DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KAMPUNG KAWAT
Jalan Gusti Dja’far Nomor 29 Tayan Hilir (78564)
Hp. 0821 4884 9650
e-mail : puskesmaskpkawat24@gmail.com
A. LATAR BELAKANG
1. Maksud :
Meningkatkan pemahaman tentang kebersihan tangan (hand hygiene).
2. Tujuan :
a. Meningkatkan pengetahuan dalam melakukan cuci tangan (hand hygiene)
dengan handrub maupun handwash.
b. Meningkatkan kepatuhan petugas kesehatan dalam kebersihan tangan
(hand hygiene).
c. Meningkatkan perilaku sehat dengan selalu melakukan cuci tangan (hand
hygiene) dengan 6 langkah dalam 5 momen.
d. Mendapatkan data tentang gambaran kepatuhan cuci tangan dan
ketersediaan fasilitas cuci tangan
C. PENGERTIAN
Pencegahan dan pengendalian infeksi mutlak harus dilakukan oleh seluruh pegawai
Puskesmas terutama orang yang terlibat dalam perawatan pasien. Untuk menanggapi
hal ini, Tim PPI melakukan penilaian terhadap kepatuhan cuci tangan kepada petugas
yang bersentuhan langsung dengan pasien yang dinilai setiap bulan. Penilaian ini
berdasarkan dilakukan atau tidaknya cuci tangan dalam five moments for hand
hygiene (lima momen cuci tangan) yang ditetapkan oleh WHO.
Jumlah petugas yang dinilai (audit) berasal dari Profesi Pemberi Asuhan (PPA) dan
orang yang bersentuhan langsung dengan pasien untuk dilakukan audit hand hygiene.
Data dikumpulkan dengan cara menggunakan lembar observasi. Lembar observasi
berisi check list untuk melihat praktik hand hygiene yang dilakukan oleh petugas
(PPA), yang terdiri dari penilaian lima momen cuci tangan dengan membandingkan
jumlah nilai Opportunity dan jumlah Action setiap petugas dalam melakukan
tindakan cuci tangan. Penilaian Fasilitas cuci tangan juga menggunakan lembar
Observasi dilakukan berupa format yang berisi item-item yang perlu diamati
menggunakan cheklist.
D. HASIL KEGIATAN
Berdasarkan data pada tabel, menunjukkan bahwa angka kepatuhan Hand Hygiene
bulan Januari dan Juli 2023 di Puskesmas Kampung Kawat menurut jenis profesi
paling tinggi yaitu profesiDokter pada bulan Juli 93%, dan pada bulan Juli kepatuhan
cuci tangan ke-enam kategori profesi semakin meningkat hingga mencapai 93%,
sedangkan angka kepatuhan paling rendah yaitu tenaga gizi, pada bulan Januari 86%.
G. PENUTUP
1. Pemahaman petugas IPCN tentang PPI sudah memadai, dan informasi tentang
PPI juga sudah disampaikan ke petugas ruangan, namun untuk merubah perilaku
petugas kesehatan juga harus didukung oleh ketersediaan fasilitas cuci tangan
untuk kepentingan pasien dan Puskesmas tentunya.
2. Hasil akhir yang diharapkan dari meningkatnya kepatuhan petugas dalam
kebersihan tangan ini adalah tidak terjadinya HAIs pada pasien Puskesmas.
Karena kebersihan tangan merupakan salah satu indikator pacient safety yang
harus dijalankan oleh petugas di Puskesmas, maka meningkatnya kepatuhan
petugas dalam cuci tangan juga berarti meningkatkan kualitas pelayanan
Puskesmas Kampung Kawat.