Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya Laporan
Triwulan I Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum
Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau periode bulan Januari, Februari, dan Maret
Tahun 2022 dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk akreditas dan untuk acuan implementasi pelaksanaan Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien di UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau.
Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan laporan ini, untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam
rangka penyempurnaan laporan ini. Akhir kata kami berharap Laporan Triwulan I
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lubuklinggau, 2022
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya Laporan
Triwulan I Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien UPTD Rumah Sakit Umum
Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau periode bulan Januari, Februari, dan Maret
Tahun 2022 dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk akreditas dan untuk acuan implementasi pelaksanaan Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien di UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau.
Kami menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan laporan ini, untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam
rangka penyempurnaan laporan ini. Akhir kata kami berharap Laporan Triwulan I
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lubuklinggau, 2022
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B. TUJUAN ........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. HASIL.......................................................................................................................... 69
B. KESIMPULAN .......................................................................................................... 74
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan proses
kegiatan yang berkesinambungan (never ending process). Dalam rangka
meningkatkan kualitas rumah sakit, UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Siti
Aisyah Kota Lubuklinggau melakukan pemantauan pada indikator mutu
sesuai dengan Indikator Mutu Nasional (IMN) yang telah ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan sebagai tolok ukur yang digunakan untuk menilai
tingkat keberhasilan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan. UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau juga telah menetapkan Indikator Mutu Prioritas dan Indikator
Mutu Unit ,melakukan pencatatan dan pengumpulan indikator wajib dan
indikator sasaran keselamatan pasien. Salah satu penilaian dalam
kelompok standar manajemen rumah sakit dari program akreditas adalah
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Dalam rangka meningkatkan
mutu pelayanan pasien dan menjamin keselamatan pasien maka UPTD
Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau mempunyai
program peningkatan mutu dan keselamatan paisen yang menjangkau ke
seluruh unit kerja yang terkait yang nantinya dipakai sebagai ukuran kinerja
pelayanan UPTD Rumah Sakit dan sebagai manajemen control untuk
pengambilan keputusan.
Direktur UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau bersama-sama dengan unit pelayanan memilih dan
menetapkan pengukuran mutu di setiap unit pelayanan ataupun diunit kerja
dan menetapkan mutu pelayanan prioritas UPTD Rumah Sakit Umum
Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau periode tahun 2022. Berdasarkan hasil
rapat koordinasi Direktur, Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP) dan pimpinan unit pelayanan dan unit kerja di UPTD Rumah
Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau maka ditetapkan 13
indikator mutu nasional, 33 indikator mutu unit pelayanan, dan 6 indikator
sasaran keselamatan pasien. Setiap indiator dibuat profil indikatornya oleh
Komite PMKP bekerjasama dengan unit terkait. Pengumpulan data
dilakukan oleh PIC data unit terkait. Pemantauan data dilakukan oleh unit
kerja yaitu supervise kepala unit. Selain pemantauan yang dilakukan oleh
unit keja masing-masing, pemantauan juga dilakukan melalui program
validasi data oleh anggota Komite PMKP.
Laporan hasil analisa data semua indikator mutu UPTD Rumah Sakit
Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dilakukan oleh unit terkait
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tergambarnya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di
UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
2. Tujuan Khusus
a. Dievaluasinya peningkatan mutu di UPTD Rumah Sakit Umum Daerah
Siti Aisyah Kota Lubuklinggau melalui pemantauan indikator mutu
yang telah ditetapkan yang dilakukan oleh setiap unit.
b. Dilakukan evaluasi program keselamatan pasien dengan pemantauan
insiden keselamatan pasien.
c. Memberikan rekomendasi dan masukan bagi manajemen dalam
menyusun strategi yang berkaitan dengan peningkatan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien UPTD RSUD Siti Aisyah Kota
Lubuklinggau.
C. DEFINISI OPERASIONAL
1. Indikator mutu wajib, meliputi 13 indikator mutu nasional :
1.1. Pencegahan dan Control Infeksi, Surveilans dan Pelaporan:
Kepatuhan Kebersihan Tangan.
Definisi Operasional :
Kebersihan tangan ( hand hygiene ) adalah segala usaha yang
dilakukan untuk membersihkan kotoran yang secara kasat mata
terlihat dan pengangkatan mikroorganisme yang tinggal sementara
dalam tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir (hand
wash) atau dengan cairan berbasis alcohol (handrub) dalam 6
langkah ( WHO, 2009 ) Survey kebersihan tangan adalah prosedur
penilaian kepatuhan petugas melakukan kebersihan tangan sesuai
5 indikasi dari WHO yaitu ; sebelum kontak pasien; setelah kontak
pasien; sebelum melakukan tindakan invasive dan aseptic; setelah
kontak cairan tubuh; dan setelah kontak dengan lingkungan dengan
menjalankan 6 langkah teknik melakukan kebersihan tangan.
Petugas yang dinilai mencakup semua petugas yang bertugas di
ruangan (dokter, perawat, peserta didik, pekarya, cleaning service).
2.8. Instalasi Rawat Jalan Poli Anak : Ketepatan Jam Praktik Dokter
Spesialis Anak
Definisi Operasional :
Unit rawat jalan koordinator rawat jalan memberikan pelayanan
yang bermutu,profesional dan mengutamakan keselamatan pasien.
2.11. Instalasi Rawat Jalan Poli Obgyn : Ibu Hamil yang mendapatkan
Pelayanan ANC sesuai Standar
Definisi Operasional :
Ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai
dengan standar kuantitas dan kualitas selama periode kehamilan di
Rumah Sakit Siti Aisyah pada tahun berjalan.
2.22. Instalasi Gizi : Sisa Makanan yang Tidak Termakan oleh Pasien
Definisi Operasional :
Sisa Makanan adalah volume atau persentase makanan ya
ng tidak habis termakan dan dibuang sebagai sampah dan dapat
digunakan untuk mengukur efektivitas menu. Jika sisa makanan
masih dibiarkan, maka dalam jangka wangtu yang lama akan
mempengaruhi status gizi pasien yang kemudian dapat
menimbulkan terjadinya malnutrisi
3. Keselamatan Pasien
Rumah sakit mengembangkan Sistem pelaporan dan pembelajaran
keselamatan pasien di rumah sakit (SP2KPRS). Sistem pelaporan dan
pembelajaran keselamatan pasien di rumah sakit (SP2KP-RS). tersebut
meliputi definisi kejadian sentinel, kejadian yang tidak diharapkan (KTD),
kejadian tidak cedera (KTC), dan kejadian nyaris cedera (KNC atau near-
miss) dan Kondisi potensial cedera signifikan (KPCS), mekanisme
pelaporan insiden keselamatan pasien baik internal maupun eksternal,
grading matriks risiko serta investigasi dan analisis insiden berdasarkan
hasil grading tersebut.
NUMERATOR 1 1 2
DENUMERATOR 1 1 2
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 4 2 1
DENUMERATOR 66 41 65
CAPAIAN 6,06 4,88 1,54
NUMERATOR 31 17 21
DENUMERATOR 35 20 23
CAPAIAN 89 85 91
NUMERATOR 6 8 12
DENUMERATOR 20 24 32
CAPAIAN 30 33,33 37,5
NUMERATOR 0 0 0
DENUMERATOR 0 0 0
CAPAIAN 0 0 0
Implementasi kegiatan
Upaya perbaikan di unit rawat jalan dalam direnanakan akan dilakukan
meningkatkan ketepatan waktu visite dokter pada tanggal 5 di bulan
Ketepatan waktu visite Meningkatkan capaian waktu
7 80% 91,06% dengan melakukan sosialisasi dari bidang PIC Rawat Jalan selanjutnya pada tanggal 5 di
dokter visite dokter di bulan selanjutnya
pelayanan medik tentang ketentuan jadwal bulan selanjutnya dengan
visite kepada DPJP melakukan sosialisasi ketentuan
jadwal visite kepada DPJP
NUMERATOR 54 64 62
DENUMERATOR 54 64 62
CAPAIAN 100 100 100
TARGET 90 90 90
CAPAIAN 94 92 91
RERATA 92 92 92
NUMERATOR 91 55 69
DENUMERATOR 97 60 76
CAPAIAN 94 92 91
NUMERATOR 8 7 6
DENUMERATOR 9 7 7
CAPAIAN 89 100 86
NUMERATOR 72 58 60
DENUMERATOR 72 58 60
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 22 20 24
DENUMERATOR 23 25 26
CAPAIAN 96 80 92
NUMERATOR 0 0 1
DENUMERATOR 25 43 25
CAPAIAN 0 0 4
NUMERATOT 20 18 24
DENUMERATOR 20 18 24
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 40 23 46
DENUMERATOR 40 23 46
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 19 3 8
DENUMERATOR 20 3 8
CAPAIAN 95 100 100
NUMERATOR 13 12 19
DENUMERATOR 13 12 19
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 0 0 0
DENUMERATOR 45 45 45
CAPAIAN 0 0 0
NUMERATOR 28 18 23
DENUMERATOR 28 18 23
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 57 39 56
DENUMERATOR 57 39 56
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 0 3 2
DENUMERATOR 0 3 2
CAPAIAN 0 100 100
NUMERATOR 1 0 0
DENUMERATOR 36 20 23
CAPAIAN 3 0 0
NUMERATOR 56 23 29
DENUMERATOR 56 23 29
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 0 0 0
DENUMERATO 0 0 0
CAPAIAN 0 0 0
NUMERATOR 23 25 29
DENUMERATOR 26 27 32
CAPAIAN 88 93 91
NUMERATOR 0 0 0
DENUMERATOR 0 0 0
CAPAIAN 0 0 0
NUMERATOR 0 0 0
DENUMERATOR 14 12 9
CAPAIAN 0 0 0
NUMERATOR 13 13 16
DENUMERATOR 13 13 16
CAPAAIN 100 100 100
NUMERATOR 0 0 0
DENUMERATO 0 0 0
CAPAIAN 0 0 0
ff. Instalasi Gizi : Sisa Makanan yang Tidak Termakan oleh Pasien
JANUARI FEBRUARI MARET
TARGET 20 20 20
CAPAIAN 49 50 48
RERATA 49 49 49
NUMERATOR 24 16 15
DENUMERATOR 24 16 15
CAPAIAN 100 100 100
NUMERATOR 50 51 50
DENUMERATOR 50 51 50
CAPIAN 100 100 100
NUMERATOR 0 0 0
DENUMERATO 0 0 0
CAPAIAN 0 0 0
NUMERATOR 0 0 0
DENUMERATO 0 0 0
CAPAIAN 0 0 0
Ketepatan waktu pelayanan Upaya dalam mempertahankan capaian Implementasi kegiatan akan
PIC Rawat Jalan Tetap mempertahankan
15 rawat jalan oleh dokter spesialis 100% 100% dengan melakukan monitoring ke ruangan direncanakan pada tanggal 5
Poli Syaraf capaian di bulan selanjutnya
saraf terkait di bulan selanjutnya
Pelaksanaan inform concent
sebelum tindakan pengambilan Upaya dalam mempertahankan capaian Implementasi kegiatan akan
PIC Rawat Jalan Tetap mempertahankan
16 benda asing dalam 100% 100% dengan melakukan monitoring ke ruangan direncanakan pada tanggal 5
Poli THT capaian di bulan selanjutnya
telinga/hidung/tenggorokan terkait di bulan selanjutnya
pasien
Upaya dalam mempertahankan capaian Implementasi kegiatan akan
Waktu Tunggu Pelayanan PIC Instalasi Tetap mempertahankan
17 100% 100% dengan melakukan monitoring ke ruangan direncanakan pada tanggal 5
resep farmasi obat jadi Farmasi capaian di bulan selanjutnya
terkait di bulan selanjutnya
Kejadian drop out pasien Upaya dalam mempertahankan capaian Implementasi kegiatan akan
PIC Rehab Tetap mempertahankan
25 terhadap pelayanan rehabilitasi ≤50% 0% dengan melakukan monitoring ke ruangan direncanakan pada tanggal 5
Medik capaian di bulan selanjutnya
yang di rencanakan terkait di bulan selanjutnya
Wkatu tanggap (respon time) Upaya dalam mempertahankan capaian Implementasi kegiatan akan
PIC Kamar Tetap mempertahankan
29 pelayanan pemulasaran 100% 100% dengan melakukan monitoring ke ruangan direncanakan pada tanggal 5
Jenazah capaian di bulan selanjutnya
jenazah terkait di bulan selanjutnya
Kelengkapan pengisian rekam Upaya dalam mempertahankan capaian Implementasi kegiatan akan
PIC Instalasi Tetap mempertahankan
30 medik 24 jam setelah selesai 100% 100% dengan melakukan monitoring ke ruangan direncanakan pada tanggal 5
Rekam Medik capaian di bulan selanjutnya
pelayanan terkait di bulan selanjutnya
JANUARI 0 0 1 2 21
FEBRUARI 0 0 3 1 25
MARET 0 0 0 1 28
Dari Grading insiden terbanyak adalah pada warna biru dengan jumlah 51
insiden, sedangkan pada grading warna hijau terdapat 50 insiden yang
terjadi. Pada grading warna kuning dan merah tidak terjadi insiden pada
triwulan I.
kesecalakaan pasien 12
nutrisi 0
identifikasi 2
bangunan 58
farmasi 1
pasien jatuh 0
dokumen pasien 0
prosedur klinis 7
0 10 20 30 40 50 60 70
Dari chart diatas dapat diketahui bahwa tipe insiden terbanyak triwulan I
Tahun 2022 adalah dari tipe bangunan/infrastruktur Rumah sakit dengan
jumlah 58 laporan insiden, tipe insiden farmasi 1 laporan insiden, tipe
prosedur klinis 7 laporan insiden, dari tipe kecelakaan pasien 12 laporan
insiden, tipe identifikasi 2 laporan, tipe alat medis lama 1 laporan, dan tipe.
Pada triwulan I Tahun 2022, tidak adanya laporan Insiden kalat medis baru,
nutrisi, pasien jatuh, dan dokumen pasien.
Tidak adanya kejadian Sentinel pada bulan Januari sampai dengan Maret
2022
listrik di ruang
perawatan
oksigen
Analisis:
Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa Rerata Insiden Rate
Phlebitis Triwulan I yaitu 2% masih sesuai Standar ≤5%.
Phlebitis terjadi kemungkinan karena kurangnya penerapan SP
Bundles/Pencegahan phlebitis, pemilihan ukuran IV catheter tidak
sesuai ukuran Vena, pemilihan dressing IV tidak sesuai regulasi,
perawatan insersi infus kurang adekwat, kondisi pasien imuno
compromised, pemberian obat-obatan parental konsentrat tinggi,
personal hygine kurang, penyakit sekunder dan lain-lainnya.
Rencana tindak lanjut:
a. Lengkapi fasilitas pencegahan Phlebitis
b. Re sosialisasi SPO Pencegahan Phlebitis
c. Monitoring evaluasi Penerapan SPO Pencegahan Phlebitis
d. Berikan feed back kepatuhan SPO dan angka kejadian
Phlebitis.
Periode Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret tidak ada kejadian
Infeksi Saluran Kemih
3. Dekubitus
JANUARI FEBRUARI MARET
ANGKA KEJADIAN 0 0 0
JUMLAH HARI RAWAT 0 0 0
CAPAIAN 0,00 0,00 0,00
RERATA INSIDEN RATE 0,00 0,00 0,00
TARGET 1,5 1,5 1,5
Periode Bulan
Januari sampai dengan Bulan Maret tidak ada kejadian Dekubitis
Periode Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret tidak ada kejadian
Infeksi Daerah perasi
Periode Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret tidak ada kejadian
Ventilator Associated Pneumonia
A. HASIL
Berdasarkan hasil rerata Capaian Indikator Mutu Utama RSUD Siti Aisyah
Kota Lubuklinggau untuk ketiga jenis mutu yaitu Mutu Wajib/Mutu Nasional,
Mutu Prioritas, Mutu Unit dan Mutu Keselamatan Pasien dapat dilihat pada
tabel berikut :
JANUARI 0 0 1 2 21
FEBRUARI 0 0 3 1 25
MARET 0 0 0 1 28
3. Hasil capaian indikator mutu unit menurut trend capaian Triwulan I yang
telah sesuai standar yang ditetapkan adalah:
a. Ruang Rawat Inap Al-Amin : Kepatuhan Kebersihan Tangan yang
dilakukan DPJP
b. Instalasi Rawat Inap Al-Atfal : Kelengkapan Asesmen Awal Medis
dalam 24 Jam setelah Pasien Masuk Rawat Inap
c. Instalasi Rawat Inap Al-Mulk : Ketepatan Pemberian Obat (5
Benar)
d. Instalasi Rawat Inap Kebidanan : Kejadian Tidak dilakukannya
Inisisi Menyusui Dini (IMD) pada Bayi Baru Lahir
e. Instalasi Rawat Inap Ar-Rahman/Al-Ikhlas : Kejadian Pulang Paksa
f. Instalasi Rawat Inap Al-Insan : Ketepatan Penandaan Lokasi
Operasi
g. Instalasi Rawat Jalan Poli Anak : Ketepatan Jam Praktik Dokter
Spesialis Anak
h. Instalasi Rawat Jalan Poli Bedah : Ketepatan Jam Pelayanan
Dokter Spesialis Bedah
i. Instalasi Rawat Jalan Poli Obgyn : Ibu Hamil yang mendapatkan
Pelayanan ANC sesuai Standar
4. Hasil capaian indikator mutu unit menurut trend capaian Triwulan I yang
belum tercapai atau belum sesuai standar dan harus ditingkatkan agar
tercapai sesuai target adalah:
a. Instalasi Rawat Inap Al-Fath : Kelengkapan Inform Concent pada
Pasien Bedah yang akan dilakukan Tindakan Pembedahan
b. Instalasi Rawat Jalan Poli Gigi : Pelaksanaan Inform concent
sebelum Pencabutan Gigi Dewasa
c. Instalasi Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam : Kepatuhan Waktu
Pelayanan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Poliklinik
d. Instalasi Laboratorium : Angka Kesalahan Penulisan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium
e. Instalasi Hemodialisa : Keberhasilan Pemasangan pada Akses av-
shunt
f. Instalasi Radiologi : Pelaksanaan Ekspertisi Hasil Pemeriksaan
g. Instalasi Laundry : Tidak Ada Kejadian Linen yang Hilang
h. Instalasi Bedah Sental (Unit Anastesi) : Pelaksanaan Assesmen
Pra-Anastesi pada Pasien Pra-Operatif dengan Anastesi Umum
KETUA
KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
UPTD RSUD SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU