Anda di halaman 1dari 47

MONITORING

GETARAN
MESIN
MONITORING GETARAN MESIN
Teknik paling umum dalam condition based
maintenance atau perawatan prediktif
Paling tepat untuk mesin-mesin rotary
Banyak program monitoring getaran bisa
mereduksi biaya dalam waktu kurang dari 1
tahun
Kondisi kerusakan dideteksi dengan monitoring
getaran: kerusakan bantalan, unbalance,
misalignment, kekendoran, kerusakan elektrik,
rotor eksentris, permasalahan sabuk dan
kopling, gear mesh, dan kerusakan rotor
GETARAN MESIN
DENYUT JANTUNG
MANUSIA
Kerusakan total generator pembangkit listrik

Sumber : SCHENK
Kerusakan bantalan gelinding

Sumber : SCHENK
Latar Belakang

Sumber : SCHENK, www.alechoes.com, 2013


Apa itu getaran?

Sumber :
www.cnx.org,
2013

Getaran adalah gerakan osilasi benda terhadap


posisi diamnya
Karakteristik getaran
1 siklus
Perioda waktu ditempuh untuk satu siklus
(menit, detik dst)
Frekuensi jumlah siklus per satuan waktu
(cpm, cps/Hz)
Simpangan (displacement) jarak maksimum
gerakan benda (mils/0.001 in, m/0.001 mm)
Kecepatan seberapa cepat benda bergetar
(in/s, mm/s)
Percepatan perubahan kecepatan benda (g =
5386 in/s2 = 980 cm/s2)
Sudut fasa perbedaan sudut antara dua
bagian dalam satu siklus getaran (dalam derajat)
Siklus, perioda, frekuensi

Sumber : Mobley, 2008


Ukuran besarnya (amplitudo) getaran

RMS = 0.707 x peak peak to peak = 2 x peak


Average = 0.637 x peak www.newport.com, 2013
Simpangan, kecepatan, percepatan

Sumber : Mobley, 2008


Sudut Fasa

Sumber : Mobley, 2008


Sudut Fasa

Sumber : Mobley, 2008


contoh

Percepatan getaran 5 m/s2 RMS


Peak?
Peak to peak
Average?
Jawab:
Peak = RMS/0.707 =5/0.707 =7,072 m/s2 peak
Peak to peak = 2 x peak = 2 x 7,072 =14,144 m/s2 ptp
Average = 0.637 x peak = 0.637 x 7,072 = 4,50 m/s2 av
Getaran Mesin?

Sumber :
Reliabilityweb.com,
2013

Getaran mesin adalah gerakan osilasi


mesin/komponen mesin terhadap posisi diamnya
Apa penyebab getaran mesin?

Semua mesin bergetar bahkan pada kondisi baru


Getaran pada mesin memiliki toleransi sesuai
dengan kondisi perancangannya
Getaran berlebih pada mesin tanda ada yang
tidak beres
Getaran berlebih adalah gejala/tanda kerusakan
bukan sumber kerusakan
Sumber getaran mesin: misalignment, unbalance,
poros bengkok, kekendoran, kerusakan bantalan
gelinding, keausan roda gigi, masalah
aerodinamika/hidrodinamika, dll
Tipe getaran pada mesin

Sumber : SCHENK
Getaran pada mesin

Sumber : SCHENK
Sumber : SCHENK
Tipe Pengukuran

Simpangan (s) mils/0.001 in, m/0.001 mm


Kecepatan (v) in/s, mm/s
Percepatan (a) m/s2, g = 5386 in/s2 = 980
cm/s2

Mana yang dipilih?


Pemilihan tipe pengukuran

Simpangan mesin dengan putaran 600


rpm (10 hz)
Kecepatan mesin dengan putaran 600 rpm
120.000 rpm (2.000 hz)
Percepatan mesin dengan putaran >
120.000 rpm (2.000 hz)
Alat ukur

Handheld vibrometer dengan data recorder


Alat ukur - sensor
Berapa getaran diizinkan?

Standar pembuat mesin


Standar asosiasi (ISO, NEMA, API, dll)
Riwayat mesin
Standar
umum

www.mobiusinstitute.com
Robichaud, 2003
Standar umum

A : Mesin baru
B : Pemakaian jangka panjang tanpa ada larangan
C : Pemakaian jangka pendek
D : Bisa mengakibatkan kerusakan
Standar ISO 10816

Robichaud, 2003
Standar ISO 10816-3 (1998)
Standar ISO 2372 (1974)
Standar ISO 2372 (1974)
Class I
Bagian terpisah dari engine dan mesin, terpasang secara integral dengan
mesin dalam kondisi operasi normal. Contoh: motor listrik produksi sampai
20 HP (15 kW)
Class II
Mesin ukuran menengah, seperti motor listrik 20 sampai 75 HP (15-75 kW)
tanpa fondasi khusus, engine yang dipasang secara kaku, atau mesin
dengan fondasi khusus sampai 400 HP (300 kW)
Class III
Mesin ukuran besar dengan massa berputar, dipasang pada pondasi yang
rigid dan berat yang relatif kaku pada arah pengukuran getaran
Class IV
Mesin ukuran besar dengan massa berputar, dipasang pada pondasi yang
rigid dan berat yang relatif soft pada arah pengukuran getaran. Contoh:
turbo genset

Standar ISO 2372 tidak bisa diterapkan pada mesin penggerak mula atau peralatan
yang digerakan dengan komponen utama memiliki gerakan reciprocating
Standar ISO 2372 (1974)
Rentang putaran 600 12.000 rpm (10 200
Hz)
Mesin yang dicoupling secara rigid, fleksibel,
maupun menggunakan roda gigi
Sumbu poros berputar bisa horisontal,
vertikal, atau menyudut pada sembarang
sudut
Contoh pengukuran getaran motor
listrik ISO 10816-3
ANALISIS KECENDRUNGAN

Memantau kecendrungan
amplitudo hasil pengukuran
getaran dari waktu ke waktu
Getaran mesin; daya 320 watt, pondasi kaku

14

12
Velocity (mm/s RMS)

10

8 Batas bahaya
6

0
Contoh trending analysis
ANALISIS SPEKTRUM GETARAN

Apabila amplitudo getaran sudah melewati


standar diizinkan, perlu analisa lain untuk
mengetahui penyebab getaran berlebih tersebut
analisa spektrum getaran
Dengan cara mengidentifikasi frekwensi getaran
Suatu tipe frekwensi getaran bisa dihubungkan
dengan sumber kerusakan tertentu (contoh :
unbalance, misalignment, oil wihrl, kekendoran,
bantalan rusak)
Unbalance
Disebabkan oleh :
Keausan
Cacat/gompal
Pembentukan material
Poros bengkok
Poros eksentrik
Ciri-ciri umum unbalance :

Amplitudo (v/d/a) besar mendominasi pada 1


x RPM
Perbedaan fasa 90 antara posisi horisontal
dan vertikal
Unbalance
Misalignment

Ketidaksatusumbuan antara dua poros yang


dihubungkan:
Paralel misalignment
Angular misalignment
Paralel & angular misalignment
Angular
misalignment
Angular misalignment

Getaran tinggi posisi aksial umumnya pada


1x, 2x RPM, kadang-kadang pada 1x, 2x, 3x
RPM
Perbedaan fasa 180
Paralel
misalignment
Paralel misalignment

Getaran tinggi posisi radial umumnya pada


1x, 2x RPM, kadang-kadang pada 1x, 2x, 3x
RPM
Perbedaan fasa 180
Looseness (kekendoran)

Ciri umum :
Getaran dominan pada 2x RPM
Pengukuran fasa

Anda mungkin juga menyukai