Kelompok 13
<<
Our Team
• Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas
dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
• Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk
putaran.
• Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
Prinsip Kerja PLTU
Siklus PLTU ini adalah siklus tertutup (close cycle) yang idealnya tidak memerlukan lagi air jika
memang kondisinya sudah mencukupi. Tetapi kenyataannya masih diperlukan banyak air penambah
setiap hari. Hal ini mengindikasikan banyak sekali kebocoran di pipa – pipa saluran air maupun uap di
dalam sebuah PLTU. Untuk menjaga siklus tetap berjalan, maka untuk menutupi kekurangan air dalam
siklus akibat kebocoran, hotwell selalu dittambah air sesuai kebutuhannya dari air yang berasal dari
demineralized tank.
● Turbin uap
Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh uap menjadi energi KONDENSOR
KONDENSOR
putar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros generator sehingga ketika turbin
berputar generator juga ikut berputar.
● Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin (uap yang telah digunakan
untuk memutar turbin).
● Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi listrik.
PERALATAN PENUNJANG PADA PLTU
Desalination Plant (Unit Desal)
Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air tawar (fresh water) dengan
metode penyulingan (kombinasi evaporasi dan kondensasi). Hal ini dikarenakan sifat air laut yang
korosif, sehingga jika air laut tersebut dibiarkan langsung masuk ke dalam unit utama, maka dapat
- menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.
Reverse- Osmosis (RO)
Mempunyai fungsi yang sama seperti desalination plant namun metode yang digunakan berbeda.
Demineralizer Plant (Unit Demin)
Pada peralatan ini digunakan membran semi permeable yang dapat menyaring garam-garam yang
-
Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkadung dalam air tawar. Air sebagai
terkandung pada air laut, sehingga dapat dihasilkan air tawar seperti pada desalination plant.
fluida kerja PLTU harus bebas dari mineral, karena jika air masih mengandung mineral berarti
Hidrogen Plant (Unit Hidrogen)
-
konduktivitasnya masih tinggi sehingga dapat menyebabkan terjadinya GGL (gaya gerak listrik)
Pada PLTU digunakan hydrogen (H2) sebagai pendingin Generator.
induksi pada saat air tersebut melewati jalur perpipaan di dalam PLTU.Hal ini dapat menimbulkan
Chlorination Plant (Unit -Chlorin)
korosi pada peralatan PLTU.
Berfungsi untuk menghasilkan senyawa natrium hipoclorit (NaOCl) yang digunakan untuk memabukkan/
melemahkan/mematikanBantu)
Auxiliary Boiler (Boiler sementara
- mikro organisme laut pada area water intake.Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari terjadinya pengerakkan (scaling) pada pipa-pipa kondensor
Pada umumnya merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel maupun unit desal akibat
oil), yang berfungsi untuk
Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara)
perkembangbiakan mikro organisme
menghasilkan uap (steam) laut tersebut.
yang digunakan pada saat boiler utama start up maupun sebagai uapbantu (auxiliary
Merupakan unit
steam). yang melayani pengolahan batubara yaitu dari proses bongkar muat kapal
(ship unloading) di dermaga, penyaluran ke coal yard sampai penyaluran ke coal bunker.
KELEBIHAN PLTU
1 2 3
Dapat dioperasikan Dapat dibangun dengan kapasitas Dapat dioperasikan dengan
menggunakan berbagai jenis yang bervariasi berbagai mode pembebanan
bahan bakar (padat, cair dan gas)
4 5 6
Usia pakai (life time) relatif lama Biaya bahan bakar lebih murah Biaya pemeliharaan lebih murah
KEKURANGAN PLTU
1 2 3
Menghasilkan limbah batu bara Menghasilkan polutan – polutan Membutuhkan area yang lebih
yang memerlukan penanganan yang lebih tinggi luas
khusus
4 5 6
Memerlukan ketersediaan air Sangat tergantung pada Investasi awalnya mahal
pendingin yang banyak dan tersedianya pasokan bahan bakar
kontinyu
THANK
YOU