03051281419072
BOBIE
03051281419082
Shaft berputar harus beoperasi kolinier, hal-hal yang menyebabkan alignment berubah antara lain :
1. Faktor internal: Tekanan/kecepatan cairan didalam pompa medan listrik motor/generator, perubahan suhu
akibat panas yang terjadi
2. Faktor external : panas matahari, pipe strain, cable strain, perubahan base plate / fondasi.
3. Gerakan itu bersifat : axial, vertical dan horizontal.
Jadi, pada saat mesin beroperasi bisa bergeser, bertambah panjang/pendek, rendah atau tinggi berubah
bentuk dan posisi. Oleh karena itu pemakaian kopling flexible, namun kopling tersebut belum suatu jawaban
utama.
Mesin rotasi secara umum secara umum terdiri dari penggerak atau driver dan yang digerakkan atau
disebut juga driven. Driven bisa hanya satu atau lebih, missal : Motor listrik – Gear box – Pompa. Turbin gas
– gear box – compressor 1 – compressior 2. Poros mesin-mesin tersebut harus disambung satu dengan
yang lainnya memakai komponen penyambung yang namanya Kopling.
Misalignment
Shaft Misalignment terjadi kerika sumbu perputaran dari dua (lebih) tidak segaris
dengan sumbu yang lainnya, isitilah yang lebih khusus “Shaft Misalignment adalah
perbedaan posisi relative terhadap sebuah sumbu kolinear perputaran diukur dari titik
perpindahan tenaga pada saat kondisi mesin beroperasi secara normal. Seperti terlihat
pada gambar dibawah ini menggambarkan kondisi mesin misalignment pada
sepasang mesin rotasi. Ini merupakan penyakit umum pada mesin rotasi dan jarang
diobati dengan benar
Dalam penelitian sekitar 40% kerusakan mesin rotasi disebakan oleh misalignment, hal ini
tentu saja sangat merugikan. Sedangkan sebab utama misalignment lebih banyak
disebabkan oleh factor manusia sendiri.
Metode PENGGARIS
Cara ini dapat dilakukan hanya jika diameter hub-kopling sama, atau langsung
menggunakan penggaris pada poros jika diameter poros juga sama.
Metode yang paling kuno, paling sederhana, paling kasar ini hasilnya tentu
untung-untungan, mungkin hasilnya baik tapi bisa juga kerusakan
fatal. Peralatan yang dipakai al: penggaris logam/metal, taper gage, feeler gage
atau inside micrometer.
Metode Penggaris
Keuntungan :
- Kopling tidak perlu diputar
- Alat cukup sederhana , murah harganya
- Cara sangat sederhana , cepat dan mudah mengerjakannya .
Kerugian :
- Kurang teliti/akurat.
- Hasil kurang dapat dipertanggung-jawapkan.
- Tidak direkomendasikan untuk mesin2 kapasitas besar, putaran tinggi,
- Sulit dibuat perhitungan2 dan catatan yang akurat.
- Hanya untuk kopling yang mempunyai toleransi sangat tinggi.
Bagaimanapun juga ketelitian merupakan kunci untuk mendapatkan hasil terbaik dengan
waktu lebih singkat.
Metode DIAL INDICATOR
Metode ini sangat popular dan paling sering dipakai dalam pekerjaan
alignment karena disamping hasilnya akurat (teliti) juga karena harganya
relative murah dibandingkan optical/laser.
Cara ini dilakukan jika salah satu poros sulit untuk diputar atau salah satu poros tidak cukup
ruang untuk dial.
Dengan memasang dua pasang dial seperti gambar diatas adalah cara yang sangat
cerdik untuk menghemat waktu. Dengan sekali putar menghasilkan dua penunjukan.
Reverse Dial Indicator (memutar satu poros)
Keuntungan :
1. Cukup satu poros’shaft yang perlu di putar, sehingga sangat baik untuk me-align pasangan mesin dimana salah
satunya sulit diputar ataupun mesin yang tidak memiliki thrust bearing.
2. Baik untuk alignment motor listrik tidak memiliki bearing aksial, tidak perlu diputar, karena jika diputar dapat
menimbulkan kesalahan penunjukan dial-indicator.
3. Cukup cocok untuk kopling dengan diameter besar, karena ada ruang untuk penempatan dial-indicator
Kerugian :
1. Sulit mendapatkan data yang akurat pada muka kopling jika rotor mempunyai thrust bearing yang hydrodinamis,
karena permindahan aksial.
2. Sulit juga untuk motor listrik yang tidak mempunyai thrust bearing, karena jika di putar akan lari kearah aksial atau
maju-mundur.
Metode ini dilakukan dengan cara memutar kedua poros secara bersamaan dan
searah dan jangan lupa selalu tandai (marking) titik awal dari plunjer (jarum penunjuk)
pada kedua poros agar bacaan angka tidak berubah-ubah dalam setiap putaran.
Perhatikan gambar:
Rim and Face Dial Indicator ( memutar kedua poros)
Keuntungan :
1. Metode ini cukup akurat.
2. Cukup efisien untuk poros berdiameter besar maupun kecil
3. Dengan menggambar atau mudah melihat posisi kedua poros
4. Dapat dilakukan untuk kedua poros yang dapat diputar
ataupun hanya satu
5. Alat cukup murah dibanding alat lacer atau alat lain,
6. Mudah di gambar, dibuat perhitungan2, sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan lebih cepat .
7. Cukup sesuai untuk mesin2 besar, putaran tinggi,
Rim and Face Dial Indicator ( memutar kedua poros)
Kerugian :
1. Mengerjakanya harus sangat teliti / hati2, pemasangan dial harus
kokoh, sehingga dapat dihindari salah baca / salah penunjukan.
2. Toleransi, run-out, sag harus diketahui atau di chek dulu.
3. Jika permukaan kopling tidak rata atau run-out nya besar,
maka penunjukan dial indicator menjadi tidak sebenarnya, sehingga
selanjutnya perhitungan2 menjadi salah.
4. Aksial clearence sangat mempengaruhi kesalahan.
Membaca dial merupakan hal yang paling dasar yang harus
dipahami dan dimengerti oleh pelaksana, hasil bacaan salah akan
mengakibatkan hasil salah & fatal.
Metode SINAR LASER
Apa itu laser alignment? Laser alignment adalah proses mensimetriskan objek (poros)
dengan menggunakan sensor infrared (inframerah). Dimana objek (poros) diukur
dengan sensor sinar laser infra merah untuk menguji tingkat simetris serta
berlangsungnya proses mensimetriskan objek (poros).
Berbagai macam jenis dan cara dalam men-simetriskan suatu objek (poros) dari mulai
menggunakan alat bantu dan proses yang fullmanualisasi, Dalam pengujian tingkat
kesimetrisan secara manual sangat dibutuhkannya ketelitian tinggi, waktu pengujian
dan waktu mensimetriskan objek (poros) terlampau lebih lama, jangkauan pengujian
serta proses mensimetriskan dan pencatatan yang jelas agar dapat ditinjau kembali
untuk proses mensimetriskan objek (poros).
1. Proses Cepat
3. Ketelitian tinggi
4. Penghitungan otomatis
Dalam pekerjaan alignment kadang kita dihadapkan pada mesin atau kondisi dimana alat seperti dial
indicator tidak mungkin untuk digunakan.Pada kasus seperti ini metode Level Precision adalah
solusinya,misalnya alignment :
- Baseplate
- Dan lain-lain
Cara ini sebenarnya hanya untuk meng-adjust levelling (kerataan) dan vertical saja dan bukan untuk
pekerjaan alignment pada umumnya karena sifatnya seperti waterpas dan penggunaannya juga
sama namun Level Precision mempunyai keakuratan lebih maksimal dibandingkan dengan waterpas
pada umumnya,karena bisa mencapai 0,02mm untuk level horizontal maupun level vertical suatu
mesin.
THANKS A LOT
FOR YOUR ATTENTION