PROFIL INOVATIOR

COMPANY PT. SUPRABARI MAPANINDO MINERAL

NAME SUNU WIDODO
DEPARTMENT CPP
NRP 1 DESEMBER 9119011
TENURE 2019 - NOW

Sunu Widodo/ Operation

TIME FRAME
 AREA IMPROVEMENT
KESAMPAIAN DAERAH
PT. Suprabari Mapanindo Mineral merupakan perusahaan tambang
batubara yang berada di Kalimantan Tengah pemilik ijin PKP2B No.
672 K/30/DJB/2014 untuk jangka waktu 30 tahun dengan luas 23.940
Ha yang diakuisisi TTA (Tuah Turangga Agung) pada 23 Maret 2017.
1. Palangkaraya → Muara Teweh 6-8 jam via jalur darat ( ±357 Km )
2. Banjarmasin → Muara Teweh 8-10 jam via jalur darat (±419 Km)
3. Muara Teweh → Bintang Ninggi 17 km (45 menit)
4. Bintang Ninggi → SMM Site 30 km (1 jam)

• VISI
- Menjadi produsen besar batubara di Indonesia dan tingkat Global
• MISI
- Memberikan kontribusi positif terhadap negara dan komunitas
- Memberikan nilai tambah kepada stakeholders
- Memberikan produk dan pelayanan yang terpercaya kepada konsumen
- Memberikan lingkungan kerja yang baik serta meningkatkan kompetensi karyawan
- 2
Secara berkelanjutan memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan, keselamatan dan kesehatan
 LATAR BELAKANG & IDENTIFIKASI MASALAH
TARGET PRODUKSI WASHING PLANT TAHUN 2022

Parameters Unit Jan'22 Feb'22 Mar'22 Apr'22 May'22 Jun'22 Jul'22 Aug'22 Sep'22 Oct'22 Nov'22 Dec'22 Y2021
PROBLEM WASHING PLANT 2021
Calendar Days 31,00 28,00 31,00 30,00 31,00 30,00 31,00 31,00 30,00 31,00 30,00 31,00 365,0
Holidays 0,50 2,00 0,50 0,50 0,50 4,0
Available Days 30,50 28,00 31,00 30,00 29,00 30,00 30,50 30,50 30,00 31,00 30,00 30,50 361,0
Available Working Hours 732,00 672,00 744,00 720,00 696,00 720,00 732,00 732,00 720,00 744,00 720,00 732,00 8.664,0 1150.17
Washing Plant/ Crusher Dirty 17.568,00
PA 88% 87% 88% 85% 88% 81% 86% 88% 85% 88% 88% 63% 85%
Breakdown hrs 87,3 86,0 87,5 105,0 86,5 135,0 105,3 87,3 105,0 87,5 87,0 273,3 1.332,5
Scheduled Maintenance (SCM) hrs 72,0 72,0 72,0 90,0 72,0 120,0 90,0 72,0 90,0 72,0 72,0 258,0 1.152,0
Unscheduled Breakdown (USB) hrs 15,3 14,0 15,5 15,0 14,5 15,0 15,3 15,3 15,0 15,5 15,0 15,3 180,5
Incident Maintenance (ICM) hrs -
Instrument/software Maintenance (ISM) hrs -
UA 85,4% 85,1% 86,4% 84,8% 86,4% 84,4% 84,3% 87,5% 86,9% 87,4% 86,3% 77,3% 85,4%
229.97 227.06 197.88
Idle hrs 21,4 20,3 15,6 21,1 13,7 19,6 24,8 7,9 8,4 9,1 15,4 30,4 207,8
83.80 66.07
Delay hrs 72,6 67,0 73,8 72,5 69,3 71,5 73,6 72,6 72,5 73,8 71,5 73,6 864,3 37.14 17.31 2.42 1.42
Effective Working Hours % 75,2% 74,2% 76,2% 72,4% 75,7% 68,6% 72,2% 77,1% 74,2% 77,1% 75,8% 48,5% 72,2%

en er r p c r ng
Effective Working Hours hrs/mos 551 499 567 521 527 494 528 564 534 574 546 355 6.259
sc
m
re jig yo m ro dr ee pi
c sh ve u vib n i
Effective Working Hours hrs/day 18,1 17,8 18,3 17,4 18,2 16,5 17,3 18,5 17,8 18,5 18,2 11,6 17,3 s cr
u n p ick p
Productivity TpH 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450 450 co th
Feed Capacity tonnes 247.975 224.551 255.365 234.756 237.101 222.373 237.896 254.039 240.513 258.317 245.902 159.729 2.818.518

PROBLEM WASHING PLANT 2021 BREAKDOWN PROBLEM BLOCK MATERIAL

BREAKDOWN PROBLEM BLOCK MATERIAL
PROBLEM HOUR %
WASHING NO PROBLEM MATERIAL BLOCK REMARK

compressor jig BD 0,25 0%

1 CHUTE BC 3 BLOCK
Design chute vibro 3 yang delay JIG
terlalu kecil dimesnsinya
blower BD 22,84 12% 0%
discard gate 36,81 17% Pemilihan bahan yang
digunakan pada chute vibro 1 12% compressor jig BD
2 CHUTE VIBRO 1 BLOCK
membuat material lengket blower BD
emergency stop didingding chute
31,67 20% discard gate
fault
Design chute bc 4 yang banyak 20% emergency stop fault
BLOCK MATERIAL 96,76 51% 3 CHUTE BC 4 BLOCK lekukan membuat material BLOCK MATERIAL
mudah menumpuk 51%
3

Pada tahun 2021 Sumbangsih terbesar dari adanya delay Kemudian kita breackdownkan lagi penyebab masalah
adalah block material sebesar 96.76 hour atau 51% dari terjadinya block yaita terjadi pada chute bc 3, chute vibro 17%
total delay sepanjang tahun 2021 1 dan chute bc 4
 LATAR BELAKANG & IDENTIFIKASI MASALAH

Akibat Material Feeding dari material Old Stock yang mengandung

banyak fines mengakibatkan Breakdown secara spesifik:
1. Block Chute baik itu BC 03
2. Block chute di BC 4
3. Block chute di vibro 1

“Semua kondisi material feeding tidak dapat dihindari, maka dari itu perlu
dilakukan improvement agar loss working hours akibat Delay material
terminimalisir”
Eko Feri
Dept.Head CPP
Design chute yang masih menggunakan material hardock membuat material lengket serta pembersihan
material block masih menggunakan besi yang memakan waktu lama dalam pembersihan chute

Material terjadi block di BC 3 karena design chute yang terlalu kecil Tumpahan dari chute bc 4 mengakibatkan lose
material product lantai jig menjadi kotor
 RENCANA IDE PERBAIKAN

VALUE TO IMPROVE
DENGAN IMPROVEMENT PADA CHUTE DI WASHING PLANT KETIKA FEEDING MAKA AKAN MENURUNKAN JAM KETERSEDIAAN ALAT/UA AKIBAT BLOCK MATERIAL ,
SEHINGGA JAM KERJA DARI WASHING PLANT AKAN MENINGKAT YANG BERDAMPAK PADA MENINGKATNYA PRODUKSI WASHING PLANT
ANALISA SMART
TARGET
Specific Mengurangi delay akibat problem material block sampai 51%

Measurable Produksi dapat meningkat seiring meningkatnya UA Washing Pant

Meningkatkan UA dan mengurangi delay
Achievable Jam Ketersediaan alat akibat feeding material dapat dikurangi akibat problem Material Feeding
SMART

Realistic Mengurangi Loss Working Hours & Meningkatkan UA

Time Bound Project ini dimulai dari pertengahan Januari-desember 2022

ANALISA QCDSM JIKA TARGET TERCAPAI

Analisa Biaya Perbaikan

DAM
PAK Dampak internal CPP Dept. Dampak external CPP Dept.
Item Jumlah Harga satuan Total(Rp)
Q Jam delay akibat material block berkurang sehingga UA Feeding dari Mining dan Stockrom tidak ada
Washing meningkat kendala, operasional tambang berjalan lancar Plat stainless steel
3 Rp4,250,000 12,750,000
3mm
RAW 4 berkurang sehingga biaya untuk pelebaran MR tdk Product Afterwash menigkat sehingga penjualan
C ada, Jam kerja Wheel Loader ke MR berkurang dikarenakan Hardox 400 5mm 5 Rp7,500,000 37,500,000
RAW 4 bisa langsung dumping di hopper untuk marketing lancar
Kawat las LB 52U 10 Rp255,000 2,550,000
2,6x400mm
D Waktu akibat maintenance unschedule tidak banyak Operasional Hauling & Barging berjalan lancar
terbuang, sehingga operasional berjalan efektif seiring adanya material ke Port Kawat las stainless
8 Rp150,000 1,200,000
steel
S/ Dumpingan ke Mini ROM bisa diminimalisir sehingga Berkurangnya material batubara yang terbuang Mata gerinda
E mengurangi potensi incident LD rebah/amblas di MR & akibat block material di chute potong 6 Rp45,000 270000
mengurangi material loose yang tumpah ke paritan
Mata gerinda Asah 6 Rp212,500 5 1,272,000
M Tim CPP bertambah motivasi & aktif untuk selalu melakukan Kepercayaan terhadap Tim CPP meningkat bahwa
improvisasi terkait pekerjaan turn over dari pihak Vendor dapat dilakukan Tabung Acitelyn 4 Rp385,000 1,540,000
Tabung oksigen 4 Rp140,000 560000
Total 60,072,000
 Implementasi Ide Perbaikan

Faktor Masalah Perbaikan Sebelum Sesudah

Modifikasi Chute VF 01
Memasang water Pressure, sehingga ketika
Seringnya terjadi block pada Chute VF 1 material block dapat langsung di bersihkan Material mudah menempel dan Delay dari material block di
Machine dan BC 3 karena material sticky dan Chute tersebut menumpuk di chute yang membuat chute berkurang karena flow
menempel di dinding chute flow material terhambat yang material lancar
Menambah Sprayer Air dan memodifikasi chute menjadikan material block di chute
agar aliran mudah turun ketika di Chute terjadi
block

Instalasi pipa air high pressure, sehingga

ketika terjadi block dapat dengan cepat
dibersihkan dengan air high pressure

Menambah Spayer pada Chute BC 03 agar material lancer

turun ke bawah

Cut This Plate

Penambahan Line pump High Pressure

saat ada material Block di Chute BC03 & Pemotongan Plate 20 cm pada Chute VF 01 untuk
Chute VF 01 1.2 General View of Chute VF 01 6
memperlancar Flow material ke BC 03
Modifikasi chute Bc 3 ke vibro feeder
 Implementasi Ide Perbaikan

Faktor Masalah Perbaikan Sebelum Sesudah

Modifikasi Chute bc 4

Penggunaan material stainless steel pada chute Material Bc4 tumpah kebawah lantai Material dapat terbawa oleh
Machine Seringnya Material block di chute bc 4 bc 4 yang baru Jig & material tidak terbawa oleh conveyor bc 5 karena tidak
Conveyor terjadi block di chute
Menambah lekukan pada chute bc 4 yang baru
agar tidak mudah berlubang

Pembacaan jsa dan sosialisasi metode penginstallan chute

bc 4 serta mengindentifikasi potensi bahaya Uninstall chute lama menggunakan Tampak samping chute setelah terlepas Chute dengan design yang baru telah
crane selesai ter install
 Evaluasi Perbaikan

Delay Jig 2021 Delay Jig 2022

0%
19%
12% compressor jig BD 24% compressor jig BD
blower BD blower BD
discard gate discard gate
20% emergency stop fault emergency stop fault
51% BLOCK MATERIAL BLOCK Material
20%
14%

17%
23%
Delay jig yang di akibatkan oleh kompresor atlas copco breakdown bisa
dari 51% ke 19 %

1400.00 Hour
1200.00
1000.00 Hour
800.00
600.00
Thn 2021
400.00
Thn 2022 96.76
200.00
0.00
r r o r
sc
m he yo br n ee
us ve vi ck 30.6
cr n i
co th
Tahun 2021 Tahun 2022

Terjadi penurunan delay yang terjadi di washing plan di Delay yang terpangkas karena adanya
tahun 2022 delay turun hingga 20% improvement ini yang mulanya 96.76
hour ditahun 2021 menjadi 30.60 hour
ditahun 2022 sehingga bisa memangkas
66.16 hour
 Evaluasi Hasil

loss produksi
problem 66,00
feed 450 29.700,00
yield 65% 19.305,00
$300/ton 5.791.500,00
IDR 85.714.200.000,00

Dari tabel tersebut maka dapat di simpulkan sebagai berikut

1. Mengurangi potensial loss produksi sebanyak 19.305 ton
batubara AW
2. Mengurangi potensial kerugian RP 85,714 Miliyar kerana loss
produksi
3. Mengurangi delay sebesar 66.16 work hour
4. Cost perbaikan sebesar Rp67,072,000
5. Potential Benefit Rp85,647,000,000
TERIMA KASIH