Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEGIATAN

LOKAKARYA MINI BULANAN UPT PUSKESMAS BUKIT HINDU


BULAN JANUARI 2021

A. PENDAHULUAN
Lokakarya mini bulanan rutin Puskesmas sangat penting dilakukan agar terjalin
komunikasi dan koordinasi antar program di Puskesmas. Dengan terjalinnya komunikasi
dan koordinasi yang baik di Puskesmas, maka segala permasalahan dan kendala
kegiatan yang ada dapat didiskusikan serta dipecahkan bersama-sama. Pemantauan
terhadap pencapaian hasil kegiatan dapat lebih terperinci dan terarah dengan
dilakukannya lokakarya mini bulanan rutin di Puskesmas.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya mini bulanan secara rutin dalam lingkup Puskesmas
dalam rangka pemantauan hasil kerja petugas puskesmas dengan cara
membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatan
dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta
tersusunnya rencana bulan berikutnya.
2. Tujuan Khusus
a) Diketahuinya hasil kegiatan puskesmas bulan lalu
b) Disampaikannya hasil rapat dari Kabupaten/Kota, Kecamatan dan berbagai
kebijakan serta program.
c) Diketahuinya hambatan/masalah dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu.
d) Dirumuskannya cara pemecahan masalah.
e) Disusunnya rencana kerja bulan baru.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu pelaksanaan
Lokakarya Mini Bulan Januari 2021 UPT Puskesmas Bukit Hindu dilaksanakan pada
hari Kamis Tanggal 14 Januari 2021, pukul. 10.00 WIB s.d selasi
2. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan di Aula Hatantiring UPT Puskesmas Bukit Hindu
3. Peserta pertemuan
Peserta pertemuan terdiri dari seluruh ASN UPT Puskesmas Bukit Hindu yang
berjumlah 66 orang, terdiri dari 60 orang PNS dan 6 orang tenaga kontrak.
D. HASIL KEGIATAN
1. Pelaksana lokakarya mini bulan Januari 2021 :
Dipimpin : Kepala UPT Puskesmas Bukit Hindu ( Theresia Ari W., SKM),
Penanggungjawab kegiatan : Kepala Subbag TU (Patrileni, S.Sos)
Notulen : Yuniar Indah Lestari, AMG
MC : Normela, A.Md. Farm
Pembaca doa : Hadi Rahmadi, A.Md.Kep
2. Agenda :
a. Penyampaian hasil kinerja tahun 2020
b. Analisa masalah kegiatan
c. Pelaksanaan RPK tahun 2021
d. Penyusunan bahan pelaksanaan kegiatan
e. Kesepakatan untuk pelaksanaan kegiatan
3. Laporan Ketua Panitia Lokmin Bulanan oleh Patrileni, S.Sos
Dasar pelaksanaan Lokmin 2021 berdasarkan SK Kepala Puskesmas Bukit Hindu
yang membentuk Tim Lokmin yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris
dan Anggota yang berjumlah 19 Orang, bertujuan untuk memantau kegiatan tahun
lalu dan kegiatan tahun berjalan.
4. Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2020
a. Pokja UKP (dr.Indah Puji Lestari)
UKP tahun 2020 dan rencana kegiatan tahun 2021 serta Perencanaan vaksinasi
Covid 19, pelayanan tetap harus mengikuti skrining sama seperti tahun lalu, dan
harus ada perbaikan kinerja dari teman-teman, terkait dengan petugas yang
terlibat di skrining dibuat jadwal jadi jelas siapa yang bertugas dan apabila ada
masukan kita perbaiki sama-sama apa yang jadi masalah dan hambatan.
Kelengkapan dokumen akreditasi terkait bab 7 yang berhubungan rekam medik
baru akan disosialisasikan dengan petugas rekam medik.
Cakupan rawat jalan poli umum karena pandemi covid 19 harus ada tindak lanjut
dan dievaluasi, cakupan kunjungan poli gigi juga rendah karena tindakan tidak
bisa dilaksanakan, Untuk Mutu Kinerja UKP sudah bagus.
Cakupan farmasi perlu dievaluasi atau di monev karena indikator mutu tidak
tercapai.
b. Vaksinasi Covid 19 (Dianawati, A.Md.Kep)
- Membuat Alur Vaksinasi Covid 19
- Membuat Jadwal petugas Imunisasi
- Persiapan Sarana dan Pra sarana
Kepala Puskesmas menyampaikan bahwa Bagian Imunisasi agar segera dibuat
Alur Vaksinasi Covid petugas dan pasien yang akan melakukan vaksinasi Covid
dan dibuat jadwal petugas vaksinasi agar tidak terbentur dengan jadwal yang
bertugas di skrining poli ispa, serta persiapan Sarana dan Prasarana seperti
tisue, Handsanitizer, kursi, meja dll.
Jangan lupa dokumentasi kegiatan dan membuat jadwal petugas Dokter siaga
apabila ada yang ingin berkonsultasi terkait imunisasi covid 19.
Pj Imunisasi menyampaikan vaksinasi COVID 19 berdasarkan Juknis Kemenkes
RI Direktorat Jendral Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis
Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID 19).
Berikut alur imunisasi vaksinasi covid
- Meja 1 adalah meja pendaftaran, Petugas memastikan sasaran menunjukan
tiket elektronik (e-ticket) dan / atau KTP untuk dilakukan verifikasi sesuai
dengan tanggal pelayanan vaksinasi yang telah ditentukan melalui aplikasi
P-Care Vaksinasi
- Meja 2 adalah meja skrining dan pemeriksaaan fisik sederhana (Suhu dan
Tekanan Darah) dilanjutkan dengan pengisian keputusan hasil skrining oleh
petugas didalam aplikasi P-Care vaksinasi, sasaran yang dinyatakan sehat
diminta untuk melanjutkan ke meja 3.
- Meja 3 adalah meja vaksinasi, Pj imunisasi menjelaskan cara penyuntikan
vaksinasi COVID 19 secara Intramuskular sesuai prinsip penyuntikan aman.
- Meja 4 adalah meja Observasi, pasien yang sudah disuntik akan diobservasi
selama 30 menit dan dilakukan pencatatan dan pelaporan serta memberikan
kartu vaksinasi manual atau elektronik.
Pelaksanaan Vaksinasi Covid dilaksanakan di Aula.
Jadwal vaksin dilaksanakan senin s/d Kamis dan sabtu.
- Alur imunisasi agar segera di buat dan didiskusikan dengan ketua Pokja UKP
dan Poli Ispa.
- Dokumen-dokumen yang sudah fix didistribusikan yang terkendali
- Membuat Form Pemasukan dan pengeluaran Obat berkoordinasi dengan
ketua Pokja UKP.
- Sesuai juknis, pencatatan dan pelaporan harus 1 pintu atau harus sesuai alur
logistik.
- Pengelolaan Vaksin dilakukan oleh Farmasi dan PJ Imunisasi melakukan
permintaan vaksin sesuai dengan kebutuhan sehari.
- Untuk agenda surat keterangan tidak hamil/ pernyataan hamil tetap dilakukan
dilakukan di KIA.
c. Pokja UKM (Risna Erni P, S.Kep, Ns)
- Untuk capaian kegiatan UKM 2020 ada yang tercapai dan yang tidak tercapai
karena pandemi Covid 19 seperti pelaksnaan Posbindu dan Posyandu yang
hanya bisa dilaksanakan sesuai Zona, Puskesmas Bukit Hindu berada di
Zona Orange jadi pelaksanaannya harus di koordinasikan dengan kader.
Dokumen UKM sudah mulai di benahi dan sedikit – sedikit sudah diperbaiki,
RUK dan RPK dibuat dan dimonitoring tiap bulan.
- Rencana kegiatan terkait covid yaitu membuat Kampanye Sosialisasi tentang
Virus Corona, menggunakan Ambulance 1 bulan 4 kali kegiatan.
- Jadwal dibuat lengkap dengan nama petugas dan apabila dilaksanakan atau
tidak akan di evaluasi apakah masalah dan hambatannya, membuat jadwal 1
tahun kegiatan yang dibiayai dan tidak dibiayai, setiap program membuat
rencana kegiatan dan membuat jadwal yang ditanda tangani oleh Pj Program,
Ketua Pokja dan Kepala Puskesmas.
- Koordinasi dengan teman-teman di KIA bagaimana Baiknya, kalau kegiatan
KIA maka harus di ketahui oleh PJ UKM begitu pula sebaliknya.
d. Pokja Admen menyampaikan beberapa keputusan yang disepakati tentang SK
dan disosialisasikan, Antara lain :
- SK tentang jenis pelayanan yang ada di puskesmas tentang kesepakatan jam
pelayanan Senin – Kamis jam 07.30 – 12.00 WIB, Jumat 07.30 – 11.00 WIB,
Sabtu 07.30 – 11.00 WIB.
- SK tentang Lokmin Bulanan dan Tri bulanan terdiri dari Ketua, Sekretaris,
Wakil Sekretaris dan Anggota yang berjumlah 19 Orang.
- SK tentang Pendelegasian Wewenang
- SK tentang daftar nama ruang petugas yang ada di Puskesmas Bukit Hindu
- SK tentang Penanggung Jawab Program karena ada perubahan seperti
Program TB baru yang digantikan oleh Bu Tury Wulandari, A.Md.Kep,
Program Lansia yang digantikan oleh Bu Emila Karyawati, S.ST, S.Kep, Ns,
Program PKPR yang digantikan oleh dr. Nova Gaby Barika dan Program
Keswa yang digantkan oleh Pak Hadi Rahmadi, A.Md.Kep.
- SK tentang PTP (Perencanaan Tingkat Puskesmas)
- SK tentang Simpus (Sistem Informasi Puskesmas)
- SK tentang Kesepakatan Pakaian Dinas, Senin-selasa pakaian PDH, Rabu
pakaian Putih Hitam, Kamis Pakaian Batik, Jum’at Pakaian Olahraga dan
Sabtu Pakaian berkerah dari bahan kain.
- SK tentang Uraian Tugas
e. Mutu Admen
1. Kepegawaian
- Tingkat kehadiran pegawai 74, 11 %
- Sistem pelaporan Dinas 33 %
2. Administrasi
- Surat masuk dan surat keluar 100 %
- STR yang masih berlaku 80 %
3. Keuangan
- Administrasi Keuangan 100 %
- Kartu inventarisi 100 %
- SKMT 20 % yang aktif, saya harap semua pegawai dapat membuat Surat
Aktif melaksanakan Tugas setiap Bulan.
- Survey kepuasan mulai dari bulan Januari 2020 s/d Desember 2020 tentukan
jumlah sampel berdasarkan kunjungan pasien
- Promkes agar menidaklanjuti Mars Puskesmas untuk membuat video dengan
foto – foto kegiatan puskesmas.

E. KESIMPULAN
Lokakarya Mini bulanan merupakan salah satu bentuk upaya untuk penggalangan dan
pemantauan berbagai kegiatan bulanan puskesmas melalui pertemuan, dalam
pertemuan bulanan bulan Januari 2021 ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan :
1. Awal Januari 2021 dilaksanakan Sosialisasi pelaksanaan kegiatan.
2. Januari 2021 membuat Perencanaan Tingkat Puskesmas untuk penyusunan RUK
Tahun 2022.
3. Evaluasi kegiatan tiap bulan selama tahun 2021 sebagai bahan perubahan apabila
ada kegiatan yang perlu ditambahkan dalam usulan kegiatan.
4. Jadwal Vaksinasi Covid 19 dibuat lengkap dengan nama petugasnya serta alur
imunisasi juga harus dibuat dengan jelas.
5. Setiap Pelaksanaan kegiatan agar selalu membuat Kerangka Acuan Kegiatan,
jadwal serta diberlakukan sistem POACE.
6. Pj Farmasi membuat Form obat untuk memudahkan pemasukan dan pengeluaran
obat dan dikoordinasikan dengan ketua Pokja UKP.
7. Pengelolaan laporan bulanan,laporan akan disampaikan ke Dinas Kesehatan Kota
Palangka Raya secara kolektif dan paling lambat setiap tanggal 5 bulan berikut
setiap bulannya dan pustu menyampaikan laporan paling lambat tgl 23 bulan
berjalan.
8. Penanggung Jawab Program UKM membuat Jadwal kegiatan selama 1 tahun dan
ditanda tangani oleh ketua Pokja UKM dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.
9. Setiap bulan dilakukan monitoring sesuai dengan RPK Puskesmas dan di evaluasi
untuk dibuat rencana tindak lanjut dan ditindak lanjuti.

Demikian laporan kegiatan Lokakarya Mini Bulanan Januari 2021 UPT Puskesmas
Bukit Hindu, agar dapat di pergunakan sebagai bahan selanjutnya. Terima Kasih.

Palangka Raya, 14 Januari 2021


Kepala Sub Bagian Tata Usaha Notulen,
UPT Puskesmas Bukit Hindu

PATRILENI, S.SOS YUNIAR INDAH LESTARI, AMG


NIP.19640404 198603 2 032 NIP.19880227 201001 2 015

Mengetahui :
Kepala UPT Puskesmas Bukit Hindu

THERESIA ARI WIDIASTUTI, SKM


NIP. 19730722 199603 2 004
MINLOK HARI KAMIS TANGGAL 23 JANUARI 2020
LAPORAN KEGIATAN
LOKAKARYA MINI BULANAN UPT PUSKESMAS BUKIT HINDU
BULAN FEBRUARI 2020

A. PENDAHULUAN
Sesuai Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (Depkes RI,2006), Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
penilaian. Penilaian tersebut sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-
hambatan yang dijumpai olah para pelaksananya pada bulan yang lalu. Penerapan
manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal
dengan Lokakarya Mini. Lokakarya Mini Puskesmas merupakan salah satu bentuk upaya
penggalangan dan pemantauan rencana kerja puskesmas sehingga dapat dibuat
rencana ulang yang lebih baik sesuai tujuan yang hendak dicapaisedari setiap kegiatan
melalui pertemuan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik
lintas, program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
2. Tujuan Khusus
- Tergalangnya kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
- Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai rencana.
- Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
- Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
- Tersusunnya rencana kerja untuk periode selajutnya

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu pelaksanaan
Lokakarya mini bulan Februari 2020 UPT Puskesmas Bukit Hindu dilaksanakan pada
hari Kamis Tanggal 06 Februari 2020, pukul. 11.00 WIB s.d selasi
2. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan di Aula Hatantiring UPT Puskesmas Bukit Hindu
3. Peserta pertemuan
Peserta pertemuan terdiri dari seluruh ASN UPT Puskesmas Bukit Hindu yang
berjumlah 67 orang, terdiri dari 61 orang PNS dan 6 orang tenaga kontrak.

D. HASIL KEGIATAN
1. Pelaksana lokakarya mini bulan Februari 2020 :
Dipimpin : Kepala UPT Puskesmas Bukit Hindu ( Theresia Ari W., SKM),
Penanggungjawab kegiatan : Kepala Subbag TU (Patrileni, s.Sos)
Notulen : Isnani Rahmi, AMd,Keb
MC : Rayani, SKM
Pembaca doa : Lauri
2. Agenda :
a. Penyampaian Penyelenggaraan Re-Akre
b. Sosialisasi hasil pelatihan lansia oleh dr. Ida Pauliska
c. Sosialisai pelatihan koordinasi lintas sektor tentang Germas oleh Yattie, SKM
d. Penyampaian hasil kegiatan bulan lalu
e. Kesepakatan untuk pelaksanaan kegiatan
3. Penyelenggaraan Re-Akre di tingkat Dinas tetap dilaksanakandan sudah ditanda
tangani 4 tahun berlanjut,2020 ada 5 Puskesmas yaitu Pkm Pahandut, PKM
Panarung, PKM Menteng, PKM Jekan Raya, PKM Kayon,serta tahun 2021
dilanjutkan oleh PKM Bukit Hindu, PKM Tangkiling, PKM Marina Permai memakai
system baru dikelompokkan dari 500 EP menjadi 300 EP
4. Penyampaian Sosialisasi hasil Pelatihan Lansia dari dr. Ida Pauliska
a. Angka harapan hidup di Indonesia meningkat menjadi 71 tahun sedangkan di luar
Indonesia 76 tahun.
b. Ditingkat Faskes diharapkan ada peningkatan pelayanan bagi lasia dengan
dilakukannya Pengkajian untuk menilai kondisi fisik mental. Lansia / gereatri
adalah lansia yang memiliki lebih dari satu penyakit ( dimensia,Degeneratif dll ).
c. Usia 60 tahun keatas difaskes dilayani promotif,preventif sampai penyakit lansia
ringan,(sehat,mandiri),kategori II lansia yang bergantung sedikit ( diantar)
hipertensi terkontrol,diabetes terkontrol
d. Harapan di Puskesmas ada program EMAS (Energi,Mandiri,Aktif,Sehat)melalui
poli Lansia yang bekerjasama lintas program dengan program gizi,karna untuk
yang pralasia perlu peningkatan pola hidup yang sehat yang bernilai gizi (makan
buah,sayur) aktif berolah raga dan aktif bersosialisai.
5. Tanggapan Kepala Puskesmas tentang hasil sosialisasi pelayanan Lansia
a. Untuk Poli lansia direncanakan 1 minggu sekali atau sesuai kesepakatan dan
diikutkan kegiatan prolanis 1 bulan sekali,kolaborasi lansia- UKP.
b. Tambahan dari dokter Indah bias gabung pelayanan laboratorium Prodia.
6. Sosialisasi pelatihan koordinasi lintas sector tentang germas oleh Yattie,SKM.
a. Implementasi Promotif,preventif melalui germas ( 5 pilar Nawacita Presiden dan
wakil presiden salah satunya adalah pembangunan SDM.
b. Untuk pencapaian indikator strata posyandu menjadi madia kegiatan imunisasi
salah satu faktor yang mendukung.
7. Kesepakatan dan tanggapan
a. Pada saat linsek diundang elemen masyarakat
b. Bulan maret diadakan kegiatan refreshing Kader
c. Pembinaan PHBS berkoordinasi dengan program PIS-PK
d. Untuk mendukung UKBM penggalangan denga germas
e. SK Kelurahan siaga aktif dari dari Walikota berdasarkan usulan dinas tetapi SK
kader Kelurahan yang keluarkan.
f. Pencatatan dan pelaporan harus aktif tiap bulan
g. Tingkatkan advokasi ke Linsek dan Dinkes
h. Kegiatan KPP bersinergi dengan PIS-PK
8. Tangapan Kepala Puskesmas tentang kegiatan Imunisasi di Posyandu
a. Masalah Imunisasi diposyandu sudah disampaikan ke Dinkes tahun 2019
b. Ada beberapa posyandu masih melaksanakan imunisasi dan sweeping tapi tdk
semua posyandu melaksanakan karna dengan pertimbangan dekat pelayan di
Puskesmas,menjaga kwalitas vaksin
c. Untuk menjadi perhatian setiap posyandu harus mempunyai data ril bayi jd tahu
berapa yang harus di imunisasi jadi vaksin tepantai dan tidak terbuang senada
dengan tanggapan pemegang program Imunisasi.
d. Tim bina wilayah bantu pantau bayi balita setempat.
9. Pokja Admin ( ibu Patrileni, S.Sos
a. SK minlok,j jenis pelayanan, daftar pertanggung jawaban program
b. Dibuat SK pembimbing Klinik untuk D3 CI nya bu Aida dan untuk bidan Profesi
bu Emilia
c. SK Tim Perencaan Tingkat Puskesmas masih dalam proses
d. SOP Pengelolaan surat masuk dan keluar sudah dibuat (dibacakan)
e. Cuti harus diurus 1 minggu sebelum pelaksanaan cuti,kalau ijin keluar mohon
diingatkan TU untuk mencari penggati dalam pelayanan.
10. Promkes ( Yattie, SKM)
Usul ke BPJS masalah senam prolanis ,SK belum keluar tp proses senam prolanis
tetap jalan bulan januari 2020,orientasi kader sudah disosialisasi,ibu Lurah minta
rincian kegiatan Faskes yang berhubungan dengan Kelurahan
11. UKP ( dr.Indah)
a. Masukan minta tambahan tenaga medis di Poli umum selama Hermila Cuti
b. Sudah ada kemajuan diloket pendaftaran sudah lebih cepat
c. Tanggapan Kepala Puskesmas poli umum di back up oleh Hadi RahmadiAmd
Kep, dan Widyasari,S.Kep.Ns,dibuat surat tugas
12. UKM
a. KIA /KB terlaksana seperti biasa,Februari ada kelas ibu hamil tgl 8 februari 2020
ada 10 orang yang hadir
b. Kendala KIA /KB target terlalu tinggi
c. Posyandu dan Vit A sudah mulai dilaksanakan termasuk limpahan dari wilayah
PKM Kayon,TK Putra dan TK Imam Sapi’I masih masuk wilayah PKM Kayon
d. Keslingo
Kunjungan rutin berjalan masih ditemukan dalam kunjungan SAB Jamban masih
Ada jamban yang tanpa ada Septic tank,SK Pengelolaan limbah sudah di bagikan
ke setiap Pengelola,peserta orientasi Monev STBM yang bisa komputer dan
aplikasi sudah dipilih untuk dari wilayah Mendawai.
e. Kegiatan Kolaborasi promkes dan Farmasi Maramu Segau dilaksanakan 2 kali di
bulan Februari karna januari tdk dilaksanakan.
f. SK Panitia orientasi dan refreshing Kader posyandu lebih kepada pelaksanaan 5
meja.
g. Pembinaan sekolah sehat kerja sama dengan UKS
h. Kuisioner PIS-PK dan SMD diperbanyak
i. Kunjungan pasien dengan campai 0,thypid 6,rabies 31,DBD 7 kasus,hepatitis
bumil negative
j. Kesehatan Jiwa junjungan ada 4 orang
k. UKS / UKGS ada 4 sekolah ,februari dilaksankan sikat gigi masal,sismantik
sudah jalan,kendala tdk ada daa foto copy
l. Usila untuk februari 6 posyandu, balita 8 posyandu, PTM 7 posyanduyang ada
dana
m. P2PTM januari HT 188 kunjungan dan DM 61 kunjungan
n. Prolanis januari 2020 masih belum ada kegiatan dan kegiatan senam dan
edukasi diadakan muali bulan februari
o. Tanggapan Kepala Puskesmas untuk KIA efisiensi kegiatan KB untuk PUS
dilaksanakan bersamaan pada sat kunjungan neonates,untuk meningkatkan
kunjungan sehat BPJS pada saat kunjungan rumah lakukan edukasi minta nomor
BPJS untuk selanjutnya di entri, orientasi Kader dibuat KAK,untuk pustu
Perumnas kejelasan jumlah sekolah,posyandu,rumah ibadah setelah
penambahan wilayah kerja dari Puskesmas Kayon minta data dengan Ka.TU,
pengisian LB4 belajar dengan Ka.TU,tangapanuntuk usulan pustu Pembataan
rumput dan gorden dikoordinasikan dengan tukang rumput Puskesmas dan
untuk gorden belum bias beli.
p. Pelaksanaan Refreshing Kader pengembangan UKBM pada tanggal 18 februari
dan Orientasi Kaderuntuk persiapan SMD pada tanggal 19 februari 2020
q. Gizi : Sosialisasi format laporan baru yaitu Balita TB tiap 6 bulan
r. PIS-PK untuk SK pembgian wilayah pendataan sudah dibagi,kegiatan
dilaksanakan di RW 8 dan RW 18,logistik sudah siap berserta pertanyaan
tambahan PHBS rumah tangga

E. KESIMPULAN
Lokakarya Mini bulanan merupakan salah satu bentuk upaya untuk penggalangan dan
pemantauan berbagai kegiatan bulanan puskesmas melalui pertemuan, dalam
pertemuan bulanan bulan Januari 2020 ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan :
1. Re-Akre tetap dilaksanakan untuk PKM bukit HI=indu nantinya memakai 300 EP dan
dimulai bulan Februari 2020 ini pendampingan.
2. Untuk peningkatan tarap kesehatan lansia nantinya akan diadakan Poli Lansia 1 kali
seminggu dan sesuai kesepakatan dan bias diikutkan prolanis BPJS serta
pemerksaan Lab Prodia
3. Untuk Pelayanan imunisasi diposyandu hanya ada tempt tertentu yang
melaksanakan dengan pertimbangan dekat dengan Puskesmas,menjaga kwalitas
vaksin dan efisiensi vaksin agar tidak terjadi pemborosan yang berdampak
kekurangan vaksin.
4. Untuk pengambilan cuti harus diusulkan 1 minggu sebelum pelaksanaan cuti,jika ada
petugas yang keluar pada saat jam pelayanan atau ijin,harus lapor ke ka.TU dicari
pegganti untuk menghindari kekosongan petugas diruangan
5. Untuk Poli umum semetara ibu Hermila,AMd.Kep cuti,kalau petugas yang ada
kegiata luar gedung di back up oleh Hadi Rahmadi, AMd.Kep dan Widyasari,
S.Kep.Ns dan di SK kan
6. Kegiatan KIA/KB untuk PUS untuk efisiensi dibarengi dengan kegiatan kunjungan
Neonatus
7. Kegiatan PIS-PK akan segera dilaksanakan di RW 8 dan RW 18,mulai bulan
Februari 2020 kebutuhan Logistik sudah siap.
8. Untuk keperluan data sehubungan dengan penambahan wilayah dari PKM Kayon
pustu Perumnas berkoordinasi dengan Ka.TU PKM Bukit Hindu
Dari proses Lokakarya Mini bulanan diharapkan dilakukan pemantauan dan
pengendalian pelaksanan kegiatan puskesmas berdasarkan RPK puskesmas,identifikasi
permasalahan yang dihadapi selajutnya dilakukan rumusan pemecahan masalahnya,
sehingga dapat dilakukan perbaikan rencana kegiatan untuk periode berikutnya secara
berkesinambungan.

Mengetahui : Palangka Raya,06 Februari 2020


Kepala UPT.Puskesmas Bukit Hindu
Notulen,

THERESIA ARI WIDIASTUTI, SKM ISNANI RAHMI, Amd.Keb


NIP.19730722 199603 2 004 NIP.19790402 2006042 016
MINLOK HARI KAMIS TANGGAL 6 FEBRUARI 2020
LAPORAN KEGIATAN
LOKAKARYA MINI BULANAN UPT PUSKESMAS BUKIT HINDU
BULAN MARET 2020

A. PENDAHULUAN
Sesuai Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (Depkes RI,2006), Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
penilaian. Penilaian tersebut sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-hambatan
yang dijumpai olah para pelaksananya pada bulan yang lalu. Penerapan manajemen
penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan
Lokakarya Mini. Lokakarya Mini Puskesmas merupakan salah satu bentuk upaya
penggalangan dan pemantauan rencana kerja puskesmas sehingga dapat dibuat rencana
ulang yang lebih baik sesuai tujuan yang hendak dicapaisedari setiap kegiatan melalui
pertemuan

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik
lintas, program maupun lintas ndica serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
2. Tujuan Khusus
- Tergalangnya kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
- Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai rencana.
- Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
- Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
- Tersusunnya rencana kerja untuk periode selajutnya

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu pelaksanaan
Lokakarya mini bulan Maret 2020 UPT Puskesmas Bukit Hindu dilaksanakan pada
hari Kamis Tanggal 05 Januari 2020, pukul. 11.00 WIB s.d selesai
2. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan di Aula Hatantiring UPT Puskesmas Bukit Hindu
3. Peserta pertemuan
Peserta pertemuan terdiri dari seluruh ASN UPT Puskesmas Bukit Hindu yang
berjumlah 67 orang, terdiri dari 61 orang PNS dan 6 orang tenaga kontrak.

D. HASIL KEGIATAN
1. Pelaksana lokakarya mini bulan Maret 2020 :
Dipimpin : Kepala UPT Puskesmas Bukit Hindu ( Theresia Ari W., SKM),
Penanggungjawab kegiatan : Kepala Subbag TU (Patrileni, S.Sos)
Notulen : Widelina, S.Kep, Ns
MC : Nayla Afkarin N,S.Farm.,Apt
Pembaca doa : Hadi Rahmadi, A.Md.Kep
2. Agenda :
Admin
a. Pendampingan Re-Akre
b. Ijin PNS
c. Simpeg
d. Penilaian Puskesmas berprestasi
e. Hasil Kegiatan program Januari s/d Desember 2019
UKM
a. Kegiatan dari masing-masing program
b. Kegiatan PIS-PK
UKP
a. Pelayanan di Loket Pendaftaran
b. Penataan Kartu
3. Admen
a. Kegiatan Lokakarya Mini Bulan tgl 05 Marer 2020 dimulai pukup 11.00 wib dan
dilaksanakan 1 jam karna dilanjutkan dengan Pendampingan Re-Akre oelh tem
dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya (Admen,UKM,UKP)
b. Kesepakatan ijin PNS di share di Grup WA UPT.PKM Bukit Hindu
c. Sehubungan dengan adanya surat Pemberitahuan dari Dinas Kesehatan Kota
Palangka Raya tentang pembaharuan Simpeg UPT.Puskesmas Bukit Hindu
tahun 2016-2017 dimohon seluruh Pegawai untuk mengoreksi kembali yang
mana yang belum dilengkapi scan PDFnya dan bagi pegawai pindahan baru
untuk membuat file Simpeg baru tahun 2020 dikumpulkan ke bagian TU
( Yuli)untuk selajutnya digabung menjadi 1 file Simpeg 61 PNS UPT Puskesmas
Bukit Hindu tahun 2020 paling lambat tgl 23 sudah terkumpul semua.
d. Hari ini setelah selesai Lokmin dilanjutkan dengan Pendampingan Re-Akreditasi
dari DinKes Kota Palangka Raya
e. Sehubungan akan diadakannya penilaian Puskesmas Berprestasi diharapkan
semua pegawai Puskesmas untuk rapikan Lorong lantai 2 Puskesmas dan setiap
pemegang program siapkan data-data pencapaian program tahun 2019.
f. Hari sabtu tim Perencanaan Puskesmas mengadakan pertemuan diharapkan
kehadiran rekan-rekan yang sudah terdapat dalam SK Tim.
g. Lokmin Lintas Sektor tri wulan I akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2020
4. UKM
a. Kegiatan masing-masing program sudah berjalan 100%
b. Kegiatan PIS-PK belum berjalan,rencana dilaksanakan di wilayah Bukit Hindu
yaitu RW 8 dan Pustu Bukit Tunggal RW 18.
c. Logistik PIS-PK sudah siap begitu juga denga pembagian wilayah untuk
petugas,satu spj untuk4 rumah
d. Kinerja berdasar Indikator PIS-PK, dari 12 indikator semuanya belum mencapai
target.
e. Bulan maret akan dilaksanakan sweeping Vitamin A
f. Promkes ,pemesanan spanduk sdh selesai tinggal dipasang
g. Pefreshing Kader sudah dilaksanakan,SMD rencana maret minggu ke II,ST
Supervisor akan dibuat untuk tenaga Kesehatan untuk membantu kader dalam
Pelaksanaan SMD,rekap data dan pelaporan
h. Kelas ibu hamil dilaksanakan bulan April 2020
i. Untuk kegiatan PIS-PK petugas membawa botol, jika menemukan keluarga ada
yang batuk dipakai tempat sampel dahak,dengan kriteria 3 hari batuk
j. KIA?KB dilakukan ANC,pemeriksaan HIV dan TB,apabila bumil dalam 3 hari
batuk BTA nya juga diperiksa dan berkolaborasi dengan kegiatan jumantuk,begitu
juga dengan program lain
k. Target Vit A belum tercapai, VIT A dan KB berkolaborasi dengan Jejaring
( tanggapan Kepala Puskesmas)
5. UKP
a. Evaluasi perubahan system diloket sudah berjalan
b. Evaluasi penataan kartu diloket pendaftaran sudah diperbaiki
6. KIA/KB
a. Pemeriksaan kehamilan (ANC) untuk tri wulan I0-12 minggu 1 X pemeriksaan
wajib pemeriksaan dari dokter umum 1 X, kunjungan tri wulan II (13-23
MINGGU)3 X, tri wulan III 24-40 minggu 3 X ( 24-28 1 X,29-36 1 X 36-40 1 X.
b. Kunjungan Neonatus KN1 6-48 jam, KN2 3-7 hari, KN3 8-28 hari
c. Kunjungan nifas 3 kali ,kunjungan I ( 6 jam-3 hari),kunjungan II (4-28 hari),
kunjungan III 29 – 42 hari)
d. KB dihitung komulatif perbulan
7. Lokmin selesai pada pukul 12.00 wib

E. KESIMPULAN
Lokakarya Mini bulanan merupakan salah satu bentuk upaya untuk penggalangan dan
pemantauan berbagai kegiatan bulanan puskesmas melalui pertemuan, dalam
pertemuan bulanan bulan Maret 2020 ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan :
1. Untuk ijin PNS kesepakatan di share di grup WA puskesmas
2. Untuk permintaan pembaharuan simpeg 2016-2017 dikoreksi kembali dan jika ada
kekurangan sampai dengan tahun 2020 dari permintaan dinkes agar dilengkapi dan
dijadikan satu file PDF dan semua persyaratan dilengkapi untuk pegawai baru serta
untuk semua pegawai file nya beserta bukti fisik dikumpulkan ke Yuli /TU mulai dari
sekarang s/d tgl 23 Maret 2020
3. Semua pengawai harus hadir baik dalam kegiatan pendampingan Re- Akre sesuai
dengan SK pokja, serta untuk setiap pemegang program agar mempersiapkan
diri,data capaian dari januari s/d Desember 2019 untuk persiapan penilaian
puskesmas Berprestasi
4. Kegiatan PIS_PK agar segera dilaksanakan, pelaksanaan di RW 8 dan RW 18,
pemasangan spanduk segera dipasang
5. Pemeriksaan TB dan HIV dilaksanakan di setiap ibu hamil kesepakatan jika ibu hamil
batuk sudah 3 hari sudah harus diambil sampel sputum/ dahak nya tuk itu pada
kegiatan kunjungan rumah pendataan PIS-PK petugas membawakan Sputum POT
6. Kegiatan VITA dan keg KB harus kolaborasi dengan Jejaring
7. KIA kesepakatan untuk semua bidan dalam pemeriksaa ibu hamil untuk mengikuti
aturan /jadwal yang sudah disepakati dari trimester I s/d III 4 kali kinjungan bidan
dan 1 kali konjungan dokter pada trimester I kehamilan ( 0-12 minggu),begitu juga
kunjungan nifas dan neonatus
8. Hari sabtu akan dating akan dilaksanakan rapat persiapan tim perencanaan
pskesmas agar yang ada nama nya ter SK untuk meghadiri rapat tersebut.

Dari proses Lokakarya Mini bulanan diharapkan dilakukan pemantauan dan


pengendalian pelaksanan kegiatan puskesmas berdasarkan RPK puskesmas,identifikasi
permasalahan yang dihadapi selajutnya dilakukan rumusan pemecahan masalahnya,
sehingga dapat dilakukan perbaikan rencana kegiatan untuk periode berikutnya secara
berkesinambungan.

Mengetahui : Palangka Raya,05 Maret 2020


Kepala UPT.Puskesmas Bukit Hindu
Notulen,

THERESIA ARI WIDIASTUTI, SKM WIDELINA, S.KEp.Ns


NIP.19730722 199603 2 004 NIP.19790402 2006042 016
LAPORAN KEGIATAN
LOKAKARYA MINI BULANAN UPT PUSKESMAS BUKIT HINDU
BULAN JULI 2020

F. PENDAHULUAN
Sesuai Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (Depkes RI,2006), Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
penilaian. Penilaian tersebut sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-
hambatan yang dijumpai olah para pelaksananya pada bulan yang lalu. Penerapan
manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal
dengan Lokakarya Mini. Lokakarya Mini Puskesmas merupakan salah satu bentuk upaya
penggalangan dan pemantauan rencana kerja puskesmas sehingga dapat dibuat
rencana ulang yang lebih baik sesuai tujuan yang hendak dicapai dari setiap kegiatan.

G. TUJUAN
3. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan fungsi puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik
lintas, program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
4. Tujuan Khusus
- Tergalangnya kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
- Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai rencana.
- Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
- Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
- Tersusunnya rencana kerja untuk periode selajutnya

H. PELAKSANAAN KEGIATAN
4. Waktu pelaksanaan
Lokakarya mini bulan Juli 2020 UPT Puskesmas Bukit Hindu dilaksanakan pada hari
Kamis Tanggal 30 Juli 2020, pukul. 10.30 WIB s.d selasai
5. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan di Aula Hatantiring UPT Puskesmas Bukit Hindu
6. Peserta pertemuan
Peserta pertemuan terdiri dari seluruh ASN UPT Puskesmas Bukit Hindu yang
berjumlah 67 orang, terdiri dari 61 orang PNS dan 6 orang tenaga kontrak.

I. HASIL KEGIATAN
13. Pelaksana lokakarya mini bulan Juli 2020 :
Dipimpin : Kepala UPT Puskesmas Bukit Hindu ( Theresia Ari W., SKM),
Penanggungjawab kegiatan : Kepala Subbag TU (Patrileni, S.Sos)
Notulen : Nayla Afkarin Nauviyah, S.Farm., Apt
MC : Normela, A.Md.Farm
Pembaca doa : Hadi Rahmadi, A.Md.Kep
14. Agenda :
f. Evaluasi kegiatan selama pandemi covid-19
g. Kesepakatan untuk pelaksanaan kegiatan
15. Instruksi Kepala Puskesmas: Masa pandemi covid 19 dimulai sejak 19 maret 2020
sampai saat ini, dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2021, oleh
karena itu tim PPI diharapkan jangan lengah, SOP segera dilengkapi karena akan
ditanyakan data reakreditasi.
16. Tim Mutu (dr.Ida)
a. Meneruskan kegiatan yang sekarang dan akan dilakukan koordinasi antara UKM
dan UKP via WA grup
b. Kegiatan PPI perlu didokumentasikan (SOP & dokumetasi kegiatan)

17. Admen (Patrileni, S.Sos)


a. Terkait rencana yang disepakati awal tahun, beberapa kegiatan tidak dapat
dilaksanakan karena pandemi covid 19, termasuk minlok bulan ini yang
direncakan tanggal 8, baru terlaksana tanggal 30 juli 2020.
b. Minlok akan dilaksanakan setiap bulan dengan tetap mentaati protokol kesehatan
guna menyampaikan permasalahan-permasalahan
c. Telah diberlakukan jadwal piket mulai 24 april 2020 (SK tanggal 23 April 2020),
diharapkan semua pegawai melaksanakan tupoksinya dengan baik, menjalankan
kegiatan sesuai jam pelayanan,serta melakukan finger print sesuai aturan yang
telah disepakati.
d. Bagi yang akan mengurus kenaikan gaji berkala bulan juli dan september
diharapkan segera diselesaikan
e. Jumlah pegawai 67 orang, terdiri dari 61 orang PNS, 5 orang pegawai kontrak
dinas, dan 1 orang pegawai kontrak BPJS
f. Terkait SKP online, sudah ada beberapa pegawai yang mulai mengerjakan, akan
dibuka dan diverifikasi, apakah usulan SKP diterima atau ditolak
g. SISKA diisi pekerjaan harian, karena sistem piket maka akan diatur bersama
apakah saat tidak piket tetap mengisi siska atau tidak karena terkait dengan
kunjungan pelayanan

18. UKM
a. Instruksi Kepala Puskesmas: Penggunaan dana BOK untuk kegiatan luar gedung
yang tidak terlaksana akan digunakan untuk cetak leaflet yang berhubungan
dengan pandemi covid 19, contohnya tentang apa yang harus dilakukan saat
pandemi covid 19, prgram kesehatan kerja, UKM dapat bekerja sama dengan
PPI untuk pembuatan leaflet.
b. Dr. Ida: Kegiatan meramu segau dapat dilakukan dengan menerapkan protokol
kesehatan, jamu dikemas tertutup sehingga dapat dibawa pulang, dan
penyerahan serta edukasi dilakukan oleh tim farmasi di apotek. Kerangka acuan
meramu segau diharapkan segera diperbaharui dan disesuaikan dengan masa
pandemic covid 19.
c. Instruksi Kepala Puskesmas: Kegiatan program TB tidak dapat terlaksana karena
pandemi covid 19, sehingga dana BOK untuk kegiatan TB akan dialihkan untuk
cetak leaflet karena dana BOK diperuntukkan untuk kegiatan promotif dan
preventif.
d. Gizi (Yuniar) : bulan agustus adalah bulan vitamin A dan obat cacing,
dikarenakan puskesmas bukit hindu termasuk zona merah, maka untuk mencapai
target, pembagian vitamin A dan obat cacing diserahkan ke pihak sekolah,
dokumetasi (foto) bersama guru.
e. Pembagian obat cacing menunggu distribusi dari gudang farmasi kota.
f. Untuk pembagian vitamin A di posyandu, dilakukan oleh kader dan telah
dilakukan sosialisasi kader terkait cara pelaksanaan dan alat yang digunakan
disesuaikan dengan protokol kesehatan, contohnya menggunakan timbangan
injak, menjaga jarak, dan wajib pakai masker. Kader yang akan bertanggung
jawab untuk pelaksanaan kegiatan posyandu.
g. Dana BOK tetap digunakan untuk kegiatan tersebut, namun hanya untuk bulan
agustus saja, kegiatan posyandu rutin lainnya tetap belum bisa dilaksanakan.
h. Hadi: Kader perlu diberikan APD
i. Yuniar: akan diberikan APD dan didampingi juga, @3 orang.
j. Kapus: Kalo perlu dokter juga dilibatkan
k. Emil : Uang transport untuk kader SMD bagaimana?
l. Risna: Panitia SMD semua bertanggung jawab, di SK ada surveyor per wilayah
yang bertanggung jawab
m. Tanggapan Kepala Puskesmas: Jika semua pustu sudah selesai megumpulkan
data kuesioner, minggu depan (Rabu), hasil SMD harus sudah selesai direkap
oleh Nayla, setelah itu kader dapat menerima uang transport.

19. UKP (dr. Ida)


a. Mewakili dr.Indah sebagai PJ UKP, selama covid 19 sudah dijalankan alur
pelayanan sesuai standar dan sesuai protokol kesehatan, seperti menjaga jarak,
menggunakan APD, etika bersin dan batuk, pembatasan kasus ringan yang
disampaikan secara normatif, yaitu pasien yang tidak perlu datang ke
puskesmas, sebaiknya tidak perlu datang dulu.
b. Angka rujukan cukup tinggi sedang dievaluasi dan dicarikan solusi dengan
berkordinasi dengan seluruh dokter di puskesmas bukit hindu
c. UKP telah menyediakan format screening (formulir) untuk pasien dengan gejala
mengarah ke covid 19. Formulir tersebut direkap dan di dokumetasikan sebagai
bahan laporan untuk reakreditasi.
d. Belum ada ketentuan terkait surat keterangan sehat untuk bepergian, dapat
diberikan oleh puskesmas dengan keterangan tidak dilakukan rapid test atau
tidak boleh diberikan.
e. Tanggapan kepala puskesmas:
- Format screening dikumpulkan dalam outner, didokumetasi karena berkaitan
dengan insentif. Untuk puskesmas, tenaga kesehatan yang mendapat insentif
berdasarkan jumlah pasien OTG, ODP, PDP dan tidak semua tenaga
kesehatan mendapatkan insentif ini. Kalau ini terealisasi, akan didiskusikan
pembagian insetifnya karena hanya sekitar 5 orang saja yang mendapat
insentif, mungkin seperti JKN yang dibagi untuk seluruh pegawai berhubung
insetifnya cukup besar yaitu bidan/perawat Rp 7.500.000, dokter Rp
10.000.000, dan tenaga kesehatan lain Rp 5.000.000.
- Angka rujukan terakhir sekitar 14%, saat pertemuan ditemukan permasalahan
terkait angka kontak yang menurun akibat tidak berjalannya kegiatan luar
gedung sehingga angka kunjungan juga menurun, solusinya adalah jika ada
pasien yang bertanya melalui WA/Telp/Sms, silahkan ditanyakan nomor BPJS
kemudian di cek di PCare untuk meningkatkan kunjungan.
- PPI diharapkan membuat leaflet penggunaan APD untuk pasien juga, cuci
tangan sebelum dan sesudah keluar gedung puskesmas, dan etika bersin.
- Di puskesmas tidak dapat dilakukan rapid test, maka surat keterangan sehat
dapat diberikan dengan keterangan/catatan tidak dilakukan rapid test, surat
keterangan sehat hanya diberikan untuk yang sehat saja, bagi yang ada gejala
penyakit tidak boleh diberikan.
- Kegiatan prolanis sampai saat ini tidak ada masalah, dana tahun 2019
diusahakan dapat digunakan, untuk dana tahun 2020 dimasukkan ke RKA
JKN dan jangan digunakan dulu.

J. KESIMPULAN
1. PPI diharapkan segera melengkapi SOP terkait pelayanan selama pandemi covid 19
karena akan ditanyakan data reakreditasi.
2. Bagi yang akan mengurus kenaikan gaji berkala bulan juli dan september
diharapkan segera diselesaikan.
3. Penggunaan dana BOK untuk kegiatan luar gedung yang tidak terlaksana akan
digunakan untuk cetak leaflet yang berhubungan dengan pandemi covid 19
4. Pembagian vitamin A dan obat cacing diserahkan ke pihak sekolah, dokumetasi
(foto) bersama guru, untuk pembagian di posyandu, akan dilakukan oleh kader
dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan APD, sedangkan untuk
kegiatan posyandu rutin lainnya belum dapat dilaksanakan.
5. Selama covid 19 sudah dijalankan alur pelayanan sesuai standar dan sesuai
protokol kesehatan.
6. Format screening pasien dengan gejala mengarah ke covid 19 direkap dan di
dokumetasikan sebagai bahan laporan untuk reakreditasi, serta digunakan untuk
bukti pemberian insentif tenaga kesehatan.
7. Salah satu cara meningkatkan jumlah kunjungan adalah meminta nomor BPJS
pasien yang bertanya melalui WA/Telp/Sms
8. PPI diharapkan membuat leaflet penggunaan APD untuk pasien, cuci tangan
sebelum dan sesudah keluar gedung puskesmas, dan etika bersin.
9. Di puskesmas tidak dapat dilakukan rapid test, maka surat keterangan sehat dapat
diberikan dengan keterangan/catatan tidak dilakukan rapid test

Dari proses Lokakarya Mini bulanan ini diharapkan dilakukan pemantauan dan
pengendalian pelaksanan kegiatan puskesmas berdasarkan RPK puskesmas,identifikasi
permasalahan yang dihadapi selajutnya dilakukan rumusan pemecahan masalahnya,
sehingga dapat dilakukan perbaikan rencana kegiatan untuk periode berikutnya secara
berkesinambungan.

Mengetahui : Palangka Raya,30 Juli 2020


Kepala UPT.Puskesmas Bukit Hindu Notulen,

THERESIA ARI WIDIASTUTI, SKM NAYLA AFKARIN N., S.FARM., APT


NIP.19730722 199603 2 004 NIP.19950925 201903 2 017
NATULEN HARI KAMIS TANGGAL 30 JULI 2020
LAPORAN KEGIATAN
LOKAKARYA MINI BULANAN UPT PUSKESMAS BUKIT HINDU
BULAN OKTOBER 2020

K. PENDAHULUAN
Sesuai Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (Depkes RI,2006), Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
penilaian. Penilaian tersebut sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-
hambatan yang dijumpai olah para pelaksananya pada bulan yang lalu. Penerapan
manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal
dengan Lokakarya Mini. Lokakarya Mini Puskesmas merupakan salah satu bentuk upaya
penggalangan dan pemantauan rencana kerja puskesmas sehingga dapat dibuat
rencana ulang yang lebih baik sesuai tujuan yang hendak dicapai dari setiap kegiatan
melalui pertemuan.

L. TUJUAN
5. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik
lintas, program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai
dengan perencanaan.
6. Tujuan Khusus
- Tergalangnya kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
- Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai rencana.
- Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
Puskesmas.
- Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
- Tersusunnya rencana kerja untuk periode selajutnya

M. PELAKSANAAN KEGIATAN
7. Waktu pelaksanaan
Lokakarya mini bulan Oktober 2020 UPT Puskesmas Bukit Hindu dilaksanakan pada
hari Sabtu Tanggal 17 Oktober 2020, pukul. 10.00 WIB s.d selesai
8. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan di Aula Hatantiring UPT Puskesmas Bukit Hindu
9. Peserta pertemuan
Peserta pertemuan terdiri dari seluruh ASN UPT Puskesmas Bukit Hindu yang
berjumlah 66 orang, terdiri dari 60 orang PNS dan 6 orang tenaga kontrak.

N. HASIL KEGIATAN
20. Pelaksana lokakarya mini bulan Oktober 2020 :
Dipimpin : Kepala UPT Puskesmas Bukit Hindu ( Theresia Ari W., SKM),
Penanggungjawab kegiatan : Kepala Subbag TU (Patrileni, S.Sos)
Notulen : Endangsie, SE
MC : Harvia Natalia, SKM
Pembaca doa : Hadi Ramadi, A. Md. Kep
21. Agenda :
h. Penyampaian Perbedaan Akreditasi dan Re-Akredetasi
i. Penyampaian Tahapan Re-Akreditasi
j. Kesepakatan untuk pelaksanaan kegiatan
22. Perbedaan Akreditasi dan Re-Akreditasi
a. Akreditasi merupakan salah satu bentuk jaminan mutu eksternal yaitu suatu
proses yang digunakan lembaga yang berwenang dalam memberikan pengakuan
formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan
tertentu.
Re-Akreditasi yaitu Survei Ulang/penilian ulang oleh pihak eksternal Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP ) untuk memastikan dan
menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan
manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Puskesmas.

b. Jadwal Tahapan Kegiatan Re-Akreditasi


- Penyapaian Tahapan Re-Akreditasi : Oktober 2020 Lokarya Mini, Revisi SK Tim
Mutu, Pedoman Tata Naskah disahkan, Pengesahan Manual Mutu 2020.
- Tanggal 1 Oktober s/d 31 Oktober 2020, Revisi SK Tim Mutu, Revisi seluruh
Pedoman Revisi seluruh KAK, Revisi seluruh SOP.
- Awal November 2020 : Sosialisasi Perubahan
- November 2020 s/d Penilian : Dokumen Implementasi
- Desember 2020 s/d Penilian : Revisi Dokumen Mutu, SK, Pedoman, KAK, SOP dan
Sosialisasi.

10. Penyampaian Kegiatan Adminitrasi Kepegawaian dari Kas.Bag. TU : Patrileni, S. Sos


- Kegiatan Kepegawaian dan Adminitrasi di UPT Puskesmas Bukit Hindu semua telah
terlaksana.
- Untuk data Pegawai yang naik pangkat TMT April 2021, supaya datanya
dimasukkan kebagian kepegawaian Dinkes Kota bulan Oktober 2020.
- Bagi Pegawai yang menggunakan angka kredit agar dapat menghitung sendiri dan
berkasnya dikumpulkan ke Kasubbag TU mulai tanggal 17 Oktober 2020, supaya
bisa disampaikan ke bagian kepagawaian Dinkes Kota, sesuai dengan waktu yang
sudah ditentukan oleh Dinkes Kota Palangka Raya.

5 Kesepakatan Kepala Puskesmas : Theresia Ari Widiastuti, SKM


1. Untuk Penyampaian Laporan sudah ditentukan bersama tiap bulan dari Pustu paling
lambat tanggal 23 tiap bulan dan dari pemegang program paling lambat tanggal 28
tiap bulan, karena disampaikan ke Dinkes Kota paling lambat tanggal 5 setiap bulan.
2. Untuk bulan November tidak ada lagi sistim piket, sudah di Konsultasikan ke Dinkes
Kota, tapi kita harus bekerja memperhatikan pratokol kesehatan, menggunakan Alat
Pelindung Diri berupa Masker, sarung tangan, dan gown wajib diterapkan dipoli ISPA
dan ruang klinis lainnya, juga sosialisasi pentingnya jaga jarak dan cuci tangan
dalam pengendalian infeksi, khususnya di area pelayanan.

6. UKM : Risna Erni P, S. Kep, Ns


Untuk kegiatan banyak yang belum terlaksana dengan baik karena masa pedemik
Covid-19 ini.
1. P2 untuk Pelayanan screening, tolong dicatat dengan baik tentang kondisi pasien
yang mengalami penyakit ISPA;
2. Tugas untuk semua Pemegang Program : Buat Daftar Isi
a. Sk Pemegang Program : Payung Hukum, Sk Kepala Dinas tentang penetapan
program.
b. SK Persyaratan Kompetensi
c. SOP sejumlah kegiatan yang dilaksanakan
d. Dokumen Telusur : KAK masing-masing kegiatan
e. Surat Tugas
f. UANG ( Undangan, Absen, Natulen, Gambar setiap kegiatan )
g. Laporan Kegiatan
h. Monitoring
i. Evaluasi
j. Rencana tindak lanjut
k. Tidak lanjut
l. Monitoring tidak lanjut
m. Evaluasi Tidak Lanjut
n. Lampiran tambahan ( RUK, RPK, Uraian Tugas dan Dokumen POACE )
3. Untuk Pokja semua ada di Ibu Kapus dan Risna Tentang Pembagian Tugas.

7. KESLING : Untuk IPAL sudah tersedia.


8. IMUNISASI : MR sudah berjalan, walaupun ada beberapa tempat sekolah yang agak
kesulitan untuk diimunisasi, terutama sekolah Islam yang menolak.
9. PROMKES : Ada kegiatan dari Dinkes Kota untuk Wilayah Puskesmas, maka akan
dibentuk Kader untuk melakukan kegiatan pelayanan screening kalau ada pasien
terkopermasi Covid-19.

10. FARMASI : Winna Eka Tiari, S. Farm, Apt


Tentang manajemen Resiko : selama 2017 manajemen resiko tidak pernah terlibat,
mohon untuk di ikuti dan di identifikasi apa penyebab permasalahan, untuk di cari
permasalahan dan penjelesan, agar dapat diukur dari permasalah dan
penjelasannya. Jadi masing-masing ruangan dan tim dari teman-teman diruang
Farmasi.
- Pemberian Informasi Obat ( PIO ) ke pasien 100%
- Waktu tunggu sediaan racikan < 15 Menit
- Waktu kesediaan jadi < 10 menit
Pembarian waktu tunggu ini agar tidak terjadinya kesalahan pemberian obat kepada
pasien tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis dan perawatan, karena
seluruh klinis yang bertugas di UPT Puskesmas Bukit Hindu harus terlibat dan
berkomitmen dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
11. Penyapaian Pendapat dari Rayani, SKM :
Tentang IPAL, tidak gampang mengelola sendiri, karena itu perlu tenaga yang siap
dan terlatih yang selalu aktif dalam melaksanakan tugasnya, menyatakan dirinya
tidak mampu melakukan semua kegiatan tampa orang Kesling sendiri yang
berperan aktif.
12. Penyapaian usulan dari : dr. Indah Puji L :
- Untuk screening harus lengkap lengkap datanya
- Untuk meja disusun dipoli umum paling banyak 3 meja
- Untuk screening harus ada diisi kolom tidak lanjut ke poli mana di lakukan
tidakan.
13. Penyapaian Ketua TIM MUTU : drg. Vatika Lisnawulan-
- Terkait pelaksanaan pendampingan ke-3 Re-Akreditasi
- Pelaksanaan PR yang pertama sudah bagus dari pendamping Re-Akreditasi
- Tolong disediakan semua masing-masing Pokja ada Natulennya yang ikut
mencatat
- Perbaikan Dokumen harus diperbaiki sesuai dengan reprensi yang harus dipakai
- Inventaris TU untuk buku yang dipakai tolong di pisahkan
- PR seminggu untuk perbaikan dokumen tiap pokja

O. Pembahasan dan Tanggapan dari Kepala UPT Puskesmas : THERESIA ARI


WIDIASTUTI, SKM
1. Tentang IPAL kita memang tidak bisa bekerja sendiri, kita hartus bertim, harus buat
jadwal dan harus bertanggung jawab saling berkoordinasi bersama terutama Tanya
sama Nurafni supaya membuat jadwal.
2. Jadwal untuk Screning tetap sampai disember 2020 dan dilakukan screening pasien
3. Ruang TB sudah pas di tempat sekarang
4. Untuk perbaikan kondisi bangunan dan tempat cuci tangan sudah diajukan ke Dinkes
Untuk penganggaran dana th. 2021
5. Kelengkapan diruang tidakan harus disesuaikan dengan ruangan yang tersedia

F. KESIMPULAN
Lokakarya Mini bulanan merupakan salah satu bentuk upaya untuk penggalangan dan
pemantauan berbagai kegiatan bulanan puskesmas melalui pertemuan, dalam
pertemuan bulanan bulan Oktober 2020 ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan :
9. Dokumentasi untuk masing-masing koordinasi dari masing-masing pokja supaya
sama.
10. Ada pembenahan ruang pasien
11. Penyelasaian dokumen mutu dalam Re-Akreditasi Oktober – Awal November minggu
ke I 2020
12. Masing program membuat bukti telusur 14 aitem dalam POACE dan setiap kegiatan
ada didokentasikan, dinatulesi untuk bersifat pokja dan Tim Mutu
13. Untuk kegiatan tentang manajemen resiko tiap ruangan di koordinir oleh Wina Eka
Tiari, S. Farm, Apt
14. Untuk Penyegaran Yel-Yel dan Mars, tanggung jawab Risna, Normela dan dr. Ida
Pauliska.

Dari proses Lokakarya Mini bulanan diharapkan dilakukan pemantauan dan


pengendalian pelaksanan kegiatan puskesmas berdasarkan RPK puskesmas,identifikasi
permasalahan yang dihadapi selajutnya dilakukan rumusan pemecahan masalahnya,
sehingga dapat dilakukan perbaikan rencana kegiatan untuk periode berikutnya secara
berkesinambungan.

Mengetahui : Palangka Raya, 17 Oktober 2020


Kepala UPT.Puskesmas Bukit Hindu
Notulen,

THERESIA ARI WIDIASTUTI, SKM ENDANGSIE, SE


NIP.19730722 199603 2 004 NIP.19770822 201001 2 004
MINLOK SABTU TANGGAL 17 OKTOBER 2020
LAPORAN KEGIATAN
LOKAKARYA MINI BULANAN UPT PUSKESMAS BUKIT HINDU
BULAN NOVEMBER 2020

A. PENDAHULUAN
Sesuai Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (Depkes RI,2006), Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
penilaian. Penilaian tersebut sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-
hambatan yang dijumpai olah para pelaksananya pada bulan yang lalu.Penerapan
manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal
dengan Lokakarya Mini.Lokakarya Mini Puskesmas merupakan salah satu bentuk upaya
penggalangan dan pemantauan rencana kerja puskesmas sehingga dapat dibuat
rencana ulang yang lebih baik sesuai tujuan yang hendak dicapaidari setiap kegiatan
melalui pertemuan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas,
program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan
perencanaan.
2. Tujuan Khusus
- Tergalangnya kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
- Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai rencana.
- Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
- Teridentifikasinya penyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.
- Tersusunnya rencana kerja untuk periode selajutnya

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu pelaksanaan
Lokakarya mini bulan November 2020 UPT Puskesmas Bukit Hindu dilaksanakan pada hari
Kamis Tanggal 07 November 2020, pukul. 10.00 WIB s.d selesai
2. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan di Aula Hatantiring UPT Puskesmas Bukit Hindu
3. Peserta pertemuan
Peserta pertemuan terdiri dari seluruh ASN UPT Puskesmas Bukit Hindu yang berjumlah 66
orang, terdiri dari 60 orang PNS dan 7 orang tenaga kontrak.

D. HASIL KEGIATAN
1. Pelaksana lokakarya mini bulan November 2020 :
Dipimpin : Kepala UPT Puskesmas Bukit Hindu ( Theresia Ari W., SKM),
Penanggungjawab kegiatan : Kepala Subbag TU (Patrileni, S.Sos)
Notulen :Hernila, AMK
MC :Normela, AMd.Farm
Pembaca doa :Lauri
2. Agenda :
a. Penyampaian Perbedaan Akreditasi dan Re-Akredetasi
b. Penyampaian Tahapan Re-Akreditasi
c. Kesepakatan untuk pelaksanaan kegiatan

3. Perbedaan Akreditasi dan Re-Akreditasi


a. Akreditasi merupakan salah satu bentuk jaminan mutu eksternal yaitu suatu
proses yang digunakan lembaga yang berwenang dalam memberikan pengakuan
formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan
tertentu.
Re-Akreditasi yaitu Survei Ulang/penilian ulang oleh pihak eksternal Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP ) untuk memastikan dan
menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan
manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Puskesmas.
b. Jadwal Tahapan Kegiatan Re-Akreditasi
Penyampaian Tahapan Re-Akreditasi :November 2020 Lokarya Mini, Revisi SK
Tim Mutu, Pedoman Tata Naskah disahkan, Pengesahan Manual Mutu 2020.
- Tanggal 10 November 2020, terakhir pengumpulan Dokumen Eksternal
- Tanggal 14 November 2020, pengumpulan SK, SOP, Dokumen 14 PR, dan
SA Dokumen, dokumen kiper Program dan Analisis Revisi Dokumen
- anggal 16 November 2020 Rapat Tim Manajemen Mutu
- Minggu ke 3 bulan November pendamping datang.

4. Penyampaian Kegiatan Adminitrasi Kepegawaian dari Kas.Bag.TU :


Patrileni, S. Sos
- Kegiatan Kepegawaian dan Adminitrasi di UPT Puskesmas Bukit Hindu semua
telah terlaksana.
- Untuk pengisisan data Anjab sudah terisi.
- Mengetahui sejauh mana keberhasilan pelayanan baik Program maupun
persiapan Akreditasi.
- Kegiatan bulan November banyak menyelesaikan PR dari Pendamping Akreditasi
- Sebagai ASN melengkapi semua yang di teguas dari Dinas yaitu membuat
Renbut, Anjab, Siska.

5. Kesepakatan Kepala Puskesmas: Theresia Ari Widiastuti, SKM


1. Membahas Evaluasi program dan persiapan program di bulan November
2. Untuk dokumen Akre dalam Pokja harus ada pemetaan dokumen
3. Pengisian SIPD dimana di bedakan penghitungan pemberian Jasa tergantung
pada Pendidikan
4. Bulan November tidak sistem Piket, tetapi alur tetap di laksanakan.

14. UKM : Risna Erni P, S. Kep, Ns


Untuk kegiatan banyak yang belum terlaksana dengan baik karena masa pedemik
Covid-19 ini.
1. Kegiatan program masih banyak kegiatan dalam gedung
2. Capaian masing-masing program belum 100%
3. Rencana tindak Lanjut di lanjutkan pada kegiatan Tahun 2021.
4. Program Kesling sudah membuat Jadwal IPAL, tetapi dalam pencampuran harus
pemegang yang membuat, tetapi tetap di bantu oleh Tim dalam pelaksanaannya
5. Kegiatan Pokja untuk persiapan Akreditasi, SK, SOP yang di revisi sudah di
serahkan ke Sekmut, untuk di lakukan penomoran dan pengecekanoleh Sekmut
6. Bab 4,5, dan 6 sudah membuat analisa revisi
7. Setiap program membuat Dokumen Eksternal masing-masing Program dan
mengerjakan POACE

7. Penyampaian usulan dari : dr. Indah Puji L :


- Untuk kegiatan UKP bulan November sudah tidak piket, alur tetap di laksanakan
- di bagian sreaning harus asda Perawat, Promkes, dan Loket
- Pemesanan mejasudah di lakukan untuk masing-masing ruangan yang
memerlukan.

8. Penyampaian Ketua TIM MUTU :drg. Vatika Lisnawulan- di wakilkan oleh Nayla
- Terkait pelaksanaan Reakredisai semua dokumen harus di kumpulkan tanggal 14
November 2020
- Tolong disediakan semua masing-masing Pokja ada Natulennya yang ikut
mencatat
- Perbaikan Dokumen harus diperbaiki sesuai dengan reprensi yang harus dipakai
- Pendamping akan datang di minggu ke 3 bulan November 2020

9. Pembahasan dan Tanggapan dari Kepala UPT Puskesmas : THERESIA ARI


WIDIASTUTI, SKM
1. Tentang evaluasi program dan persiapan di bulan November,
2. Jadwal untuk Screning tetap sampai disember 2020 dan tidak Piket lagi dan
dilakukan screening pasien Dan pelaksaan di lakukan oleh Perawat, Promkes,
Loket.
3. Dokumen Akre dalam Pokja harus ada pemetaan Dokumen
4. Penganti pegawai poli Anak yg sedang cuti melahirkan, di gantikan oleh Petugas
Imunisasi.

E. KESIMPULAN
Lokakarya Mini bulanan merupakan salah satu bentuk upaya untuk penggalangan dan
pemantauan berbagai kegiatan bulanan puskesmas melalui pertemuan, dalam
pertemuan bulanan bulan Oktober 2020 ada beberapa hal yang menjadi kesepakatan :
1. Dokumentasi untuk masing-masing koordinasi dari masing-masing pokja supaya
sama.
2. Dokumen eksternal di kumpul hari selasa 10 November 2020
3. Penyelesaian dokumen SOP,SK dan dokumen kiper tiap program di kumpul Sabtu
14 November 2020.
4. Analisis Revisi Dokumen di kumpul selasa 14 November 2020
5. Rapat Tim Manajemen Mutu Senin 16 November 2020
6. Kerja bakti Tata Graha Jumat 13 November 2020
7. Untuk Penyegaran Yel-Yel dan Mars,tanggung jawab Risna, Normela dan dr. Ida
Pauliska.
8. ID Card sedang tahap pembuatan
9. Baju batik dan baju putih sedang tahap pembuatan
10. Pertemuan Kapus dan Promkes tgl 11/11/2020,
11. Pertemuan pengawasan imunisasi Covid di lakukan melalui Daring, di ikuti oleh
Dianawati
12. Dana sosial di berikan kepada Orang Tua, Istri/suami dan anak, besaran yang
diberikan : Sakit Opname Rp. 500.000, Melahirkan Rp. 200.000, Duka Rp. 500.000
Dari proses Lokakarya Mini bulanan diharapkan dilakukan pemantauan dan
pengendalian pelaksanan kegiatan puskesmas berdasarkan RPK puskesmas,identifikasi
permasalahan yang dihadapi selajutnya dilakukan rumusan pemecahan masalahnya,
sehingga dapat dilakukan perbaikan rencana kegiatan untuk periode berikutnya secara
berkesinambungan.

Mengetahui : Palangka Raya, 07 November 2020


Kepala UPT.Puskesmas Bukit Hindu Notulen,

HERMILA, AMK
THERESIA ARI WIDIASTUTI, SKM NIP.19820405 200604 2 032
NIP.19730722 199603 2 004

MINLOK HARI KAMIS TANGGAL 07 NOVEMBER 2020


LINSEK HARI RABU TANGGAL 11 MARET 2020
MINLOKKARYA BULANAN TANGGAL 5 DESEMBER 2020

Anda mungkin juga menyukai