Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN

TANGAN DAN KELENGKAPAN FASILITAS


KEBERSIHAN TANGAN
PUSKESMAS KALIDONI
BULAN MARET 2023

PUSKESMAS KALIDONI PALEMBANG


Jalan Talang Gading No. 78 RT. 07 Kelurahan Kalidoni
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang
Telp : 0711 712938
Email : puskesmaskalidoni@ymail.com
Website : pkmkalidoni.000webhostapp.com

PUSKESMAS KALIDONI PALEMBANG


Jalan Talang Gading No. 78 RT. 07 Kelurahan Kalidoni
Kecamatan Kalidoni Kota Palembang
Telp : 0711 712938
Email : puskesmaskalidoni@ymail.com
Website : pkmkalidoni.000webhostapp.com
LAPORAN AUDIT KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN DAN
KELENGKAPAN FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
(TANGGAL 20-25 MARET )
PUSKESMAS KALIDONI

A. Latar Belakang

Media penularan utama dari sebagian besar bakteri atau virus penyebab infeksi
nosokomial adalah tangan-tangan personil medik yang terkontaminasi. Kebersihan
tangan adalah istilah yang digunakan untuk mencuci tangan menggunakan antiseptik
pencuci tangan. Pada tahun 2009, WHO mencetuskan global patient safety challenge
dengan clean care is safe care, yaitu merumuskan inovasi strategi penerapan
kebersihan tangan untuk petugas kesehatan dengan 5 momen cuci tangan yaitu
melakukan cuci tangan sebelum kontak, sebelum tindakan aseptik, setelah kena cairan
tubuh pengguna layanan/spesimen, setelah kontak dengan pasien dan setelah kontak
dengan lingkungan.
Pengetahuan tentang infeksi nosokomial dan pencegahannya merupakan
stimulus sosial yang dapat menimbulkan respon emosional terhadap upaya universal
precaution sehingga akan meningkatkan peran sertanya dalam upaya pencegahan
HAIs. Kegagalan melakukan kebersihan tangan yang baikdan benar dianggap sebagai
penyebab utama HAIs dan penyebaran mikroorganisme multi resisten di fasilitas
pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap
timbulnya wabah(Boyce & Pittet, 2002).
Sehingga perlu adanya audit kepatuhan kebersihan tangan dan kelengkapan
fasilitas kebersihan tangan oleh Tim PPI Puskesmas Kalidoni.

B. Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dalam melaksanakan cuci tangan (hand hygiene)
dengan hand rub maupun hand wash.
2. Meningkatkan kepatuhan petugas kesehatan dalam kebersihan tangan (hand
hygiene)
3. Meningkatkan perilaku sehat dengan selalu melakukan cuci tangon(hand
hygiene) dengan enam langkah dalam 5 momen.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Audit kepatuhan kebersihan tangan merupakan cara yang dilakukan untuk
mengobservasi dan mengukur kepatuhan para petugas kesehatan dalam melakukan
kebersihan tangan yang merupakan perilaku mendasar dalam upaya mencegah
timbulnya infeksi nosokomial. Kegiatan audit kepatuhan kebersihan tangan
dilaksanakan oleh Tim PPI dari tanggal 20 - 25 Januari 2023 kepada seluruh petugas
kesehatan dan non kesehatan di Puskesmas Kalidoni

D. Hasil Kegiatan

1. Kelengkapan Fasilitas Kebersihan Tangan

Berdasarkan hasil tabel diatas, bahwa kelengkapan fasilitas kebersihan


tangan seperti wastapel, sabun cair, hand rub serta tisu disetiap ruangan
pelayanan Puskesmas Kalidoni sudah mencapai 100%. Hal ini terus dipertahankan
dan terus berkoordinasi dengan bagian pengadaan fasilitas kebersihan tangan
untuk terus melengkapi fasilitas tersebut, serta akan dilakukan monitoring dan
evaluasi secara terus menerus kelengkapan kebersihan tangan tersebut.
2. Kepatuhan Kebersihan Tangan dengan 6 Langkah

Berdasarkan hasil data tabel diatas, menunjukan bahwa tingkat kepatuhan


kebersihan tangan 6 langkah tertinggi terdapat pada ruangan tindakan, kusuma dan
VCT dengan tingkat kepatuhan 100%, sedangan tingkat kepatuhan kebersihan
tangan 6 langkah terendah pada ruangan umum, anak, ISPA, Imunisasi dan
laboratorium dengan tingkat kepatuhan sebesar 91.67%.

3. Kepatuhan Kebersihan Tangan Dengan 5 Momen


Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukan bahwa tingkat kepatuhan
kebersihan tangan dengan 5 momen tertinggi terdapat pada ruangan Tindakan,
Anak, Imunisasi, Kusuma / TB, Apotek, Laboratorium dan VCT dengan tingkat
kepatuhan 100%, sedangan kepatuhan kebersihan tangan dengan 5 momen
terendah pada ruangan Umum, KIA/KB, Gigi dan mulut dengan tingkat kepatuhan
87,5%.

4. Kepatuhan Kebersihan Tangan Berdasarkan Profesi

Berdasarkan hasil tabel diatas didapatkan bahwa tingkat kepatuhan tertinggi


kebersihan tangan 6 langkah didapatkan pada profesi dokter sebesar 100%,
sedangkan tingkat kepatuhan terendah didapatkan pada profesi analis sebesar
91.67%. Dan untuk tingkat kepatuhan tertinggi kebersihan tangan 5 momen
didapatkan pada profesi dokter, sedangkan untuk tingkat kepatuhan terendah
didapatkan pada profesi perawat sebesar 91.91%.

D. ANALISA DAN RENCANA TINDAK LANJUT


- Hasil audit kelengakapan fasilitas kebersihan tangan dan kepatuhan
kebersihan tangan Puskesmas Kalidoni dari Tanggal 20 -25 Maret 2023
adalah sebagai berikut :
1. Kelengkapan fasilitas kebersihan tangan sebesar 100%.
2. Tingkat kepatuhan kebersihan tangan 6 langkah tertinggi terdapat pada
ruangan tindakan, kusuma dan VCT dengan tingkat kepatuhan 100%,
sedangan tingkat kepatuhan kebersihan tangan 6 langkah terendah pada
ruangan umum, anak, ISPA, Imunisasi dan laboratorium dengan tingkat
kepatuhan sebesar 91.67%.
3. Tingkat kepatuhan kebersihan tangan dengan 5 momen tertinggi terdapat
pada ruangan tindakan, anak, imunisasi, kusuma, laboratorium, apotek
dan VCT dengan tingkat kepatuhan 100%, sedangan kepatuhan
kebersihan tangan dengan 5 momen terendah pada ruangan Umum,
KIA/KB, Gigi dan mulut dengan tingkat kepatuhan 87,5%.
4. Tingkat kepatuhan tertinggi kebersihan tangan 6 langkah didapatkan pada
profesi dokter sebesar 100%, sedangkan tingkat kepatuhan terendah
didapatkan pada profesi analis sebesar 91.67%. Dan untuk tingkat
kepatuhan tertinggi kebersihan tangan 5 momen didapatkan pada profesi
dokter, sedangkan untuk tingkat kepatuhan terendah didapatkan pada
profesi perawat sebesar 91.91%.
- Rencana Tindak Lanjut
1. Melakukan sosialisasi tentang kepatuhan kebersihan seperti sebelumnya.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan mengenai
penyediaan kelengkapan fasilitas untuk menunjang kepatuhan kebersihan
tangan.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin mengenai kepatuhan
kebersihan tangan (KKT) terhadap semua petugas.
D. PENUTUP

HAIs menjadi masalah yang tidak bisa dihindari sehingga dibutuhkan


kepatuhan kebersihan tangan dari petugas kesehatan sebagai langkah
pencegahan transmisi mikroorganisme. Tindakan kepatuhan kebersihan
tangan menjadi kebudayaan di Puskesmas Kalidoni dan juga dibutuhkan
kepedulian semua pihak dan semua orang serta harus didukung oleh pihak
pimpinan atau manajemen. Demikian laporan ini kami buat untuk biasa
dijadikan masukan dan tindak lanjut dari manajemen Puskesmas.

Palembang, 25 Maret 2023


Penanggung Jawab PPI

Misba, S. Kep
NIP. 198305052006

Anda mungkin juga menyukai