Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN LOKAKARYA MINI BULANAN

PUSKESMAS ANDALAS
2022

I. LATAR BELAKANG
Manajemen perencanaan puskesmas akan terlaksana dengan baik apabila
pemantauan dan perencanaan ulang rutin dilakukan. Tindak lanjut bertujuan untuk
menilai sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan - hambatan yang dijumpai
oleh para pelaksananya pada bulan yang lalu, sekaligus melakukan pemantauan
rencana kegiatan Puskesmas sehingga dapat dibuat perencanaan ulang yang lebih baik
dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Disamping itu, keberhasilan
pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisasian dan keterpaduan
program.
Lokakarya mini bulanan merupakan pertemuan antar pemegang program
beserta seluruh staff untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan
pelayanan puskesmas dan membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat
meningkatkan fungsi Puskesmas. Oleh karena itu, sebagai bentuk upaya
penggalangan dan pemantauan kegiatan sesuai dengan perencanaan, Puskesmas
Andalas melaksanakan lokakarya mini bulanan serta dengan kehadiran dari pihak
Dinas Kesehatan Kota Padang selaku tim evaluasi program.

II. TUJUAN KEGIATAN


Tujuan Umum : Terlaksananya lokakarya mini bulanan Puskesmas Andalas setiap
bulan dalam rangka perencanaan dan upaya pencapaian kinerja Puskesmas tahun 2022
serta identifikasi prioritas masalah untuk kemudian perumusan penyelesaian masalah.
Tujuan khusus lokakarya mini ini adalah :
1. Penyampaian laporan masing-masing program.
2. Mengetahui kendala dan penyebab capaian program tidak tercapai.
3. Perumusan upaya bersama dalam menanggulangi berbagai masalah pada masing-
masing program.
4. Koordinasi dan diskusi untuk keselarasan program kedepannya.
III. HASIL KEGIATAN
A. LOKA KARYA MINI BULAN JANUARI
a. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2022 bertempat Aula Puskesmas
Andalas.
b. Kegiatan pertemuan ini dihadiri oleh :
 Kepala Bidan Pelayanan Kesehatan DKK Padang
 Kepala Puskesmas Andalas
 Staff KIA DKK Padang
 Kasi P2M DKK Padang
 Staff Promkes DKK Padang
 Staff Puskesmas Andalas
c. Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Puskesmas Andalas dr. Mela Aryati.
d. Diskusi dan penyampaian capaian SPM tahun 2021 oleh dr. Mela Aryati.
e. Diskusi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan DKK Padang
membahas hal - hal sebagai berikut :
1. Memvalidasi Data SPM yang melaksanakan pelayanan sesuai standar
2. Validasi data lewat PIS-PK dapat dilakukan melalui RT
3. Melengkapi data sumberdaya barang
4. Meningkatkan upaya untuk temuan bayi dan balita
5. Meningkatkan upaya Penemuan usia produktif dan Lansia
6. Pemisaha Ruangan khusus skrining Lansia
7. PJ wilayah sekaligus mengamati masalah kesehatan lain diwilayah
8. Semua ibu hamil diperiksa sesuai SPM
9. Memperbaiki format data capaian SPM
10. RUK untuk validasi kohort
11. Integrasi program antara gizi dan program KIA terkait EPPBGM ; kohort
12. Dana tampersal tidak ada bumil yang tak ada JKN di advokasi kepesertaan
JKN diawal kehamilan
13. USG minimal 1 kali di puskesmas
14. MPDN untuk kematian ibu dan anak
15. Jadwal DDTK dilakukan sesuai umur
16. Memastikan kembali obat yang diberikan sesuai dosis
17. Khusus untuk obat psikotropika pastikan obat yang dikirim ke kader
terminum untuk ODGJ
18. Perencanaan obat program untuk obat yang terkait SPM
19. Pengadaan obat agar dapat ditingkatkan
20. Obat metildopa untuk pasien pre eklamsia. Diadakan dari dana BLUD saja.
21. DBD sudah mulai naik lagi kasus. Gencarkan pemantauan untuk kebersihan
lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD
f. Kesimpulan dari lokakarya mini ini adalah :
1. Melihat capaian temuan lansia dan usia produktif yang belum mencapai
target, maka perlu upaya untuk meningkatkan angka capaian usia produktif
dan lansia di tahun 2022.
2. Diperlukan peningkatan terkait perencanaan dan pengadaan obat.
3. Laporan capaian SPM agar diperbaiki dan dapat lebih baik kedepannya
4. Mengantisipasi adanya peningkatan kasus DBD, agar dapat dilakukan upaya
pemantauan kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD.
g. Saran dari Loka karya mini ini adalah :
1. Dalam pelaksanaan seluruh kegiatan, diharapkan dapat menjaga ketertiban
dan protokol kesehatan karena masih ada kewaspadaan terhadap varian baru
COVID - 19.
2. Perlu dilakukan koordinasi dan integrasi beberapa kegiatan Puskesmas terkait
kepedulian PW terhadap masalah kesehatan di wilayahnya, selain
pelaksanaan posyandu.
3. Peningkatan dalam pemaparan laporan program terkait angka dan data agar
diperhatikan.

B. LOKA KARYA MINI BULAN FEBRUARI

a. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2022 bertempat Aula Puskesmas
Andalas.
b. Kegiatan pertemuan ini dihadiri oleh :
 Kepala Puskesmas Andalas
 Staff Puskesmas Andalas
c. Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Puskesmas Andalas dr. Mela Aryati.
1. BPJS hanya akan bekerjasama dengan FKTP terakreditasi Reakreditasi akan
dilaksanakan pada tahun ini paling lambat januari 2023
2. Minggu depan lomba nakes berprestasi , agar persiapan yang dibutuhkan segera
disampaikan
3. DKK membentik 5 tim TPCB yang akan dilakukan pembinaan ke puskesmas . 1
tim utk 4 puskesmas. Untuk pusk. Andalas, tm diketuai oleh dr. Dessy M. Siddiq
yang akan memberikan bimbingan terkait reakreditasi dan manajemen mutu.

d. Sosialisasi INM oleh dr. Pratiwi.


Indikator nasional mutu terdapat 6 point.
1. kepatuhan kebersihan tangan
Dapat menggunakan handsanitizer ataupun cuci tangan dengan sabun. Setiap 20
menit atau setiap melayani pasien.
2. Kepatuhan menggunakan APD
Menggunakan APD minimal level 2, dan untuk poli inveksi dapat menambah
keamanan APD.
3. Kepatuhan identifikasi pasien
Identifikasi pasien minimal NAMA dan TANGGAL LAHIR Untuk pasien umum
di satukan di kertas antrian . Bagian RM untuk melengkapi datanya.
4. Kepatuhan keberhasilan pasien TB (90%)
5. Ibu hamil yg mendapatkan ANC sesuai standar
Drg. Ela agar sampling lacak status akhir bulan ini.
Buk Salniati agar mengupdate nama bayi dan balita.
Drg. Mela : menugaskan Ruli untuk menanyakan kepada pasien yg membawa anak
balita agar diarahkan ke ruang gizi melakukan kunjungan sehat.
Observer yg ditunjuk untuk penilaian INM yaitu
- dr meishinta
- drg ela
- nirmala
- susilawati
- silvia yustian

e. Penyampaian Indikator Pelayanan Unit oleh dr. Devi Naswita.


1. Pendaftaran : waku tunggu pelayanan 30 menit
2. Pelayanann umum : rasio rawat jalan <20%
3. Pelayanan penyakit tidak menular : rasio pralakes tak terkendasi
4. Pelayanan balita MTBS / MTBM : 100%
5. Pelayanan gizi : tidak terjadi interaksi pasca tindakan
6. Pemeriksaan sputum tepat waktu
7. Semua balita yang berkunjung harus diukur BB/TB
8. Pelayanan poli mata ajukan refraksi <1%
9. Pelayanan imunisasi - KIPI = sesuai standar
10. Waktu tanggap 5 menit =harus ada petugas
11. Kesling pemantauan KM mandi 3x sehari
12. Labor = k3 100% kehadiran petugas minimal 85% tepat waktu, 15% yang
terlambat.
13. Laundry = 730 sudah siap
14. Pencatatan posyandu 24 jam = petugas
Pencatatan eppgm, petugas gizi membuat check list wilayah petugas yang sudah
menyelesaikan eppgm
15. Pelayanan pustu 8-12
16. Apotik tidak terjadi kesalahan peberikan obat
17. Gudang obat tidak ada obat yg kadaluarsa
Tambahkan laporan untuk obat expire
18. Pencatatan aset 100%

f. Diskusi dan penyampaian capaian masing-masing progam.


1. PISPK (Yusnani Tanjung)
- Tahun ini akan dilaksanakan intervensi lanjutan
- IKS sudah bergeser dari 0,25 menjadi 0,28
- data entrian incomplete tidak lengkap
- Indikator tidak sehat sedikit, 35% di sawahan. Paling banyak indikator pra sehat
- pispk yg paling banyak tidak tercapai yaitu KB
- intervensi lanjut perlu feedback dari pj program
- Susilawati agar menyiapkan 100 KK untuk setiap kali turun intervensi lanjutan.
- tugas PW agar memvalidasi data incomplete
- rapat lanjutan ukm tanggal 25 maret 2022
- validasi / entri nani, rima, rian, wahyu
2. KIA IBU (Windy Wulandari)
- TM 1 wajib USG
- persalinan wajib 6 tangan
- Nifas 4x
- Jampersal , tahun sekarang yg tidak punya bpjs,
Syarat : NIK valid, tdk ada kartu bpjs, punya sktm, tercatat kohort
- Vitamin A agar terdistribusi 100% di posyandu dan di sekolah.

g. Kesimpulan dari lokakarya mini ini adalah :


1. Terkait INM agar tiap-tiap ruangan mematuhi dan melaksanakan 6 indikator
diatas.
2. Terkait catatan mengenai indikator pelayanan unit dievaluasi dan dapat
diperbaiki oleh masing-masing penanggungjawab.
h. Saran dari Loka karya mini ini adalah :
1. Dalam pelaksanaan seluruh kegiatan, diharapkan dapat menjaga ketertiban dan
protokol kesehatan karena masih ada kewaspadaan terhadap varian baru COVID -
19.
2. Perlu dilakukan koordinasi dan integrasi tiap-tiap program dan ruangan
pelayanan.
3. Peningkatan dalam pemaparan laporan program terkait angka dan data agar
diperhatikan.
Diketahui oleh, Dilaporkan oleh,

dr. Mela Aryati dr. Pratiwi

Anda mungkin juga menyukai