LAPORAN UAS
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah SIA pada Program Diploma Tiga (D.III)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan
Mutiara Husada”.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah yang wajib
Informatika dan Komputer “BSI Cikarang” pada Program Diploma III. Sebagai bahan
literature yang tentunya sangat mendukung dalam penulisan laporan ini. Penulis
menyadari tanpa adanya bimbingan dari semua pihak, maka penulisan laporan ini
tidak akan terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
3. Ibu Indria Widyastuti sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
4. Bapak Faizal Haribowo, S.IP selaku Kepala Sekolah SMK Kesehatan Mutiara
Husada.
ii
6. Orangtua tercinta yang telah memberi dukungan baik materi maupun motivasi.
Serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu namun tidak
mengurangi rasa terimakasih kami, sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari materi maupun teknik
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis dan para pembaca yang
berminat untuk menjadi sumber referensi ataupun sebagai contoh tugas laporan
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul......................................................................................................... i
Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iv
Daftar Simbol ........................................................................................................ v
Daftar Gambar ....................................................................................................... vi
Daftar Tabel .......................................................................................................... vii
Daftar Lampiran .................................................................................................... viii
iv
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
menjadi satu.
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
telah di terapkan dimana – mana. Bahkan di Indonesia sendiri, sistem informasi sudah
bukan menjadi hal yang baru lagi. Semua aktifitas masyarakat sudah menggunakan
Hal ini seolah menjadi tuntutan agar setiap orang di belahan bumi harus bisa
menguasai dan memahami sistem informasi. Bagaimana tidak, jika kita tidak terbiasa
menggunakan sistem informasi, kita akan tertinggal jauh dari peradaban bumi ini.
merancang ide – ide baru agar usahanya tetap berjalan dan tidak kalah dalam
persaingan. Salah satu contoh kecil yang menerangkan sistem informasi di dalamnya
adalah penggunaan komputer di tempat – tempat kerja. Hal ini jelas mempermudah
keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis.
1
2
Peningkatan penggunaan sistem informasi juga tidak lepas dari perhatian manajemen
Berbeda dengan sistem manual yang mengolah data tanpa peralatan, minimal
pengerjaannya dengan alat tulis dan perlengkapan yang terbatas seperti kertas, pensil
dan sebagainya. Hal ini tentu saja memberikan banyak kendala dalam pengolahan
data yang memerlukan ketelitian, keakuratan dan kecepatan dalam mengolah data.
Apalagi pada era saat ini kita dituntut untuk menyelesaikan segala sesuatu
seefektifitas dan seefisien mungkin. Salah satunya adalah tentang masalah penggajian
guru.
terkomputerisasi demi kemajuan sekolah. Hal ini yang melatar belakangi penulis
sebagai berikut :
1. Untuk dapat mengetahui sistem yang digunakan pada proses penggajian guru
2
3
3. Untuk mengetahui apa saja bagian dan fungsi yang terkait dalam prosedur sistem
Selain daripada itu tujuan dari penelitian ini adalah sebagai syarat untuk
tentang penggajian guru. Dimulai dari absensi guru sampai pembayaran gaji guru.
Dalam metode ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis
yang terkait.
2. Studi Pustaka
3
4
Penelitian yang dilakukan penulis dalam menyusun laporan UAS ini hanya
menganalisa tentang sistem penggajian guru pada SMK Kesehatan Mutiara Husada
yang terdiri dari mulai absensi, proses merekap absensi guru, membuat rekap
slip gaji, dan yang terakhir pembayaran gaji disertai slip gaji.
laporan UAS ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk
mempermudah pembaca menelusuri dan memahami isi laporan UAS sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang konsep dasar dari sistem dan memberikan
4
5
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup atau akhir yang berisi tentang
dianalisa.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
Sistem saat ini banyak digunakan baik perbankan, sistem pemasaran, sistem
pembelian dan lainnya. Sistem sangat penting bagi manajemen pada semua tingkatan
Mempelajari suatu sistem akan lebih mengetahui bila tahu terlebih dahulu
apakah sistem itu. Untuk lebih memahami pengertian sistem, sistem informasi
1. Pengertian Sistem
Setiap perusahaan/instansi memiliki sistem untuk setiap fungsi yang ada di dalam
perusahaan/instansi. Sistem – sistem yang ada disetiap fungsi berbeda. Perbedaan ini
disebabkan karena perbedaan alur kerja dan proses bisnis yang terjadi pada setiap
fungsi tersebut.
Ada beberapa pakar yang berlainan pendapat dalam mendefinisikan suatu sistem
kumpulan/group dari sub sistem/ bagian/ komponen apapun baik phisik atau pun non
phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
6
7
diartikan sebagai suatu susunan yang teratur dari kegiatan – kegiatan yang saling
yang saling berkaitan dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan untuk
mencapai tujuan”;
b. Jika sistem dilihat dari masukan dan keluarannya sistem adalah “Suatu
perusahaan”.
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
suatu kumpulan dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling
berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
7
8
2. Karakteristik Sistem
Sesuatu dikatakan sebagai suatu sistem apabila memiliki sifat – sifat tertentu
seperti dikemukakan oleh Jogiyanto (2014:4), sistem memiliki karakteristik atau sifat
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
b. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
operasi sistem. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif atau negatif suatu sistem
tersebut. Pengaruh yang positif dapat dipelihara dan dijaga, sedangkan pengaruh
d. Penghubung Sistem
e. Masukan Sistem
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
8
9
yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input
f. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
masukan untuk subsistem yang lain. Informasi adalah keluaran yang dihasilkan
dari proses.
g. Pengolah Sistem
Contoh sistem akuntansi akan mengolah data – data transaksi menjadi laporan
h. Sasaran Sistem
Sistem yang baik tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai. Sasaran adalah
sesuatu yang menjadi target yang ingin dicapai dari suatu sistem. Sasaran yang
dicapai dari suatu sistem menentukan masukan yang dibutuhkan. Suatu sistem
dikatakan berhasil apabila sasaran yang telah ditentukan dapat dicapai dengan
baik.
3. Klasifikasi Sistem
Setelah kita memahami definisi sistem, hal lain yang perlu diketahui adalah
9
10
Kriteria Klasifikasi
Secara Terpadu
Manusia dianggap sebagai sistem tertutup karena dapat berada pada berbagai
10
11
atau buatan Tuhan. Manusia adalah sistem yang ada secara alamiah, sedangkan
Misalnya merancang suatu sistem, masih berbentuk harapan yang mungkin secara
kondisi yang ada. Sistem konseptual yang dapat diterima oleh pemakai sistem dan
berubah menjadi sistem berjalan. Sistem berjalan adalah sistem yang digunakan
saat ini.
yang digunakan oleh pengantar koran. Sedangkan sistem yang komplek terdiri
dari banyak komponen dan tingkatan yang dihubungkan dalam berbagai cara
Sistem yang dapat dipastikan artinya dapat ditentukan pada saat sistem akan
dan sedang dibuat. Misalnya, sistem listrik di tempat dimana kita tinggal yang
dipenuhi oleh arus listrik yang tetap dan dapat diukur. Sistem yang tidak dapat
dipastikan artinya tidak dapat ditentukan dari awal tergantung kepada situasi yang
11
12
kinerjanya.
tertentu. Misalkan, sistem pemilu yang digunakan untuk periode waktu tertentu.
Ada secara phisik maksudnya dapat diraba, kendaraan bermotor bukan hanya
merupakan sistem buatan manusia tapi merupakan sistem secara phisik. Kita
komponen tertentu dari sistem ini seperti buku akan tetapi wujudnya abstrak.
Sistem yang lebih kecil dalam sebuah sistem disebut sebagai subsistem.
Supersistem dapat merupakan sistem yang sangat besar dan komplek. Seperti
lingkungan, sedangkan tidak bisa beradaptasi artinya tidak bisa menyesuaikan diri
12
13
4. Pengertian Informasi
dalam Kadir (2014:45) “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”. Jadi informasi merupakan hasil
dari pengolahan data, akan tetapi hasil pengolahan data yang tidak memberikan
manfaat bukan merupakan informasi bagi orang tersebut. Menurut Susanto (2017:38)
Sedangkan Mc. Leod dalam Susanto (2017:38) mengatakan suatu informasi yang
b. Tepat waktu artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi
tersebut diperlukan.
dibutuhkan oleh individu yang ada diberbagai tingkatan dan bagian dalam
organisasi.
13
14
informasi tentang penjualan tidak ada bulannya atau tidak ada data fakturnya.
Menurut Setiawan & Yasdomi (2016:1) dengan tersedianya informasi yang baik,
ini masyarakat memiliki banyak informasi yang ingin mereka dapatkan dengan
informasi yang baik pula karyawan perusahaan akan dapat mengetahui kemajuan
“Kumpulan dari sub – sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu
14
15
ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk
“Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu alat yang dapat menunjang
e. Basis data (database), yaitu kumpulan tabel, hubungan, dan lain – lain yang
15
16
Perangkat
Keras
Perangkat
Orang Lunak
Komponen
Sistem
Informasi
Jaringan
Komputer dan
Komunikasi
Data
Sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang paling tua dan
paling banyak digunakan dalam bisnis. Bodnar dan Hopwood dalam Kadir (2014:93)
16
17
keuangan”.
bentuk data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah
“Kumpulan (integrasi) dari sub – sub sistem/ komponen baik fisik maupun nonfisik
yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain secara harmonis untuk
mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi
keuangan”.
decision makers).
membuat keputusan berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan oleh SIA.
17
18
8. Sistem Penggajian
Sering kali kita mendengar tentang gaji, honor, dan upah namun kadangkala kita
kurang memahami apa makna sebenarnya dari gaji, honor, dan upah. Menurut Mardi
“Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh
sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai tetap. Honor merupakan
sejumlah hak yang diberikan oleh suatu perusahaan atau instansi kepada
pegawai yang tidak tetap. Upah merupakan sejumlah hak yang diberikan oleh
suatu perusahaan atau instansi kepada pegawainya sebagai bentuk pembayaran
di luar jam kerja”.
menjadi 2 golongan yaitu : Gaji dan Upah. Menurut Rinawati & Sitanggang (2014:5)
“Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
18
19
karyawan dihitung dengan manual dan tabel serta rekap gaji yang cukup panjang dan
sistem pengolahan gaji yang dilakukan dengan bantuan fasilitas perangkat lunak/
program yang telah didesain untuk keperluan pengelolaan sistem penggajian dan
upah di perusahaan.
merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari
baru yaitu berupa UML, Use Case Diagram, dan Activity Diagram.
digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Banyak orang yang
19
20
bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang dibuat. Use Case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuat”. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui
fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak
Menurut Shalahuddin & A. S (2013:155) syarat penamaan pada use case adalah
nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada
use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.
20
21
a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan
sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat
itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses
Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal – hal berikut:
c. Rancangan pengujian.
d. Rancangan menu.
4. Spesifikasi Dokumen
Untuk dapat menganalisa dan mendesain suatu sistem baru, maka penulis harus
mempelajari dokumen – dokumen yang digunakan dalam sistem yang telah berjalan
saat ini. Dokumen – dokumen tersebut meliputi dokumen masukan (input) dan
21
22
suatu keluaran”.
Secara umum, “Sistem komputer adalah jaringan elemen – elemen yang saling
berhubungan, berbentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dan
sistem tersebut” (Tri Haryanto & Lilo Adi Sucipto, 2013:2). Tujuan pokok dan sistem
komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok
tersebut tercapai, maka harus ada elemen – elemen yang mendukungnya. Elemen –
fisik terlihat dan dapat dijamah, seperti monitor, keyboard, dan mouse.
untuk melakukan pengolahan data. Ada tiga bagian utama dan software :
22
23
23
BAB III
3.1 Umum
Mutiara Husada masih bersifat sederhana. Data karyawan setiap bulan masih dicatat
dalam sebuah buku khusus, dan untuk menyerahkan bukti laporan gaji masih bersifat
Tujuan penelitian dari tugas UAS SIA ini adalah menghasilkan program aplikasi
untuk mengolah data penggajian pada SMK Kesehatan Mutiara Husada. Sedangkan
mengolah penggajian karyawan secara cepat dan tepat. Metode yang digunakan
wawancara dan studi pustaka. Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat
menghasilkan sistem penggajian karyawan yang dapat membantu dalam laporan gaji
24
25
satu bagian sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam menyiapkan
tenaga kerja yang professional dan terampil serta siap berkompetisi dalam merebut
terakreditasi A dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah Provinsi Jawa Barat No.
02.00/313/BAP-SM/SK/X/2014.
membangun sikap profesional dan memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri
termasuk kepala sekolah, guru, staf tata usaha dan penjaga sekolah. SMK Kesehatan
1. Visi
2. Misi
a. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan YME, cerdas mental dan
25
26
organisasi agar sasaran atau tujuan perusahaan dapat tercapai. Gambaran struktur
organisasi pada SMK Kesehatan Mutiara Husada dapat dilihat sebagai berikut:
26
27
Kepala Sekolah
1. Kepala Sekolah
Atasan :-
Bawahan : -
27
28
3. Bendahara
Jabatan : Bendahara
Bawahan : -
Adapun proses bisnis sistem berjalan pada penggajian staff tenaga kerja SMK
a. Absensi
absensi menggunakan cara manual, dengan memberi tanda pada daftar hadir.
b. Rekapitulasi Absensi
28
29
karyawan dilihat dari jumlah kehadiran, setelah itu berkas tersebut diarsipkan.
rekapitulasi pemotongan gaji dan arsip kasbon staff untuk menghitung gaji bersih.
dan berikan ke bagian Tata Usaha untuk dilakukan pengecekan. Setelah Tata
ketersediaan dana di kas sekolah, apabila kas mencukupi maka gaji dibayar
penuh, sebaliknya jika kas tidak mencukupi maka gaji dibayar sebagian. Setelah
untuk diarsipkan.
Selanjutnya bagian Bendahara membuat slip gaji berisi rincian detail gaji
g. Pembayaran Gaji
Bagian Bendahara membayar gaji kepada staff dengan memberikan slip gaji.
29
30
Menghitung Gaj i
Menyerahkan
Rekapitulasi
Pembayaran Gaj i yang
Menghitung Kasbon Sudah Disetuj ui
Tidak Ada
Kasbon
Tidak Ada
Potongan
Ada Kasbon
Menghitung
Potongan
Membuat Rekapitulasi
Pembayaran Gaj i
Menyerahkan Rekapitulasi
Pembayaran Gaj i
Menerima Rekapitulasi
Gaj i yang Sudah
Disetuj ui
Pembayaran Gaj i
30
31
1. Lembar Absensi
Tujuan : Bendara
Media : Kertas
2. Kasbon
Tujuan : Bendahara
Media : Kertas
31
32
Fungsi : Untuk mengetahui total hadir guru dan staff serta uang
transportasi
Tujuan : Bendara
Media : Kertas
Tujuan : Bendara
Media : Kertas
32
33
Karyawan
Sumber : Bendahara
Media : Kertas
4. Slip Gaji
Sumber : Bendahara
Media : Kertas
33
34
Sistem penggajian yang ada pada SMK Kesehatan Mutiara Husada ini masih
dilakukan secara manual mulai dari perekapan absen, perhitungan gaji sampai
penyimpanan data – data lainnya yang berhubungan dengan proses penggajian hingga
kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan
Mutiara Husada, serta dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu
kegiatan yang efektif dan efisiensi dalam menunjang aktivitas pada sekolah ini.
34
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Sistem Informasi Penggajian yang diterapkan masih bersifat manual, mulai dari
4.2 Saran
sangat diperlukan karena dengan sistem yang baru akan menghemat pengerjaan dan
pengolahan data sehingga menghasilkan suatu informasi yang baik dan berkualitas,
35
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, M., & Herlawati. (2015). Sistem Informasi Penjualan Barang Berbasis
WEB Pada Toko Henny’s Butik Bekasi. Jurnal Sistem Informasi STMIK Antar
Bangsa, IV(1), 1–9. Retrieved from
http://www.ejournalab.com/index.php/jsi/article/view/225/pdf
Setiawan, A., & Yasdomi, K. (2016). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Penggajian untuk Meningkatkan Efisiensi Karyawan (Studi Kasus pada PT.
Pabrik Obat Indonesia/POI). Riau Journal Of Computer Science, 2(1), 1–12.
Retrieved from http://e-
journal.upp.ac.id/index.php/RJOCS/article/download/772/600
Suginam, Nasution, S. D., Aripin, S., & Fauw, A. (2017). Perancancangan Sistem
Informasi Akuntansi Penggajian Karyawan. Jurnal Pelita Informatika, 16(3),
343–346. Retrieved from
http://www.researchgate.net/profile/Suginam_Gienam/publication/319208218_P
ERANCANGAN_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_PENGGAJIAN_KA
RYAWAN/links/599bf3dda6fdcc500349d2bd/PERANCANGAN-SISTEM-
36
37
INFORMASI-AKUNTANSI-PENGGAJIAN-KARYAWAN.pdf
Zulnalis. (2016). Sistem Informasi Penggajian Karyawan (Studi Kasus : PT. Arus
Global Security Service Jakarta). JURNAL SISTEM INFORMASI STMIK
ANTAR BANGSA, V(2), 206–212. Retrieved from
http://www.ejournalab.com/index.php/jsi.article/download/108.pdf
37
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NIM : 11160615
Kelas : 11.4A.24
Agama : Islam
Alamat : Jl. Dahlia Raya No. 465 Rt/ Rw 002/013 Kel. Jatimulya
NIM : 11161693
Kelas : 11.4A.24
Agama : Islam
38
SURAT KETERANGAN RISET
39
40
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A.2. Kasbon
41
B.1. Rekap Daftar Hadir Guru dan Staff
42
B.2. Rekapitulasi Pemotongan Gaji Guru dan Karyawan
43
B.3. Rekapitulasi Pembayaran Guru dan Karyawan
44
B.4. Slip Gaji Guru
45