Anda di halaman 1dari 3

Pembangkit Listrik & Energi Baru

A. Pusat Pembangkit dan Operasi Ekonomisnya


Pengoperasian pembangkit tenaga listrik secara optimal dan ekonomis dipengaruhi oleh
beberapa hal yaitu karakteristik pembangkit, limit daya output pembangkit, biaya bahan bakar,
dan pengaturan unit pembangkit yang tepat.
Pada umumnya biaya bahan bakar merupakan komponen dengan biaya yang paling
besar, kira-kira sebesar 60% dari seluruh biaya pengoperasian pembangkit. Pengoptimalan
biaya pembangkit dapat dilakukan dengan pengaturan pembangkit yang tepat agar daya output
pada setiap pusat pembangkit yang terdapat dalam sistem melayani kebutuhan beban dengan
berjalan lancar sehingga menghasilkan biaya seekonomis mungkin dengan tidak mengabaikan
beberapa kendala.
Pusat pembangkit sendiri berfungsi untuk mengkonversi sumber daya energi primer
menjadi energi listrik. pusat pembangkit listrik konvensional mencakup :
1. Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit listrik ini berbahan bakar minyak, gas alam, atau batubara yang dipakai
untuk membangkitkan panas dan uap pada boiler. Uap tersebut dipakai untuk memutar
turbin yang dikopel dengan sebuah generator. Kemudian generator akan memutar dan
menghasilkan energi listrik. Uap yang digunakan untuk menggerakkan turbin tadi diubah
kembali menjadi air dengan cara di kondensasi. Air tersebut dialirkan kembali ke boiler
untuk proses kembali.
2. Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan suatu sistem yang memanfaatkan
aliran air yang diubah menjadi energi listrik. Sistem kerjanya adalah dengan
memanfaatkan arus aliran air dari sungai kemudian di tampung pada sebuah dam
(bendungan) yang kemudian dialirkan pada suatu rangkaian pipa agar energi potensial air
dapat diubah menjadi energi kinetik. Pada akhirnya energi kinetik akan diubah kembali
menjadi energi mekanis untuk menggerakan atau memutarkan turbin. Hal ini yang
menyebabkan generator seporos dengan turbin dapat berputar, maka dengan proses itu
terjadi induksi elektromagnetik yang menghasilkan energi listrik.
3. Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Pembangkit listrik tenaga gas alam cenderung memiliki emisi yang lebih ramah
lingkungan dibandingkan dengan PLTU batu bara. Sebelum melalui proses pembakaran,
udara terlebih dahulu dikompresi menggunakan kompresor. Kemudian udara yang telah

Nama : Rusydan Siswantoro Galih Aji NPM : 23224704


terkompresi tersebut dialirkan ke ruang bakar untuk kemudian bereaksi dengan gas.
Tekanan yang terkandung dalam udara dikonversi menjadi energi kinetik yang selanjutnya
dimanfaatkan untuk memutar turbin. Gas yang keluar dari turbin gas masih memiliki
temperature yang cukup tinggi sehingga masih dapat dimanfaatkan. Salah satu
pemanfaatan gas panas tersebut adalah untuk digunakan pada PLTU. Kombinasi antara
turbin gas dan turbin uap dalam pembangkitan listrik dikenal dengan nama PLTGU
(Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap). PLTGU memiliki efisiensi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan PLTU maupun PLTG mengingat lebih sedikitnya energi yang tidak
termanfaatkan.
4. Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak awal. Mesin
diesel ini berfungsi untuk menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar
rotor generator. Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan
tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar rotor generator. Bahan bakar yang
digunakan untuk mesin diesel ini adalah solar.
5. Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pembangkit listrik yang menggunakan panas bumi sebagai sumber energinya. Sistem
kerja PLTP pada prinsipnya sama dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yaitu
memanfaatkan panas untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik. Perbedaan
antara PLTP dan PLPU adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi memanfaatkan fluida
thermal dari sumber panas bumi untuk memutar turbin. Turbin ini kemudian memutar
generator sehingga menghasilkan listrik.
6. Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
PLTN menggunakan uranium sebagai sumber panasnya. Prinsip kerja PLTN hampir
sama dengan PLTU yang menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin.
Putaran turbin tersebut diubah menjadi energi listrik.

Nama : Rusydan Siswantoro Galih Aji NPM : 23224704


Latihan soal Mandiri

1. Apa saja bagian-bagian penting pada sebuah pembangkit listrik secara umum?
Terdapat beberapa jenis pembangkit listrik berdasarkan penggeraknya, secara umum
bagian-bagian pembangkit listrik yang harus ada antara lain :
a. Tenaga penggerak
b. Turbin
c. Generator

Nama : Rusydan Siswantoro Galih Aji NPM : 23224704

Anda mungkin juga menyukai