Anda di halaman 1dari 10

OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK

(C11041401)

KENDALA DAN GANGGUAN


OPERASI PADA PLTU
KELOMPOK 1 – KELAS C
DHIAUL QUTHBI 2017-11-089
NAUFAL HILMI FAADHILAH 2017-11-123
ALFIAN PATRIA TANAYA 2017-11-131
RIZKI MAULANA SUNAN 2017-11-194
MAULANA IRSYAD 2017-11-254
FOKUS PEMBAHASAN

PENDAHULU KOMPONEN KENDALA


AN UTAMA PLTU OPERASI PLTU

01 02 03
2
1.
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki potensi tenaga yang cukup besar yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui
pembangkit-pembangkit listrik khususnya Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU).

PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah sebuah


pembangkit listrik yang menggunakan tenaga uap atau
energi uap untuk menghasilkan pasokan tenaga listrik.

Bentuk utama pemanfaatan energi ini sebenarnya hampir


mirip dengan prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga
panas bumi dimana sebagai tenaga penggeraknya
menggunakan sebuah generator yang akan dihubungkan ke
sebuah turbin pembangkit yang kemudian akan di olah
menjadi tenaga listrik.

Tenaga penggerak utama dalam proses pembentukan energi


ini adalah sebuah energi kinetik yang berasal dari uap panas
dan juga kering. Untuk pembangkit listrik tenaga uap
sendiri sebenarnya mengguanakan bahan bakar yang berasal
dari batu bara.
3
SIKLUS RANKIE
Siklus Rankine menjadi konsep dasar sebuah
pembangkit listrik tenaga uap. Siklus tertutup
termodinamika ini tersusun atas empat komponen
dasar yakni turbin uap, kondensor, pompa, serta
boiler. Siklus berawal dengan dipanaskannya air di
dalam boiler sehingga menjadi uap air kering.
Selanjutnya uap air superheated ini masuk ke turbin
sehingga energi panas di dalam uap air terkonversi
menjadi energi gerak. Uap air jenuh yang keluar dari
turbin akan melewati kondensor untuk mengalami
proses kondensasi sehingga kembali berwujud cair.
Dari kondensor, air dialirkan sekaligus ditingkatkan
tekanannya oleh sebuah pompa, menuju boiler.
Siklus sederhana ini berputar seterusnya sehingga
energi panas yang didapatkan dari pembakaran
bahan bakar di dalam furnace boiler pada akhirnya
terkonversi menjadi energi gerak poros turbin uap.

4
2. KOMPONEN UTAMA PLTU

A. BOILER B. TURBIN UAP C. KONDENSOR D. GENERATOR

5
3. KENDALA OPERASI PLTU

Perubahan beban pada unit PLTU akan memaksa


governor untuk melakukan penambahan atau
pengurangan uap yang dialirkan ke turbin uap yang
diikuti dengan penambahan atau pengurangan aliran air
ketel, gahan bakar, dan udara. Hal ini menunjukkan
bahwa pengaturan unit PLTU menyangkut suatu sistem
Kendala operasi yang terdapat pada PLTU perubahan beban dan untuk proses start dan stop.
adalah : Keperluan operasional yang perlu diperhatikan untuk
setiap unit PLTU adalah :
a. Starting time (waktu yang diperlukan a. Beban maksimum
untuk men-start) yang relatif lama, dapat b. Beban minimum
mencapai 6-8 jam apabila start dilakukan c. Kecepatan perubahan beban
dalam keadaan dingin.
Kecepatan perubahan beban yang mampu dilakukan
b. Perubahan daya per satuan waktu (MW per oleh unit PLTU bergantung pula pada posisi beban
permulaan dan berkaitan dengan sistem bahan bakar
menit) terbatas, kira-kira 5% per menit. dan sistem pengisian air ketel.

6
GANGGUAN PADA
TURBIN

1. Kekurangan/kebocoran lubricating oil


Oli digunakan untuk mendinginkan bearing dan melumasi
bearing pada turbin dan generator. Tidak adanya lubrikasi
akan menyebabkan keausan pada bearing.
2. Tekanan yang tinggi pada exhaust Turbin (Low condenser
vacuum) ,akan menyebabkan terjadinya overheating dan
dapat terjadi kerusakan.
3. Temperatur steam exhaust LP tinggi
Jika vacuum rendah dan spray water system akan
digunakan untuk menjaga blade turbin agar tetap dingin.
Temperatur exhaust steam menjadi indikasi spray water
system. Spray water bertindak sebagai sarana proteksi.
4. kehilangan listrik pada Governor
5. Overspeed trip

7
KEUNGGUL KEKURANG
AN AN

•Dapat dioperasikan dengan menggunakan berbagai jenis •Sangat tergantung pada tersedianya pasokan bahan bakar
bahan bakar (padat, cair, dan gas). •Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasokan listrik dari
•Bisa dibangun dengan kapasitas yang bervariasi luar
•Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan •Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak
•Kontinuitas operasinya tinggi dan kontinu
•Usia pakai (life tine) relatif lama •Investasi awalnya mahal

8
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian mengenai penyelesaian permasalahan UC dengan kekangan keandalan dan ketidakpastian peramalan
beban, dapat diambil beberapa kesimpulan.

1 2
Kita telah mengetahui komponen utama Kendala operasi yang terdapat pada PLTU
yang terdapat pada PLTU, Yaitu Boiler, adalah :
Turbin, Kondensor dan Generator
LEVEL I a. Starting time yang relatif lama, dapat
mencapai 6-8 jam apabila start
dilakukan dalam keadaan dingin.
b. Perubahan daya per satuan waktu (MW
per menit) terbatas, kira-kira 5% per
LEVEL
LEVEL II menit.
III

3 LEVEL 4
Gangguan yang terdapat pada Turbin PLTU, IV Telah mengetahui kelebihan dan kekurangan
Contohnya : Kekurangan/kebocoran PLTU
lubricating oil

9
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai