INSTRUKSI KERJA
(IK)
PENAMBAHAN GREASE PADA MOTOR
PLTU UNIT 3,4
PLTU UNITIKG.xx.x.x.xxx
NOMOR DOKUMEN 3,4
TUJUAN
Menjaga keandalan dan mengantisipasi kerusakan yang lebih pada saat motor di jalankan
RUANG LINGKUP
Digunakan untuk pelumasan bearing motor
REFERENSI
-ISO 9001:2008 - PAS 55 :2008 - SMK3
- ISO 14001:2004 - Kriteria Baldrige : 2013 - ERM
- ISO 18001:2007 - Manual Generator and Electrical - Pedoman Penilaian
Equipment Vol IV-7 Kontrak Kinerja Unit
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK No. Dokumen : IKG-xx.x.x.xx
Gresik PTPJB
A. Identifikasi Risiko (Aspek dan Dampak) terhadap Lingkungan, K3 dan Operasi, Kemungkinan
Terjadinya Kondisi Emergency dan hal lainnya yang berpotensi risiko.
Identifikasi Risiko
Identifikasi Risiko Residual Level Risiko
No. Kemungkinan Dampak
Risiko Penyebab Dampak Inheren
1 Tangan terjepit Menyentuh bagian Luka gores dan
baling-baling motor yang pendarahan Besar (D) Medium (3) Tinggi
berputar
2 Terjadi gangguan Penambahan Grease akan meluber ke
pada bearing grease terlalu dalam stator dan Besar (D) Medium (3) Tinggi
motor banyak bertambah panas
3 Terjadi Membuang majun Akan mendapat teguran
pencemaran bekas dan grease dari bidang lingkungan Sedang (C) Minor (2) Moderat
lingkungan sembarangan
Mitigasi Risiko
Level Risiko Pasca
No Control Action Plan Level Risiko Residual
Control
1 Menempatkan ujung
selang grease gun
pada neple dengan
Moderat - -
hati-hati
Menggunakan sarung
tangan
2 Memperhatikan
jumlah grease yang
Moderat - - -
akan ditambah sesuai
type bearing motor
3 Menyediakan tempat
sampah di lingkungan
kerja
Rendah - -
Briefing dari atasan
untuk tidak membuang
sampah sembarangan
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
A. Persiapan
1. Melakukan ijin kerja Work Order(Working Permit) ke operator dan (Safety Permit)
kebidang safety sebelum melaksanakan pekerjaan.
2. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
B. Pelaksanaan
1. Buka lubang drain grease pada motor
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK No. Dokumen : IKG-xx.x.x.xx
2. Pasang selang grease gun ke Nepple grease motor, pemasangan selang harus lurus
sejajar dengan pipa grease
3. Tekan handle grease gun, sehingga grease dapat masuk ke pipa saluran grease
motor.
4. Tahan selang grease gun jangan sampai miring sehingga grease dapat masuk
dengan baik.
5. Penambahan grease dilakukan secukupnya, bila grease yang lama keluar dari celah
bearing atau lubang drain grease maka penambahan dianggap cukup.
6. Amati temperatur bearing setelah dilakukan penambahan grease, pastikan
temperaturnya tetap.
7. Lakukan penambahan grease pada sisi OS (Out Side) dan LS (Load Side) motor.
8. Catat motor yang telah dilakukan penambahan grease.
C. Proses Akhir
1. Setelah penambahan grease selesai bersihkan nepple grease motor menggunakan
majun.
2. Tutup lubang drain grease.
3. Bersihkan grease lama yang keluar dari lubang drain maupun dari celah bearing.
4. Bersihkan alat.
5. Rapikan alat pastikan tidak ada yang tertinggal, buang bekas majun ke dalam tempat
sampah B3.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Gambar :
a. Grease Gun
Penampung
Grease
Tuas Grease Gun
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK No. Dokumen : IKG-xx.x.x.xx