Oleh:
Pranestya Gaung Wicaksono (201751101)
i
LEMBAR PENGESAHAN
PENGOLAHAN LIMBAH AKAR PISANG MENJADI
BARANG PRODUKSI PADA PERKEBUNAN
COKLAT
KKL
oleh:
Kudus, ______________2019
Dosen Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
iii
1. Bapak Arief Susanto, ST. M.Kom, selaku Ketua Pelaksana
KKL Progdi Teknik Informatika.
2. Bapak Ahmad Jazuli, S.Kom. M.Kom, selaku Ketua Program
Studi Teknik Progdi Teknik Informatika.
3. Bapak Ahmad Abdul Chamid, S.Kom, M.Kom Selaku
Dosen Pembimbing
4. Para dosen Teknik Informatika yang telah membimbing dan
mendampingi selama masa KKL.
iv
DAFTAR ISI
v
3.4. Tanaman Penaung (Peneduh)...............................................14
3.4.1. Manfaat pohon peneduh...............................................14
3.5. Pengolahan Limbah akar pisang menjadi bahan
produksi........................................................................................16
BAB IV......................................................................................18
PENUTUP..................................................................................18
BAB V........................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................19
vi
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
vii
Lampiran A : LEMBAR KONSULTASI LAPORAN KULIAH
KERJA LAPANGAN (KKL)
Lampiran B : SURAT KETERANGAN PENYERAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muria
Kudus. Mata kuliah ini terdapat di semester lima dengan bobot
dua SKS. Dalam mata kuliah kerja lapangan ini, mahasiswa
dituntut untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja, sehingga
diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
didapat selama kegiatan berlangsung.
2
Agar menghemat biaya pembelian bahan baku biji kakao Cau
Chocolates memerlukan perkebunan kakao milik Pribadi dan
untuk mepersiapkan perkebunan kakao di perlukan beberapa
persiapan dari mulai mempersiap lahan yang cocok untuk di
tanami kakao, membersihkan lahan dari gulma/ tumbuhan yang
berada di lahan tersebut, menanam tanaman peneduh dan
sebagainya.
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
4
petani untuk menghasilkan produk olahan kakao dengan standar
cau chocolates yaitu kakao fermentasi dan organik.
5
berkeliling desa untuk mengetahui bagaimana cara bertani kakao
dan padi secara organik. Selain itu kita juga dapat melihat
bagaimana kehidupan masyarakat dimulai, ketika masyarakat
masih bertani secara tradisional dan memelihara sapi dengan cara
yang juga tradisional.
6
2.3. Management Perusahaan
7
tidak memandang sector pertanian itu hanya dari satu sisi saja
yaitu produk pertanian, tetapi juga dari sisi lain yaitu dari aspek
wisata dan budaya pertaniannya. Dengan demikian nilai ekonomi
pertanian tidak hanya dilihat atau dihitung dari hasil penjualan
produknya saja, tetapi juga dari hasil penjualan jasa lingkungan
dan budaya, yang mungkin tidak akan pernah habis, sekalipun itu
dijual setiap saat.
2.5. Pemasaran
8
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Limbah
9
3.2. Macam-Macam Limbah
Anorganik
Jenis limbah yang kandungan berupa senyawa anorganik,
limbah ini umumnya sulit terurai oleh mikroorganisme,
solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi hal ini adalah
didaur ulang.
Organik
Jenis limbah yang bersumber dari produk makhluk hidup,
baik itu tumbuhan ataupun hewan, limbah ini mudah terurai
oleh mikroorganisme, contoh limbah ini adalah sayuran, sisa
makanan, kertas, kotoran, kayu, daun, dan sebagainya.
Limbah Cair
Merupakan segala jenis limbah yang berbentuk cairan,
berupa cairan buangan yang tercampur atau terlarut dalam
air.
10
Limbah Gas
Merupakan segala jenis limbah yang berbentuk gas.
Umumnya limbah gas ini dibuang ke udara bebas sehingga
kualitas udara yang terkena limbah akan menurun.
Limbah Padat
Merupakan segala jenis limbah yang berbentuk padat.
Limbah padat merupakan jenis limbah yang paling banyak
ditemukan, umumnya disebut sebagai sampah.
Limbah Domestik
Limbah domestic adalah jenis limbah yang dihasilkan
dari kegiatan rumah tangga di rumah serta kegiatan usaha
seperti restoran, pasar, perkantoran atau bisnis lainnya.
Contoh limbah domestic yaitu sisa makanan, potongan
kertas, air sabun, dan lain sebagainya.
Limbah Industri
Limbah industri adalah jenis limbah yang dihasilkan dari
kegiatan industri di pabrik atau perusahaan. Limbah jenis ini
bisa berasa dari berbagai jenis kegiatan industry yang ada.
Contoh limbah industry misalnya logam, pewarna tekstil,
plastic, dan lain sebagainya.
Limbah Pertanian
Limbah pertanian adalah jenis limbah yang dihasilkan
dari kegiatan pertanian. Umumnya limbah pertanian berupa
11
senyawa anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk
kegiatan, ada juga yang bersifat organic seperti tanaman
peneduh pada perkebunan coklat.
Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan adalah jenis limbah yang
dihasilkan dari kegiatan pertambangan. Umumnya limbah
pertambangan berupa material mineral di area tambang.
Contohnya seperti batu-batuan, logam, senyawa sulfat,
karbon monoksida dan sebagainya.
Limbah Biasa
Merupakan jenis limbah yang tidak menimbulkan
kerusakan secara serius dan signifikan. Limbah jenis ini
masih terhitung aman. Contohnya seperti sisa sayuran,
kertas, plastic, daun, jerami, padi, dan sebagainya.
12
3.3. Limbah Organik pada Perkebunan coklat
13
3.4. Tanaman Penaung (Peneduh).
Melindungi daun
14
fisiologis. Ditinjau dari kemampuan menyerap sinar matahari
sebagai sumber energi, kakao masuk kedalam tanaman C3, yaitu
tanaman yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah.
Tanaman yang tergolong C3 membutuhkan temperatur optimum
10-25oC. Dengan demikian dengan adanya pohon pelidung
terutama akan mempengaruhi kemampuan daun kakao melakukan
proses fisiologis.
15
3.5. Pengolahan Limbah akar pisang menjadi bahan
produksi.
16
Setelah selesai direbus akar pisang lalu dijemur dibawah
terik matahari sampai mengeras.
Setelah keras akar dapat dibentuk sesuai keinginan karena
memiliki karakterisitik seperti kayu.
Penggunaan mesin penghalus untuk meratakan
permukaan akar pisang yang telah mengering.
Barang yang dihasilkan berupa once (pipa rokok) dan
tasbih.
Pengrajin menjual barang tersebut dengan harga
bervariasi mulai dengna harga 50 ribu rupiah. Dikarenakan proses
yang cukup lama dan memakan beberapa hari terutama saat
proses pengeringan dengan cuaca yang tidak mendukung,
biasanya ada sekitar 10% potongan akar pisang yang mengering
tidak sesuai ekspektasi.
17
BAB IV
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
18
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
MACAM-MACAM LIMBAH
https://www.haruspintar.com/macam-macam-limbah/
.(diakses tanggal 7 September 2019).
POHON PELINDUNG
https://mitalom.com/jenis-dan-fungsi-pohon-pelindung-
naungan-pada-tanaman-kakao/ . (diakses tanggal 8
september 2019).
CAU CHOCHOLATES,
https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/agri-
profil/8622-Cau-Chocolates-Asli-Bali-yang-Berkualitas-
Dunia . (diakses tanggal 8 September 2019).
WIKIPEDIA, 2019 ,
https://id.wikipedia.org/wiki/Limbah . (diakses tanggal 8
September 2019).
19
SURAT KETERANGAN PENYERAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN