Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUKIT HINDU
Jalan Kinibalu Nomor 69 Palangka Raya Kode Pos 73112
Telepon 0811 5564 222 Email : puskesmasbukithindu@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH PADA DETEKSI DINI TUMBUH


KEMBANG (DDTK) PADA ANAK BALITA

Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Bukit Hindu
Kota Palangka Raya

THERESIA ARI WIDIASTUTI, SKM


NIP. 19730722 199603 2 004.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) PADA BALITA

I. PENDAHULUAN
Perkembangan kognitif adalah sebuah proses mental yang mengacu kepada
proses mengetahui sesuatu. Perkembangan kognitif mengacu kepada kemampuan
yang dimiliki seorang anak untuk memahami sesuatu. Bahasa juga membantu anak
untuk mengungkapkan perasaan, pikiran dan keinginannya kepada orang lain yang
merupakan sintesis dari kemampuan berfikir seorang anak. Perkembangan
psikomotorik anak merupakan perkembangan yang paling sering diidentifikasi oleh
orang tua. Meskipun demikian, kebanyakan orang tua belum memahami
perkembangan psikomotorik hanya terbatas kepada kemampuan motoric kasar
semata. Padahal kemampuan psikomotorik anak tidak hanya ditentukan oleh
kemampuan motoric saja, tetapi juga kemampuan motorik halus anak. Kemampuan
motoric kasar biasanya ditentukan oleh gerak otot dan fisik. Sementara kemampuan
motorik halus lebih merupakan gerak koordinasi. Sektor ini merupakan parameter
yang dipakai dalam menilai perkembangan anak (Maslihah, 2005). Perkembangan
adalah bertambahnya kemampuan dan struktur fungsi tubuh yang lebih kompleks dan
merupakan interaksi antara kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang
dipengaruhinya. Perkembangan secara normal antara anak yang satu dan yang lain
tidak selalu sama karena dipengaruhi interaksi banyak factor.(Nursalam, 2005)

II. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia


seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan
sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan, Upaya kesehatan yang dilakukan
sejak anak masih dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya,
ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan
kualitas sumber daya manusia.Menyikapi hal tersebut berbagai upaya di bidang
kesehatan dilaksanakan termasuk upaya peningkatan kesehatan anak.
Dalam program UKM KIA/KB UPT Puskesmas Bukit Hindu salah satunya
adalah Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) anak balita dan anak usia prasekolah
(usia sekolah PAUD dan TK).
Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) adalah kegiatan pemeriksaan yang
bertujuan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang
pada balita dan anak prasekolah. Dengan ditemukannya secara dini penyimpangan
atau masalah tumbuh kembang pada anak, maka intervensi yang akan dilakukan
tentunya akan lebih mudah dan focus dilaksanakan dan selain itu tenaga kesehatan
juga mempunyai waktu yang cukup dalam membuat rencana tindakan/intervensi yang
sesuai. Bila penyimpangan terlambat diketahui, maka intervensinya tentu akan lebih
sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Ada 3 (tiga) jenis Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) yang dapat
dikerjakan oleh tenaga kesehatan di tingkat Puskesmas dan jaringannya, berupa :

a. Deteksi dini gangguan pertumbuhan, yaitu menentukan status gizi anak apakah
gemuk, normal. Kurus dan sangat kurus, pendek, atau sangat pendek, makrosefali
atau mikrosefali. Dilakukan dengan cara pengukuran tinggi badan (TB),
penimbangan berat badan (BB), dan pengukuran lingkar kepala (LK).
b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaitu untuk mengetahui gangguan
perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya dengar.
Dilakukan dengan cara Skrining atau Pemeriksaan Pemeriksaan anak
menggunakan kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), tes daya dengar
(TDD), dan tes daya lihat (TDL).
c. Deteksi dini penyimpangan mental emosional, yaitu untuk mengetahui adanya
masalah mental emosional, autism dan gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas. Dilakuakan dengan cara Deteksi Dini Masalah Mental Emosional
pada anak prasekolah dengan menggunakan kuisioner masalah mental emosional
(KMEE), Deteksi Dini Autis pada Anak Prasekolah (menggunakan chelist deteksi
dini autis pada anak umur 18-36 bulan), Deteksi Dini Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) pada anak prasekolah (menggunakan
Formulir deteksi dini GPPH).TUJUAN
III. TUJUAN
A. Umum
Menurunkan angka kejadian penyakit Kurang Vitamin A ( KVA )
B. Tujuan Khusus
a) Memenuhi kebutuhan vitamin A bagi bayi 6 – 11 bulan.
b) Memenuhi kebutuhan vitamin A bagi balita 12 – 60 bulan.
c) Memenuhi kebutuhan vitamin A bagi ibu nifas.
d) Mencegah penyakit infeksi pada balita gizi buruk.
IV. TATA NILAI
1) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas
Bukit Hindu serta bertanggung jawab dalam menggerakkan kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat.
Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kegiatan dengan baik dan benar
sehingga tercapai misi UPT Puskesmas Bukit Hindu yaitu meningkatkan
profesionalisme petugas kesehatan yang berkualitas.
2) Adil
Tidak membeda-bedakan pasien dalam hal pelayanan kesehatan.
Menciptakan peran yang adil antara masyarakat dan petugas kesehatan. Masyarakat
bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan secara mandiri, sedangkan petugas
kesehatan melakukan upaya promotif, preventif, kuratif dah rehabilitatif.
3) Bersih
Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dasar yang optimal, maka kebersihan perlu
dijaga agar petugas kesehatan dan pasien merasa nyaman sehingga tidak
mengganggu kegiatan di puskesmas.
Petugas kesehatan selalu mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ), sejalan dengan misi UPT Pusklesmas Bukit Hindu
yaitu menggerakan kemandirian masyarakan untuk hidup sehat.
Tidak hanya bersih, tata nilai “bersih” juga mengareah pada 5R yaitu Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajinsehingga tercipta lingkungan kerja yang rapi, sehat, aman, nyaman,
dan dapat meningkatkan produktivitas kerja.
4) Efisien
Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara efisien, yaitu secara cepat dan tepat
sehingga mendukung misi UPT Puskesmas Bukit Hindu yaitu melaksanakan pelayanan
kesehatan dasar yang optimal.

V. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. Peran Lintas Program
Dalam pelaksanaan kegiatan DDTK peran lintas program terkait memberikan
dukungan agar tercapai tujuan kegiatan yang diharapkan seperti:
- Promkes :
 Pengadaan leaflet
 Membuat langkah-langkah penyuluhan yang diperlukan dalam kegiatan DDTK
2. Peran Lintas Sektor
Dalam pelaksanaan kegiatan DDTK peran lintas sektor terkait memberikan advokasi
dan dukungan agar tercapai tujuan kegiatan yang diharapkan seperti:
- Camat :
Sebagai kepala wilayah yang mengontrol, mengendalikan kegiatan . Memberikan
dukungan kepada pelayanan kesehatan di puskesmas. Memberikan masukan, harapan
dan kebutuhan masyarakat akan Pelayanan
- Lurah :
sebagai advokasi kemitraan untuk menggerakan masyarakat/mobilisasi masyarakat.
- Dinas Kesehatan Kota
Sebagai narasumber yang mendukung dalam membina kegiatan DDTK
VI. Rincian Kegiatan :

1. Mendata jumlah sekolah dan jumla anak usia 12-72 bulan


2. Membangun koordinasi dengan pihak sekolah di wilayah kerja UPT Puskesmas
Bukit Hindu
3. Menyusun jadwal kegiatan
4. Sosialisasi jadwal kegiatan
5. Melaksanakan kegiatan DDTK
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan
7. Melakukan evaluasi

VII. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan melakukan pemeriksaaan SDIDTK di


posyandu dan di TK/Paud. Media Sarana :
a. Pedoman SDIDTK di tingkat pelayanan kesehatan dasar
b. Insrtumen SDIDTK
c. Alat Permainan Edukasi (APE)
d. Buku KIA
e. Alat Pengukur Tinggi Badan
f. Timbangan Badan
g. Alat Tulis

VIII. Sasaran

Balita dan Anak PraSekolah (12-72 bln) di Posyandu, Kelompok Bermain/ Playgroup,
Tempat Penitipan Anak, PAUD, dan TK di Wilayah UPT Puskesmas Bukit Hindu
IX. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan DDTK dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli tahun 2021.
X. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan

Evaluasi kegiatan dilakukan oleh pemegang program anak.


XI. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pelaporan kegiatan ini dilakukan oleh pemegang program DDTK setiap selesai
kegiatan dan dikirim ke Dinas Kesehatan kota Palangka raya.
Laporan pelaksanaan kegiatan dilaporkan melalui :
a. Laporan Bulanan KIA
b. SPJ (surat pertanggungjawaban) kegiatan BOK yaitu hasil perjalanan dinas (form
sesuai aturan BOK) dilampiri hasil pelaksanaan DDTK.

Palangka Raya, Januari 2021


Pemegang Program UKM KIA
UPT Puskesmas Bukit Hindu

ELYASI, A.Md. Keb


NIP 19770819 200701 2 011

Anda mungkin juga menyukai