PRECISION SHAFT ALIGNMENT

Practical Course

Created By : Nanang Jaka Perdana. S,T

Definisi Alignment:
Adalah proses mensejajarkan pusat putaran diantara dua shaft atau lebih. should be colinier

Empat bentuk alignment

 Vertical offset

 Vertical Angularity

 Horizontal Offset

 Horizontal angularity

Kebutuhan alignment
 Misalignment dapat mengakibatkan kerusakan pada bearing dan coupling yang PREMATURE baik pada mesin besar ataupun kecil.

Caused of Alignment
 Vibrasi yang berlebihan  Memperpendek umur bearing  Premature seal failure 

Toleransi yang diizinkan

Metode alignment
 Metode ial Indicator

Metode Laser lignment

Pre-Alignment check
1. Periksa apakah pegangan pipa yang membawa beban pipa trpasang dengan benar. 2. Periksa baut flange dari pipa yang longgar. 3. akukan pemeriksaan pada concrete apakah ada terjadi keretakan. 4. Kencangkan baut pondasi yang longgar. 5. Perlu juga mengetahui nilai clearance bearing. 6. Pengecekan terakhir adalah soft foot

Soft Foot Check

Beberapa langkah yang perlu dilakukan saat melakukan pengecekan soft foot ? 1. Posisikan laser pada angka 12 (sebelumnya kita perlu memasukkan nilai pengukuran ) 2. Kemudian tekan enter pada analyzer 3. Kendorkan & kencangkan baut satu persatu 4. dan lakukan cara 1 & 2 untuk pengecekan selanjutnya

Proces melakukan alignment

 Tempatkan unit laser pada posisi yang telah ditetapkan

Langkah pengukuran

Prosedur pengukuran
    Pertama putar shaft pada posisi angka sembilan (9) => Enter Kemudian putar kembali pada posisi 12 => Enter Terakhir putar shaft pada posisi 3 => Enter Kemudian hasil akan tertera pada layar analyzer

Hasil pengukuran
A. Offset value B. Angular value C. Adjustment values (shim values) D. Offset value E. Angular value

A C D E