Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN TURBIN

Turbin adalah suatu mesin rotari yang berfungsi untuk mengubah energi dari
aliran fluida menjadi energi gerak yang bermanfaat.
Mesin turbin yang paling sederhana terdiri dari sebuah bagian yang berputar disebut
rotor, yang terdiri atas sebuah poros/shaft dengan sudu-sudu atau blade yang
terpasang disekelilingnya. Rotor tersebut berputar akibat dari tumbukan aliran fluida
atau berputar sebagai reaksi dari aliran fluida tersebut. Oleh karena itulah turbin
terbagi atas 2 jenis, yaitu turbin impuls dan turbin reaksi. Rotor pada turbin impuls
berputar akibat tumbukan fluida bertekanan yang diarahkan oleh nozzle kepada
rotor tersebut, sedangkan rotor turbin reaksi berputar akibat dari tekanan fluida itu
sendiri yang keluar dari ujung sudu melalui nozzle. Untuk lebih jelasnya dapat kita
amati pada gambar di bawah ini.
Prinsip Turbin Impuls dan Reaksi

Turbin

Impuls

Turbin ini merubah arah dari aliran fluida berkecepatan tinggi menghasilkan putaran

impuls dari turbin dan penurunan energi kinetik dari aliran fluida. Tidak ada
perubahan tekanan yang terjadi pada fluida, penurunan tekanan terjadi di nozzle.
Turbin

Reaksi

Turbin ini menghasilkan torsi dengan menggunakan tekanan atau massa gas atau
fluida. Tekanan dari fluida berubah pada saat melewati sudu rotor. Pada turbin jenis
ini diperlukan semacam sudu padacasing untuk mengontrol fluida kerja seperti yang
bekerja pada turbin tipe multistage atau turbin ini harus terendam penuh pada fluida
kerja (seperti pada kincir angin).

1.
2.
3.
4.

Macam macam turbin dapat dikategorikan berdasarkan tipe energi yang


digunakan untuk menghasilkan daya gerak atau energi. Berbeda dengan jenis
genset yang beredar di pasaran yang tidak dapat memanfaatkan tenaga alam untuk
menghasilkan listrik. Sesuai dengan energi yang digunakan ada 4 jenis turbin yang
ada di pasaran.
Turbin Uap
Turbin Air
Turbin Angin
Turbin Gas
1. Turbin

Uap

(Steam

Turbine)

Turbin uap menggunakan media uap air sebagai fluida kerjanya. Banyak digunakan
untuk pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan bahan bakar batubara, solar,
atau tenaga nuklir. Prinsip dari turbin ini adalah untuk mengkonversi energi panas
dari uap air menjadi energi gerak yang bermanfaat berupa putaran rotor.

2.Turbun Air
-Pengertian Turbin Air

Dalam
pembangkit
listrik
tenaga
air
(PLTA)
turbin
air
merupakan peralatan utama selain generator. Turbin air adalah alat untuk mengubah
energi potensial air menjadi menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudiandi
ubah menjadi energi listrik oleh generator.Turbin air dikembangkan pada abad19
dan digunakan
secara luas untuk pembangkit
tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah
energi potensial air menjadi energi kinetic

-FUNGSI Turbin
Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energimekanik. gaya
jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air
kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsidorong angin untuk
memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin.Perputaran turbin ini di
hubungkan ke generator.
-Prinsip Kerja Turbin Air
Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energimekanis
diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik. Berdasarkan prinsip kerja
turbin dalam mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis.

3.TURBIN ANGIN

Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga
listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para
petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin
terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya
dan lebih dikenal dengan Windmill.

Components of a horizontal-axis wind turbine

Inside view of a wind turbine tower, showing the tendon cables.

2kW Dynamic braking resistor for small wind turbine.

Wind turbine foundations

Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik
masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan
sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Walaupun sampai saat ini
pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik
konvensional (Contoh: PLTD,PLTU,dll), turbin angin masih lebih dikembangkan oleh
para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah
kekurangan sumber daya alam tak terbaharui (Contoh : batubara, minyak bumi)
sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik.
Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin dengan diameter
kipas r adalah :
dimana

dan

adalah kerapatan angin pada waktu tertentu

adalah kecepatan angin pada waktu tertentu.

Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar
20%-30%. Jadi rumus di atas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk
mendapatkan
hasil
yang
cukup
eksak.
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin

menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir


memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik.

digunakan

untuk

4.Turbin Gas
Turbin gas adalah suatu penggerak mula yang memanfaatkan gas sebagai
fluida kerja. Didalamturbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik
berupa putaran yang menggerakkanroda turbin sehingga menghasilkan daya.
Bagian turbin yang berputar disebut rotor atau roda turbindan bagian turbin yang
diam
disebut stator
atau
rumah turbin.
Rotor
memutar poros
daya
yangmenggerakkan beban (generator listrik, pompa, kompresor atau yang lainnya).
Turbin gasmerupakan salah satu komponen dari suatusistem turbin gas. Sistem
turbin gas yang palingsederhana terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang
bakar dan turbin gas.
Menurut Dr. J. T. Retaliatta, sistim turbin gas ternyata sudah dikenal pada jaman
Hero of Alexanderia. Disain pertama turbin ga
s dibuat oleh John Barber seorang Inggris pada tahun 1791.Sistem tersebut bekerja
dengan gashasil pembakaran batu bara, kayu atau minyak, kompresornyadigerakkan
oleh turbin dengan perantaraan rantai roda gigi. Pada tahun 1872, Dr. F. Stolze
merancang sistem turbin gas yang menggunakan kompresor aksial bertingkat ganda
yang digerakkanlangsung oleh turbin reaksi tingkat ganda. Tahun 1908, sesuai
dengan konsepsi H. Holzworth, dibuatsuatu sistem turbin gas yang mencoba
menggunakan proses pembakaran pada volume konstan.Tetapi usaha tersebut
dihentikan karena terbentur pada masalah konstruksi ruang bakar dan
tekanan gas pembakaran yang berubah sesuai beban. Tahun 1904, Societe des
Turbomoteurs di
Paris membuat suatu sistem turbin gas yang konstruksinya berdasarkan disain
Armengaud danLemate yang menggunakan bahan bakar cair. Temperatur gas
pembakaran yang masuk sekitar 450
o
Cdengan tekanan 45 atm dan kompresornya langsung digerakkan oleh turbin.
Selanjutnya,perkembangan sistem turbin gas berjalan lambat hingga pada tahun
1935 sistem turbin gasmengalami perkembangan yang pesat dimana diperoleh
efisiensi sebesar lebih kurang 15 %.
Pesawat pancar gas yang pertama diselesaikan oleh British Thomson Houston Co
pada tahun 1937
sesuai dengan konsepsi Frank Whittle (tahun 1930). Saat ini sistem turbin gas telah
banyakditerapkan untuk berbagai keperluan seperti mesin penggerak generator
listrik, mesin industri,pesawat terbang dan lainnya. Sistem turbin gas dapat dipasang
dengan cepat dan biaya investasiyang relatif rendah jika dibandingkan dengan
instalasi turbin uap dan motor diesel untuk pusattenaga listrik.

1.2 Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas


Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). Kompresor ini
berfungsi untukmenghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, akibatnya
temperatur udara juga meningkat.Kemudian udara yang telah dikompresi ini masuk
kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakardisemprotkan bahan bakar sehingga
bercampur dengan udara tadi dan menyebabkan prosespembakaran. Proses
pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehinggadapat
dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran
tersebut

5dialirkanke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran
tersebut kesudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut
digunakan untuk memutarkompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti
generator listrik, dll. Setelah melewatiturbin ini gas tersebut akan dibuang keluar
melalui saluran buang (exhaust).Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistim
turbine gas adalah sebagai berikut:1. Pemampatan (compression) udara di hisap
dan dimampatkan2. Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam
ruang bakar dengan udarakemudian di bakar.3. Pemuaian (expansion) gas hasil
pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui nozel (nozzle)4. Pembuangan gas
(exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan.Pada
kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap terjadi kerugian-kerugian
yang dapatmenyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas
dan berakibat pada menurunnyaperformansi turbin gas itu sendiri. Kerugian-kerugian
tersebut dapat terjadi pada ketiga komponensistem turbin gas. Sebab-sebab
terjadinya kerugian antara lain:
Adanya gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian tekanan (pressure
losses) di ruang

bakar.
Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan
terjadinya gesekan antara
bantalan turbin dengan angin.

Anda mungkin juga menyukai