read-Only dan pengguna tidak
mempunyai hak akses untuk merubah atau memodifikasi
datanya. Defaultnya hanya membaca tetapi tidak
memodifikasi.
d. Commercial software
Commercial software adalah software yang dibuat
dengan tujuan komersial atau berorintasi pada keuntungan.
Developermen ciptakan software adalah untuk dijual dan
mendapatkan keuntungan. Contohnya menggunakan computer
atau laptop seperti Adobe, Microsoft office, windows
(sistemoperasi) dan masih banyak lagi.
2. DekripsiumumSistemAplikasiKoperasi
Aplikasi koperasi simpan pinjam ini merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk membantu kinerja petugas koperasi dalam melakukan
pengelolaan data yang ada dalam koperasi simpan pinjam. Aplikasi ini
berkaitan dengan beberapa entitas luar yaitu petugas koperasi dan
Pimpinan koperasi. Anggota dapat melakukan transaksi simpan pinjam
tersebut. Untuk yang belum terdaftar menjadi anggota wajib
melakukan registrasi dan akan mendapatkan nomor anggota
2.1 XAMPP
2.1.1 Pengertian XAMPP
Sebuah perangkat lunak (Software) komputer yang
sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache,
MySQL (dulu) / MariaDB (Sekarang), PHP, dan Perl.
16
dikembangkan oleh tim proyek bernama Apache Friend
dan sampai saat ini sudah masuk dalam rilis versi 7.3.9
17
2. MySQL
MySQL adalah singkatan “My Structured Query
Language”. MySQL adalah DBMS yang open source
dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software
(perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak
berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL
adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU
General Public License (GPL) sehingga dapat Anda
pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus
membayar lisensi yang ada.
3. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman skrip yang banyak
digunakan untuk memprogram situs web dinamis,
meskipun kemungkinan akan digunakan untuk kegunaan
lain.
18
alamat http://localhost/phpMyadmin maka akan
muncul tampilannya.
• Control Panel adalah sebuah layanan untuk
mengelola XAMPP baik itu mengontrol (start atau
stop XAMPP) serta layanan service lainnya.
Secara online di dalam hosting atau VPS dikenal
CPanel
2. 2 Netbeans
Netbeans merupakan salah satu software yang
seringdigunakandalam dunia programmer atau developer.
Bukanlah sebagai teks editor biasa, Netbeans adalah suatu aplikasi
IDE atau Integrated Development Environment yang berbasis
bahasa Java dan berjalan diatas Swing. Maksudnya Swing disini
adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengembangan
aplikasi desktop dan dapat berjalan diberbagai macam platform
seperti Windows, Mac OS, Linux dan Solaris.
2.2.1 PengertianNetbeans
Merupakan sebuah aplikasi Integrated Development
Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun
Microsystems dan berjalan di swing. Swing sendiri
merupakan sebuah teknologi yang terdapat pada Java dan
berfungsi untuk melakukan pengembangan terhadap
aplikasi desktop yang bisa berjalan pada berbagai macam
platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris.
2.2.2 FungsiNetbeans
Fungsi NetBeans IDE sendiri ialah untuk membuat dan
mengembangkan sebuah aplikasi Desktop. Selain itu, tentu
saja software NetBeans ini digunakan oleh programmer
untuk mencompile, linker, debugger, dan lainnya.
2.2.3 Fitur-fiturNetbeans
• Smart Code Completion : berfungsi untuk mengusulkan nama
variable dari suatu tipe, serta melengkapi keyword dan mengusulkan
tipe parameter dari sebuah method.
19
Bookmarking : merupakan fitur yang digunakan untuk
menandai baris saat hendak kita modifikasi.
20
2. Swing Control yaitu menempatakan komponen-komponen
yang berfungsi untuk pengecekan swing.
21
4. Swing Windows menampilkan beberapa komponen yang
digunakan untuk keperluan jendela (window) / layar.
22
• Label : Bidang yang menampilkan tulisan, biasa
digunakan untuk judul
• Button : Tombol
• Text Area : Bidang besar untuk menulis beberapa baris
kalimat
23
• Query Result : Hasil dari kueri persistensi
• Query : Kueri persistensi
24
BAB IV
25
Anggota yang ingin melakukan pinjaman pada koperasi simpan pinjam
wajib memenuhi persyaratan berikut ini :
• Menyerahkan berkas-berkas persyaratan, seperti KTP, KK, dan
berkas lainnya.
• Menyerahkan proposal pengajuan pinjaman dana (berisi tujuan
penggunaan dana) yang telah kamu buat.
• Jika ingin mengajukan pinjaman bisnis, kamu harus datang
langsung ke kantor koperasi bersangkutan.
• Proposal pengajuan pinjaman dana yang kamu buat akan
diperiksa oleh pengurus koperasi. Mereka akan
mempertimbangkan isi proposal kamu apakah sesuai dengan
prosedur pinjaman yang telah ditentukan.
• Jika proposal pengajuan pinjaman dana kamu disetujui,
pencairan pinjaman dan lama pengembalian akan disesuaikan
berdasarkan kesepakatan yang telah dituangkan di dalam akad
pinjaman koperasi.
• Menyetujui kontrak mengenai bagi hasil dan cicilan tiap bulan
yang harus dibayarkan.
5. Membayar Angsuran
Anggota yang melakukan pinjaman, diwajibkan melakukan
pembayaran angsuran sesuai dengan jumlah dan waktu yang disepakati
diawal peminjaman. Lalu angsuran yang dibayarkan oleh masing
masing anggota akan dicatat oleh pengurus koperasi.
26
• Warga Negara Indonesia
27
Terdapat juga jenis simpanan apa yang akan dilakukan, penarikan yang di
isi dengan jumlah yang akan di tarik. Saldo lama.
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah ini dengan:
1. Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan 1
pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota
koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya.
28
2. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha
simpan pinjam.
3. Unit Simpan Pinjam adalah unit koperasi yang bergerak di bidang usaha
simpan pinjam, sebagai bagian dari kegiatan usaha Koperasi yang
bersangkutan
29
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi-
koperasi lain dan atau anggotanya kepada koperasi dalam bentuk tabungan, dan
simpanan koperasi berjangka.
4. Simpanan Berjangka adalah simpanan di koperasi yang penyetorannya
dilakukan sekali dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan koperasi yang
bersangkutan.
5. Tabungan Koperasi adalah simpanan di koperasi yang penyetorannya
dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati antara penabung dengan koperasi
yang bersangkutan dengan menggunakan Buku Tabungan Koperasi.
6. Pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
antara Koperasi dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan
pembayaran sejumlah imbalan.
7. Menteri adalah Menteri yang membidangi koperasi
Bagian Pertama
Bentuk Organisasi
Pasal 2
30
1. Pendirian Koperasi Simpan Pinjam dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan mengenai persyaratan dan tata cara pengesahan Akta
Pendirian dan perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
2. Permintaan pengesahan Akta Pendirian Koperasi Simpan Pinjam diajukan
sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan
tambahan lampiran:
a. rencana kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;
b. Administrasi dan pembukuan;
c. nama dan riwayat hidup calon Pengelola;
d. daftar sarana kerja.
3. Pengesahan Akta Pendirian Koperasi Simpan Pinjam sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) berlaku sebagai izin usaha.
Pasal 4
1. Permintaan pengesahan Akta Pendirian Koperasi yang membuka Unit
Simpan Pinjam diajukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2).
2. Pengesahan Akta Pendirian Koperasi sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) berlaku sebagai izin usaha.
Pasal 5
1. Koperasi yang sudah berbadan hukum dan akan memperluas usahanya di
bidang simpan pinjam wajib mengadakan perubahan Anggaran Dasar
dengan mencantumkan usaha simpan pinjam sebagai salah satu usahanya.
2. Tatacara perubahan Anggaran Dasar dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Permintaan pengesahan perubahan Anggaran Dasar diajukan dengan
disertai tambahan lampiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
4. Pengesahan perubahan Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat
31
(2) berlaku sebagai izin usaha. Bagian Ketiga Jaringan Pelayanan
Pasal 6
1. Untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota, Koperasi Simpan Pinjam
dan Unit Simpan Pinjam dapat membuka jaringan pelayanan simpan
pinjam.
2. Jaringan pelayanan simpan pinjam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
berupa :
a. Kantor Cabang yang berfungsi mewakili Kantor Pusat dalam
menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan
penyalurannya serta mempunyai wewenang memutuskan
pemberian pinjaman
b. Kantor Cabang Pembantu yang berfungsi mewakili Kantor Cabang
dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan
penyalurannya serta mempunyai wewenang menerima permohonan
pinjaman tetapi tidak mempunyai wewenang untuk memutuskan
pemberian pinjaman
c. Kantor Kas yang berfungsi mewakili Kantor Cabang dalam
menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana.
Pasal 7
1. Pembukaan Kantor Cabang harus memperoleh persetujuan dari Menteri.
2. Pembukaan Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas tidak diperlukan
persetujuan Menteri tetapi harus dilaporkan kepada Menteri paling lambat
1 (satu) bulan terhitung sejak pembukaan kantor.
32
E. Dekomposisi Fungsi
Input:
a. Masukan Anggota
Berupa data anggota (nama lengakap, alamat, nomer telp, nomer ktp, jenis
kelamin, pekerjaan).
b. Masukan karyawan
33
c. Masukan pijaman
Berupa semua data pinjaman (no pinjaman, tanggal, id anggota, nama, kategori,
jumlah, alas an, waktu angsuran, bunga, total, jumlah angsuran).
Proses:
a. Pendaftaran Anggota
b. Pendataan pinjaman
c. pendataan simpanan
34
d. pembayaran angsuran
Output
a. Report Anggota
1. Arsip data anggota berupa file PDF.
b. Report pinjaman
d. Report angsuran
35
a. Diagram Konteks
36
b. Diagaram 0
37
c. Diagaram 1
38
d. Diagram 2
39
e. Diagaram 2
I. Kamus Data
Dengan menggunakan kamus data analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus
data di buat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagaram.
Arus data yang ada di data flow diagaram sifatnya global hanya di
tunjukan nama arus datanya saja. Berikut ini adalah kamus data dari
sistem informasi simpan pinjam koprasi (x) :
40
1. Nama arus data : Pendaftaran Anggota
Alias : Data calon anggota
Aliran Data : Data anggota - proses 0.1 - T.Anggota - 1.1
proses – T.Anggota 1.2 proses – T. Anggota 1.3 proses – T.Anggota 1.4
proses- T.Anggota 2.1 proses
Penjelasan : Data Pendaftaran Anggota
Volume : Volume rata rata 100 dan volume puncak
120
Struktur Data : id_anggota , nama_anggota, nomer_ktp,
alamat_anggota, tempat_lahir, tanggal_lahir, pekerjan_anggota,
status_anggota,jenis_kelamin, tanggal_daftar
41
3.Nama arus data : Data Pinjaman Anggota
Alias :-
Aliran Data : Anggota – T.Anggota 3.1 Input Data –
T.Pinjaman 3.2 Persetujuan – 3.3 Cetak Laporan Pinjam –
T.Pinjaman 3.4 Pilih Data Pinjaman – Anggota 3.5 Pilih Data,
T.Angsuran 3.6 Cetak Rincian Pembayaran – T.Angsuran 3.7
Cetak Laporan Angsuran
Penjelasan : Data anggota yang melakukan pinjaman
Volume : volume rata – rata 100 dan volume puncak
Struktur Data : id_pinjaman, id_anggota, Jumlah_pinjaman,
biaya_angsuran, Jumlah_angsuran, status_pinjam.
J. Spesifikasi Proses
1. Nomor : 1.0
Nama Proses : Pendaftaran Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Anggota
2. Nomor : 2.0
Nama Proses : Simpanan Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Pilih Jenis Simpanan dan Bukti Simpanan
3. Nomor : 3.0
Nama Proses : Pinjaman dan Angsuran Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
42
Masukan : Data Anggota, Data Pinjaman, dan Data
Angsuran
Keluaran : Rincian Pembayaran, Data Angsuran, dan Data
Pinjaman
4. Nomor : 1.1
Nama Proses : Tambah Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Anggota
5. Nomor : 1.2
Nama Proses : Edit Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Edit Data Anggota
Keluaran : Data Anggota
6. Nomor : 1.3
Nama Proses : Hapus Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Hapus Data Anggota
7. Nomor : 1.4
Nama Proses : Cetak Laporan Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Laporan Data Anggota
8. Nomor : 2.1
43
Nama Proses : Pilih Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Anggota
9. Nomor : 2.2
Nama Proses : Input Simpanan Wajib
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Cari Data Anggota
Keluaran : Data Simpanan Wajib
44
13. Nomor : 2.6
Nama Proses : Cetak Laporan Simpanan Sukarela
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Simpanan Sukarela
Keluaran : Laporan Simpanan Sukarela
45
Nama Proses : Pilih Data Pinjaman
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Pinjaman, Data Anggota
Keluaran : Data Anggota
K. Bagan Terstruktur
a. Anggota
46
Gamabar 7.4 Bagan Tamabah Anggota
47
Gambar 9.4 Bagan Edit Anggota
b. Simpanan Wajib
48
Gambar 11.4 Bagan Simpanan Wajib
49
Gambar 15.4 Bagan Input Permintaan Ambil
Simpanan Wajib
50
Gambar 17.4 Bagan Laporan Simpanan Sukarela
c. Pinjaman
51
Gambar 19.4 Bagan Input Permintaan
Persetujuan Pinjaman
Akhir modul
Awal modul
53
Tampilkan form pendaftaran anggota
koprasi
Akhir modul
Awal modul
Jika pilih
Akhir modul
Awal modul
Tampilkan nama anggota, alamat, sesuai dengan yang ada pada tabel
anggota
55
Untuk setiap jenis simpanan pada form transaksi simpanan
Akhir modul
Awal modul
Akhir modul
Awal modul
56
Tampilkan form laporan
laporan
Akhir modul
57
58
Gambar 22.4 Diagram ERD
61
Gambar 24.4 Tampilan Awal
informasi tentang pinjaman yang sudah di angsur oleh anggota, dan data yang di
tampilakan sesuai dengan data pada form transaksi.
62
Form Laporan digunakan untuk mencetak semua laporan.
63
Gambar 26.4 Tampilan form karyawan
64
Gambar 27.4 Tampilan Form Barang
65
Gambar 28.4 Tampilan form Transaksi Simpanan
66
Gambar 29.4 Tampilan form Pengajuan Pinjaman
67
Gambar 30.4 Tampilan Form Pembayaran Pinjaman
68
4. Rencana form keluaran
69
Gambar 32.4 Tampilan Keluaran
Permohonan Pinjaman
70
Gambar 33.4 Tampilan Keluaran
Pembayaran Pinjaman
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem manajamen pada
Koperasi X maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem simpan pinjam Koperasi X masih terdapat beberapa kekurangan
diantaranya dalam pendataan simpan pinjam secara manual dapat
berakibat hilangnya dokumen dan terjadi kesalahan dalam pencatatan.
2. Sistem komputer yang sudah lama dan tidak diperbarui dapat
menghambat kinerja karyawan Koperasi X dalam menjalankan tugasnya.
3. Membangun sistem baru bertujuan untuk mengikuti perkembangan
jaman agar dapat bersaing dalam era globalisasi.
4. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan kepada
anggota dan menyelesaikan tugas-tugas bagian simpan pinjam.
B. Saran
1. Membuat Backup Data untuk menjaga kemungkinan rusak atau
hilangnya data ketika perangkat lunak mengalami masalah.
2. Melakukan maintance terhadap hardware dan software agar sistem dapat
digunakan dengan sebaik mungkin.
3. Memantau efektifitas dan efisiensi program untuk pengembangan
program selanjutnya guna mengantisipasi kebutuhan sistem dimasa yang
akan datang.
72
Daftar pustaka
Sukadi & Ratna Atikah, Hayyu. 2013. Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada
Koperasi Wanita Putri Harapan Desa Jatiagung Kecamatan Tulakan. ISSN : 23025700
Kristanto. Andri, “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, 3rd ed, Yogyakarta
: Gava Media, 2008.
Mulyanto. Agus, “Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”, 3rd ed, Yogyakarta:
Hartono. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 2nd ed, Yogyakarta :
Andi, 2005.
73