PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

No Dokumen : 001A /S.P/2017

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 12 Januari 2017
Halaman : 1 / 12

PUSKESMAS H. Rahmadi, SKM., MA

S. PARMAN NIP.197110051992021002

Perencanaan tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan

rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang
1. Pengertian
dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian
masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
1. Tersusunya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun
2. Tujuan
berikutnya dalam upaya mengatasi masalah Kesehatan Masyarakat.
2. Tersusunya Rencana Pelaksana Kegiatan (RPK).
Keputusan Kepala Puskesmas S.Parman Nomor 02 tahun 2017 Tentang
3. Kebijakan
Kebijakan Perencanaan, Akses dan Evaluasi Puskesmas S.Parman.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014,
4. Referensi tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1676);
A. Tahap Persiapan
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat
Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan
Tingkat Puskesmas kepada Tim agar dapat memahami pedoman
tersebut demi keberhasilan penyusunan tingkat Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota Dinas Kesehatan
Kabupaten Propinsi dan Departemen Kesehatan.

B. Tahap Analisis Situasi

Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
5. Prosedur/ keadaan dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses
analisis terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh
Langkah-
Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan data.
langkah Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum
dan data khusus.
1. Data Umum :
a. Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan Data wilayah
mencakup luas wilayah, jumlah RT / RW, jarak dengan
Puskesmas, waktu tempuh ke Puskesmas. Data ini dapat
diperoleh di kantor Kelurahan atau Kantor Kecamatan.
b. Data Sumber Daya
Data Sumber Daya Puskesmas ( termasuk Puskesmas
Pembantu).
c. Data Peran Serta Masyarakat.
d. Data Penduduk dan Sasaran Program.
e. Data Sekolah.
 f. Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas.
2. Data Khusus ( hasil penilaian kinerja Puskesmas) :
a. Status Kesehatan.
b. Kejadian Luar Biasa.
c. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan.
d. Hasil Survey ( bila ada ).

1. Kepala Puskesmas
6. Unit Terkait
2. Penanggung jawab program