PEMBANGKI
T THERMAL
KELOMPOK 13
OUR MEMBERS :
Ƞ=
0≤Ƞ≤1
efisiensi termal harus berada di antara 0% dan 100%. Karena inefisiensi seperti gesekan, hilangnya
panas, dan faktor lainnya, efisiensi termal mesin tidak pernah mencapai 100%.
PEMBANGKIT LISTRIK TERMAL
Pembangkit listrik termal adalah pembangkit listrik dimana energi panas diubah menjadi tenaga
listrik. Di sebagian besar pembangkit listrik termal, menggunakan turbin yang digerakkan oleh uap
yang mengubah panas menjadi energi mekanik sebagai perantara ke energi listrik. Pembangkit listrik
termal menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara, uranium, panas bumi sebagai
energi primer.
JENIS PEMBANGKIT TERMAL
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pada pembangkit listrik tenaga uap menggunakan bahan bakar batu bara, minyak,
atau gas sebagai sumber energi primer. Untuk memutar generator pembangkit
listrik menggunakan putaran turbin uap. Tenaga untuk menggerakkan turbin berupa tenaga uap
yang berasal dari ketel uap. Bahan bahan bakar ketelnya berupa batu bara, minyak bakar, dan
lainnya.
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak digunakan, karena
efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. PLTU merupakan mesin
konversi energi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :
• Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap
bertekanan dan temperatur tinggi.
• Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.
• Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
PROSES KONVERSI ENERGI PLTU
Energi Kimia Energi Panas Energi Mekanik
menjadi menjadi menjadi
Energi Panas Energi Mekanik Energi Listrik
PROSES KONVERSI
ENERGI PLTU
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida
yang sama secara berulang-ulang. Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut :
• Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini
dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap.
• Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin sehingga
menghasilkan daya mekanik berupa putaran.
• Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari
Metode Proses Pembakaran
1. Pembakaran Lapisan Tetap (Fixed Bed Combustion)
2. Pembakaran Batu Bara Serbuk (Pulverized Coal Combustion)
3. Pembakaran Lapisan Mengambang (Fluidized Bed Combustion)
Pembakaran Lapisan Tetap. ( Stoker Boiler )
Sebagai bahan bakarnya adalah batubara dengan
kadar abu yang tidak terlalu rendah dan berukuran
maksimum sekitar 30mm. Selain itu, karena
adanya pembatasan sebaran ukuran butiran
batubara yang digunakan, maka perlu dilakukan
pengurangan jumlah fine coal yang ikut tercampur
ke dalam batubara tersebut.
Pembakaran Batu Bara Serbuk ( Pulverized Coal
Combustion ) Metode pembakaran ini melalui proses
penyerbukan terlebih dahulu, dimana batubara yang berupa
bongkahan tadi dihaluskan sampai menjadi tepung atau halus
sebesar ( 200 mesh ).
Pembakaran Lapisan Mengambang (Fluidized Bed Combustion) Metode yang
menggunakan sistem fluidisasi di ruang bakar pada prinsipnya proses pembakaran tersebut aliran
udarayang melewati celah tumpukan pasirpadat dan menekan partikelnya, sehingga partikel pasir
akan berhamburan dan terjadi pemisahan partikel,sistem ini disebut fluidisasi
Thank
you
Any question?