Anda di halaman 1dari 7

NOTULEN RAPAT KOORDINASI

PUSKESMAS KECAMATAN KOJA TAHUN 2021

Sehubungan dengan Surat Undangan No. 4383 / 082.74 Tentang koordinasi alih
Fungsi Puskesmas Kel. Tugu Utara dan Rawa Badak selatan di Puskesmas Kecamatan
Koja.
Hari / Tanggal : Selasa / 29 Juni 2021
Jam : 13.00 WIB – Selesai
Tempat : Zoom meting
Dihadiri Oleh : 12 peserta
Materi Bahasan :
Hasil Bahasan :
1. Pertemuan di hadiri oleh Kepala Puskesmas Kecamatan, Kasubag TU, Kepala
puskesmas Kelurahan, Kasatpel UKM, Kasatpel UKP, Satpel Program dan Satpel
Unit Pelayanan.
2. Pembukaan Rapat Lokmin bulanan di buka jam 13.00 WIB oleh Pembawa Acara.
3. Pembacaan Visi, Misi dan Nilai-nilai Puskesmas Koja oleh pembawa Acara.
4. Hasil pembahasan lokmin bulan lalu
a. Droup out follow up di daerah yang rendah imunisasinya sudah dilakukan
b. Cakupan usia produktif melakukan koordinasi dengan lintas program termasuk
kegiatan skrining UKS, Posbindu, gebyar iva setiap bulan di RPTRA dan Senam
bersama bagi petugas dan masyarakat di wilayah kecamatan koja dan melakukan
skrining kesehatan usia produktif sebulan sekali. Koordinasi dengan secam dan
kasatpel kesmas kecamatan Koja terlaksana bulan agustuas 2017
c. Satpel program lansia dan pelaksana program lansia PKL RBS berkoordinasi
untuk persiapan gebyar posyandu lansia bulan agustus 207 dan juga untuk
peningkatan capaian skrining lansia.
d. Koordinasi dengan IBI untuk tenaga imunisasi di posyandu dan mengenai
pencatatan dan pelaporan
e. Farmasi: membuat perencanaan yang akurat untuk permintaan oksitetrasiklin
menjadi sesuai pemakaian sebelum wabah tomket.
f. Perbanyak penempatan antis di setiap gedung Puskesmas Kecamatan Koja.
5. Pembahasan
a. Paparan SPM sd bulan Juli 2017 sesuai Pergub no. 20 tahun 2012 dan
Permenkes no 43 tahun 2016 ( terlampir) oleh Nurmala Meilasari, SKM
Permasalahannya:
1) Cakupan UCI 33,3 % dari 58.3 % karena balita Imunisasi berpindah-pindah
tempat suka di posyandu, puskesmas atau bidan terdekat dan pelaporan dan
pecatatan belum benar, pelayanan imunisasi tidak setiap hari
2) Capaian Penemuan Pneumonia balita 50 % dari 58.3 % belum tercapai karena
kasus suspek pneumonia jarang di temukan
3) Capaian penemuan penderita diare 54.56 target 58.1 % belum tercapai karena
kurang pengetahuan masyarakat tentang diare dan banyak yang minum obat
warung di bandingkan berobat ke puskesmas dan RS.
4) Skrining Kesehatan anak sekolah blm dilaksanakan mundur di bulan Oktober
2017 setelah kampanye Imunisasi MR.
5) Cakupan kunjungan usia 15-59 tahun mendapatkan pelayanan skrining belum
tercapai 11.4 % dari 58.3 % belum tercapai karena sasaran terlalu banyak dan
akan melakukan Senam bersama bagi petugas dan masyarakat di wilayah
kecamatan koja dan melakukan skrining kesehatan usia produktif sebulan
sekali di bulan agustus dan bekerjasama dengan program UKS penjaringan
anak Sekolah Menengah Atas.
6) Cakupan Penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan
29.90% dari 58.3 % belum tercapai karena sasaran yang banyak dan dan tidak
semua RW miliki Posbindu.
7) Cakupan Kunjungan usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan
9.3 % dari 58.3 %belum tercapai karena sasaran yang banyak dan belum
semua RW memiliki posyandu lansia.
b. Paparan Monitoring evaluasi indikator mutu dan sasaran mutu bulan Juli 2017
oleh dr Yeni Susanto
1) Pencapaian Indikator mutu Pelayanan Klinis administrasi dan manajemen
semua tercapai.
2) Pencapaian Indikator mutu pelayanan klinis yang belum tercapai adalah:
a) Loket
Ketepatan distribusi rekam medis ke poli yang di tuju 99.7 % dari 100 %
karena petugas tidak mengkonfirmasi ulang identitas dan poli yang di tuju.
b) Gudang farmasi
Kesesuaian antara jumlah fisik obat narkotika psikotropika dengan jumlah
yang tercatat di kartu stok tidak tercapai karena kloramfenikol tetes telinga
di rencanakan terlalu banyak.
c) Layanan 24 jam
Tidak ada kejadian infeksi paska tindakan 93.67 dari 100 % karena
kepatuhan pasien dan keluarga tentang perawatan luka yang kurang, yang
seharusnya luka di jaga tetap kering selama 3 hari
d) Pusling
Kesesuaian jadwal pelayanan pusling dengan pelaksanaan kegiatan
pusling dengan tim yang lengkap (dokter, perawat, apoteker) 95 % dari 100
% karenakekurangan petugas puskesmas.
3) Kebutuhan dan harapan masyarakat dan pengguna layanan yang bermasalah
masih sama dengan sebelumnya adalah:
a) apotik
karena jalan menuju apotik banyak tangga sehingga mudah terjatuh, RTL
pembinaan petugas sekuriti dan OB yang bertugas di pintu masuk depan
untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan menaiki tangga, akan di
buat handrail di pintu masuk puskesmas.
b) Puskesmas Kecamatan Koja
 Koordinasi yang sulit di gedung puskesmas yang baru ( tempat sewa)
oleh karena tidak ada aiphone dan kurang baiknya line telepon
 Agar ada antis di setiap sudut : masih banyak lokasi yang belum ada
antis
 Tempat Tunggu agar di tambah karena keterbatasan tempat ruang
tunggu tidak memungkinkan untuk di tambah karena ruang tunggu yang
sangat sempit.
4) Pencapaian Indikator sasaran Keselamatan Pasien
a) Ruang tindakan
Kepatuhan tenaga kesehatan melakukan cuci tangan higienis 80 % dari 100
% belum tercapai karena masih ada petugas yang belum melakukan 6
langkah cuci tangan yang baik dan benar serta tidak melakukan 5 momen
cuci tangan karena lupa dan belum terbiasa.
b) Poli KIA/KB
Kepatuhan tenaga kesehatan melakukan cuci tangan higenies 90.9 % dari
100% belum tercapai karena dan tidak hafal 5 moment dan 6 langkah cuci
tangan higienis
c) Poli anak
Tidak terjadi kesalahn dalam mengidentifikasi pasien 99 % dari 100 % karena
petugas belum konsisten untuk melakukan identifikasi pasien
d) BPG
Keptuhan tenaga kesehatan melakukan cuci tangan higienis 88,23 dari 100
% karena karena petugas lupa kapan harus cuci tangan 5 momen dan 6
langkah cuci tangan
e) Loket
 Tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien 99.10 % dari 100 % karena
pasien tidak konsisten melakukan identifikasi masalah, identitas tanggal
lahir pasien di kartu BPJS salah, pasien salah memberikan informasi
siapa yang akan berobat dan pasien tidak membawa identitas dan tidak
tahu tanggal lahir.
 Tidak ada pasien terjatuh atau cedera akibat jatuh 90.9 % dari 100 %
karenaada 1 pasien terjatuh di tangga depan loket karena tidak ada
handrail di tangga dan tidak ada anti slip di pinggir anak tangga.
f) Layanan 24 jam
 Kelengkapan buku komunikasi rujukan ambulance di layanan 24 jam 0 %
dari100 % karena petugas tidak mengisi buku komunikasi dengan
lengkap dan ada petugas yang lupa membawa buku komunikasi saat
merujuk ambulance
 Kepatuhan tenaga kesehatan melakukan cuci tangan higienis 85 % dari
100 % karena masih terdapat petugas yang lupa kapan saja harus
mencuci tangan dan belum hafal 6 langkah cuci tangan,
5 ) Pencapaian indicator prilaku UKP yang belum tercapai adalah
a) BPG
 Budaya cuci tangan dengan benar 97.5 % dari 100 % belum tercapai
karena petugas lupa kapan harus cuci tangan 5 momen dan 6 langkah cuci
tangan
 Melakukan tindakan sesuai SOP 99.79 % dari 100 % belum tercapai
karena petugas lupa urutan prosedur
b) Layanan 24 jam
 Budaya cuci tangan dengan benar 97.5 % dari 100 % belum tercapai
karena petugas lupa kapan harus cuci tangan 5 momen dan 6 langkah cuci
tangan
 Melakukan tindakan sesuai SOP 99.79 % dari 100 % belum tercapai
karena petugas lupa urutan prosedur
c. Penyerapan Anggaran sampai dengan bulan Juli 2017
Anggaran : Rp. 41.830.844.126
Realisasi : Rp. 13.524.344.233
Presentasi : 32.3 %
d. Kesimpulan
a. Program UKM yang belum tercapai koordinasi dengan Lintas program dan lintas
sektor terkait agar indicator kinerja puskesmas tercapai.
b. Kebutuhan dan harapan masyarakat yang belum terpenuhi di tindak lanjuti
c. Sosialisasi 5 momen cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan setiap pagi agar hafal
e. Rekomendasi.
1) Mengundang kader untuk membahas pencatat dan pelaporan imunisasi dan
koordinasi dengan IBI
2) Rencana pelayanan imunisasi setiap hari untuk kecamatan bila pindah gedung
baru
3) Puskesmas meminta data ke posyandu dan BPM jangan menunggu di kirimin
data. Tapi jemput bola.
4) Petugas loket akan mengkonfirmasi ulang identitas dan poli yang akan di tuju.
5) Perencanaan tahun 2017 kloramfenikol tetes telinga di kurangi.
6) Edukasi pada pasien dan keluarga tentang perawatan luka yang bersih dan baik
7) Sosialisasi 5 momen cuci tangan dan 6 langkah cuci tangan setiap pagi sebelum
memulai pelayanan atau aktifitas.

Notulis

Yuli Fitriyani, Amd.Kep


NIP. 198407152022012020
DOKUMENTASI LOKAKARYA MINI BULAN AGUSTUS 2017

Anda mungkin juga menyukai