Anda di halaman 1dari 6

Bracket Sag Alignment

Rangkuman Diskusi KBK Mekanikal 31 Agustus 2006 4 September 2006 Milis Migas Indonesia : http://groups.yahoo.com/group/Migas_Indonesia Migas Indonesia Online : http://www.migas-indonesia.com Migas Indonesia Network : http://www.migas-indonesia.net Editor : Wildefri Neidi Swastioko Budhi Suryanto Moderator KBK Mekanikal

A. Rofiudin Sulfindo Adiusaha Mohon bantuannya untuk apa yang harus saya lakukan. Dalam alignment (metoda reverse dial indicator atau rim and face), saya selalu memperhitungkan "sag" yang terjadi, atau ada yang menyebut "bend" (pernah saya dengar, karena katanya tidak hanya akibat gravitasi tapi juga bending dari perpanjangan lengan tempat bertumpu dial indicator). Masalahnya ada instruksi alignment untuk pompa yang tidak menyebut "sag" harus diperhitungkan, padahal untuk diameter coupling besar atau yang spacernya panjang, kadang harga "sag" besar juga. Bagusnya diperhitungkan apa tidak ya ?, atau ada patokan yang bisa saya jadikan pegangan ?. Mohon bantuannya.

Ilham Budi Santoso - Wood Group Indonesia Sag atau lebih lengkapnya adalah "bracket sag", adalah defleksi (lendutan) pada lengan atau braket yang digunakan untuk memegang dial indicator akibat berat (massa dan gravitasi) dari dial. Jadi kalau idealnya lengan itu lurus dan sejajar dengan poros maka akibat defleksi menjadi melendut. Besar bracket sag (lendutan) tergantung oleh kekakuan dan panjang braket pemegang dial. Sag akan mempengaruhi pembacaan pada dial, sebagai contoh sederhana : dial yang terpasang pada braket kita posisikan untuk membaca permukaan horizontal dan kemudian kita set nol. Apabila posisi dial dan permukaan tadi kita putar 180 derajat maka pembacaannya tentu tidak akan nol lagi. Seberapa besar penyimpangannya tergantung dari panjangnya braket dan kekakuannya. Jadi setiap pembacaan dial harus dikoreksi akibat adanya braket sag. Setelah dilakukan koreksi, itulah harga pembacaan "dial yang sebenarnya". Kompensasi dilakukan dengan menambahkan atau mengurangkan harga braket sag terhadap pembacaan dial tergantung dari posisi awal dial diletakan, di jam 12 atau di jam 6.

Rangkuman Diskusi KBK Mekanikal Milis Migas Indonesia

Halaman 1 dari 6

Karena prosedur koreksi ini adalah prosedur standar dan sebenarnya braket sag ini adalah diluar masalah perhitungan misalignment, maka hal ini yang mungkin menjadi penyebab mengapa pada instruksi itu braket sag tidak disebutkan. Sudah dianggap tahu, karena itu sudah standar. Atau mungkin posisi pembacaan dial tidak terpengaruh oleh gravitasi. Misalnya mesin pada posisi horizontal, namun metode alignment-nya hanya melakukan face-to-face distance, tidak mengukur rim, jadi ya tidak ada pengaruh bracket sag. Atau mungkin posisi mesin dalam arah vertikal, dan dilakukan alignment pada posisi vertikal juga, jadi otomatis bracket sag tidak mempengaruhi pembacaan dial.

Abdul Kohar - VICO Indonesia Pak Ilham, bagaimana prosedurnya untuk mengetahui besaran bracket sag tersebut sehingga bacaan dial saat alignment bisa akurat. Terima kasih atas penjelasannya.

Ilham Budi Santoso - Wood Group Indonesia Salam Pak Kohar, cara sederhana dan praktis di lapangan adalah : rangkaian braket dan dial yang telah digunakan untuk mengukur dilepas dari poros atau masih tetap di poros namun digeser sedemikian rupa sehingga dial membaca rim pada poros yang mendukung braket. Intinya, rangkaian braket dan dial dipasangkan pada suatu poros, yang relatif jauh lebih kaku dari braket dan memiliki rim yang dapat diukur oleh dial. Posisikan dial pada posisi jam 12, dan set nol pada posisi itu. Putar poros dan braket pada posisi jam 6 dan baca pembacaan dialnya. Penyimpangan dari angka nol (minus pada kasus ini) adalah harga sag dari brakcket kita. Karena kalau tidak ada sag, maka pembacaan harus tetap pada angka nol. Harga sag tadi kita gunakan untuk melakukan koreksi hasil pembacaan dial, sebelum kita melakukan perhitungan untuk penentuan besar misalignment. Semoga tip dan trik singkat ini membantu.

Prastowo Priyatmoko - Sarana Ahli Sejati Pak Kohar, sedikit menambahkan dari pak Ilham nih. Ilustrasi untuk koreksi pemeriksaan rim pada posisi jam 6. 1. Bracket Sag dapat diperiksa dengan memasang bracket dan dial pada sebuah shaft (tidak seperti pada saat proses alignment yang dipasang pada salah satu shaft kemudian dial ditempelkan pada shaft/kopling yang lain). 2. Nol-kan dial pada jam 12, jika akan digunakan untuk memeriksa rim pada jam 6. 3. Putar shaft hingga dial pada posisi jam 6, penunjukkan dial pada saat kondisi ini merupakan murni karena berat dial dan defleksi pemegang dial. 4. Angka ini digunakan untuk mengkompensasi penunjukkan dial pada saat proses alignment.

Rangkuman Diskusi KBK Mekanikal Milis Migas Indonesia

Halaman 2 dari 6

Abdul Kohar - VICO Indonesia Berarti bracket sag bisa kita koreksi dengan cara seperti yang diuraikan dibawah, nah bagaimana untuk permukaan shaft yang terkadang sudah karatan atau terdapat partikel-partikel yang menempel karena mungkin usia dari equipment tersebut juga tidak muda lagi. Metoda lain, alignment bisa juga kita lakukan dengan menggunakan laser tool. Untuk penggunaan alat ini, apakah ada faktor-faktor yang harus kita koreksi juga sebelum melakukan alignment seperti case "bracket sag" jika kita menggunakan dial indicator.

Ilham Budi Santoso - Wood Group Indonesia Tentu sebaiknya pada saat alignment kondisi poros, dan terutama kopling dalam kondisi bersih, demikian juga pada kondisi kaki-kaki dan base plate dari mesin. Namun sebenarnya pengaruh permukaan yang karatan, dan sebagainya tidak terlalu berpengaruh pada proses alignment, sepanjang pada proses alignment kedua poros (poros mesin tetap dan poros mesin yang akan digeser), dapat diputar bersama. Dengan demikian maka titik referensi pengukuran akan tetap, sehingga kekasaran permukaan atau bahkan run out pada kopling tidak akan mempengaruhi hasil alignment. Kecuali pada kasus dimana poros yang dapat diputar hanya salah satu saja maka faktor run out dan kekasaran permukaan dari rim akan sangat berpengaruh. Dan run out ini harus dicheck dan diperbaiki terlebih dahulu sebelum dilakukan alignment. Jika menggunakan Laser Alignment, tentu saja masalah braket sag menjadi tidak masalah, karena sinar laser tidak mengalami pengaruh oleh gravitasi. Yang sering menjadi gangguan saat menggunakan Laser Alignment adalah kondisi lingkungan seperti kondisi uap air dan debu yang berlebihan dapat mengganggu pembacaan alat. Selain itu pengecekan bahwa pembacaan laser memang sudah benar (terkalibrasi) menjadi masalah tersendiri pula, walaupun bukan berarti tidak dapat dilakukan.

Prastowo Priyatmoko - Sarana Ahli Sejati Harusnya kondisi shaft yang seperti pak Kohar sebutkan tidak berpengaruh pak, karena pada waktu berputar ujung dial tetap menyentuh permukaan shaft yang sama. Jadi perubahan penunjukan jarum dial hanya menunjukkan pengaruh berat dial dan lendutan pemegang dial.

A. Rofiudin Sulfindo Adiusaha Maaf pak Ilham, bukannya dalam kasus sag di posisi jam 6 adalah positif (jarum/dial tertekan akibat gravity dan lendutan alias jarum masuk rumahnya).

Ilham Budi Santoso - Wood Group Indonesia Pak Rofi, kalau set nol nya pada jam 12 (diatas), kemudian diputar ke jam 6 (bawah) maka akibat lendutan (tarikan gravitasi) lengan akan mengakibatkan posisi dial turun dari yang seharusnya. Karena turun dari posisi seharusnya dan dial berada di bawah maka akan terjadi penyimpangan negatif (menjauh dari poros).

Rangkuman Diskusi KBK Mekanikal Milis Migas Indonesia

Halaman 3 dari 6

Kalau set nol nya pada jam 6 (dibawah), kemudian diputar ke jam 12 (atas) maka akibat lendutan (tarikan gravitasi) lengan akan mengakibatkan posisi dial turun dari yang seharusnya. Karena turun dari posisi seharusnya dan dial berada di atas poros maka akan terjadi penyimpangan positif (mendekat ke poros).

Tambahan masukan dari non member - Zainul Saya dulu pernah training mengenai alignment di UI, SAG sebaiknya tetap diperhitungkan untuk hasil alignment yang lebih akurat, terutama untuk alignment axial ( arah jam 12 dan 6 ) terhadap equipment yang menggunakan rigid coupling yang mengijinkan toleransi yang kecil ( < +- 0.05 mm), seperti compressor - turbine yang kebanyakan menggunakan metastream rigid steel coupling karena torsi yang besar dan putaran yang tinggi. Kalau menurut saya, besar diameter coupling dan panjang spacer tidak mempengaruhi SAG, SAG merupakan karakteristik penyimpangan pembacaan nilai di dial indicator pada posisi jam 12 dan arah jam 6 sebelum alignment dilakukan. Pengalaman kita dahulu kalau alignment motor - pump yang menggunakan flexible coupling, walaupun berdiameter berdiameter besar dan spacer yang panjang, jarang sekali mempertimbangkan SAG, karena alignment secara manual memang agak ribet dengan memasukkan faktor SAG, selain itu toleransi yang diijinkan biasanya lebih besar ( 0.05mm - 0.10 mm ). Semoga membantu.

Ilham Budi Santoso - Wood Group Indonesia Mas Budhi, sehubungan dengan pertanyaan tentang braket sag, saya ingin menyampaikan lampiran berikut tentang braket sag. Namun, tulisan ini saya ambil dari materi kursusnya PT Sarana Ahli Sejati, saat saya pernah menjadi instruktur pada kursus mereka. Mereka tidak keberatan diambil asalkan sumber dari materi tersebut disebutkan. Kalau ini dinilai sebagai melanggar etik ya ndak apa-apa tidak dimuat mas. Saya pas agak sibuk jadi ndak sempat nulis sendiri... he he he (semua sibuk ya mas).

Rangkuman Diskusi KBK Mekanikal Milis Migas Indonesia

Halaman 4 dari 6

Rangkuman Diskusi KBK Mekanikal Milis Migas Indonesia

Halaman 5 dari 6

Rangkuman Diskusi KBK Mekanikal Milis Migas Indonesia

Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai