Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

IMPLEMENTASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)


DUSUN GERMAS KECAMATAN KARANGGEDE
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya.
Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering
disebut transisi epodemiologi yang ditandai dengan ditandai dengan meningkatnya
kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular atau PTM, seperti stroke,
jantung , diabetes melitus dan lain-lain.
Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan
pelayanan kesehtan yang harus ditanggung oleh masyarakat dan pemerintah,
menurunnysa produktifitas masyarakat, menurunnya daya saing Negara yang pada
akhirnya mempengaruhi kondisi social ekonomi masyarakat itu sendiri.
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu
dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa untuk itu
Gerakan Masyaraka Hidup Sehat (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Gerakan ini perlu digaungkan kembali sebagai salah satu perwujudan dari
revolusi mental yang dicanangkan oleh bapak presiden, oleh karenanya perlu
disusun panduan gerakan masyarakat hidup sehat yang dapat dijadikan acuan bagi
semua pimpinan daerah, pimpinan institusi pemerintah dan masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dengan terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
Saat ini, angka kematian Ibu, angka kematian bayi di Boyolali telah mencapai
angka yang cukup tinggi. Demikian pula permasalahan – permasalahan kesehatan
yang lainnya. Diantaranya pencegahan terhadap stunting, perilaku hidup bersih dan
sehat, serta masalah sanitasi total berbasis masyarakat yang kesemuanya
merupakan komponen-komponen yang vital dalam rangka mewujudkan derajat
kesehatan yang lebih baik, perlu mendapatkan perhatian yang serius.

III. TUJUAN
Tujuan umum :
1. Implementasi germas dalam kehidupan sehari-hari
2. Wujud nyata integrasi program kesmas dan program lainnya
3. Menggerakkan peran serta masyarakat dalam pemberdayaan kesehatan bersama
OPD terkait.

Tujuan khusus :
1. Pelayanan PKD, Posyandu Balita dan Posyandu lansia
2. Akselerasi penurunan AKI/AKB
3. Pencegahan stunting
4. Budaya perilaku hidup bersih dan sehat
5. Peningkatan sanitasi total berbasis masyarakat
6. Budaya implementasi gerakan masyarakat boyolali melalui A (Aktifitas Fisik), B
(budaya konsumsi buah dan sayur), C (cek kesehatan secara rutin), D
(diberikan ASI eksklusif), E (enyahkan asap rokok), F (focus penanggulangan
stunting)
7. Terintegrasi lintas program dan sektoral.

IV. KEGIATAN POKOK


Kegiatan utama dalam implementasi gerakan masyarakat (GERMAS) hidup
sehat adalah: membentuk komunitas masyarakat yang komit dengan masalah
promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
kegiatan pemberdayaan dalam bentuk sebagai berikut:
1. RT Anti Rokok
2. RT Toga
3. RT Cegah Stunting
4. RT Anti miras
5. RT Bebas kematian ibu dan anak
6. RT STBM ( sanitasi total berbasis masyarakat)
7. RT Peduli Lingkungan
8. RT Cinta Senam
9. RT Makan Buah
10. RT Gemari
11. RT Gerimis….dll

V. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum

VI. JADWAL PELAKSANAAN


No. Kegiatan 2019

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1. Membuat v
Jadwal

2. Pertemuan V
lintas
sektoral di
kematan
3. Pertemuan V
tingkat desa
4. Pertemuan V
tingkat
dusun/Rt

VII. SUMBER DANA


Kegiatan implementasi gerakan masyarakat (GERMAS) Hidup Sehat di wilayah
Kecamatan Karanggede di biayai dari anggaran:
1. Bantuan Operasional Kesehatan( DAK Non Fisik ) tahun anggaran 2019.
2. ADD (Alokasi Dana Desa)
3. Swadaya masyarakat.
VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap selesai kegiatan GERMAS.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dilakukan dengan membuat notulen pada saat acara berlangsung dilengkapi
dengan absen dan foto kegiatan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan pada saat rapat
bulanan.

Boyolali, 2019
Ketua Sekretaris
Kepala PKM Karanggede PKM Karanggede

dr. Yuni Astuti Uwatu H Asif Alfin Alfa, SKM


Mengetahui
Camat Karanggede

Drs. Gatot Murdiyanto

Anda mungkin juga menyukai