(BAGIAN 1)
I. Pendahuluan.
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak
digunakan, karena efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang
ekonomis. PLTU merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia
dalam bahan bakar menjadi energi listrik.
Sebuah pembangkit listrik jika dilihat dari bahan baku untuk memproduksi-
nya, maka Pembangkit Listrik Tenaga Uap bisa dikatakan pembangkit yang
berbahan baku Air. Kenapa tidak UAP? Uap disini hanya sebagai tenaga pemutar
turbin, sementara untuk menghasilkan uap dalam jumlah tertentu diperlukan air.
Menariknya didalam PLTU terdapat proses yang terus menerus berlangsung dan
berulang-ulang. Prosesnya antara air menjadi uap kemudian uap kembali menjadi
air dan seterusnya. Proses inilah yang dimaksud dengan Siklus PLTU.
Air yang digunakan dalam siklus PLTU ini disebut Air Demin
(Demineralized), yakni air yang mempunyai kadar conductivity (kemampuan untuk
menghantarkan listrik) sebesar 0.2 us (mikro siemen). Sebagai perbandingan air
mineral yang kita minum sehari-hari mempunyai kadar conductivity sekitar 100 –
200 us. Untuk mendapatkan air demin ini, setiap unit PLTU biasanya dilengkapi
dengan Desalination Plant dan Demineralization Plant yang berfungsi untuk
memproduksi air demin ini.
Secara sederhana bagaimana siklus PLTU itu bisa dilihat ketika proses
memasak air. Mula-mula air ditampung dalam tempat memasak dan kemudian
diberi panas dari sumbu api yang menyala dibawahnya. Akibat pembakaran
menimbulkan air terus mengalami kenaikan suhu sampai pada batas titik didihnya.
Karena pembakaran terus berlanjut maka air yang dimasak melampaui titik
didihnya sampai timbul uap panas. Uap ini lah yang digunakan untuk memutar
turbin dan generator yang nantinya akan menghasilkan energi listrik[3]
II. Proses Konversi Energi pada PLTU :
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus
tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang. Urutan
sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut : [2]
Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan
pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas panas hasil
pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu
diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa
putaran.
Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan
energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan,
sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output
generator
Keempat, Uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan
dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air
kondensat. Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai
air pengisi boiler.
Demikian siklus ini berlangsung terus menerus dan berulang-ulang.
\
Macam - Macam Boiler adalah :
Boiler adalah alat untuk membangkitkan uap dari pendidihan cairan (air). Di
dalam sistem pembangkit, boiler mempunyai peranan vital yaitu sebagai penyupali
tenaga penggerak turbine. Boiler sendiri terdiri dari beberapa sistem yang nantinya
disini disebut boiler system yang terdiri dari furnace, cyclone separator dan backpass.
3) Stoker Boiler
Referensi:
[1] Feriyanto, Y.E. (2015). Best Practice Experience in Power Plant. Surabaya
[2] Woodruff, E.,Lammers, H., dan Lammers, T. (2000). Steam Plant Operation,
Eighth Edition Handbook