Anda di halaman 1dari 81

ANALISIS SISTEM MANAJEMEN PADA KOPERASI

SIMPAN PINJAM X

LAPORAN PENELITIAN

DISUSUN OLEH:
201843502103 Agung Ferdiansyah
201843501738 Albiansyah
201843502212 Andri Kurniyawan
201843501909 Aniza Tiara Anggraini
201843502058 Arief Ramdhani
201843502207 Arlita Sugiyarti
201843501845 Julio Armando Roberto Kevin
201843502109 Muhammad Haris

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
INDRAPRASTA PGRI

2021
Daftar Isi
Daftar Gambar ……………………………………………………………………………………………………………….3
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
vii
BAB I ..................................................................................................................................
1
PENDAHULUAN ..............................................................................................................
1
A. Latar Belakang ........................................................................................................
1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................................
2
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................................
2
D. Batasan Masalah ...................................................................................................
2
E. Metodologi penelitian ...........................................................................................
3
F. Sistematika Penulisan ...........................................................................................
3
BAB II ................................................................................................................................
5
ORGANISASI ...................................................................................................................
5
A. SEJARAH PERUSAHAAN. ................................................................................
5
B. STRUKTUR ORANISASI ...................................................................................
6
C. PENJELASAN UNIT KEGIATAN UNIT ........................................................
10
BAB III .............................................................................................................................
12
INFRASTRUKTUR ........................................................................................................
12

ii
A. SPESIFIKASI HARDWARE .............................................................................
12
B. Spesifikasi Software ............................................................................................
16
1. Teori Singkat Software ...................................................................................
16
2. DekripsiumumSistemAplikasiKoperasi ........................................................
18
BAB IV .............................................................................................................................
26
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................................
26
A. Proses Bisnis ....................................................................................................
26
B. Proses Dari Sistem Simpan Pinjam ...............................................................
27
C. Aturan Usaha Simpan Pinjam Koprasi ........................................................
28
D. Kebijakan – Kebijakan Simpan Pinjam .......................................................
28
E. Dekomposisi Fungsi ........................................................................................
31
F. Hirarki Fungsi Dalam Sistem Koprasi Simpan Pinjam ..............................
31
G. Analisa Masukan(Input),Proses, dan Keluaran (Output) .......................
31
H. DAD, Konteks, Nol ......................................................................................
33
I. Kamus Data .....................................................................................................
36
J. Spesifikasi Proses ............................................................................................
37
K. Bagan Terstruktur ......................................................................................
40
L. Spesifikasi Modul ............................................................................................
44

iii
M. Analisa Basis Data .......................................................................................
48
N. Rancangan Layer, Rancangan Form Masukan, dan Rancangan
Form
Keluaran……………………………………………………………………55

BAB V ..............................................................................................................................
62
PENUTUP ........................................................................................................................
62 Daftar
pustaka ................................................................................................................. 63

iv
Daftar Gambar
Diagram 1.2 Struktur Organisasi
Gambar 1.3 Dekomposisi Simpan Pinjam
Gambar 2.4 Diagram Konteks
Gambar 3.4 Diagram 0
Gambar 4.4 Diagram 1
Gambar 5.4 Diagram 2
Gambar 6.4 Diagram 3
Gambar 7.4 Bagan Tambah Anggota
Gambar 8.4 Bagan Hapus Anggota
Gambar 9.4 Bagan Edit Anggota
Gambar 10.4 Bagan Laporan Data Anggota
Gambar 11.4 Bagan Simpanan Wajib
Gambar 12.4 Bagan Input Data Simpanan Wajib.
Gambar 13.4 Bagan Input Simpanan Sukarela
Gambar 15.4 Bagan Input Permintaan Ambil Simpanan Wajib
Gambar 16.4 Bagan Laporan Simpanan Wajib
Gambar 17.4 Bagan Laporan Simpanan Sukarela
Gambar 18.4 Bagan Input Data Pinjaman
Gambar 19.4 Bagan Input Permintaan Persetujuan Pinjaman
Gambar 20.4 Bagan Imput Data Pembayaran Angsuran
Gambar 21.4 Bagan Laporan Pembayaran Angsuran Anggota
Gambar 22.4 Diagram ERD
Gambar 23.4 Tampilan Login
Gambar 24.4 Tampilan Awal
Gambar 25.4 Tampilan Masukan Anggota
Gambar 26.4 Tampilan Masukan Karyawan
Gambar 27.4 Tampilan Masukan Barang
Gambar 28.4 Tampilan Masukan Transaksi Simpanan
Gambar 29.4 Tampilan Masukan Pengajuan Pinjaman

v
Gambar 30.4 Tampilan Masukan Pembayaran Pinjaman
Gambar 31.4 Tampilan Keluaran Laporan Anggota
Gambar 32.4 Tampilan Keluaran Laporan Permohonan Pinjaman
Gamabr 33.4 Tampilan keluaran Laporan Pembayaran Pinjaman Daftar Tabel
Tebel 22.1 Simbol-simbol ERD
Tabel 2.4 Data Anggota
Tabel 3.4 Data Simpanan
Tabel 4.4 Data Karyawan Tabel
5.4 Data Barang

vi
KATA PENGANTAR
Segala puji senantiasa disampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan rahmat-Nya sehingga penyusunan laporan kuliah kerja praktik ini
dapat berjalan lancar. Laporan kuliah kerja praktik ini berjudul ANALISIS

SISTEM MANAJEMEN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM X

Penulis juga secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang turut membantu dan mendukung dalam proses menyelesaikan penyusunan
laporan ini.

Selama proses penyusunan dan hasil yang disajikan dalam bentuk laporan ini,
penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan. Penulis juga mengharap akan
adanya kritik dan saran membangun dari pembaca, dengan begitu dapat
meningkatkan dan membantu penulis untuk terus berkembang di masa depan.

Semoga dari laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis lain.

Jakarta , 30 Mei 2021

Penulis

vii
viii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan sistem Informasi (SI) di Indonesia sedang berkembang
pesat. Semua hal membutuhkan sistem informasi. Bahkan di bidang
ekonomi pun sistem informasi sangat di buthkan. Sistem informasi banyak
di gunakan karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pemakainya.Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi penting
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Koperasi didirikan
berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi berperan
sebagai pemenuhan sehari-hari dan pengembangan usaha. Koperasi juga
menjadi salah satu pilihan untuk menabung.

Tidak hanya perusahaan, tetapi koperasi pun membutuhkan sistem


informasi agar lebih efisien dan jga efektif. Dengan sistem informasi proses
transaksi,simpan pinjam, pembayaran angsuran dan juga pengolahan data
anggota tidak perlu dilakukan secara manual.Selain kesalahan yang terjadi
akibat melakukan segala prosesnya secara manual, dapat juga karena
sistem komputer yang sudah lama dan tidak diperbarui. Sistem yang tidak
diperbarui pun dapat menghambat kinerja karyawan koperasi dalam
menjalankan tugasnya.

Salah satunya adalah Koperasi X, koperasi simpan pinjam yang


melakukan transaksi, simpan pinjam, pembayaran angsuran, dan juga
pendaftaran anggota. Koperasi X memang sudah menggunakan sistem
komputer, tetapi masih banyak sekali kekurangannya. Seperti pendaftaran
anggota harus datang kantor koperasi tersebut. Pada saat akan meminjam
juga, anggota diharuskan untuk datang kekantor koperasi X. karena hal ini
manajemen diKoperasi X menjadi menjadi kurang efisien dan juga efektif.
Dikarenakan banyaknya kekurangan yang terdapat di sistem komputer yang
lama.

Karena begitu banyaknya dokumen yang harus dilakukan di koperasi X,


maka perlu adanya pembaruan sistem informasi yang berhungan dengan
1
manajemen pada koperasi X. karena koperasi X ingin memperbarui sistem
komputerisasi dengan yang baru. Maka sebelum memperbarui sistem
komputer perlu dilakukannya : analisis sistem manajemen di koperasi X.

B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana latar belakang yang sudah di sebutkan, terdapat beberapa
masalah. Maka identifikasi dalam analisa ini adalah:

1. Sistem computer yang menggunkan sistem lama


2. Susahnya pendaftaran sebagai anggota koperasi X karena harus datang ke
kantor koperasi

3. Pendafatran untuk melakukan pinjaman juga yang dilakukan secara


manual.

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari laporan ini adalah:
1. untuk menganalisa sistem manajemen di Koperasi simpan pinjam X.
2. membantu membuat sistem manajemen yang mudah,efisien dan juga
efektif di Koperasi simpan pinjam X.

D. Batasan Masalah
1. Hanya mengelola data simpan dan pinjam saja. Dimana pengelolaan
simpanannya meliputi, simpanan pokok, simpanan wajib. Sedangkan
pinjamannya meliputi cicilan dan setoran atau angsuran pinjaman.

2. Pinjaman hanya bias di lakukan oleh anggota yang sudah terdaftar


3. pembuatan Sistem Informasi ini meliputi modul login, modul pengguna,
modul anggota, modul simpanan, modul data pinjaman, modul data
cicilan dan modul laporan

E. Metodologi penelitian

2
Metodologi digunakan sebagai agar peneliti dapat mengetahuti cara dan
apa saja hal yang harus dilakukan dalam pengembangan system. Adapun
metodologi pengumpulan data yang digunakan penulis sebagai berikut:

1. Metode observasi merupakan salah satu metode pengumpulan


data dengan cara mengamati atau meninjau secara cermat dan
langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang
terjadi atau membuktikan kebenaran dari sebuah desain
penelitian yang sedang dilakukan oleh penulis.

2. Metode Wawancara.
Metode wawancara adalah mendapatkan informasi dengan
bertanya secara langsung. Dalam metode wawancara ini,
penulis melakukan wawancara langsung kepada staff dan
juga anggota keperasi X secara tatap muka untuk
mendapatkan informasi yang objektif dan akurat.

3. Metode Kepustakaan.
merupakan teknik pengumpulan data dengan tinjauan
pustaka ke perpustakaan dan pengumpulan buku- buku,
bahan-bahan tertulis serta referensi-referensi yang relevan
dengan penelitian yang sedang dilakukan.

F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan metodologi
penelitian yang digunakan.

BAB II ORGANISASI
Pada bab ini membahas mengenai sejarah
perusahaan, Struktur Organisasi gambar serta tugas
dan wewenangnya,penjelasan unit kegiatan di
koperasi.
BAB III INFRASTRUKTUR
Menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan
spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak
computer atau system informasi yang relevan dengan
tugas. Spesifikasi hardware, spesifikasi software,
teori singkat hardware dan software.
3
BAB IV
PEMBAHASAN

Menjelaskan tentang tugas secara spesifik tentang


proses bisnis, menceritakan bagaimana system
bekerja atau diproses dari system yang dibahas,
aturan bisnis, berisikan tentang kebijakan-kebijakan
yang ada pada system yang dibahas, Dekomposisi
fungsi,menggambarkan hirarki fungsi yang ada
disuatu system yang dibahas, Analisa
masukan ,proses dan output, diagram aliran data,
konteks, nol, rinci,kamus data, spesifikasi proses,
bagan terstruktur, spesifikasi modul, analisa basis
data ERD dan spesifikasi file basisdata, rancarangan
layer, rancangan form masukan, dan rancangan form
keluara, listing program.

BAB V PENUTUP

Berisi penjelasan mengenai simpulan dan saran dari


pembahasan penulisan laporan ini diperlukan guna
membangun penulisan yang lebih baik.

BAB II

ORGANISASI
A. SEJARAH PERUSAHAAN.
Sejarah koperasi simpan pinjam dimulai pada abad ke-19.
Ketika Jerman dilanda krisis ekonomi karena badai salju yang melanda
seluruh negeri. Para petani tak dapat bekerja karena banyak tanaman
tak menghasilkan. Penduduk pun kelaparan.

Situasi ini dimanfaatkan oleh orang-orang berduit. Mereka


memberikan pinjaman kepada penduduk dengan bunga yang sangat
tinggi. Sehingga banyak orang terjerat hutang. Oleh karena tidak
mampu membayar hutang, maka sisa harta benda mereka pun disita
oleh lintah darat.

Kemudian tidak lama berselang, terjadi Revolusi Industri. Pekerjaan


yang sebelumnya dilakukan manusia diambil alih oleh mesin-mesin.

4
Banyak pekerja terkena PHK. Jerman dilanda masalah pengangguran
secara besar-besaran.

Melihat kondisi ini wali kota Flammersfield, Friedrich Wilhelm


Raiffeisen merasa prihatin dan ingin menolong kaum miskin. Ia
mengundang orang-orang kaya untuk menggalang bantuan. Ia berhasil
mengumpulkan uang dan roti, kemudian dibagikan kepada kaum
miskin.

Ternyata derma tak memecahkan masalah kemiskinan. Sebab


kemiskinan adalah akibat dari cara berpikir yang keliru. Penggunaan uang
tak terkontrol dan tak sedikit penerima derma memboroskan uangnya
agar dapat segera minta derma lagi. Akhirnya, para dermawan tak lagi
berminat membantu kaum miskin.

Raiffeisen tak putus asa. Ia mengambil cara lain untuk menjawab soal
kemiskinan ini. Ia mengumpulkan roti dari pabrik-pabrik roti di Jerman
untuk dibagi-bagikan kepada para buruh dan petani miskin. Namun usaha
ini pun tak menyelesaikan masalah. Hari ini diberi roti, besok sudah
habis, begitu seterusnya.
Berdasar pengalaman itu, Raiffeisen berkesimpulan: “kesulitan si
miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri. Si miskin harus
mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian meminjamkan
kepada sesama mereka juga. Pinjaman harus digunakan untuk tujuan
yang produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan pinjaman
adalah watak si peminjam.”

Untuk mewujudkan impian tersebutlah Raiffeisen bersama kaum


buruh dan petani miskin akhirnya membentuk koperasi simpan
pinjam bernama Credit Union (CU) artinya, kumpulan orang-orang
yang saling percaya.

pengaCredit Union yang dibangun oleh Raiffeisen, petani


miskin dan kaum buruh berkembang pesat di Jerman, bahkan kini telah
menyebar ke seluruh dunia.Koperasi simpan pinjam memiliki tiga (3)
prinsip utama yaitu:

1) Swadaya (tabungan hanya diperoleh dari anggotanya);

5
2) Setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota); 3)
Pendidikan dan Penyadaran (membangun watak adalah yang
utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman)

B. STRUKTUR ORANISASI
RAT

Penasehat pengurus Pengawas

Bendahara ketua sekertaris

manager

Diagram 1. 2 Struktur Organisasi


T ugas dan wewenang.

1. RAT :
• Membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus dan
Pengawas untuk tahun buku yang bersangkutan.

• Membahas dan mengesahkan Rencana Kerja dan RAPB tahun


buku berikutnya.

• Membahas dan menetapkan AD, ART dan atau Pembubaran


Koperasi.

• Memilih dan memberhentikan Pengurus dan Pengawas.


• Menetapkan Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
2. Penasehat
• Bertugas memberikan pertimbangan dan nasehat baik diminta
maupun tidak diminta untuk kepentingan dan kemajuan Koperasi,

• Berfungsi sebagai penasehat,


• Dapat menghadiri Rapat Anggota, Rapat Gabungan dan Rapat
Pengurus.

3. Pengurus
• Memimpin organisasi dan kegiatan usaha

6
• Membina dan membimbing anggota
• Memelihara kekayaan koperasi
• Menyelenggarakan rapat anggota
• Mengajukan RK dan RAPB
• Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban kegiatan

• Menyelenggarakan pembukuan keuangan secara tertib


• Memelihara buku daftar anggota, daftar pengurus & buku daftar
pengawas.

• Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan,


• Memutuskan penerimaan, penolakan & pemberhentian anggota
sementara, sesuai dengan AD
• Mengangkat dan memberhentikan Pengelola dan karyawan
Koperasi,
• Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan anggota sesuai
dengan tanggungjawabnya.

4. Pengawas
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh pengurus

• Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya, kemudian


menyampaikan kepada rapat anggota

• Meneliti catatan yang ada pada koperasi


• Mendapat segala keterangan yang diperlukan
• Merencanakan dan mengorganisir kegiatan kepengawasan
• Menjamin agar aset lembaga benar-benar terlindungi dan
pengoperasiannya dilakukan secara efisien sesuai dengan
peraturan lembaga.

• Bertindak sebagai jembatan antara Pengurus dengan auditor


eksternal.

• Meneliti dan menyetujui Laporan Keuangan Statistik Bulanan


(LKSB).

• Mempelajari surat-surat.

7
• Menilai kewajaran biaya.
• Mengkaji laporan auditor internal (jaringan lembaga).
• Meneliti informasi keuangan secara berkala.
• Meneliti kelancaran simpanan dan pinjaman Anggota.
• Meneliti pelaksanaan peraturan organisasi.
• Memeriksa pembukuan.
• Memeriksa buku Anggota secara teratur dan mencocokkan dengan
catatan yang dipegang oleh manajemen.

• Mempelajari dengan seksama pelaksanaan AD/ ART dan


peraturan yang berlaku di lembaga.
• Menilai jalannya usaha lembaga.
• Menilai kinerja Pengurus.
5. Manager.
• mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha, administrasi,
organisasi dan ketatalaksanaan.

• memberikan pelayanan administratif kepada Pengurus dan


Pengawas,
• Sebagai pemimpin tingkat pengelola,
• Merencanakan kegiatan usaha, kepegawaian dan keuangan,
• Mengkoordinasikan kegiatan kepala-kepala unit usaha, kepala
sekretariat dan kepala keuangan dalam upaya mengatur, membina
baik yang bersifat tehnis maupun administrative

• Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan


yang telah ditetapkan oleh Pengurus

• Bertanggungjawab kepada Pengurus melalui Ketua.


6. Ketua
• Memimpin Koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh
anggota Pengurus.

• Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan


• Melaksanakan segala perbuatan sesuai dengan Keputusan Rapat
anggota dan Rapat Pengurus.

8
• Menentukan Kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
• Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama Sekretaris dan
Bendahara.

• Ketua bertanggung jawab kepada Rapat Anggota

7. Bendahara
• Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
• Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
• Menyusun anggran setiap bulan.
• Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
• Menyusun rencana anggaran dan pendapatan koperasi.
• Menyusun laporan keuangan.
• Mengendalikan anggaran.
• Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.
• Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan
dengan bidang keuangan dan usaha.

8. Sekertaris
• Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
• Mengusahakan kelengkapan organisasi.
• Mengatur jalannya perkantoran.
• Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan
• Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan
pengawas.

• Menyusun rancangan rencana program kerja organisasi dan idiil.


• Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan
• Menandatangani surat-surat bersama ketua
• Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi dan penyuluhan.
• Sekretaris bertanggung jawab kepada rapat Pengurus melalui Wakil
Ketua.

C. PENJELASAN UNIT KEGIATAN UNIT

9
Koperasi Simpan Pinjam merupakan suatu koperasi yang kegiatan
usahanya menghimpun dan menyalurkan dana kepada para anggotanya
dengan bunga yang rendah. Sumber modal koperasi berasal dari :

• Simpanan Pokok, yaitu simpanan wajib sejumlah uang yang


harus dibayar oleh para anggota saat pertamakali bergabung
menjadi anggota koperasi dan tidak dapat diambil kembali selama
menjadi anggota. Besar simpanan pokok masing-masing anggota
nilainya sama.

• Simpanan Wajib, yaitu simpanan wajib sejumlah uang yang


harus diserahkan para anggota koperasi setiap periode waktu
tertentu dan dengan nominal tertentu.

• Simpanan bebas/ sukarela, yaitu simpanan yang diberikan para


anggota koperasi secara sukarela dan bisa diambil kembali kapan
saja.

• Hibah/ Donasi, yaitu uang atau barang modal yang memiliki


nilai yang diterima dari pihak pemberi dan sifatnya tidak
mengikat.

Tujuan koperasi Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan


anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur melalui usaha atas pinjaman
modal dari koperasi.

BAB III

INFRASTRUKTUR
A. SPESIFIKASI HARDWARE
1. Teori SingkatTentang Hardware
Sutono (2014:1) mengemukakan bahwa, “perangkat keras
komputer (hardware) adalah komponen-komponen fisik yang
membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC). Kadir

10
(2017:2) mengemukakan bahwa, “perangkat keras berupa peranti -
Peranti yang terlihat secara fisik. Termasuk dalam kelompok ini
adalah monitor, keyboard, mouse, dan printer.”. Hardware disebut
sebagai perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah
komputer yang bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang
bebentuk nyata. Yang memiliki fungsi untuk mendukung proses
komputerisasi. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh
hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan
ada padanya, atau yang juga disebut dengan istilah instructuion set.

Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan


mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada pada
computer secara baik. Komponen computer dalam katagori elemen
perangkat keras (hardware). Secara fisik computer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah
komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu
kesatuan .

2. Hardware yang ada pada instalasi koperasi.


Berasarkan fungsinya, perangkat keras dibagi menjadi 5 bagian yaitu:

a) Input device (unit masukan)


Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data
dari luar kedalam suatu memori dan prosessor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
input device atau unit masukkan yang umumnya
digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan
mouse. Data yang dimasukkan dapat berupa signal input
dan main tenance input. Signal input berupa data yang
dimasukkan kedalam system komputer, sedangkan main
tenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi input device selain
digunakan untuk memasukkan data dapat juga digunakan
untuk memasukkan sebuah program.

11
b) Proses devices (unit proses)
Berikut adalah contoh unit proses dalam sebuah computer
yaitu:

1.) RAM (Random Accses Memory)


Ram merupakan system perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sementara. Memori merupakan wadah penyimpan
data dan menyuplai data-data penting yang
dibutuhkan prossesor dengan cepat untuk diolah
menjadi informasi data.

2.) Prosessor
Prosesor merupakan sebuah komponen
yang mengeksekusi perhitungan kompleks
yang memungkinkan computer untuk dapat digunakan
untuk menjalankan sistemdalam sebuah komputer.

3.) Motherboard
Motherboard atau biasa disebut juga sebagai papan
induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling tehubung, motherboard bisa
disingkat dengan kata mobo, seluruh perangkat keras
lain dihubungkan dengan mobo.

4.) Power supply


Power supply menyediakan aruslistrik untuk berbagai
peralatan CPU. power supply mengkonversi listrik
dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
oleh komputer. kualitas power supply menentukan
kinerja dari computer.

5.) Kartu grafis


Kartu grafis atau kartu video adalah kartu ekspansi
yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan
tampilan-tampilan layar. Kartu grafis ini terdiri dari
rangkaian komponen elektronika dan biasanya
tertancap pada slot di papan utama CPU.
12
c) Output device (unit keluaran)
Berikut ini adalah contoh dari perangkat keras yang
berfungsi sebagai unit keluaran yaitu:

1) Monitor
Monitor merupakan salah satu jenis soft-copy devices,
yang berfungsi karena keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang
tampil di layar monitor. Gambar yang tampila dalah
hasil dari pemrosesan data ataupun informasi
masukkan.

2) Printer
Printer merupakan sebuah alat perangkat keras yang
dihubungkan langsung pada komputer yang berfungsi
untuk menghasilkan cetakan balik berupa tulisan
ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau
sejenisnya.

3) Speaker
pada umumnya, speaker adalah transduser yang
mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audiao (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk selaput.

d) Backing Storage ( unit penyimpanan)


Berikut ini adalah berbagai contoh dari perangkat keras
yang berfungsi sebagai unit penyimpananyaitu:

1) Hardisk (HDD)
Hardisk adalah sebuah perangkat keras computer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder, didalam hardisk berisipiring magnetis.
Data yang disimpan dalam hardisk tidak akan hilang
ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah
hardisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringa
nuntuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung.

13
2) Hardware yang ada pada instansiKoperasi
Dalam pelaksanaan kerja praktek yang kelompok
kami lakukan pada instansi yang bersangkutan
menggunakan bebarapa perangkat keras yang
terhubungmelalui topologistar atau topologi bintang.
Perangkat keras yang digunakan antara lain :

• Personal komputer yang digunakanada PC,


keyboard, printer, keyboard, cpu, laptop.

• 1 unit cloud server


• Wireless

B. Spesifikasi Software
1. Teori Singkat Software
Pengertian Sofware adalah sebuah data yang diprogram dan disimpan
secara digital yang tidak terlihat secara fisik tetapi terdapat dalam
komputer. Software atau perangkat lunak dapat berupa program atau
menjalansuatuperintahatauintruksi yang denganmelalui software
(perangkatlunak) computer dapat beroperasi atau menjalankan suatu
perintah. Software juga dapat dikatakan adalah penggerak dan pengontrol
hardware (perangkat keras).

Software dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman yang


ditulis atau diciptakan oleh programmer yang selanjutnya dikompilasi
dengan aplikasi compiler sehingga menjadi sebuah kode yang nantinya
akandikenali oleh mesin hardware.

1.1 Sistem Pengolahan Kata, Sistem Pengolahan Angka,


Antivirus, Sistem Operasi
Perangkat Lunak pengolahan kata adalah perangkat lunak yang
berfungsi untuk membantu pekerjaan manusia dalam
penyusunan teks, makalah, penulisan, surat, majalah, laporan,
buku, novel, administrasi, dan sebagainya. Terdapat berbagai
macam perangkat lunak pengolah kata yang dapat digunakan.
14
Pilihlah sesuai dengan sistem operasi atau yang paling nyaman
digunakan antara lain : a. Microsoft Word

b. Notepad
c. Lotus Word Pro
d. Ez Word
e. Corel Word Perfect
f. Open Office Writer
1.2 Freeware, Shareware, Firmware, Commercial Software
a. Freeware adalah aplikasi gratis. Namun meskipun gratis,
pada dasarnya pembuatnya memiliki kebijakan tertentu
yang umumnya disertakan ketika anda mendownload
freeware tersebut di situs tempat anda mendownload
freeware tersebut.

b. Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan


orangorang untuk meredisribusikan salinannya, tetapi
mereka yang terus menggunakan diminta untuk bayaran
lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun
semibebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni :

• Sebagian besar shareware, kode programnya tidak


tersedia. Jadi anda tidak dapat memodifikasi program
tersebut sama sekali.

• Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat


salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya
lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat
dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang
sering tidak memperdulikan perjanjian distribusi dan
tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian
tidak mengizinkannya.

c. Firmware
Firmware adalahs ebuahperangkat yang terintegrasi.
Secara lebih jelasnya merupakan jenis perangkat lunak
(software) yang mengacu pada bagian sistem yang

15
melakukan berbagai macam proses rutin yang tersimpan
dalam ROM (Read Only Memory) Firmware adalah sebuah
program yang bersifat Read-Only dan pengguna tidak
mempunyai hak akses untuk merubah atau memodifikasi
datanya. Defaultnya hanya membaca tetapi tidak
memodifikasi.

d. Commercial software
Commercial software adalah software yang dibuat
dengan tujuan komersial atau berorintasi pada keuntungan.
Developermen ciptakan software adalah untuk dijual dan
mendapatkan keuntungan. Contohnya menggunakan computer
atau laptop seperti Adobe, Microsoft office, windows
(sistemoperasi) dan masih banyak lagi.

2. DekripsiumumSistemAplikasiKoperasi
Aplikasi koperasi simpan pinjam ini merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk membantu kinerja petugas koperasi dalam melakukan
pengelolaan data yang ada dalam koperasi simpan pinjam. Aplikasi ini
berkaitan dengan beberapa entitas luar yaitu petugas koperasi dan
Pimpinan koperasi. Anggota dapat melakukan transaksi simpan pinjam
tersebut. Untuk yang belum terdaftar menjadi anggota wajib
melakukan registrasi dan akan mendapatkan nomor anggota

2.1 XAMPP
2.1.1 Pengertian XAMPP
Sebuah perangkat lunak (Software) komputer yang
sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache,
MySQL (dulu) / MariaDB (Sekarang), PHP, dan Perl.

Sementara imbuhan huruf “X” yang terdapat pada awal


kata berasal dari istilah croos platform sebagai symbol
bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat sistem
operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows, Mac
OS, dan juga solaris. Software XAMPP pertama kali

16
dikembangkan oleh tim proyek bernama Apache Friend
dan sampai saat ini sudah masuk dalam rilis versi 7.3.9

2.1.2 Fungsi XAMPP


XAMPP adalah sebuah program yang menjembatani
pengguna untuk mengembangkan web dari PHP dan
Apache server secara umumnya. XAMPP sendiri
memiliki beberapa fungsi utama sebagai berikut:
• XAMPP fungsinya dapat sebagai server yang
berdiri sendiri (localhost), dengan adanya server
local ini pengguna tidak perlu menyewa server
sungguhan dan internet untuk mengembankan web
yang diinginkan.

• XAMPP memiliki fungsi sesuai dengan program


tambahan yang disediakan di dalamnya. Misalnya
MySQL untuk mengakses database, PHP untuk
menjalankan bahasa pemrogramanan PHP dengan
server Apache, dan terdapat program pendukung
lainnya.

• XAMPP berfungsi dalam penerjemah bahasa


pemrograman PHP dan Perl yang mana harus
menggunakan server untuk menjalankan
prosesnya.

1.1.3 Fitur-Fitur Xampp


1. Apache
Apache adalah perangkat lunak sumber terbuka yang
menjadi alternative dari server web Netscape. Server
HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache
merupakan server web yang dapat dijalankan di
banyak sistem operasi yang berguna untuk melayani
dan memfungsikan situs web. Apache dikembangkan
oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembangpengembang dibawah naungan Apache
Software Foundation.

17
2. MySQL
MySQL adalah singkatan “My Structured Query
Language”. MySQL adalah DBMS yang open source
dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software
(perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak
berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL
adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU
General Public License (GPL) sehingga dapat Anda
pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus
membayar lisensi yang ada.

3. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman skrip yang banyak
digunakan untuk memprogram situs web dinamis,
meskipun kemungkinan akan digunakan untuk kegunaan
lain.

1.1.4 Bagian-bagian XAMPP


Berikut ini terdapat beberapa bagian-bagian XAMPP,
terdiri atas:

• Htdocs adalah sebuah folder yang digunakan


sebagai tempat penyimpanan berkas seperti PHP,
HTML, dan script lain yang digunakan dalam
sebuah halaman website. Secara kapasitas
penyimpanan, XAMPP tergantung dari seberapa
besar kapasitas hardisk di laptop atau computer
anda. Sedangkan bila menggunakan hosting
online, maka tergantung pilihan waktu membeli
sebuah hosting.

• phpMyadmin adalah sebuah tempat yang


digunakan untuk mengelola database MySQL yang
berada di computer atau laptop. Untuk mengakses
phpMyadmin yakni dengan membuka browser
internet (Mozilaatau chrome) lalu ketikkan

18
alamat http://localhost/phpMyadmin maka akan
muncul tampilannya.
• Control Panel adalah sebuah layanan untuk
mengelola XAMPP baik itu mengontrol (start atau
stop XAMPP) serta layanan service lainnya.
Secara online di dalam hosting atau VPS dikenal
CPanel

2. 2 Netbeans
Netbeans merupakan salah satu software yang
seringdigunakandalam dunia programmer atau developer.
Bukanlah sebagai teks editor biasa, Netbeans adalah suatu aplikasi
IDE atau Integrated Development Environment yang berbasis
bahasa Java dan berjalan diatas Swing. Maksudnya Swing disini
adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengembangan
aplikasi desktop dan dapat berjalan diberbagai macam platform
seperti Windows, Mac OS, Linux dan Solaris.

2.2.1 PengertianNetbeans
Merupakan sebuah aplikasi Integrated Development
Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun
Microsystems dan berjalan di swing. Swing sendiri
merupakan sebuah teknologi yang terdapat pada Java dan
berfungsi untuk melakukan pengembangan terhadap
aplikasi desktop yang bisa berjalan pada berbagai macam
platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris.

2.2.2 FungsiNetbeans
Fungsi NetBeans IDE sendiri ialah untuk membuat dan
mengembangkan sebuah aplikasi Desktop. Selain itu, tentu
saja software NetBeans ini digunakan oleh programmer
untuk mencompile, linker, debugger, dan lainnya.

2.2.3 Fitur-fiturNetbeans
• Smart Code Completion : berfungsi untuk mengusulkan nama
variable dari suatu tipe, serta melengkapi keyword dan mengusulkan
tipe parameter dari sebuah method.

19

Bookmarking : merupakan fitur yang digunakan untuk
menandai baris saat hendak kita modifikasi.

• Go to commands : yaitu sebuah fitur yang digunakan


untuk jump kedeklarasi variabel, source code atau file
yang ada pada project yang sama.

• Code generator : Anda dapat meng-generate constructor,


setter and getter method dan yang lainnya.

• Error stripe : adalah fitur yang akan menandai baris


apabila terjadi suatunya error dengan memberi highlight
merah.

2.2.4 Fungsi komponen pada Netbeans


1. Swing Containers berfungsi menempatkan
komponenkomponen sebagai background.

• Panel : Merupakan dapat digunakan sebagai papan dari


suatu bidang atau layer lain.

• Split Pane : Merupakan 2 tombol yang terbagi menjadi


2 sisi yaitu kiri dan kanan.

• Tool Bar : Merupakan bar yang dapat di masukan tool


di dalamnya, biasanya di guanakan di atas layer.

• Internal Frome : Merupakanbingkailayarbaru yang


berada di dalambingkaiutama.

• Tabbed Pane : Merupakan panel yang memiliki tab


yang bisaberalihdari tab lainya.

• Scrol Panel : Merupakan panel yang dapat di scrolbaik


horizontal maupunvertikal. Dan masihbanyaklagi.

20

2. Swing Control yaitu menempatakan komponen-komponen
yang berfungsi untuk pengecekan swing.

• Label : Sebuah kolomatau area yang digunakan untuk


menampilkan tulisan.
Combo Box : Yang di gunakan untuk drop down lort.
• Text Field : Komponen yang digunakan sebagai input.

 Button, Sebuah symbol sederhana.

• Formar Field : Mengedit sebuah nilai didalamnya yang


memiliki angka tersebut.

• Separactor : Digunakan untuk keperluan umum seperti


komponen dan memberikan garis pemisah.

• Editor Pane : Adalah bidang yang disebut tetarox yang


berfungsi untuk menulis apapun di dalamnya.

3. Swing Menus memiliki komponen-komponen yang dapat


digunakan untuk keperluan menu atau navigasi.

• Menu Bar : komponen untuk menampilkan menu dari


item.

• Menu Item : Sebuah item atau menu tungal dalam


menu.

• Radio Button : Sebuah item menu tunggal atau kontak


centang di dalam menu.

• Popup Menu : Layer munculan kecil yang ada beberapa


pilihan/menu.

• Separator : Keperluan umum untuk membatasi antara


komponen dan memberikan garis pembatas

21

4. Swing Windows menampilkan beberapa komponen yang
digunakan untuk keperluan jendela (window) / layar.

• Dialog Sebuah : jendela yang digunakan menampilkan


dialog

• Color Chooser : Jendela baru yang digunakan untuk


memilih warna / memanipulasi

• Option Pane : Jendela yang digunakan untuk


menampilkan dialog dan opsi yang ditampilkan Frame
Top Level Window : digunakan untuk bingkai window
utama

• File Chooser : Jendela baru untuk memilih sebuah file


5. Swing Fillers menampilkan komponen-komponen yang bisa
digunakan sebagai pengisi.

• Glue : Komponen yang tersedia untuk menggerakkan


ke arah vertikal & horizontal Horizontal Strut
Komponen yang memiliki lebar pasti dan dapat
bergerak ke arah horizontal

• Vertical Glue : Komponen yang memiliki lebar bebas


& dapat bergerak ke arah vertical

• Vertical Strut : Komponen yang memiliki lebar pasti


dan dapat bergerak ke arah vertical

• Horizontal Glue : Komponen yang memiliki lebar


bebas & dapat bergerak ke arah horizontal

• Rigid Area : Komponen yang memiliki ukuran pasti.


6. AWT merupakan singkatan dari Abstract Window Tookit
menampilkan toolbox widget, grafis dan widget antarmuka
pengguna yang sebelumnya ada di Swing.

22

• Label : Bidang yang menampilkan tulisan, biasa
digunakan untuk judul

• Text Field : Bidang yang menampilkan kolom


penulisan

• Checkbox : Kotak yang dapat dicentang atau tidak


• List : Menampilkan daftar
• Scroll Pane : Anak komponen yang otomatis membuat
scroll horizontal / vertical

• Canvas : Sebuah kanvas kosong dapat dimasukkan


sesuatu bahkan oleh pengguna lain
Popup Menu : Layar popup yang menampilkan menu
atau pilihan lain

• Button : Tombol
• Text Area : Bidang besar untuk menulis beberapa baris
kalimat

• Choice : Kolom tarik-turun yang menampilkan


beberapa pilihan untuk dipilih

• Scrollbar : Tombol scroll yang dapat diterapkan


dimana saja

• Panel : Sebuah panel / container untuk keperluan


umum
• Menu Bar : Sebuah bar menu yang dapat dimasukkan
kedalam frame

7. Java Persistence Menampilkan komponen lain dari Java yang


disediakan di NetBeans

• Entity Manager : Sebuah entitas yang terasosiasi


dengan persistensi unit

23

• Query Result : Hasil dari kueri persistensi
• Query : Kueri persistensi

24
BAB IV

4.1 Hasil Penelitian


A. Proses Bisnis
1. Pendafatran Anggota
Langkah pertama untuk menjadi anggota koperasi adalah menyiapkan
KTP dan pas foto. Siapkan juga berkas lain untuk berjaga-jaga seperti
dokumen kepemilikan usaha. Selanjutnya kita diwajibkan untuk
mengisi dan menyetujui formulir permohonan menjadi anggota
koperasi. Untuk cara pengisiannya bisa secara manual, online maupun
keduanya. Setelah pengisian formulir selesai, serahkan kepada
pengurus yang bertugas. Sedangkan jika memakai cara online tentu
harus memiliki aplikasi atau masuk ke situs koperasi yang
bersangkutan. Setelah itu tinggal mengikuti prosedur yang ditetapkan.
Selanjutnya kita tinggal menunggu apakah permohonan keanggotaan
yang diajukan disetujui atau tidak. Kalau sudah dianggap memenuhi
syarat maka hal terakhir yang perlu dilakukan adalah membayar
simpanan pokok dan simpanan wajib dengan besaran sesuai ketentuan
koperasi.
2. Pengelolaan
Pengurus koperasi harus memasukkan data anggota koperasi,
memasukkan data dari masing masing jenis simpanan, dan
memasukkan data pinjaman dan angsuran anggota.
Pengurus koperasi juga harus membuat dan menyerahkan laporan data
anggota, data simpanan, data angsuran dan pinjaman yang dilakukan
oleh anggota koperasi.
3. Simpanan
Anggota wajib membeayarkan simpanan wajib setiap bulannya. Jika
anggota ingin melakukan simpanan suka rela maka anggota hanya
perlu mendaftar ke pengurus koperasi.
4. Pinjaman

25
Anggota yang ingin melakukan pinjaman pada koperasi simpan pinjam
wajib memenuhi persyaratan berikut ini :
• Menyerahkan berkas-berkas persyaratan, seperti KTP, KK, dan
berkas lainnya.
• Menyerahkan proposal pengajuan pinjaman dana (berisi tujuan
penggunaan dana) yang telah kamu buat.
• Jika ingin mengajukan pinjaman bisnis, kamu harus datang
langsung ke kantor koperasi bersangkutan.
• Proposal pengajuan pinjaman dana yang kamu buat akan
diperiksa oleh pengurus koperasi. Mereka akan
mempertimbangkan isi proposal kamu apakah sesuai dengan
prosedur pinjaman yang telah ditentukan.
• Jika proposal pengajuan pinjaman dana kamu disetujui,
pencairan pinjaman dan lama pengembalian akan disesuaikan
berdasarkan kesepakatan yang telah dituangkan di dalam akad
pinjaman koperasi.
• Menyetujui kontrak mengenai bagi hasil dan cicilan tiap bulan
yang harus dibayarkan.

5. Membayar Angsuran
Anggota yang melakukan pinjaman, diwajibkan melakukan
pembayaran angsuran sesuai dengan jumlah dan waktu yang disepakati
diawal peminjaman. Lalu angsuran yang dibayarkan oleh masing
masing anggota akan dicatat oleh pengurus koperasi.

B. Proses Dari Sistem Simpan Pinjam

Dalam menjalankan usaha, koperasi memberikan pinjaman ke anggota


dengan mekanisme yang sudah ditentukan seperti uraian berikut ini:

Syarat menjadi Anggota Koprasi

26
• Warga Negara Indonesia

• Keanggotaan bersifat perorangan dan bukan dalam bentuk


badan hukum

• Bersedia membayar simpanan pokok dan simpanan wajib


sesuai ketentuan

• Menyetujui Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan


atau ketentuan yang berlaku dalam koperasi Syarat
Pengajuan Pinjaman :

• Berstatus anggota atau calon anggota

• Mengisi formulir pinjaman

• Menyerahkan Foto Copy KTP suami istri apabila sudah


menikah

• Menyerahkan Foto Copy KK,Rekening listrik,Slip gaji dan


Agunan

Mengikuti Mekanisme yang berlaku Melengkapi pengajuan pinjaman


dengan proposal tujuan penggunaan dana, misalnya untuk modal usaha
pengurus koperasi akan mempertimbangkan pengajuan pinjaman sesuai
prosedur pinjaman yang sudah ditentukan. Jika pengajuan pinjaman
disetujui, pencairan pinjaman dan lama pengembalian berdasarkan
kesepakatan yang dituangkan dalam akad pinjaman koperasi.
C. Aturan Usaha Simpan Pinjam Koprasi
Aturan bisnis sistem informasi koperasi simpan pinjam ini terbagi atas tiga
bagian form yaitu transaksi simpanan pada bagian transaksi simpanan ini
terdapat bagian
no pinjaman, bagian ini dipergunakan untuk memasukkan no transaksi.
Tanggal transaksi yang dimasukkan pada kolom tanggal. Data Anggota
yang berisikan sesuai dengan data yang diberikan pada saat pendaftaran.

27
Terdapat juga jenis simpanan apa yang akan dilakukan, penarikan yang di
isi dengan jumlah yang akan di tarik. Saldo lama.

pengajuan pinjaman pada bagian ini terdapat no pinjaman, tanggal


peminjaman yang akan di isi sesuai dengan tanggal pada saat melakukan
pinjaman. Id anggota , nama anggota, kategori berisikan pemilihan jenis
pinjaman seperti apa yang akan diajukan. Jumlah diisi dengan berapa
jumlah yang akan dipinjam. Alasan akan diisi dengan untuk apa pinjaman
tersebut digunakan. Total diisi dengan hasil perhitungan berapa jumlah yang
di pinjam dan berapa lama akan di angsur dan juga dengan bunga 5% yang
di berikan oleh koperasi untuk setiap pembayaran. Yang terakhir terdapat
jumlah angsuran.

pembayaran pinjaman pada bagian ini terdapat no pinjaman kolom ini


diisi sesuai dengan nomor pinjaman yang ada pada buku anggota. Kolom
besar pinjaman juga bersisikan nominal yang dipinjam. Total angsuran
berisikan total keseluruhan dari angsuran yang harus dibayarkan. Sisa
hutang berisikan berapa banyak lagi yang harus dibayarkan setelah
membayar angsuran. Kolom Total setoran berisikan berapa banyak total
angsuran yang sudah di bayarkan. Dan juga kolom kategori pinjaman yang
berisikan sesuai dengan kategori yang dipinjam pada saat pengajuan
pinjaman.

D. Kebijakan – Kebijakan Simpan Pinjam

KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Yang dimaksud dalam Peraturan Pemerintah ini dengan:
1. Kegiatan usaha simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan 1
pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota
koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya.

28
2. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha
simpan pinjam.
3. Unit Simpan Pinjam adalah unit koperasi yang bergerak di bidang usaha
simpan pinjam, sebagai bagian dari kegiatan usaha Koperasi yang
bersangkutan

29
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi-
koperasi lain dan atau anggotanya kepada koperasi dalam bentuk tabungan, dan
simpanan koperasi berjangka.
4. Simpanan Berjangka adalah simpanan di koperasi yang penyetorannya
dilakukan sekali dan penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan koperasi yang
bersangkutan.
5. Tabungan Koperasi adalah simpanan di koperasi yang penyetorannya
dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati antara penabung dengan koperasi
yang bersangkutan dengan menggunakan Buku Tabungan Koperasi.
6. Pinjaman adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
antara Koperasi dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai dengan
pembayaran sejumlah imbalan.
7. Menteri adalah Menteri yang membidangi koperasi
Bagian Pertama
Bentuk Organisasi
Pasal 2

1. Kegiatan usaha simpan pinjam hanya dilaksanakan oleh Koperasi Simpan


Pinjam atau Unit Simpan Pinjam.
2. Koperasi Simpan Pinjam dapat berbentuk Koperasi Primer atau Koperasi
Sekunder.
3. Unit Simpan Pinjam dapat dibentuk oleh Koperasi Primer atau Koperasi
Sekunder.
Bagian Kedua
Pendirian
Pasal 3

30
1. Pendirian Koperasi Simpan Pinjam dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan mengenai persyaratan dan tata cara pengesahan Akta
Pendirian dan perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
2. Permintaan pengesahan Akta Pendirian Koperasi Simpan Pinjam diajukan
sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dengan
tambahan lampiran:
a. rencana kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun;
b. Administrasi dan pembukuan;
c. nama dan riwayat hidup calon Pengelola;
d. daftar sarana kerja.
3. Pengesahan Akta Pendirian Koperasi Simpan Pinjam sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) berlaku sebagai izin usaha.

Pasal 4
1. Permintaan pengesahan Akta Pendirian Koperasi yang membuka Unit
Simpan Pinjam diajukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2).
2. Pengesahan Akta Pendirian Koperasi sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) berlaku sebagai izin usaha.

Pasal 5
1. Koperasi yang sudah berbadan hukum dan akan memperluas usahanya di
bidang simpan pinjam wajib mengadakan perubahan Anggaran Dasar
dengan mencantumkan usaha simpan pinjam sebagai salah satu usahanya.
2. Tatacara perubahan Anggaran Dasar dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Permintaan pengesahan perubahan Anggaran Dasar diajukan dengan
disertai tambahan lampiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).
4. Pengesahan perubahan Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat

31
(2) berlaku sebagai izin usaha. Bagian Ketiga Jaringan Pelayanan

Pasal 6
1. Untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota, Koperasi Simpan Pinjam
dan Unit Simpan Pinjam dapat membuka jaringan pelayanan simpan
pinjam.
2. Jaringan pelayanan simpan pinjam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
berupa :
a. Kantor Cabang yang berfungsi mewakili Kantor Pusat dalam
menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan
penyalurannya serta mempunyai wewenang memutuskan
pemberian pinjaman
b. Kantor Cabang Pembantu yang berfungsi mewakili Kantor Cabang
dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana dan
penyalurannya serta mempunyai wewenang menerima permohonan
pinjaman tetapi tidak mempunyai wewenang untuk memutuskan
pemberian pinjaman
c. Kantor Kas yang berfungsi mewakili Kantor Cabang dalam
menjalankan kegiatan usaha untuk menghimpun dana.

Pasal 7
1. Pembukaan Kantor Cabang harus memperoleh persetujuan dari Menteri.
2. Pembukaan Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas tidak diperlukan
persetujuan Menteri tetapi harus dilaporkan kepada Menteri paling lambat
1 (satu) bulan terhitung sejak pembukaan kantor.

32
E. Dekomposisi Fungsi

Gambar 1.4 Dekomposisi Simpan Pinjam

F. Hirarki Fungsi Dalam Sistem Koprasi Simpan Pinjam


Perancangan system simpan pinjam dengan menggunkan program bahasa Java
dan IDE yang digunakan adalah NeytBeans dan database menggunkan Xampp.
Berikut ini adalah tampilan dari perancangan system informasi simpan pijam pada
koprasi (x).

G. Analisa Masukan(Input),Proses, dan Keluaran (Output)

Input:

a. Masukan Anggota

Berupa data anggota (nama lengakap, alamat, nomer telp, nomer ktp, jenis
kelamin, pekerjaan).

b. Masukan karyawan

Masukan berupa data karyawan (nama karyawan, id, jabatan, email).

33
c. Masukan pijaman

Berupa semua data pinjaman (no pinjaman, tanggal, id anggota, nama, kategori,
jumlah, alas an, waktu angsuran, bunga, total, jumlah angsuran).

d. Masukan transaksi simpann

Berupa data transaksi simpanan (nomer transaksi, tanggal transaksi, Nama,


pekerjaan, alamat, jenis simpanan, saldo).

Proses:

a. Pendaftaran Anggota

1. Pemeriksaan syarat untuk menjadi anggota.

2. Pengisian formulir pendaftaran secara komputerisaki.

3. Memasukan data anggota baru ke dalam database secara komputerisasi.

b. Pendataan pinjaman

1. Identifikasi data yang dilakukan secara komputerisasi.

2. Mamasukan data pinjaman baru ke dalam database.

c. pendataan simpanan

1. Angota dapat menentukan jenis pilihan simpana.

2. Anggota dapat menyimpan uang

3. Komputer memproses pencarian tersebut dan kemudian ditampilkan


pada web koprasi

34
d. pembayaran angsuran

1. Anggota membayar angsuran sesuai dengan waktu angsuran yang di


pilih

2. Anggota dapat melakukan pembayaran dengan cara di cicil sesuai


nominal yang sudah di sepakati dengan tepat waktu.

Output

a. Report Anggota
1. Arsip data anggota berupa file PDF.

2. Print-out data anggota.

b. Report pinjaman

1. Arsip data pinjaman berupa file PDF.

2. Print-out data pinjaman.

c. Report transaksi simpanan

1. Arsip data transakisi simpanan berupa file PDF.

2. Print-out datatransakisi simpanan.

d. Report angsuran

1. Arsip data angsuran berupa file PDF.

2. Print-out data angsuran.

H. DAD, Konteks, Nol

35
a. Diagram Konteks

Gamabar 2.4 Diagram Konteks

36
b. Diagaram 0

Gambar 3.4 Diagam 0

37
c. Diagaram 1

Gamabar 4.4 Diagaram 1

38
d. Diagram 2

Gambar 5.4 Diagram 2

39
e. Diagaram 2

Gambar 6.4 Diagam 3

I. Kamus Data
Dengan menggunakan kamus data analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus
data di buat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagaram.
Arus data yang ada di data flow diagaram sifatnya global hanya di
tunjukan nama arus datanya saja. Berikut ini adalah kamus data dari
sistem informasi simpan pinjam koprasi (x) :

40
1. Nama arus data : Pendaftaran Anggota
Alias : Data calon anggota
Aliran Data : Data anggota - proses 0.1 - T.Anggota - 1.1
proses – T.Anggota 1.2 proses – T. Anggota 1.3 proses – T.Anggota 1.4
proses- T.Anggota 2.1 proses
Penjelasan : Data Pendaftaran Anggota
Volume : Volume rata rata 100 dan volume puncak
120
Struktur Data : id_anggota , nama_anggota, nomer_ktp,
alamat_anggota, tempat_lahir, tanggal_lahir, pekerjan_anggota,
status_anggota,jenis_kelamin, tanggal_daftar

2. Nama Arus Data : Data Simpanan


Alias : Simpanan Wajib
Aliran Data : Data Simpanan Anggota – T.Simpanan
Wajib 2.2 Input simapanan wajib – T.Simpanan Sukarela
T.Simpanan Wajib 2.3 Cetak Bukti Simpanan – T.Simpanan 2.4
Input Simpanan Sukarela – T.Simpanan 2.5 Ambil simpanan – T.Simpanan
Sukarela 2.6 Cetak Laporan Simpanan Sukarela –
T.Simpanan Wjib 2.7 Cetak Laporan Simpanan Wajib
Penjelasan : Data Simpanan Anggota
Volume : volume rata – rata 100 dan volume puncak
120
Struktur Data : id_SimpananWajib, id_Anggota,
Jumlah_SimpananWajib, Total_SimpananWajib,
Tanggal_SimpananWajib, SimpananWajib_ke,
Jenis_SimpananWajib, Id_SimpananSukarela, id_Anggota,
Jumlah_SimpananSukarela_ Total_SimpananSukarela,
SimpananSukarela_ke, Jenis_SimpananSukarela

41
3.Nama arus data : Data Pinjaman Anggota

Alias :-
Aliran Data : Anggota – T.Anggota 3.1 Input Data –
T.Pinjaman 3.2 Persetujuan – 3.3 Cetak Laporan Pinjam –
T.Pinjaman 3.4 Pilih Data Pinjaman – Anggota 3.5 Pilih Data,
T.Angsuran 3.6 Cetak Rincian Pembayaran – T.Angsuran 3.7
Cetak Laporan Angsuran
Penjelasan : Data anggota yang melakukan pinjaman
Volume : volume rata – rata 100 dan volume puncak
Struktur Data : id_pinjaman, id_anggota, Jumlah_pinjaman,
biaya_angsuran, Jumlah_angsuran, status_pinjam.

J. Spesifikasi Proses
1. Nomor : 1.0
Nama Proses : Pendaftaran Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Anggota

2. Nomor : 2.0
Nama Proses : Simpanan Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Pilih Jenis Simpanan dan Bukti Simpanan

3. Nomor : 3.0
Nama Proses : Pinjaman dan Angsuran Anggota
Jenis : Pembuatan laporan

42
Masukan : Data Anggota, Data Pinjaman, dan Data
Angsuran
Keluaran : Rincian Pembayaran, Data Angsuran, dan Data
Pinjaman

4. Nomor : 1.1
Nama Proses : Tambah Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Anggota

5. Nomor : 1.2
Nama Proses : Edit Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Edit Data Anggota
Keluaran : Data Anggota

6. Nomor : 1.3
Nama Proses : Hapus Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Hapus Data Anggota

7. Nomor : 1.4
Nama Proses : Cetak Laporan Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Laporan Data Anggota

8. Nomor : 2.1

43
Nama Proses : Pilih Data Anggota
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Anggota

9. Nomor : 2.2
Nama Proses : Input Simpanan Wajib
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Cari Data Anggota
Keluaran : Data Simpanan Wajib

10. Nomor : 2.3


Nama Proses : Cetak Bukti Simpanan
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Simpanan Wajib, Data Simpanan
Sukarela
Keluaran : Bukti Simpanan

11. Nomor : 2.4


Nama Proses : Input Simpnana Sukarela
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Ambil Simpanan

12. Nomor : 2.5


Nama Proses : Ambil Simpanan
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Ambil Simpanan
Keluaran : Data AmbilSimpanan

44
13. Nomor : 2.6
Nama Proses : Cetak Laporan Simpanan Sukarela
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Simpanan Sukarela
Keluaran : Laporan Simpanan Sukarela

14. Nomor : 2.7


Nama Proses : Cetak Laporan Simpanan Wajib
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Simpanan Wajib
Keluaran : Laporan Simpanan Wajib

15. Nomor : 3.1


Nama Proses : Input Data
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Pinjaman
Keluaran : Data Pinjaman

16. Nomor : 3.2


Nama Proses : Persetujuan
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Pinjaman
Keluaran : Data Pinjaman

17. Nomor : 3.3


Nama Proses : Cetak Laporan Pinjaman
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Pinjaman
Keluaran : Laporan

18. Nomor : 3.4

45
Nama Proses : Pilih Data Pinjaman
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Pinjaman, Data Anggota
Keluaran : Data Anggota

19. Nomor : 3.5


Nama Proses : Input Data
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran :

20. Nomor : 3.6


Nama Proses : Cetak Rincian Pembayaran
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Anggota

21. Nomor : 3.7


Nama Proses : Cetak Laporan Angsuran
Jenis : Pembuatan laporan
Masukan : Data Anggota
Keluaran : Data Anggota

K. Bagan Terstruktur
a. Anggota

46
Gamabar 7.4 Bagan Tamabah Anggota

Gambar 8.4 Bagan Hapus Anggota

47
Gambar 9.4 Bagan Edit Anggota

Gambar 10.4 Laporan Data Anggota

b. Simpanan Wajib

48
Gambar 11.4 Bagan Simpanan Wajib

Gambar 12.4 Bagan Input Data Simpanan Wajib

Gambar 13.4 Bagan Input Simpanan Sukarela

49
Gambar 15.4 Bagan Input Permintaan Ambil
Simpanan Wajib

Gambar 16.4 Bagan Laporan Simpanan Wajib

50
Gambar 17.4 Bagan Laporan Simpanan Sukarela
c. Pinjaman

Gambar 18.4 Bagan Input Data Pinjaman

51
Gambar 19.4 Bagan Input Permintaan
Persetujuan Pinjaman

Gambar 20.4 Bagan Input Data Pembayaran


Angsuran

Gambar 21.4 Bagan Laporan Pembayaran


52
Angsuran Anggota
L. Spesifikasi Modul

Modul Koprasi Simpan Pinjam

Tampilan layer menu utama

Kerjakan pilihan modul

Pilihan modul pertama


Panggil modul proses Pendaftaran Anggota

Pilihan modul kedua

Panggil modul proses Pengajuan Pinjaman

Pilihan modul ketiga

Panggil modul proses Transaksi Simpanan

Pilihan modul keempat

Panggil modul proses Pembayaran Pinjaman

Pilihan modul kelima

Panggil modul proses Laporan

Piliha modul keenam

Panggil modul proses Data Master

Akhir pilihan modul

Akhir modul

Modul proses pendaftaran anggota

Awal modul
53
Tampilkan form pendaftaran anggota

Input data diri sesuai form pendaftaran anggota

Jika tombol tambha ditekan

Simpan data pendaftaran yang telah diisi ke dalam tabel anggota

koprasi

Jika tombol ubah di tekan

Data dapat di ubah sesuai kebutuhan Anggota

Jika tombol hapus di tekan


Data anggota terhapus

Jika tombol kembali di tekan

Maka akan kembali ke tampilan awal

Tutup form pendaftaran

Akhir modul

Modul proses pengajuan pinjaman

Awal modul

Tampilkan form pengajuan pinjaman

Untuk setiap no pinjaman pada form pinjaman

Tampilkan no pinjaman sesuai dengan form pembayaran pinjaman

Untuk setiap id anggota pada form pinjaman

Jika tombol cari ditekan


54
Tampilkan nama anggota sesuai dengan yang ada pada tabel anggota

Untuk setiap kategori pada form pinjaman

Jika pilih

Tampilkan akan memilih jenis pinjaman yang di butuhkan

Untuk setiap jumlah pada form pinjaman

Jika di masukan jumlah nominal

Tampilan akan menghitung nominal+bunga=total

Jika tombol lakukan pengajuan di tekan

Maka akan masuk ke form pembayaran pinjaman

Jika tombol reset pengajuan di tekan

Data akan di hapus


Cetak bukti pengajuan pinjaman

Tutup form pinjaman

Akhir modul

Modul proses transaksi simpanan

Awal modul

Tampilkan form transaksi simpanan

Untuk setiap id anggota pada form transaksi simpanan

Tampilkan nama anggota, alamat, sesuai dengan yang ada pada tabel
anggota

55
Untuk setiap jenis simpanan pada form transaksi simpanan

Tampilkan jenis simpanan sesuai dengan kebutuhan anggota

Jika tombol simpan ditekan

Simpan data transaksi simpanan yang telah diisi

Tutup form simpanan transaki

Akhir modul

Modul proses pembayaran pinjaman

Awal modul

Tampilkan form pembayaran pinjaman

Input form pembayaran pinjaman pada tampilan form pembayaran pinjaman


Untuk setiap id anggota pada form pembayaran pinjaman Tampilkan kode
anggota, nama anggota sesuai dengan yang ada pada form pengajuan pinjaman

Untuk setiap total angsuran pada form pembayaran pinjaman


Tampilkan total angsuran akan terhitung dari angsuran yang pertama
Jika tombol simpan ditekan

Simpan data pembayaran angsuran yang telah diisi ke dalam form


pembayaran angsuran Jika tombol cetak di tekan bukti pembayaran akan di cetak

Tutup form pembayaran pinjaman

Akhir modul

Modul proses laporan

Awal modul

56
Tampilkan form laporan

Input data laporan sesuai form pembayaran angsuran

Jika tombol simpan ditekan

Simpan data pembayaran angsuran yang telah diisi ke dalam form

laporan

Tutup form laporan

Akhir modul

M. Analisa Basis Data


1. Entity Relationship (ERD)
1.1. Pengertian
ERD atau Entity Relationship Diagram adalah suatu bentuk diagram
yang menjelaskan hubungan antar objek-objek data yang mempunyai
hubungan antar relasi. Menurut Harsiti (2012:26) Entity Relationship
Diagram (ERD) adalah diagram yang menghubungkan antar entitas di
dalam penyusunan/perancangan basis data. Diagram Entitiy
Relationaship ini ditemukan oleh Chen tahun 1976.
1.2.Tujuan ERD :
• Menunjukkan objek data dan hubungan yang ada pada objek
tersebut.
• Merupakan salah satu alat untuk perancangan dalam basis data.

57
58
Gambar 22.4 Diagram ERD

2. Spesifikasi File Basis Data


Adapun spesifikasi file Basis Data pada sistem koperasi simpan pinjam
adalah sebagai berikut : 1. Spesifikasi File Data Anggota
Nama File : Anggota
Media Penyimpanan : Harddisk
Primary Key : tnama

No. Nama Field Type Length Keterangan


1. nama Varchar 50 Primary key
2. alamat Varchar 200
3. Tlp Varchar 50
4. Ktp Varchar 50
59
5. kelamin Varchar 50
6. pekerjaan Varchar 100
Tabel 2.4 Data Anggota

2. Spesifikasi File Data Simpanan


Nama File : Simpanan
Media Penyimpanan : Harddisk
Primary Key : jkode

No. Nama Field Type Length Keterangan


1. kode varchar 50 Primary Key
2. nama varchar 50
Tabel 3. 4 Data Simpanan

3. Spesifikasi File Data Pinjaman


Nama File : Karyawan
Media Penyimpanan : Harddisk
Primary Key : jkdpinjam

No. Nama Field Type Length Keterangan


1. Kode varchar 50 Primary Key
2. No Pinjaman varchar 50
3. Nama varchar 50
Tabel 4.4 Data Pinjaman
4.Spesifikasi File Data Angsuran
Nama File : Barang
Media Penyimpanan : Harddisk
Primary Key : jkdpinjam

No. Nama Field Type Length Keterangan


60
1. Kode varcahr 20 Primary Key
2. No Angsuran varcahr 20
3. Nama varcahr 20
Tabel 5.4 Data Angsuran

N. Rancangan Layer, Rancangan Form Masukan, dan Rancangan Form


Keluaran
1. Rancangan Tampilan Layar

Gambar 23.4 Tampilan Login

Rancangan ini terdapat pada awal program. Menu login digunakan


sebagai kata kunci sebelum kita memasuki program utama. Agar tidak
sembarang orang dapat mengakses program ini. Sehingga dalam form
menu kerahasiaannya tetap terjaga dengan baik.
Apabila pengguna dapat memasukkan nama pengguna dan kata
kunci dengan tepat, maka menu utama akan tampil dan program siap untuk
dijalankan.

61
Gambar 24.4 Tampilan Awal

Layar diatas menampilkan tampilan menu Utama. Pada layar utama


tersedia menu bar yang terdiri dari

Form Anggota yang digunakan untuk mendaftar, mengubah, atau


menghapus data anggota.

Form pengajuan pinjaman yang digunakan untuk mengajukan data


permohanan pinjaman, reset data pengajuan input yang di gunakan untuk
memasukan data data.

Form transaksi simpanan yang di gunakan untuk memberikan informasi


simpanan, penarikan, input yang digunkan untuk memasukan data data.
Form pembayaran pinjaman yang digunakan untuk memberikan

informasi tentang pinjaman yang sudah di angsur oleh anggota, dan data yang di
tampilakan sesuai dengan data pada form transaksi.

62
Form Laporan digunakan untuk mencetak semua laporan.

Form data master di gukan untuk memasukan data karyawan, data


barang dan data jenis simpanan.

3. Rancangan Form Masukan Data

Gambar 25.4 Tampilan Anggota

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form Anggota.


Form ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari tombol untuk Tambah
untuk memasukkan data Anggota ke dalam tabel anggota, sedangkan
tombol Ubah digunakan untuk mengubah data yang telah di-input,
sedangkan tombol Hapus berfungsi ketika user ingin menghapus data yang
telah di-input, Serta tombol kembali berfungsi untuk kembali ke tampilan
awal.

63
Gambar 26.4 Tampilan form karyawan

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form karyawan. Form


ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari tombol untuk Tambah
pegawai untuk memasukkan data ke dalam tabel Karyawan, sedangkan
tombol berfungsi ketika user ingin menghapus data yang telah di-input,
sedangkan tombol Ubah digunakan untuk mengubah data yang telah di-
input, sedangkan tombol keluar berfungsi untuk keluar dari form
karyawan.

64
Gambar 27.4 Tampilan Form Barang

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form Barang.


Form ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari tombol untuk Tambah
untuk memasukkan data barang ke dalam tabel barang, sedangkan tombol
Ubah digunakan untuk mengubah data yang telah di-input, sedangkan
tombol Hapus berfungsi ketika user ingin menghapus data yang telah di-
input, Serta tombol kembali berfungsi untuk kembali ke tampilan awal.

65
Gambar 28.4 Tampilan form Transaksi Simpanan

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form Transaksi


Simpanan. Form ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari tombol
simpan untuk menyiman data transaki simpanan, sedangkan tombol Edit
digunakan untuk mengubah data yang telah di-input, sedangkan tombol
cetak digunakan untuk mencetak data, sedangkan tombol Hapus berfungsi
ketika user ingin menghapus data yang telah di-input, Serta tombol kembali
berfungsi untuk kembali ke tampilan awal.

66
Gambar 29.4 Tampilan form Pengajuan Pinjaman

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form


pengajuan pinjaman. Form ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari
tombol cetak di gunkan untuk mencetak data pengajuan pinjaman,
sedangkan gtombol lakukan pengajuan digunakan untuk memohon
pengauan data yang telah di-input kepada koprasi, sedangkan tombol reset
pengajuan untuk mereset data yang telah diinput oleh user , Serta tombol
keluar berfungsi untuk keluar dari form pegajuan pinjaman.

67
Gambar 30.4 Tampilan Form Pembayaran Pinjaman

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form


pembayaran Pinjaman. Form ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari
tombol simpan digunakan untuk menyimpan data pembayaran pinjaman,
sedangkan tombol cetak digunakan untuk mencetak data pembayaran
pinjaman, Serta tombol kembali berfungsi untuk kembali ke tampilan awal.

68
4. Rencana form keluaran

Gambar 31.4 Tampilan Laporan Anggota

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form keluaran


Anggota. Form ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari tombol simpan
digunakan untuk menyimpan data Anggota, sedangkan tombol cetak digunakan
untuk mencetak data Anggota.

69
Gambar 32.4 Tampilan Keluaran

Permohonan Pinjaman

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form keluaran


Permohonan Pijaman. Form ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari
tombol simpan digunakan untuk menyimpan data Permohonan Pinjaman,
sedangkan tombol cetak digunakan untuk mencetak data Permohonan
Pinjaman.

70
Gambar 33.4 Tampilan Keluaran

Pembayaran Pinjaman

Pada tampilan diatas merupakan rancangan tampilan form keluaran


Pembayaran Pinjaman. Form ini memiliki beberapa tombol yang terdiri dari
tombol simpan digunakan untuk menyimpan data Pembayaran Pinjaman,
sedangkan tombol cetak digunakan untuk mencetak data Pembayaran
Pinjaman.

71
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem manajamen pada
Koperasi X maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem simpan pinjam Koperasi X masih terdapat beberapa kekurangan
diantaranya dalam pendataan simpan pinjam secara manual dapat
berakibat hilangnya dokumen dan terjadi kesalahan dalam pencatatan.
2. Sistem komputer yang sudah lama dan tidak diperbarui dapat
menghambat kinerja karyawan Koperasi X dalam menjalankan tugasnya.
3. Membangun sistem baru bertujuan untuk mengikuti perkembangan
jaman agar dapat bersaing dalam era globalisasi.
4. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan kepada
anggota dan menyelesaikan tugas-tugas bagian simpan pinjam.
B. Saran
1. Membuat Backup Data untuk menjaga kemungkinan rusak atau
hilangnya data ketika perangkat lunak mengalami masalah.
2. Melakukan maintance terhadap hardware dan software agar sistem dapat
digunakan dengan sebaik mungkin.
3. Memantau efektifitas dan efisiensi program untuk pengembangan
program selanjutnya guna mengantisipasi kebutuhan sistem dimasa yang
akan datang.

72
Daftar pustaka

Sukadi & Ratna Atikah, Hayyu. 2013. Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada

Koperasi Wanita Putri Harapan Desa Jatiagung Kecamatan Tulakan. ISSN : 23025700

Joesron, T.S. (2005). Manajemen Strategik Koperasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sutabri, Tata. Sistem Informasi Manajemen, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2012

Kristanto. Andri, “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, 3rd ed, Yogyakarta
: Gava Media, 2008.

Mulyanto. Agus, “Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”, 3rd ed, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009.

Hartono. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 2nd ed, Yogyakarta :
Andi, 2005.

Ladjamuddin, Al-Bahra Bin. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:


Graha Ilmu, 2005.

Jogiyanto. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset, 2008.

Kristanto, Andi. Perencanaan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Publisher, 2008.

73

Anda mungkin juga menyukai