Diajukan untuk memenuhi nilai Tugas Makalah Semester 6 Mata Kuliah elearning
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi
Disusun Oleh :
SISTEM INFORMASI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat
dan segala rahim bagi kita semua,hingga akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Unauthorized Access To Computer System and Service” pada mata kuliah
elearning Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai syarat nilai Tugas
Makalah Semester 6 UBSI BOGOR tahun 2020.
Tujuan penulisan ini dibuat yaitu ntuk mendapatkan nilai Tugas Makalah Semester 6
mata kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penulis menyadari bahwa
tanpa bimbingan dan dukungan dari semua pihak, maka peulisan tugas akhir ini tidak akan
lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Direktur UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
2. Ketua Program Studi Sistem Informasi UBSI Bogor
3. Hafzan Elhadi S.Kom, M.Kom, Lc selaku Dosen Matakuliah Etika Profesi Teknologi
Informasi dan Komunikasi
4. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual
5. Rekan – rekan mahasiswa kelas SI-6F
Kami dari tim penulis menyadari keterbatasan kemampuan dalam menyusun makalah kami.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan. Kami harap semoga
makalah ini dapat bermanfaat.
KATA PENGANTAR……………………………………………………......................... i
DAFTAR ISI………………………………………………………………........................ ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………........................ 1
I.1 Latar Belakang…………………………………................. ................................... 1
BAB IV PENUTUP……………………………………………………….......................... 9
IV.1 Kesimpulan…..……………………………………………...................................... 9
IV.2 Saran………………………………………………………...................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya cybercrime meliputi tindak pidana yang berkenaan dengan sistem
informasi itu sendiri juga sistem komunikasi yang merupakan sarana untuk
penyampaian/pertukaran informasi kepada pihak lainnya.
A. Karakteristik Cybercrime
Karakteristik cybercrime yaitu :
1. Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak atau tidak etis tersebut dilakukan
dalam ruang/wilayah cyber sehingga tidak dapat dipastikan yuridiksi negara mana yang
berlaku.
2. Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan apapun yang terhubung
dengan internet.
3. Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian material maupun immaterial yang cenderung
lebih besar dibandingkan dengan kejahatan konvensional.
4. Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya.
5. Perbuatan tersebut sering dilakukan melintas batas negara.
B. Bentuk-Bentuk Cybercrime
Klasifikasi kejahatan komputer :
1. Kejahatan yang menyangkut data atau informasi komputer
2. Kejahatan yang menyangkut program atau software komputer
3. Pemakaian fasilitas komputer tanpa wewenang untuk kepentingan yang tidak sesuai
dengan tujuan pengelolaan atau operasinya
4. Tindakan yang mengganggu operasi komputer
5. Tindakan merusak peralatan komputer atau yang berhubungan dengan komputer atau
sarana penunjangnya.
Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya
diasosiasikan dengan internet.
Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan
memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia
cyber atau maya.
BAB III
PEMBAHASAN
Dewasa ini kejahatan computer kian marak, ada beberapa hal yang menyebabkan
makin maraknya kejahatan computer atau cyber crime diantaranya:
1. Akses internet yang tidak terbatas
2. Kelalaian pengguna computer
3. Mudah dilakukan dan sullit untuk melacaknya
4. Para pelaku umumnya orang yang mempunyai kecerdasan tinggi dan rasa ingin tahu yang
besar
Adapun jenis-jenis Kejahatan computer atau unauthorized access to computer system and
service banyak jenisnya tergantung motivasidari pelaku tindak kejahatn computer tersebut,
seperti pembobolan kartu ATM,kartu kredit yang membuat nasabah menjadi was-was akan
keamanan tabungan merka. Penyebaran foto-foto syur pada jaringan internet ,dsb
3.1.3. Penanggulangan Unauthorized Access To Computer And Service
Untuk menanggulangi kejahatan internet yang semakin meluas maka diperlukan suatu
kesadaran dari masing-masing negara akan bahaya penyalahgunaan internet. maka berikut
adalah langkah ataupun cara penanggulangan secara global :
1. Modernisasi hukum pidana nasional berserta hukum acaranya diselaraskan dengan
konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
2. Peningkatan standar pengamanan system jaringan computer nasional sesuai dengan
standar internasional.
3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparat hukum mengenai upaya pencegahan,
inventigasi, dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan unauthorized.
4. Meningkatkan kesadaran warga Negara mengenai bahaya unauthorized dan pentingnya
pencegahan kejahatan tersebut.
5. Meningkatkan kerja sama antar Negara dibidang teknologi mengenai hukum pelanggaran
unauthorized.
Jadi Secara garis besar untuk penanggulangan secara global diperlukan kerja sama antara
negara dan penerapan standarisasi undang-undang Internasional untuk penanggulangan
unauthorized.
"Saat ini sedang ditangani dengan proses instalasi ulang. Informasi KU tetap dapat
dilayankan kepada masyarakat melalui website dan apps infobmkg dengan mengandalkan
pengiriman data hasil input manual di UPT BMKG daerah (tempat alat terpasang)," lanjut
Siswanto.
"Jadi itu ya server BMKG lainnya tidak ada masalah, hanya server kualitas udara saja.
Estimasi pulih Insya Allah nggak lama. Sedang nunggu proses instalasi ulang rampung.
Begitulah server berbasis Windows cukup risky di-hack, sedang memikirkan berganti system
OS atau Linux," tambahnya.
Sebagai informasi, laman ini berisikan informasi pengukuran PM10 yang dipantau
menggunakan alat milik BMKG yang ada di daerah. PM10 adalah partikel udara yang
berukuran lebih kecil dari 10 mikron.
Pada laman itu tertera nilai ambang batas konsentrasi yang baik berada pada rentang 0 sampai
150 mikrogram per meter kubik. Sementara pada rentang 51-150 mikrogram per meter kubik
tergolong sedang, 151-350 mikrogram per meter kubik tergolong tidak sehat, 351-420
mikrogram per meter kubik tergolong sangat tidak sehat, dan di atas 420 mikrogram per
meter kubik masuk dalam kategori berbahaya.
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah dibahas dalam makalah ini, maka dapat kami simpulkan,
Unauthorized access computer and service merupakan kejahatan yang timbul dari dampak
negative perkembangan aplikasi internet.Sarana yang dipakai tidak hanya komputer
melainkan juga teknologi , sehingga yang melakukan kejahatan ini perlu proses belajar, motif
melakukan kejahatan ini disamping karena uang juga iseng. Kejahatan ini juga bisa timbul
dikarenakan ketidakmampuan hukum termasuk aparat dalam menjangkaunya.Kejahatan ini
bersifat maya dimana si pelaku tidak tampak secara fisik.
IV.2 Saran
Berkaitan dengan Unauthorized access computer and service tersebut maka perlu
adanya upaya untuk pencegahannya, untuk itu yang perlu diperhatikan adalah :
1. Segera membuat regulasi yang berkaitan dengan Unauthorized access computer and
service pada umumnya dan kejahatan pada khususnya.
2. Kejahatan ini merupakan global maka perlu mempertimbangkan draft internasional yang
berkaitan dengan Unauthorized access computer and service.
3. Mempertimbangkan penerapan alat bukti elektronik dalam hukum pembuktian