Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah PRAKTIK KERJA LAPANGAN pada
Program Diploma Tiga (D.III) oleh :
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat, Karunia dan Hidayah-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan baik. Dimana Praktik Kerja Lapangan ini
kami sajikan dalam bentuk buku senderhana. Adapun judul penulisan Praktik Kerja
KABUPATEN BOGOR”
sumber literatue yang berkaitan guna mendukung penulisan laporan ini. Penulis menyadari
bahwa tanpa dukungan dan bimbingan dari semua pihak, maka penulisan tugas ini tidak
dapat terselesaikan dengan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkan penulis
Sarana Informatika.
4. Bapak Sismadi, ST, M.Kom selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah
5. Bapak Drs. H. Wawan Munawar Sidik, MM, selaku Kepala Dinas Komunikasi dan
6. Bapak Dendi Wahyudin, S.Ip, selaku Kepala Saksi Infrastruktur dan Jaringan
terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran tentunya
yang bersifat membangun, agar di lain kesempatan dapat memberikan hasil terbaik dari
setiap tugas yang penulis kerjakan. Akhir kata semoga penulisan laporan Kuliah Kerja
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul Laporan PKL
Lembar Persetujuan Laporan PKL.................................................................ii
Kata Pengantar...............................................................................................iv
Daftar Isi.........................................................................................................v
Daftar Simbol.................................................................................................viii
Daftar Gambar................................................................................................x
Daftar Tabel....................................................................................................xi
Daftar Lampiran.............................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................2
1.3 Metode Penelitian ...................................................................3
1.4 Ruang Lingkup .......................................................................3
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.............................................................................33
4.2. Saran.......................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................35
DAFTAR RIWAYAT HIDUP....................................................................36
SURAT KETERANGAN PKL...................................................................40
NILAI PKL...................................................................................................35
LAMPIRAN..................................................................................................44
DAFTAR SIMBOL
Decision
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari satu.
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas yang terjadi.
Join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu
aktivitas digabungkan menjadi satu.
Activity
Aktivitas yang dilakukan sistem, biasanya di awali
dengan kata kerja.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat dan tak terkendali.
Teknologi informasi telah menjadi alat yang sangat diperlukan masyarakat dalam
untuk memajukan daerahnya dengan memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia.
Otonomi Daerah memberikan kewenangan dan peluang yang sangat luas bagi daerah untuk
melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan daerah dalam rangka
Di sisi lain otonomi daerah juga merupakan tantangan yang menuntut Pemerintah
Daerah untuk selalu mengembangkan inovasi, strategi, dan ide-ide baru untuk memberikan
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu Pemerintah Daerah juga dituntut untuk
dapat mengantisipasi tantangan persaingan regional (antar daerah) maupun global yang
kehidupan berbangsa dan bernegara secara fundamental, dari sistem pemerintahan yang
efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik. Sehingga dapat mewujudkan
Dalam meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi diperlukan sebuah data
center (pusat data) elektronik. Pusat data ini berfungsi pusat penyimpanan dan
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai pengolahan data dan informasi pada Diskominfo Kabupaten Bogor
melalui pusat penyimpanan dan pengelolaan data dan informasi yang berjudul :
“ANALISA SISTEM INFORMASI PERBAIKAN DATA CENTER DISKOMINFO
KABUPATEN BOGOR”.
3. Sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kuliah Kerja Praktik (PKL)
program Diploma Tiga (III) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi
1. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung kepada objek
2. Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data secara langsung dengan cara penelitian atau
observasi pada obyek yang diteliti dan mancatat hal-hal yang diperlukan sehubungan
dengan pengumpulan data. Data yang diperoleh dari teknik observasi ini adalah
3. Studi Pustaka
Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca literatur buku - buku yang
Fokus utama pembahasan pkl/riset ini yaitu pada Data Center Di Diskominfo
Kabupaten Bogor. Adapun disini, kami membahas lebih khusus mengenai Sistem
LANDASAN TEORI
sebagai suatu keseluruhan, akan tetapi keseluruhan sistem mungkin terlalu besar untuk di
analisa secara terperinci. Oleh karena itu sistem dibagi atau diuraikan atas beberapa
subsistem-subsistem.
A. Pengertian Sistem
berikut : “Sistem informasi adalah kumpulan sub-sub sistem baik phisik maupun non
phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
B. Karakteristik Sistem
1. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama mmbentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menujukkan ruang
Lingkungan luar sistem (environtment) adalah diluar batas dari sistem yang
tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan
Masukan adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa
perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenace input
adalah energy yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah
energy yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer
program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah
menjadi informasi.
Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas
dibutuhkan.
7. Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi,
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari
sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
C. Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komonen
lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang
ada dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem diklasifikasikan kedalam berdasarkan
kriteria tertentu.
Adapun penjelasan lebih detail dan rinci dari tabel pengklasifikasian sistem di atas
Sebuah sistem dikatakan terbuka bila aktivitas didalam sistem tersebut dipengaruhi oleh
lingkungannya. Sedangkan suatu sistem dikatakan tertutup bila aktivitas didalam sistem
Suatu sistem bila diklasifikasikan berdasarkan pembuat sistem bisa tuhan (sistem
merancang suatu sistem dan sistem tersebut belum diterapkan maka sistem tersebut
hanyalah merupakan angan-angan atau masih berbentuk harapan yang mungkin secara
akal sehat (konsep) penyusunnya sistem sudah benar, dibuat berdasarkan kebutuhan dan
situasi kondisi yang ada. Sistem berjalan adalah sistem yang digunakan saat ini. Sistem
yang benar adalah sistem yang tepat guna dan dapat digunakan oleh pemakai sistem
Dilihat dari tingkat kesulitannya, sebuah sistem dapat merupakan sebuah sistem yang
sederhana atau sistem yang komplek. Sistem sederhana adalah sistem yang memiliki
sedikit tingkatan dan subsistem. Sedangkan sistem komplek adalah sistem yang
dihasilkannya. Sebuah sistem yang dapat dipastikan artinya dapat ditentukan pada saat
sistem akan dan sedang dibuat. Dilain pihak, sebuah sistem mungkin tidak dapat
dipastikan yang artinya tidak dapat ditentukan dari awal tergantung kepada situasi yang
dihadapi.
Suatu sistem mungkin digunakan untuk selamanya atau untuk periode waktu tertentu
saja. Sementara artinya sistem hanya digunakan untuk periode waktu tertentu.
Sebaliknya jika selamanya yang artinya sistem digunakan selama-lamanya untuk waktu
hanyamerupakan sistem buatan manusia akan tetapi juga merupakan sistem yang ada
secara phisik. Ada secara phisik artinya disini dapat diraba. Perusahaan dan perguruan
tinggi bukanlah organisasi yang dapat disentuh secara phisik. Kita dapat menyentuh
foto, menunjuk apa yang ada difoto seperti mesin atau buku-buku, akan tetapi wujudnya
yang lebih besar. Sistem yang lebih kecil yang ada dalam sebuh sistem disebut sebagai
subsistem. Sedangkan sistem yang sangat besar dan komplek adalah supersistem.
dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya atau tidak. Suatu
sistem bisa beradaptasi artinya bisa menyesuaikan diri tehadap perubahan lingkungan,
sebaliknya jika suatu sistem tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan
2. Printer
3. Scanner
visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek dan
memberikan standar penulisan sebuah sistem untuk pengembangan sebuah software yang
software.
Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan Perusahaan Rational
sotware, dimana Grady Booch sudah bekerja disana sebelumnya. Grady Booch
mengembangkan Object Modeling Technique (OMT). Duet Mereka pada Oktober 1995
menghasilkan Unified Method versi 0.8. Musim gugur 1995 Dr. Ivar Jacobson ikut pula
bergabung dengan duet Rumbaugh-Booch, dengan memperkenalkan tool use case. Trio
tersebut pada bulan Juni 1996 menghasilkan Unified Modeling Language (UML) versi 0.9.
C. Activity Diagram
Teknik untuk menjelaskan business process, procedural logic, dan work flow Bisa
dipakai untuk menjelaskan use case text dalam notasi grafis. Menggunakan notasi yang
mirip flow chart, meskipun terdapat sedikit perbedaan notasi. Activity diagram berfungsi
untuk :
2. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.
3. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan
terstruktur.
4. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam
5. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case
diagram.
Tabel II.1
Decision
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari satu.
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis
Join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu
aktivitas digabungkan menjadi satu.
Activity
Aktivitas yang dilakukan sistem, biasanya di
awali dengan kata kerja.
E. Enterprise Architecture
waktu penilaian pengaruh, analisa tradeoff, perubahan arah rencana strategis, dan reaksi
taktis.
dokumen tekstual, standar-standar atau model dan menggunakan berbagai metode bisnis
yang menjelaskan seperti apa sistem informasi dan komunikasi yang diperlukan oleh
Untuk mengelola system yang kompleks dan menyelaraskan bisnis dengan Teknologi
Architecture Framework sendiri muncul pada tahun 1980-an, yang ditemukan oleh peniliti
yang bernama John Zachman. Agar dokumen-dokumen tersebut dapat mudah dipahami
dan mudah dikelola, maka John Zachman mengusulkan agar dokumen-dokumen tersebut
menggunakan model yang sederhana bagi segala macam subjek dan dapat mendefinisikan
BAB III
Dalam tinjauan perusahaan ini berisi tentang sejarah Data Center Di Diskominfo
Kabupaten Bogor, visi dan misi Data Center Di Diskominfo Kabupaten Bogor, struktur
organisasi Data Center Di Diskominfo Kabupaten Bogor dengan deskripsi tugas masing –
masing lapisan bagian yang ada di Instansi Pemerintahan Data Center Di Diskominfo
Kabupaten Bogor.
Data Center atau Pusat data adalah sebuah ruangan yang di rancang
komputer yang terhubung ke jaringan Internet. Data center di Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Bogor ada sejak Tahun 2015 dan berada di salah satu Seksi
yaitu Seksi Pengelolaan Situs Web Pemerintah Daerah lalu pada Tahun 2016 Data
Center berpindah ke Seksi Operasionalisasi Sistem Informasi hingga saat ini Data
Kabupaten Bogor yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu bertujuan
Seiring berjalannya waktu perbaikan serta peningkatan yang dilakukan oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika Kab.Bogor untuk lebih memaksimalkan sarana dan prasarana
yang sesuai Standar Ruangan Data Center mengenai Suhu, Kelembaban dan Lain
sebagainya. Karena Data Center akan digunakan untuk menyimpan server-server OPD
(Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Kabupaten Bogor. Dimana didalamnya yaitu
berisi data-data penting yang ada di Kabupaten Bogor sehingga harus terjamin baik disisi
Informatika Kabupaten Bogor oleh karena itu visi misi data center adalah untuk
melengkapi visi misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor yaitu
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014, tentang Rencana
Pembangunan Jangka
INDONESIA“.
Dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Bogor tersebut dan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Tahun
Informatika Kabupaten Bogor bahwa Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika
bidang komunikasi dan informatika dan bidang persandian, serta tugas pembantua
Fungsi :
persandian;
persandian;
4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Pembagian tugas pokok dan fungsi pada Kantor Data Center Kominfo Kabupaten
Bogor, yaitu :
1. Penanggung Jawab
Bertanggung Jawab Terhadap seluruh Pelaksanaan Kegiatan Data Center yang
3. Pengendali
Kegiatan Data Center yang dilaksanakan oleh Seksi Pengelolaan Infratrukur dan
4. Ketua Tim
Mengatur Persiapan dan seluruh Teknis Pelaksanaan Kegiatan Data Center yang
5. Koordinator
Membantu Ketua Tim dalam seluruh Teknis Pelaksanaan Kegiatan Data Center
yang dilaksanakan oleh Seksi Pengelolaan Infratrukur dan Jaringan pada Dinas
6. Tenaga Pendukung
Analisis prosedur menguraikan secara sistematis aktifitas yang berjalan yang terdapat pada
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, prosedur yang sedang berjalan
antara lain :
(vendor pemeliharaan AC, Perangkat dan lingkungan data center atau pihak yang
4. Sesudah kegiatan selesai dilakukan Admin data center dan Pengunjung data
center membuat berita acara kegiatan pemeliharaan data center selama di dalam
data center.
Mulai
Data center
Pengaj uan form menyampaikan formulir
kunj ungan kepada permohonan kunj ungan
admin data center dari luar kepada
kordinator data center
Memberikan tugas
kepada admin data
center untuk
mendampingi kegiatan
Selesai
Center
Media : Kertas
Frekuensi :-
Jumlah : 1 Lembar
Bentuk : Lampiran A1
Tentang
Media : Kertas
Frekuensi :-
Jumlah : 1 Lembar
Bentuk : Lampiran A2
3.11. Permasalahan Pokok
Pada setiap sistem yang berjalan pasti terdapat kekurangan dan kelebihan,
2. Masih terdapat kekurangan dalam sistem penyimpanan data baik dalam arsip Data
mengenai Data Center dikarenakan media penyimpanan yang masih dalam tahap
pengembangan.
Dari beberapa permasalahan yang ada perlu dibuatkan sebuah solusi yang dapat
dipertimbangkan dalam sistem yang sedang berjalan di Data Center Kabupaten Bogor
yakni :
sistem tersebut sudah berbentuk aplikasi agar mempermudah dan perkerjaan lebih
efisien.
2 .Dalam hal penyimpanan dan pencatatan berkas yang masuk perlu dibuat sebuah
sistem agar terlihat lebih rapi dan mudah dalam pencarian data yang diperlukan, baik
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas dan hasil riset yang dilakukan oleh penulis
1. Sistem yang berjalan di Data Center Kabupaten Bogor sudah sangat baik namun ada
dilakukan riset maka beberapa masukan yang mungkin dapat diterima dan
tidak hanya dilakukan secara hardcopy akan tetapi dilakukan secara softcopy agar
4.2 Saran
Dari beberapa kesimpulan diatas, maka kami selaku mahasiswa yang melakukan riset
dipertimbangkan:
1. Perlu dilakukan audit atau pengecekan secara berkala,baik dilakukan setiap triwulan
mudah dan lebih efisien ada baiknya perlu dibuatkan sistem secara online sehingga
http://repository.unpas.ac.id/5389/4/BAB%20II.pdf
http://www.mediafire.com/download/xxddf2j8dani7c9/KKP+-
A. Biodata Mahasiswa
N.I.M : 12162204
Agama : Islam
Adi Mahendra
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
N.I.M : 12162136
Agama : Islam
a. SDN Sukadamai 3
c. SMK PANDU
B. Biodata Mahasiswa
N.I.M : 12166137
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama : Islam
Alamat Lengkap :
a. SDN Sukadamai 3
c. SMK PANDU