EXHIBIT A SCOPE OF WORK
PEKERJAAN
1. DESCRIPTION OF WORK
A. Contractor shall furnish all
equipment, tools, materials,
supplies, (hereinafter called the
Equipment) and its personnel
(hereinafter called the
Personnel) necessary for the
performance of repaining
services of Companys various
types and brands of high
voltage Electric Motor, low
voltage Electric Motor
hereinafter called Electric
Motorand performed
certification of Companys ,
Electrical Equipment as
requested by Company in
accordance with the terms and
conditions of this Contract as
referred to job performance
standard implemented by
Company or better international
standard (NEC, IEEE, NEMA,
EASA, API Spec. Q1), hereinafter
called the Services.
B. The Services to be performed by
Contractor shall include but not
be limited to the following:
1. Electric Motor and Electrical
Equipment.
2. To repair or replace part of
Electric Motor and Electrical
Equipment.
3. To perform recondition of
Electrical Equipment,
including painting.
4. To conduct test with or
without load.
5. To rewind stator or rotor
LAMPIRAN A RUANG LINGKUP
1. RINCIAN PEKERJAAN
Kontraktor harus menyediakan semua
perlengkapan, peralatan, material,
persediaan (selanjutnya disebut
Perlengkapan) dan personilnya
(selanjutnya disebut Personil) yang
diperlukan untuk pelaksanaan jasa-jasa
perbaikan berbagai macam jenis dan
merek Motor Listrik tegangan tinggi,
Motor Listrik tegangan rendah,
selanjutnya disebut Motor Listrik, dan
melakukan sertifikasi terhadap Peralatan
Listrik milik Perusahaan yang
sebagaimana diminta oleh Perusahaan
sesuai dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan dari Kontrak ini,
dengan mengacu pada standar
pelaksanaan kerja di Bengkel Perusahaan
atau standar internasional yang lebih
baik (NEC, IEEE, NEMA, EASA, API Spec.
Q1), selanjutnya disebut Jasa-jasa.
B. Jasa-jasa yang harus dilaksanakan
oleh kontraktor akan mencakup
tetapi tidak terbatas kepada hal-
hal sebagai berikut:
1. Motor Listrik dan Peralatan
Listrik
2. Memperbaiki atau mengganti
bagian-bagian dari Motor
Listrik dan Peralatan Listrik.
3. Mengembalikan dalam kondisi
semula Peralatan Listrik,
termasuk pengecatan.
4. Melakukan pengetesan dengan
atau tanpa beban.
5. Menggulung kumparan Stator
maupun Rotor.
6. Mengganti Bearing yang rusak
dengan yang baru pada stator.
7. Mencuci, mengeringkan dan
 winding.
6. To replace broken bearing
with the new one
7. To clean, dry and revarnish
stator or rotor winding
8. To perform rotor balancing.
9. To repair or replace failure
lamination on stator or rotor.
10.To repair rotor shaft, stator
body, and bearing housing.
11.To fix the Trouble Shooting
on each of Electric Motor and
Generator installed in
location such as:
a. Vibration test& Analisys.
b. Alignment
c. Test (amphere, resistance, Voltage).
d. Replace Bearing.
e. Etc.
C. To repair Welding machine,
Generator, Coil, Transformer,
Battery Charger, Over Head
Crane (OHC).
D. Conduct commissioning in site
or field for electric motor size
4160 Volt.
E. Contractor shall perform
administration job corresponds
to workshop job including but
not limited to:
1. Regular and incidental
report, in kind of progress
report (daily, weekly,
monthly), test report and
other report required in
Section 1.11. (G) below.
2. Resources data and its
condition (tool, equipment,
manpower, vehicle, etc).
memvarnish ulang gulungan
stator atau rotor.
8. Membalans Rotor.
9. Memperbaiki atau mengganti
bagian laminasi yang rusak
pada stator atau rotor.
10.Memperbaiki as Rotor, Stator
Body dan rumah Bearing.
11.Mengatasi Trouble Shooting
yang terjadi pada setiap Electric
Motor dan Generator yang
terpasang di lokasi meliputi:
a. Vibration test& Analisys.
b. Alignment.
c. Test (amper, resistance, voltage)
d. Penggantian bearing
e. Dll.
(C) Memperbaiki Welding
machine, Generator, Coil, transformer,
Battery Charger, Over Head Crane (OHC).
(D) Melakukan komisioning
untuk elektrik motor berukuran 4160 Volt.
(E) Kontraktor harus
melakukan pekerjaan administrasi yang
terkait dengan pekerjaan di bengkel
termasuk namun tidak terbatas pada:
1. Laporan yang rutin maupun
yang tidak, berupa laporan
kemajuan kerja (harian,
mingguan, bulanan), hasil
pengujian dan laporan lain
yang diminta dalam Pasal 1.11.
(G) dibawah.
2. Data sumber daya yang dimiliki
dan kondisinya (perkakas,
peralatan, pegawai, kendaraan,
dll).
3. Harus mempunyai data base
untuk seluruh perlatan yang
diperbaiki/ pekerjaan yang
dilakukan oleh Contractor
minimal dengan menggunakan

3. Shall have data base for all
repaired equipment or work
performed by Contractor,
minimum by using MS
Access.
4. Continue to marking (with
punch tool) electric motor
with unique ID and maintain
the history of maintenance
or repair performed to each
motor.
F. Contractor shall furnish
sufficient Equipment, materials
and Personnel to perform the
Services as specified in Section
3 below.
Contractor shall provide other additional
equipment and personnel required to
perform the Services in accordance with
good standard of industry, at no additional
cost to Company.
G. If materials and spare parts do
not include in Exhibit D-1
Contractor shall provide it.
After receiving of a written request from
Companys Representative to provide
such material (using Exhibit A-5),
Contractor shall submit quotation to
Company and Company will conduct
negotiation to determine agreed price.
H. Contractor shall, at its own cost and
responsibility, provide all the necessary
items required to perform the Services
under this Contract including but not
limited to transportation, qualified and
experienced personnel, tools, equipment,
documentation, material, supplies, and
spare parts.
MS Access.
4. Melanjutkan penandaan
(dengan alat punch) pada
motor listrik dengan ID tertentu
dan menjaga data sejarah
perawatan dan perbaikan yang
dilakukan pada setiap motor
listrik.
F. Kontraktor harus menyediakan Perleng-
kapan, material dan Personil yang cukup
untuk melaksanakan Jasa-jasa sebagaimana
dirinci lebih lanjut dalam Pasal 3 dibawah.
Kontraktor harus menyediakan perlengkapan
dan personil tambahan lain yang diperlukan
untuk pelaksanaan Jasa-jasa sesuai dengan
standar industri yang baik, tanpa tambahan
biaya kepada Perusahaan.
G. Apabila material dan sukucadang tidak
termasuk dalam Lampiran D-1 Kontraktor
harus menyediakannya.
Setelah menerima permintaan tertulis dari
Wakil Perusahaan untuk menyediakan
material tersebut (dengan memakai
Lampiran A-5), Kontraktor harus
memberikan penawaran harga material
kepada Perusahaan dan Perusahaan akan
melakukan negosiasi untuk menentukan
kesepakatan harga.
H. Kontraktor harus, atas biaya dan tanggung
jawabnya sendiri, menyediakan hal-hal
yang diperlukan untuk melaksanakan Jasa-
Jasa di bawah Kontrak ini termasuk tetapi
tidak terbatas kepada pengangkutan,
pegawai-pegawai yang ahli dan
berpengalaman, alat-alat, perlengkapan,
dokumentasi, material dan bahan-bahan,
serta suku-cadang.
I. Kontraktor diminta untuk menggunakan
bengkel milik Perusahaan dan fasilitas yang
ada didalamnya, dengan kewajiban
merawat dan mengembalikannya ke
Perusahaan di akhir periode Kontrak dalam
keadaan baik.
J. Kontraktor harus menjaga keamanan,
kerapian, kebersihan bengkel Perusahaan

I. Contractor is requested to utilize
Companys workshop and its facilities,
with obligation to maintain and should
return it to Company on good condition
at the end of this Contract.
J. Contractor should maintain security,
tidiness, cleanliness of Companys shop
and its surrounding environment refer to
applicable Company HES regulation.
K. Contractor shall develop repair schedule
and report form of all activities and
submit to Company for approval.
L. If the Services could not be performed at
Companys workshop, Contractor shall
finish it outside Companys facility.
M. Repairing job performed by Contractor
shall be referred to machining standard
implemented by Company or better
international standard (NEC, IEEE,
NEMA, EASA, API Spec. Q1).
N. Services can be considered finish if
acceptance criteria and approved by Co-
Rep.
O. Contractor shall, in performing the
services as described in Article 1.1 of
Exhibit A above, should always
comply with at least the Description of
Work as specified in this Contract
(Section 1.11 below).
P. Negligence or intention of Contractor
(including its employees) which cause
the damage to Companys workshop and
the damage to/loss of its facilities that
under Contractors custody, shall make
Contractor to be responsible for
repairing or replacing those with similar
goods with equal quality.
Q. Contractor shall record and submit to
Company all of test result and/or failure
report, documentation, spare part &
material usage record and its
certification:
termasuk lingkungan yang ada di sekitarnya
dengan mengacu pada peraturan K3L
Perusahaan.
K. Kontraktor harus membuat jadwal
perbaikan dan formulir laporan semua
kegiatan yang dilakukan dan
menyampaikannya kepada Perusahaan
untuk mendapatkan persetujuan.
L. Apabila pekerjaan tidak dapat dilakukan di
bengkel Perusahaan, maka Kontraktor
harus dapat menyelesaikannya diluar
bengkel Perusahaan.
M. Perbaikan yang dilakukan Kontraktor harus
mengacu pada standar Electric Motor
Bengkel Perusahaan atau standar
internasional yang lebih baik (NEC, IEEE,
NEMA, EASA, API Spec. Q1).
N. Jasa-jasa dianggap selesai apabila hasil
akhirnya sudah memenuhi kriteria
penerimaan yang disetujui oleh Co-Rep.
O. Kontraktor dalam melakukan Jasa-jasa
sebagaimana diuraikan dalam Pasal 1.1
Lampiran A diatas, minimal harus selalu
mengacu pada Penjelasan Pekerjaan yang
dirinci dalam Pasal 1.11 dibawah.
P. Kelalaian atau kesengajaan Kontraktor
(termasuk pegawainya) yang menyebabkan
rusaknya bengkel dan rusak/hilangnya
peralatan milik Perusahaan yang ada dalam
pengawasan Kontraktor, akan mewajibkan
Kontraktor untuk memperbaiki atau
mengganti dengan barang yang serupa
dengan kualitas yang setara.
Q. Kontraktor harus membuat dan
menyampaikan kepada Perusahaan seluruh
hasil test dan/atau laporan kerusakan,
dokumentasi, catatan pemakaian dan
sertifikasi material sebagaimana disebutkan
dibawah:
1. Kawat magnet menggunakan kwalitas
terbaik, minimal merek yang diterima
adalah ESSEX atau SHOWA.
2. Bearing menggunakan kwalitas terbaik,
minimal merek yang diterima adalah
SKF /FAG.

1. Magnet wire by using high
quality, minimum accepted
brand is ESSEX dan SHOWA.
2. Bearing by using high
quality, minimm accepted
brand is SKF / FAG.
R. All original spare parts &
materials contained within or
attached to Companys
Component shall be returned to
Company, without regard of its
condition.
S. Contractor shall provide
Company's authorized
Represen-tative with access to
observing or inspecting the
Services performed by
Contractor in order to judge
whether in Company's opinion
such Services is being
performed by Contractor in
accordance with the best
practices in the industry.
Contractor shall comply with the
reasonable directives, advice
and/or suggestion given by such
Company's representative
during the performance of the
Services.
T. Contractor shall assign one
person for QA (Quality
Assurance) and QC (Quality
Control) inspector in Companys
shop, responsible for working
result of Contractor.
U. Contractor shall not sell, pledge,
mortgage or otherwise
encumber or allow to be created
R. Semua bekas suku cadang dan material asli
yang terkandung atau terikutkan dalam
Komponen Perusahaan harus dikembalikan
ke Perusahaan, bagaimanapun keadaannya.
S. Kontraktor harus menyediakan bagi Wakil
Perusahaan yang berwenang hak untuk
meninjau atau memeriksa Jasa-Jasa yang
dilaksanakan oleh Kontraktor agar dapat
menilai apakah menurut pendapat
Perusahaan Jasa-Jasa tersebut dilaksanakan
oleh Kontraktor sesuai dengan kebiasaan
terbaik dalam industri. Kontraktor harus
memenuhi perintah yang beralasan, arahan
dan/atau saran yang layak yang diberikan
oleh Wakil Perusahaan tersebut selama
pelaksanaan Jasa-Jasa.
T. Kontraktor harus menugaskan seorang
pegawainya sebagai pemeriksa kualitas
(QA = Quality Assurance dan QC = Quality
Control) di bengkel Perusahaan, yang
bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan
Kontraktor.
U. Kontraktor tidak boleh menjual,
menggadaikan, menjaminkan atau
sebaliknya membolehkan atau mengizinkan
terjadinya suatu tuntutan utama atau
istimewa atau hak gadai atas atau terhadap
Komponen dibawah pengawasan
Kontraktor untuk maksud dari Kontrak ini
(selanjutnya disebut suatu "Pembebanan").
Dalam hal pelanggaran Ayat ini oleh
Kontraktor, Perusahaan berhak atas
kehendaknya sendiri, untuk membayar
pihak ketiga jumlah tersebut yang
diperlukan untuk pelepasan Komponen
tersebut dari setiap Pembebanan dan akan
berhak untuk memperoleh
pengembaliannya melalui pemotongan dari
pembayaran manapun yang terhutang
kepada Kontraktor, dengan ketentuan
apabila tidak ada pembayaran yang
terhutang baik sebagian maupun
seluruhnya, Kontraktor harus membayar
Perusahaan secara penuh dan tunai setelah
menerima tagihan tertulis Perusahaan.
V. Kontraktor berkewajiban untuk menjaga
kendaraan, perkakas dan peralatan yang
diminta untuk disediakan oleh Kontraktor
sebagaimana dirinci dibawah ini, agar
selalu dalam keadaan bagus dan siap pakai.
Kerusakan atau kehilangan adalah sudah
 any priority or privilege claim or
lien upon or against any
Components under Contractor's
KEWAJIBAN PERUSAHAAN
custody for purpose of this
Contract (hereinafter referred to
as a "Charge"). In the event of
any breach of this paragraph by
Contractor, Company shall be
entitled at Company's sole
discretion, to pay any third
party such amount as it is
necessary to procure the
release of the Components from
any Charge and shall be entitled
to recover from Contractor
deductible from any payment
due to Contractor, provided that
if no payment is due either
partly or wholly, Contractor shall
pay Company in full and in cash
upon Company's request in
writing.
V. Contractor has the obligation to
keep the vehicle, tool and
equipment that are provided by
Contractor as stated below, in
good and ready to use. The
damage or lost of those things,
are mandatory for Contractor to
repair or replace it.
2. COMPANYS OBLIGATION
A. To check and give statement
DENDA
(acceptance or rejection) to
Contractors Works Schedule
and Preliminary Report.
B. To collect and check all
Contractors report (test result
menjadi tanggung jawab Kontraktor untuk
memperbaiki atau menggantinya.
A. Memeriksa dan memberi
pernyataan (penerimaan atau
penolakan) terhadap Jadwal
Pekerjaan dan Laporan awal
Kontraktor.
B. Mengumpulkan dan memeriksa
semua Laporan dari Kontraktor
(hasil test dan/atau laporan
kerusakan, dokumentasi, catatan
pemakaian dan sertifikasi suku
cadang & material).
C. Bekerjasama dengan wakil
Kontraktor (QA inspektur) dan
memberikan saran-saran untuk
perbaikan hasil dan dokumentasi.
D. Memeriksa dan memberi
pernyataan (penerimaan atau
penolakan) terhadap Komponen
yang sudah diperbaiki Kontraktor
dalam waktu maksimal 2 (dua)
hari kerja setelah diterima oleh
Perusahaan.
E. Memberikan penilaian berkala
terhadap kinerja Kontraktor atau
sewaktu-waktu bila Perusahaan
atas kemauan sendiri
menghendaki untuk menilai,
dengan menggunakan Lampiran
A-6.
A. Denda untuk Keterlambatan Menyerahkan
Perlengkapan atau memulai Jasa-jasa.
Dalam hal Kontraktor gagal/lalai untuk
 and/or failure report,
documentation, spare part &
material usage record and its
certification).
C. To cooperate with Contractors
representatives (QA inpector)
and give suggestions for better
result & documentation).
D. To check and give statement
(acceptance or rejection) to
repaired Component by
Contractor within maximum two
(2) working days after receiving
by Company.
E. To regularly appraise
Contractors performance or
anytime Company at its own
opinion wants to appraise, by
using Exhibit A-6.
3. PENALTY
A. Penalty Charge for Late Delivery
of Contractors Equipment or
commence the Services.
In the event Contractor fails/neglects to
deliver all required Equipment on the
Delivery Date, or if the Services can
not be commenced on the
Commencement Date, Contractor shall
pay Company a penalty charge in the
amount of one thousandth (0.1 %) of
the Total Contract Price for each day or
part of a day of delay.
B. Penalty for Failure to Perform the
Services During the Period of the
Contract.
Should Contractor fail to complete the
Services within the schedule mentioned
menyerahkan semua Perlengkapan pada
Tanggal Penyerahan, atau jika Jasa-jasa
tidak dapat dimulai pada Tanggal Mulai,
Kontraktor harus membayar kepada
Perusahaan suatu denda sebesar 0,1% (satu
permil) dari Total Nilai Kontrak untuk
keterlambatan setiap hari atau bagian dari
hari.
B. Denda untuk Kegagalan Melaksanakan
Jasa-jasa Selama Jangka Waktu Kontrak.
Dalam hal Kontraktor gagal untuk
menyelesaikan Jasa-Jasa dalam waktu
sebagaimana tersebut dalam Pasal 1.12.(B)
dari LampiranA dibawah ini, untuk
alasan apapun kecuali Keadaan Paksa atau
karena perubahan ruang lingkup Jasa-Jasa
yang telah disetujui oleh Perusahaan,
Perusahaan akan mengenakan Kontraktor
suatu Denda, dengan formula sebagai
berikut:
1. 1% (satu persen) dari harga per unit
Pekerjaan yang tidak selesai per-hari
atau bagian dari satu hari
keterlambatan, maksimum 20%
(duapuluh persen) untuk perbaikan
Peralatan dengan Waktu Penyelesaian
antara 1 (satu) hari hingga 7 (tujuh)
hari.
2. 0,5% (lima permil) dari harga per unit
Pekerjaan yang tidak selesai per-hari
atau bahagian dari satu hari
keterlambatan, maksimum 10%
(sepuluh persen) untuk perbaikan
Peralatan dengan Waktu Penyelesaian
lebih dari 7 (tujuh) hari.
3. Dalam hal Kontraktor gagal/ lalai untuk
menyediakan Key Personel dan Tenaga
Ahli sebagaimana disebutkan pada
Pasal 9 dibawah ini, Kontraktor harus
membayar kepada Perusahaan suatu
denda sebesar US$ 2,500 per hari dari
harga yang ditawarkan Kontraktor.
C. Dalam hal Jasa-jasa tidak dapat
diselesaikan oleh Kontraktor
dalam jangka waktu 5 (lima) hari
sejak Tanggal Penyelesaian
sebagaimana ditentukan pada
masing-masing Perintah Kerja,
 in Section 1.12.(B) of Exhibit A
below, for any reason except Force
Majeure or because of an Companys
agreed change in the scope of Services,
Company shall charge Contractor a
Penalty, with the following calculation:
1. One percent (1%) of
uncomplete Work of unit-rate
per-day or part of one day
delay, maximum twenty
percent (20%) for repair of
Equipment with Completion
Time ranges between one (1)
to seven (7) days.
2. Five thousandth (0.5%) of
uncomplete Work of unit-rate
per-day or part of one day
delays, maximum ten
percent (10%) for repairs of
Equipment with Completion
Time more than seven (7)
days.
3. In the event Contractor
fails/neglects to provide an
Key Personnel and
Subject Matter Engineer
as mentioned on Section 9
below, Contractor shall pay
Company a penalty charge in
the amount of US$ 2,500 per
day of the offered price
submitted by Contractor.
C. In the event the Services cannot
be completed by Contractor
within five (5) days as of the
Completion Period as
determined in the Work Order
sheet, Company has the option
to take over the Services either
by performing it by itself or by
contracting it out to other
Contractor, and the actual cost
plus fifteen percent (15%)
Perusahaan mempunyai pilihan
untuk mengambil alih pekerjaan
tersebut baik untuk dilaksanakan
sendiri atau diserahkan kepada
Kontraktor lain, dan biaya
sebenarnya ditambah 15% (lima
belas persen) biaya penanganan
akan ditagihkan kepada
Kontraktor.
D. Denda untuk Kegagalan
Menyediakan Perlengkapan,
Perkakas dan Sukucadang Selama
Jangka Waktu Kontrak.
1. Dalam hal Kontraktor gagal/ lalai
untuk menyediakan Perlengkapan,
Perkakas dan Sukucadang
sebagaimana dirinci dimanapun
dalam Kontrak ini dimana tidak
berakibat berhentinya operasi,
maka Perusahaan dapat, atas
kehendaknya sendiri,
menyediakan penggantinya, bila
ada, selama menunggu
tersedianya, dan semua biaya
yang dikeluarkan oleh Perusahaan
untuk penggantian tersebut akan
dibebankan kepada Kontraktor.
Namun demikian denda akan
tetap diberlakukan sebesar 1 %
(satu persen) dari Nilai Peralatan,
Perkakas dan sukucadang tersebut
dalam Pasal 3 dan D-1 untuk
setiap hari yang tidak tersedia
atau bagian dari satu hari, hingga
maksimum sebesar 25%
E. Denda untuk Kegagalan Menyediakan
Laporan
1. Dalam hal Kontraktor gagal/ lalai untuk
menyediakan Laporan sebagaimana
dirinci dimanapun dalam Kontrak ini,
maka Perusahaan akan mengenakan
denda kepada Kontraktor masing-
masing sebesar US$ 5 (US Dollar:
Lima) per hari keterlambatan untuk
Laporan Inspeksi / investigasi dan
 handling fee will be charged to
Contractor.
D. Penalty for Failure to Supply the
Equipment, Tools and Spare
parts During the Period of the
Contract.
1. In the event Contractor
fails/neglects to provide the
Equipment, Tools and Spare
parts specified elsewhere in
this Contract where it does
not cause the operation to
stop, Company may, at its
own discretion, provide a
replacement, pending
availability, and all
associated expenses incurred
by Company for such
replacement shall be
charged to Contractor. And
penalty in the amount of one
percent (1%) of the value
mentioned in Section 3 and
D-1 will be implemented for
each piece of the unavailable
Equipment, Tools and Spare
parts concerned per day or
part of a day, until maximum
penalty 25% of such
equipment spare parts price.
E. Penalty for Failure to Provide
Report
1. In the event Contractor
fails/neglects to provide the
Report specified elsewhere in
this Contract, Company shall
charge Contractor a penalty
in the amount of Five dollars
(US$ 5) per day of delay for
Inspection / investigation
Report, anf others report
(weekly, monthly, returned
laporan lainnya (mingguan, bulanan,
pengembalian barang bekas dan
accrual, dll).
F. Denda untuk Pelanggaran HES
1. Tanpa mengurangi hak Perusahaan
untuk melaksanakan ketentuan-
ketentuan yang berkenaan dengan HES
sebagaimana diatur dimana saja dalam
kontrak ini, dalam hal Kontraktor tidak
melaksanakan, peraturan HES maka.
2. Perusahaan akan mengenakan denda
kepada Kontraktor masing-masing
sebesar USS 5 (US Dollar : Lima) per
kejadian per orang apabila tidak
menggunakan/memiliki PPE, Surat Izin
mengemudi kendaraan Perusahaan dll.
G. Denda untuk Pelanggaran Pengembalian
Barang Bekas
Dalam hal Kontraktor gagal melaksanakan
pengembalian material dan suku cadang
bekas, maka Perusahaan akan mengenakan
denda kepada Kontraktor sebesar 30% dari
harga baru barang tersebut.
JASA-JASA YANG BELUM SELESAI
Apabila pada tanggal berakhirnya Kontrak
ini, Jasa-jasa yang ditugaskan kepada
Kontraktor sebelum tanggal berakhir tidak
selesai, Perusahaan mempunyai pilihannya
sendiri untuk memperpanjang Kontrak ini
sampai Jasa-jasa tersebut selesai dan
diterima oleh Perusahaan. Untuk
perpanjangan Kontrak demikian,
Kontraktor hanya akan menyediakan
Personil dan Perlengkapan yang diperlukan
untuk menyelesaikan Jasa-jasa,
sebagaimana disetujui oleh Perusahaan.
KONSULTASI
Kontraktor harus berkonsultasi dengan
Perusahaan dan harus memenuhi saran
Perusahaan untuk mencapai standar
Perusahaan dalam keselamatan, mutu
kecakapan kerja, efisiensi pekerjaan,
efektifitas dalam bahaya, dan hasil-hasil
yang diinginkan.
PERLENGKAPAN, PERKAKAS DAN
 used materials, and accrual
etc).
F. Penalty for HES violation
1. Without reducing Companys
rights to implement the rules
regarding HES as stipulated
anywhere in this contract, in
the event Contractor does
not performed HES
regulation then.
2. COMPANY will impose
penalty to Contraktor at the
amount USS 5 (US Dollar:
Five) per action per person if
no wearing PPE, Company
Driving lisence etc.
G. Penalty for Violation. Returned
Used Material
In the event Contractor fails to returned
used materials and spareparts, Company
will impose penalty to Contractor at the
amount 30% of the used items new
price.
A. UNFINISHED SERVICES
If at the expiration date of this Contract,
the Services assigned to Contractor,
before the expiration date, are not com-
pleted, Company shall have the sole
option to extend this Contract until such PENGAMBILAN SUKU CADANG
Services are completed and accepted by
Company. For such extension of the
Contract, Contractor shall only maintain
the Personnel and Equipment required to
complete the Services, as approved by
Company.
4. CONSULTATION
PERBEKALAN
A. Perusahaan setuju untuk
melaksanakan suatu pemeriksaan
visual terhadap semua
perlengkapan, peralatan, dan
bahan Kontraktor dengan
menggunakan Pegawainya ketika
diserahkan kepada Perusahaan
dan Perusahaan harus memberita-
hukan wakil Kontraktor atas setiap
kerusakan/cacat yang kelihatan
yang ditemukan, sehingga
Kontraktor dapat segera mem-
perbaiki atau menggantinya.
B. Kontraktor harus melaksanakan
secara berhat-hati, bijaksana dan
layak dalam memelihara dan
menggunakan perlengkapan,
perkakas, dan perbekalan yang
disediakan oleh Perusahaan.
C. Pada waktu berakhirnya atau
diputuskannya Kontrak ini,
Kontraktor harus mengembalikan
kepada Perusahaan semua
perlengkapan, perkakas
Perusahaan yang diterima oleh
Kontraktor (selain pemakaian
material yang habis terpakai) di
bengkel yang telah ditetapkan
oleh Perusahaan dalam kondisi
yang baik (keausan karena
pemakaian yang wajar
dikecualikan).
A. Semua bekas suku cadang dan material asli
yang terkandung atau terikutkan dalam
komponen Perusahaan harus dikembalikan
ke Perusahaan bagaimanapun keadaannya.
B. Sukucadang dan material bekas yang
dikembalikan harus dicatat dan dilaporkan
kepada Perusahaan secara rutin dilakukan
per bulan.
JAMINAN
 Contractor shall consult with Company
and shall comply with Companys
suggestions to the end that Companys
standards for safety, quality of
workmanship, job efficiency, cost
effectiveness, and desired services will
be met.
5. EQUIPMENT, TOOLS, AND
SUPPLIES
A. Company agrees to perform a
visual inspection by using its
Personnel of all Contractors
equipment, tools, and supplies
when delivered into Companys
possession and Company shall
notify Contractors
Representative of any apparent
defect found therein so that
Contractor can repair or replace
same immediately.
B. Contractor shall exercise
reasonable and prudent care in
the maintenance and use of
equipment, tools, and supplies
provided by Company.
C. Upon the expiration or ter-
mination of this Contract,
Contractor shall return to
Company all Companys
equipment, tools and supplies
received by Contractor
(excluding utilized consumable
materials) at the designated
workshop determined by
Company, in good operating
condition (normal wear and tear
excepted).
A. Kontraktor memberikan jaminan selama 6
(enam) bulan untuk pekerjaan perbaikan
berbagai macam jenis dan merek Motor
Listrik dan Peralatan Listrik Low Voltage
dan 12 (duabelas) bulan untuk high voltage
setelah peralatan tersebut diterima dan
disetujui Perusahaan.
B. Apabila terjadi kerusakan pada masa
jaminan tersebut, karena proses pengerjaan
yang kurang sempurna, kurangnya
keahlian, salah prosedur atau kesengajaan
(yang diketahui setelah dilakukan analisis
bersama), maka Kontraktor harus segera
melakukan perbaikan ulang dalam waktu
tidak melebihi waktu perbaikan awal tanpa
tambahan biaya apapun pada Perusahaan.
KEADAAN URGEN/ DARURAT
A. Untuk mengantisipasi keadaan darurat yang
mungkin terjadi kapanpun, yang menuntut
pelaksanaan pekerjaan di luar jadwal kerja
biasa, Kontraktor harus:
1. Menyediakan kontak person yang bisa
dihubungi segera setiap saat baik
langsung atau melalui telepon.
2. Segera memulai pelaksanaan pekerjaan
yang diminta dalam waktu paling
lambat 3 (tiga) jam setelah
pemberitahuan dari Perusahaan.
B. Perusahaan dapat, atas kehendaknya
sendiri, menyuruh pihak lain melaksanakan
pekerjaan perbaikan tersebut apabila
Kontraktor tidak dapat melaksanakan
pekerjaan perbaikan tersebut atau
memandang perlu atas pertimbangan
operasi atau komersial. Semua biaya yang
layak yang dikeluarkan oleh Perusahaan
untuk melaksanakan pekerjaan perbaikan
tersebut akan ditanggung oleh Kontraktor
yang akan dipotongkan dari pembayaran
manapun yang terhutang oleh Perusahaan
kepada Kontraktor, dengan ketentuan
bahwa Kontraktor harus mengganti
Perusahaan secara penuh dan tunai untuk
sisa pembayaran yang masih tersisa setelah
pemotongan yang demikian itu dilakukan,
segera setelah penerimaan tagihan tertulis
dari Perusahaan, jika tidak Perusahaan akan
 6. RETURN OF SPARE PARTS mencairkan Jaminan Pelaksanaan
sebagaimana diharuskan untuk disediakan
A. All original spare parts & oleh Kontraktor di bawah Kontrak ini.
materials contained within or
attached to Companys
Component shall be returned to
Company without regard its
condition.

B. Used Spare parts and materials

which should be returned to
Company should be recorded RINCIAN PEKERJAAN
and reported to Company
regularly per month. A. PENERIMAAN DAN PENGIRIMAN
KOMPONEN
7. WARRANTY

A. Contractor provides a warranty

of six (6) months for repairing /
services of various types and
brands of low voltage Electric
Motor and Other Electrical
Equipment, and twelve (12)
months for high voltage
equipment after Company has
accepted the equipment.

B. If damage happened within the

warranty period, because of
improper working process,
improper skill, and wrong
procedure or on purpose
mistake (that known afer
conducting analysis together),
then Contractor shall promptly
do rectification action not more
than agreed time for that first
work without any additional cost
to Company.

8. URGENT/ EMERGENCY CASES

A. For emergency case that could be

happened anytime, that demand work
performance outside regular working
hours, Contractor shall:

1. Provide contact person that

 can be called immediately at
anytime, either contact
directly or thru telephone.

2. Start the required work,

immediately or three hours
at the latest, after requisition
by Company.

C. At its option Company may, at

its own discretion, take such
remedial action without delay or
have it done by others if
Contractor cannot do it, taking
into account the operational or
commercial necessity. All costs
reasonable incurred by
Company to remedy such
deficiencies shall be borne by
Contractor to be deducted from
any payment due to Contractor,
provided that Contractor shall
reimburse Company in full
amount and in cash for any
balance of amount after such
deduction has been made
immediately after receipt of
Company's a written request,
otherwise Company will cash
the amount of the Performance
Bond as required to be provided
by Contractor under this
Contract.

9. DETAIL OF SERVICES

A. RECEIVING AND DELIVERY OF

THE COMPONENT

Component that will be welded Komponen yang akan dikerjakan oleh

by Contractor, consist of two Kontraktor, ada dua keadaan:
conditions:
 1. Received at 1. Diterima di Bengkel Perusahaan (di
Companys Minas dan Duri). Untuk jenis pekerjaan
workshop ini, maka Kontraktor cukup
menyerahkannya di Bengkel
(at Duri
Perusahaan dimana Komponen tersebut
and Minas). diterima Kontraktor.
For this 2. Diterima di lokasi dimana Komponen
kind of berada di area kerja Perusahaan. Maka
Services, kewajiban Kontraktor adalah
Contractor mengerjakan dan mengembalikan
komponen itu di lokasi tersebut.
shall
deliver the B. BENGKEL TEMPAT PELAKSANAAN
welded JASA-JASA
component
in place 1. Jasa-jasa dilakukan di daerah operasi
where that Bengkel Perusahaan.
component
2. Penggunaan Bengkel Perusahaan oleh
received by Kontraktor ini membawa konsekuwensi
Contractor. pada Kontraktor untuk

2. Received at a. Melakukan Jasa-jasa dengan minimal

the field mengacu pada standar yang biasa dilakukan
where the oleh Perusahaan atau yang lebih baik,
termasuk dalam bidang K3L.
component
exists in b. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap
Company mesin/ peralatan sebelum mesin/ peralatan
operation tersebut dioperasikan oleh operator.
area.
Contractor c. Melakukan pemeliharaan rutin (predictive,
preventive dan proactive maintenance),
s obligation dengan membuat jadual pemeliharaan untuk
is to seluruh peralatan menurut kaidah umum,
perform the standar yang berlaku atau anjuran dari
job and Pabrik pabrik pembuat peralatan tersebut.
return the Kontraktor wajib melaksanakan
said pemeliharaan tersebut secara konsisten, dan
hal ini merupakan salah satu subyek
component
Penilaian Berkala sesuai dengan Lampiran
on that A-6.
location.
d. Melakukan kalibrasi dan sertifikasi
B. THE WORKSHOP FOR PER peralatan tertentu ke badan yang berwenang
FORMANCE OF THE SERVICES atas biaya Kontraktor, sesuai dengan aturan
yang berlaku di Perusahaan.
1. The Services 3. Untuk perbaikan barang/fasilitas milik
shall will be Perusahaan yang rusak karena usia atau
performed at suatu kewajaran, Perusahaan dapat
Companys meminta Kontraktor untuk
operation. menyediakan suku cadang yang
diperlukan, dengan mengacu pada cara
2. The usage of sebagaimana tersebut dalam Pasal 1.1.
Companys
 workshop
will bring to
the
consequences
for Contractor
to:
a. Perform the Services with
minimum reference is
implemented standard by
B.
Company or better one,
including HES matter.
b. Perform routine inspection to all
machines/equipment prior to
operation of that
machines/equipment by
Keterangan:
operator.
c. Perform routine maintenance
(predictive, preventive and
proactive maintenance), by
developing a schedule for all
equipment maintenance
according to general codes,
applicable standards or
recommendation of the
manufacturer of those
equipments. Contractor shall
conduct that maintenance
consistently, and this point is
one of some subject of Regular
Appraisal according to Exhibit
A-6.
d. Perform calibration, certification
of some specific equipment to
known authorized GOI body
under Contractor resposibility,
according to applicable
Companys policy.
3. For repair of the damage of
the Companys properties
due to aging or other proper
causal, Company then shall
have the right able to
request Contractor to provide
(G) dari Lampiran A diatas.
4. Apabila menurut Kontraktor, fasilitas
Bengkel Perusahaan tidak mencukupi
untuk melakukan Jasa-jasa, Kontraktor
dapat melakukannya di bengkel
Kontraktor. Namun demikian hal
tersebut tidak melepaskan Kontraktor
dari kewajiban untuk menyelesaikan
Jasa-jasa tepat pada waktunya.
PROSES KERJA
A. Gambaran urutan proses kerja
untuk pelaksanaan jasa-jasa
dalam kontrak ini adalah sebagai
berikut:
1. Kontraktor menerima Komponen
dan Surat Perintah Kerja (SPK)
untuk melakukan pemeriksaan
dan analisis untuk menentukan
hal-hal yang dibutuhkan untuk
Jasa-jasa. Kontraktor juga harus
membuat jadwal penyelesaian
Jasa-jasa dengan menggunakan
Lampiran A-7.
FLOW CHART
B. Jadwal penyelesaian Jasa-jasa
diserahkan pada Co-Rep paling
lambat satu hari kerja setelah
menerima WR tersebut, untuk di
periksa dan didiskusikan
perubahan-perubahan yang
diperlukan karena kebutuhan
operasi. Setelah tercapai
kesepakatan jadwal, dituliskan
dalam LampiranA-7 dan
ditandatangani bersama.
C. Pengoperasian mesin dan
peralatan harus mengacu pada
 needed spare part, with the
method as referred to
Section 1.1.(G) of Exhibit A
above.
4. If Company facilities, in
Contractors own opinion, are
not capable of performing
the Services, Contractor may
perform the Services at
Contractors workshop.
However, it shall not release
Contractor from the
obligation to finish the
Services in timely manner.
WORK PROCESS
A. Process flow of the performance
of the Services under this
Contract is as follows:
Remark:
1. Contractor receives the
Component and WR (Work
Requisition), conduct
inspection, and analysis to
determine what resource /
things are needed to perform
the work. Also Contractor
shall prepare the schedule of
Services completion by using
Section A-7.
FLOW CHART
B. Services completion schedule
SOP (Standard Operating
Procedure) yang telah ada,
Operator harus memakai alat
pelindung diri yang sesuai.
D. Kontraktor harus segera
menginformasikan kepada Co-Rep
apabila Jasa-jasa telah selesai
dilakukan, untuk dilakukan
pemeriksaan kualitas/ hasil secara
bersama berdasarkan ketentuan
Pasal 1.12 di bawah ini.
E. Apabila hasil pelaksanaan Jasa-
jasa bisa diterima dan disetujui
oleh Wakil Perusahaan, dan
Lampiran A-5 telah
ditandatangani, Kontraktor bisa
segera menutup SPK di sistem,
baik di pembukuan maupun lewat
data base Kontraktor.
F. Kontraktor harus segera
melakukan pekerjaan ulang
apabila Wakil Perusahaan tidak
menerima hasil Jasa-jasa, tanpa
tambahan biaya kepada
Perusahaan.
G. Kontraktor berkewajiban
menyediakan laporan-laporan
yang bersifat rutin maupun
insidental sesuai dengan
kebutuhan Perusahaan. Laporan
akan meliputi namun tidak
terbatas pada:
1. Laporan pekerjaan (inspeksi,
investigasi, pengujian/tes, dll)
dengan menggunakan form
terlampir, atau Lampiran A-3.2
s/d A-3.9
2. Laporan inspeksi untuk Duri
harus diserahkan paling lambat
2 (dua) hari kerja setelah
dilakukan pembongkaran motor
listrik.
 shall be submitted to Co-Rep not
later than one working day after
receiving that WR, for review
and discussion of revision that
required by operation. Upon the
achievement of agreement on
completion schedule, it shall be
written on Exhibit A-7 and
signed together.
C. The operation of machines and
all equipments shall be referred
to the existing SOP (Standard
Operating Procedure), and the
operator shall use appropriate
protective equipment.
D. Contractor shall promptly inform
Co-Rep upon the completion of
work, and then quality/result
check will be conducted
together as referred to in
Section 1.12 herein below.
E. If the work result was accepted
and approved by Co-Rep, and
Section A-5 was signed,
Contractor could immediately
closed WR (Work Requisition)
thru the systems either in book
or thru Contractors data base.
F. Contractor shall perform rework
immediately if the result is not
accepted by Co-Rep, without
any additional charge to
Company.
G. Contractor shall submit the
reports either regular report
type or incidental one,
according to Company
requirement. The reports will
include but not limited to:
1. Work related report
(Inspection, investigation.
3. Laporan inspeksi untuk luar
Duri harus diserahkan paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja
setelah motor listrik motor
sampai di bengkel Kontraktor.
4. Laporan aktifitas workshop:
harian, mingguan, bulanan, tiga
bulanan, dan tahunan.
5. Laporan inventaris/ asset dan
pegawai, yang dikelola oleh
Kontraktor dalam kontrak ini.
6. Laporan penggunaan material
dan suku cadang, apabila
diperlukan Perusahaan.
7. Laporan lain-lain, baik yang
bersifat tetap maupun
insidental, yang akan diminta
oleh Wakil Perusahaan
kemudian.
C. PROSES PENGERJAAN JASA-
JASA DAN KRITERIA
PENERIMAAN
A. Proses pengerjaan pekerjaan
Perbaikan Motor Listrik, Peralatan
Listrik dan kriteria diterimanya
Jasa-jasa yang akan dilakukan oleh
Kontraktor sebagai penjelasan dari
Ruang Lingkup Kerja pada Pasal
1.1. Lampiran A diatas, diperinci
pada Lampiran A-3.
B. Standar waktu penyelesaian untuk
masing-masing jasa-jasa terdapat
pada lampiran A-1.
D. NEGOSIASI
A. Apabila ditemui Jasa-Jasa yang
tidak terdapat dalam Lampiran A-
1, maka Kontraktor akan
mengajukan penawaran harga
 Test etc.) by using attached
form A-3.2 until A-3.9
2. Inspection report for Duri
shall be submitted not latter
than two (2) days after
dismantling electric motor.
3. Inspection report for out side
Duri shall be submitted not
latter than seven (7) days
after reach Contractorswork
shop.
4. Workshop activities report:
daily, weekly, monthly,
quarterly, and yearly.
5. Manpower and assets report
that is being managed by
Contractor in this contract.
6. Spare part and material
usage report, if required by
Company.
7. Other report, either regular
or incidental report that will
be requested by Companys
Representative later.
WORK PROCESS AND ACCEPTANCE
CRITERIA OF SERVICES
A. Electric Motor, Electrical
Equipment process and its
acceptance criteria that will be
performed by Contractor as
described in the Scope of Work
of Section1.1 Exhibit A above
baru, dan akan dilakukan
negosiasi antara Perusahaan
dengan Kontraktor yang diwakili
oleh pegawai masing-masing yang
berwenang dengan
mempergunakan formulir
Lampiran D-2. Harga yang
diajukan oleh Kontraktor sudah
harus mencakup biaya pengadaan
dan keuntungan bagi Kontraktor.
B. Hasil negosiasi ini akan tetap
berlaku dan menjadi pedoman
untuk pekerjaan serupa
berikutnya, sehingga merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari
Kontrak ini.
E. KEAMANAN
Kontraktor berkewajiban menciptakan
kondisi yang aman untuk Jasa-jasa
pekerjaan yang dilakukan, untuk Bbengkel
dan segala hal yang berada di dalam dan di
sekitar Bbengkel tersebut.
F. KEBERSIHAN DAN KERAPIAN
A. Kontraktor berkewajiban menjaga
kebersihan, kerapian dan
kesehatan bengkel dan
lingkungan lingkungannya
(termasuk halaman, tempat parkir
dan taman) sesuai dengan kaidah
umum yang berlaku atau cara-
cara yang selama ini telah
dilakukan oleh Perusahaan.
B. Kontraktor harus membuat dan
menjaga tata letak serta lantai
bengkel agar selalu baik.
Pengecatan lantai dilakukan oleh
Kontraktor minimal satu kali
dalam setahun dengan standar
cat yang biasa digunakan
Perusahaan.
C. Kontraktor berkewajiban mema-
sukkan semua material & part
 can be found in Exhibit A-3.
B. Completion Time standard for
each Service can be found in
the Exhibit A-1.
G.
13. NEGOTIATION
A. If there is a Service not listed on
Exhibit A-1, then Contractor
will submit quotation for new
items, and negotiation is
required between Company and
Contractor to be represented by
each authorized employee,
using form Exhibit D-1. The
offered price should cover
handling cost and profit for
Contractor.
bekas ke dalam drum, membuat
catatannya, menata di tempat
penyimpanan barang bekas dan
menaikkan ke atas trailer utk
dibawa ke Dumai.
PELATIHAN & PENGEMBANGAN
PEGAWAI KONTRAKTOR
Sebagaimana nilai-nilai yang dianut oleh
Perusahaan, Kontraktor diharapkan
memperlakukan pegawainya sebagai asset
yang paling berharga. Salah satu caranya
adalah melatih dan mengembangkan
kemampuan pegawai secara terus menerus,
sehingga dari waktu ke waktu ada
peningkatan kualitas pegawai dan hasil
kerjanya.

B. The negotiation result will be

taken in effect and become a
guideline for the next similar
job; hence it will become
inseparable parts of this
Contract.

14. SECURITY

Contractor is required to create

a secure place for the Services
performed, for the Wworkshop
and all properties within and
around that Wworkshop.

15. CLEANLINESS AND

NEATNESS

A. Contractor shall maintain

cleanliness, tidiness, neatness,
and health of workshop and its
environment (including yard,
 parking area, and garden),
according to applicable general
code or common ways that are
being practiced by Company.

B. Contractor shall always make

and keep the lay out and floor
condition of workshop in good
condition. Contractor should
perform floor painting once a
year using standard paint that
has been practicing by
Company.

C. Contractor shall pack all used

part and material, enclose to
drum, make a record, place it on
a junk yard and then lift it up to
trailer to be transported to
Dumai.

COURSE AND DEVELOPMENT OF

CONTRACTOR EMPLOYEE.

According to values
implemented by Company,
Contractor is also requested to
treat its employee as the most
valuable asset. One thing that
can be done is train and
develops employee capability
continuously, in order to
increase its employee quality
and the result of work time to
time.
H. ITEMS TO BE PROVIDED BY 17. HAL-HAL YANG HARUS DI
COMPANY SEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN

To provide workshop and office Menyediakan bengkel dan kantor

completed with telephone for
companys area access in duri
including its facilities as stated
below:
diperlengkapi dengan telpon untuk akses
dalam daerah operasi perusahaan di duri
beserta perlengkapannya yang tertera seperti
dibawah ini:

HNR # SERVICE YEAR DESCRIPTION REMARKS

1061541 31 JUL 1973 FAULT LOCATOR XAR 8501
1210123 31 OCT 1968 TEST SET RELAY XMA
1600201 30 JUN 1972 BLOWER CLEANER IDEAL 711 I07
1016399 31 MAR 1957 CRANE BRIDGE XVPW
9990051135 01 JUL 1997 BEARING PULLER C/S MOTORINDUC
6480840001 31 MAR 1994 STEAM CLEANER XMALB 50679
3642000008 31 AUG 1995 LIFT TRUCK PRESTO B578 78914
9990201094 01 DEC 1998 TESTER: ELECTRIC MOTOR 18HP-25H
9990201093 01 DEC 1998 TESTER: ELECTRIC MOTOR 225KW-67
3642000393 30 JUN 1985 CRANE HYDR STAR FBOOM 8625
1210391 31 OCT 1973 MEGOHMETER XAR 0.1-50
1210312 31 JUL 1973 TESTER HYPOT XAR 5 MILL
1210509 30 NOV 1975 TESTER SAFE TOOL XMAC B-2500
1970205 31 OCT 1978 HOIST CHAIN HAND XC&M 1
1790037 31 MAR 1967 HOIST ELECTRIC XCISC- 5TON
8368701003 31 JAN 9186 PULLEY HYDR XSO 20TON
9945146014 31 JUL 1988 SHOP-ELECT MODIFY C.SHOP-DURI
9990200255 01 OCT 1998 MEGAOHMMETER:MULTI-VOLT
MOD.15
6786781071 31 AUG 1991 TESTER DC HYPOT XARES 1462
8337061006 28 FEB 1993 HEATER BEARING XACRL 107905
1003844 30 APR 1974 BUILDING ALTERATION
1004266 30 SEP 1979 BUILDING ALTERATION
1003536 31 JUL 1972 BUILDING CENTRAL SHOP
1580110 31 MAR 1972 SPREADER ACE 50
6700000914 31 MAY 1985 TESTER SURGE BAKER 346HL
1110175 31 DEC 1973 CUTTING MACH.7/8"XDBI I07
1580318 31 DEC 1981 MACHINE0COIL WIND. ACE
1013942 31 OCT 1958 WINDER COIL XP&R
1024382 31 OCT 1963 WINDER COIL XSTEV 15123 I07
6556000103 39 JUN 1989 WINDING MCH ACE 4 PAS 6452
9990195716 01 APR 1998 COIL SPREADER; 200-750 HP ELCT
9990034519 01 MAY 1997 WALK-IN ELECT.OVEN;SWT-808.59.
- - STAND GRINDER
- - BORING MACHINE
- - TRACKER 4"
- - TRACKER 6"
18. ITEMS TO BE 18. HAL - HAL YANG HARUS DI
PROVIDED BY CONTRACTOR SEDIAKAN OLEH KONTRAKTOR

Tools and equipment that MUST be Perlengkapan dan peralatan yang harus
provided by Contractor for MSS Shop disediakan oleh Kontraktor di MSS Shop
Duri under this Contract including but Duri dibawah Kontrak ini termasuk namun
not limited to the following: tidak terbatas pada:
1. VEHICLE

REQ.
NO. DESCRIPTION UOM REMARKS
QTY
1 PICK UP DOUBLE 4 x 4 CABIN, MIN 2400 CC. UNIT 1
CAP, BRAND NEW. WITH SPEED MONITORING
CONTROL.
2 STATION WAGON, MIN 2400 CC. CAP, BRAND UNIT 1
NEW, MIN CAP 16 SEATS. WITH SPEED
MONITORING CONTROL.

2. TOOLS AND EQUIPMENT

REQ.
NO. DESCRIPTION UOM REMARKS
QTY
1 DIAGONAL PLIER 5" PC 10
2 ELECTRICIAN KNIFE PC 10
3 LINEMAN PLIER ( TANG BERISOLASI ) PC 10
4 LONG NOSE PLIER PC 10
5 PH SCREW DRIVER 1/4'' X 10'' LG PC 4
6 PLASTIC HAMMER PC 10
7 TOOL BOX (SMALL), C/W PAD LOCK PC 15
8 BALL PEIN HAMMER 8 OZ PC 4
9 FLAT TIP SCREW DRIVER 1/4'' X 10'' LG PC 5
10 FLAT TIP SCREW DRIVER 3/8'' X 10'' LG PC 5
11 FLAT TIP SCREW DRIVER 3/8'' X 6'' LG PC 5
12 PH SCREW DRIVER 3/8'' X 10'' LG PC 5
13 PH SCREW DRIVER 3/8'' X 6'' LG PC 5
14 SCISSOR (FOR PAPER) PC 10
15 STUBBY PHILLIPS SCREWDRIVER SET 2
16 STUBBY STANDARD SCREW DRIVER SET 2
17 VISE GRIP 8'' PC 4
18 WIRE STRIPPER PC 3
19 COMBINATION WRENCH 1/4" PC 4
20 COMBINATION WRENCH 11/16" PC 4
21 COMBINATION WRENCH 13/16" PC 4
22 IMPACT WRENCH 1/2 DR PC 3
23 RATCHET HANDLE 1/2" DR. PC 4
24 SPINNER HANDLE 1/2" DR. PC 2
25 HOOK ON / CLAMP-ON METER, DIGITAL PC 3
26 MULTI TESTER, DIGITAL PC 3
27 SCISSOR ( METAL SNIP ) PC 2
28 SOLDER BOLT 90 W PC 15
29 ADJUSTABLE WRENCH 8'' PC 3
30 ADJUSTABLE WRENCH 10" PC 3
31 ADJUSTABLE WRENCH 12" PC 3
32 COMBINATION WRENCH 7/16" PC 3
33 COMBINATION WRENCH 1" PC 3
34 COMBINATION WRENCH 1/2" PC 3
35 COMBINATION WRENCH 15/16" PC 3
36 COMBINATION WRENCH 3/4" PC 3
37 COMBINATION WRENCH 3/8" PC 3
38 COMBINATION WRENCH 5/16" PC 3
39 COMBINATION WRENCH 5/8" PC 3
3. PERSONNEL PROTECTIVE EQUIPMENT

NO DESCRIPTION UOM QTY REMARKS

1 APRON, SPEC. NFPA 2112 AND ASTM F-1506 PC
2 DUST RESPIRATOR, NIOSH TITLE 42 CFR 84-1995 SET
3 EAR PLUG, ANSI S3.19 - 1974 FOR NRR LABELING PAIR
OR TESTING
4 FACE SHIELD, ANSI Z87.1 2003 - HIGH LEVEL PC
PROTECTION
5 FIRST AID KIT, FIRST AID INDUSTRIAL TYPE, WITH SET
CABINET
6 GAS RESPIRATOR, NIOSH TITLE 42 CFR 84-1995 PCS
7 HAND GLOVE, EN3882003 FOR ABRASION PAIR
RESISTANCE, CUT RESISTANCE, AND PUNCTURE
RESISTANCE.
8 HEARING PROTECTOR; ANSI S3.19 - 1974 FOR PAIR
NRR LABELING, ANSI S12.6 1997 FOR NRR
TESTING
9 HEAVY DUTY HAND GLOVE, EN3742003 FOR PAIR
CHEMICAL DEGRADATION RESISTANCE TO
PERMEATION BY CHEMICALS
10 RAIN COAT SPEC NOT REQUIRED PC
11 SAFETY EYE GLASSES SET
12 SAFETY SHOES, SNI STANDARD OR ASTM F 2413- PAIR
2005 IMPACT RESISTANCE CLASS 75 (I/75) AND
COMPRESSION RESISTANCE CLASS 75 (C/75),
PUNCTURE RESISTANCE (PR) OF 1200 N (270 LBF),
SLIP, OIL, WATER AND CHEMICAL RESISTANCE.
13 SAFETY HAT, ANSI Z89.1 - 2003, TYPE I CLASS G PC
AND E, TOP GUARD, MANDATORY PPE
14 UNION SAFETY BOOT, ASTM F 2413-2005 IMPACT PAIR
RESISTANCE CLASS 75 (I/75) AND COMPRESSION
RESISTANCE CLASS 75 (C/75). CHEMICAL
RESISTANCE, SLEEP RESISTANCE AND WATER
PROOF
15 WELDING GOGGLE, ANSI Z87.1 2003 - HIGH PAIR
LEVEL PROTECTION
16 WELDING HELMET, ANSI Z87.1 2003 - HIGH LEVEL PC
PROTECTION
17 WELDING JACKET, SPEC NOT REQUIRED PC
18 HAND SLEEVE, SPEC NOT REQUIRED PAIR
19 WELDING HAND GLOVE, EN4072004 FOR PAIR
FLAMMABILITY, CONTACT HEAT, CONVECTIVE
HEAT, RADIANT HEAT, SMALL SPLASHES OF
MOLTEN METAL OR LARGE SPLASHES OF MOLTEN
METAL

4. SAFETY EQUIPMENT

NO DESCRIPTION UOM QTY REMARKS

1 EYE WASH, PORTABLE GRAVITY-FED EYE UNIT 4
WASH CAPACITY MIN. FLUSHES EYES FOR 15
MINUTES WITH 7 GALONS OF WATER
 2 DIGITAL MULTI GAS DETECTOR (H2S, O2, ETC), UNIT 2
RANGE; 1 500 PPM.
3 STRETCHER EA 3
4 FULL BODY HARNESS EA 6
5

5. CONSUMABLE

NO DESCRIPTION UOM QTY REMARKS

1
2
3
4

Basically determination of required tool Pada dasarnya penentuan jenis tambahan

and equipment, is on Contractors
authority, therefore Contractor at its sole
discretion can determine other additional
tool and equipment that will be required
and shall be available to achieve better
quality result.
perkakas dan peralatan yang diperlukan,
diserahkan kepada Kontraktor. Jadi
Kontraktor bisa menentukan perkakas dan
peralatan tambahan lain yang dipandang
perlu dan harus ada untuk mencapai kualitas
yang bagus.

19. KEY PERSONNEL 19. PERSONIL INTI

Contractor shall provide key personel to
complete this job well and safely as
follows: Site Manager, Supervisor,
Reliability Engineer, HES Coordinator,
Quality Assurance Coordinator,
Installation Coordinator, and Technician.
Kontraktor harus menyediakan personil inti
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik
dan selamat, sebagai berikut: Manajer Site,
Supervisor, Reliability Engineer,
Koordinator HES, Quality Assurance
Coordinator, Koordinator Pemasangan, dan
Teknisi.
 20. COMPANY AND 20. PERWAKILAN-PERWAKILAN
CONTRACTOR PERUSAHAAN DAN KONTRAKTOR
REPRESENTATIVES

COMPANY REPRESENTATIVE: PERWAKILAN PERUSAHAAN:

Name: [Insert Co. Rep. Name] Nama: [Sisipkan Nama Perwakilan Perusahaan]
Telephone: [Insert Co. Rep. Tel. No.] Telepon: [Sisipkan No. Tel Perwakilan
Perusahaan]
Email: [Insert Co. Rep. Email] Email: [Sisipkan E-mail Perwakilan
Perusahaan]

CONTRACTOR REPRESENTATIVE: PERWAKILAN KONTRAKTOR:

Name: [Insert Contrctr. Rep. Name] Nama: [Sisipkan Nama Perwakilan
Kontraktor]
Telephone: [Insert Contrctr. Rep. Tel. No.]: Telepon: [Sisipkan No. Tel Perwakilan
Kontraktor]
Email: [Insert Contrctr. Rep. Email] Email: [Sisipkan E-mail Perwakilan
Perusahaan]

21. WORK REPORTING 21. PERSYARATAN PELAPORAN

REQUIREMENTS PEKERJAAN

[Insert Work Reporting Requirements] [Sisipkan Persyaratan-persyaratan Pelaporan Kerja]

22. TIMING FOR PERFORMANCE 22. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

[Insert Timing for Performance] [Sisipkan Jangka Waktu Pelaksanaan]

23. TERM OF CONTRACT 23. JANGKA WAKTU KONTRAK

AND/OR COMPLETION DATE DAN/ATAU TANGGAL SELESAI

[Insert Term of Contract and/or Completion [Sisipkan jangka Waktu Kontrak dan/atau Tanggal
Date] Selesai]
24. REQUIREMENTS OF PERSONNEL
The minimum qualification of each key
personnel as meant in Article 5 above
shall be as follows:
a. Site Manager: Shall have
knowledge and experience to
manage Elektric Motor &
Generator services, able to
speak english oral and written
and HES. Responsible to make
sure everything related to this
services will running well.
b. Installation Supervisor/
Coordinator: Shall have good
skill and knowledge about
Electric Motor & Generator
repair, communication, HES, and
other aspect related to Elektric
Motor & Generator services.
Responsible to make sure the
services will running well.
c. Reliability Engineer: Shall have
knowledge and experience to
repair and able to overcome the
trouble of Elektric Motor &
Generator services, able to
speak english oral and written
and has knowledge of HES.
d. HES Coordinator: Shall have
good knowledge about Health,
Environment, and Safety matter
and experience work in
hazardous area. Responsible to
make sure all activities related
to this servicest will running
safely.
24. PERSYARATAN-PERSYARATAN
PERSONIL
Kualifikasi minimum dari setiap personil
inti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 di
atas adalah sebagai berikut:
a. Site Manager: Harus memiliki pengetahuan
dan pengalaman yang baik dalam mengelola
pelaksanaan Jasa-jasa perbaikan Motor
Listrik & Generator, mampu berbahasa
inggris baik lisan maupun tulisan dan HES.
Bertanggung jawab untuk memastikan
segala sesuatu berkaitan dengan Jasa-jasa
ini akan berlangsung dengan baik.
b. Supervisor/ Koordinator Instalasi : Harus
memiliki keahlian dan pengetahuan yang
baik tentang perbaikan Motor Listrik,
komunikasi, HES, dan aspek lainnya yang
berhubungan dengan Jasa-jasa perbaikan
Motor Listrik & Generator. Bertanggung
jawab dan memastikan bahwa pekerjaan
berjalan dengan lancar.
c. Reliability Engineer: Harus memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang baik
dalam memperbaiki dan mengatasi kendala-
kendala di bengkel maupun di lapangan
pada pelaksanaan Jasa-jasa perbaikan Motor
Listrik & Generator, mampu berbahasa
inggris baik lisan maupun tulisan dan
mempunyai pengetahuan HES.
d. Koordinator HES: Harus memiliki
pengetahuan yang baik mengenai
Kesehatan, Lingkungan, dan Keselamatan
dan pengalaman bekerja pada daerah
berbahaya. Bertanggung jawab memastikan
semua aktifitas sehubungan dengan Jasa-
jasa ini akan berlangsung selamat.
e. Teknisi : Harus memiliki keterampilan yang
baik tentang perbaikan Motor Listrik &
Generator, comunication, HES dan aspek
lainnya yang berhubungan dengan Jasa-jasa
perbaikan Motor Listrik & Generator seperti
mengetahui pemakaian alat ukur listrik dan
membaca gambar listrik.
f. Kontraktor harus menyiapkan Tenaga Ahli
bidang motor listrik, generator dan
 peralatan listrik lainnya yang siap kapan
saja dibutuhkan untuk memberikan
e. Technician : Shall have good skill konsultasi teknikal, analisa kegagalan
(Alignment, Vibration dst), pemecahan
about Electric Motor &
masalah untuk mendukung kualitas dari
Generator repair, motor listrik, generator dan peralatan listrik
communication, HES and other lainnya di bengkel milik Perusahaan.
aspect related to Elektric Motor
& Generator services such as
well known using electrical
equipment and reading
electrical drawing.

f. Contractor shall provide an

Subject Matter Engineer of
electric motor, generator and
other electric equipment who is
ready at any time required to
provide technical consultation,
failure analysis (Alignment,
Vibration etc), trouble shooting
and commisioning to support
quality of electric motor,
generator and other electric
equipment repaired at
Companys shop.

25. DIAGRAM OF THE AREA OF 10. DIAGRAM DAERAH OPERASI

OPERATIONS

[Type "Diagram provided below for this
Exhibit A." or "No diagram provided for
this Exhibit A." If Diagram will be
attached, unlock document and insert
picture on blank line below. Relock
document after attachment is made.]
[Ketik "Diagram yang disediakan di bawah
untuk Lampiran A ini" atau "Tidak ada
diagram yang disediakan untuk Lampiran A
ini." Jika Diagram akan dilampirkan, buka
dokumen dan sisipkan gambar pada garis
kosong di bawah. Kunci kembali
dokumen.]