Anda di halaman 1dari 6

Rengkuman Kelas KTB 14 Maret 2023

Abdurrahman Sudais Al-Gifari


14520024

Steam Turbine
Steam turbine merupakan sistem yang mengonversi panas dan tekanan dari steam menjadi
energi mekanik. Dalam prosesnya, air akan dipanaskan dalam boiler untuk dijadikan steam,
setelah steam yang telah superheated kemudian diproses dalam turbin untuk menghasilkan
listrik.

Jenis-jenis steam turbine


1. One stage

- Dalam boiler, air akan dijadikan steam pada kondisi isobar (proses 2-3)
- Ketika terjadi ekspansi di proses 3-4, kondisi yang terjadi adalah isentropi
- Pada titik 4, terdapat campuran air dan steam
- Dua kondisi utama dalam rankine cycle adalah isobar (proses 2-3) dan
isentropi (proses 3-4)
- Pada realitanya, kondisi isentropi bisa saja tidak terjadi, sehingga kita dapat
mengetahui efisiensi suatu turbin dan pompa pada kondisi nyata dengan
formula berikut
a. Efisiensi turbin
b. Efisiensi pompa

2. Multi stage
Untuk meningkatkan efisiensi sistem steam turbine, kita dapat menggunakan konsep
multi stage sebagai berikut.
Konsep ini mengintegrasikan lebih dari satu turbin untuk menghasilkan tekanan
steam yang tinggi dengan kandungan moisture content yang rendah. Namun,
kekurangan dari sistem ini adalah sistemnya sangat kompleks. Dalam konsep multi
stage di atas, kita dapat mengaplikasikan preheating umpan BFW dengan skema
sebagai berikut.

Tujuan pengaplikasian sistem preheating ini adalah untuk meningkatkan efisiensi


termal. Namun demikian, sistem ini memiliki kekurangan yaitu daya yang dihasilkan
turbin akan berkurang

Steam turbine sendiri terdiri dari tiga bagian utama, yaitu high, middle, dan low pressure
turbine seperti diperlihatkan pada gambar berikut. Steam akan mengalir dari bagian high
pressure menuju middle dan diakhiri dengan bagian low pressure.
Secara umum, berikut merupakan sistem pembangkitan listrik yang memanfaatkan steam.
Efisiensi listrik yang dihasilkan pada steam turbine model di bawah rata-rata berada di
rentang 40-45%. Kemudian, setiap boiler biasanya memiliki steam house masing--masing.

Cara kerja dari steam turbine


1. Pressure drop akan meningkatkan steam velocity
2. Perputaran rotor akan meningkat seiring dengan bertambahnya steam velocity
3. Semakin besar perputaran rotor, daya listrik yang dihasilkan akan semakin besar
Generator listrik terdiri dari stator dan rotor. Stator sendiri diletakkan fixed pada tanah.
Sedangkan rotor biasanya ditempatkan secara horizontal dengan sumbu yang sejajar
dengan steam turbine. Generator dengan kapasitas di bawah 10 MW biasanya memiliki
transmission losses sebesar 5%.

Kondensor akan menangkap steam dari turbin untuk dikondensasikan kembali menjadi air
(sebagai kondensat ataupun digunakan kembali sebagai feedwater).

Setelah keluar dari kondensor, air yang ingin digunakan sebagai feedwater akan dilakukan
proses preheating sebelum dimasukkan ke feedwater tank. Preheating biasanya
memanfaatkan panas dari turbin. Berikut merupakan skema feedwater preheating secara
umum.

Jenis-jenis steam power plant


1. Condensation power plant
Output: listrik
Memiliki efisiensi sekitar 35-45%. Contohnya adalah nuclear power plant. Sistem ini
memiliki keterbatasan pada media pendingin dan material yang kurang kuat pada
suhu tinggi
2. Back pressure
Output: listrik dan panas
Memiliki efisiensi sekitar 80-90%, namun listrik yang dihasilkan sangat minim karena
sebagai byproduct
3. Backup power plant
Output: panas

Sistem waste to energy di sweden oleh Renova

Anda mungkin juga menyukai