Anda di halaman 1dari 21

PROYEK PEGADAIAN TOWER - JAKARTA

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN GENSET EL.1.00.0

DAFTAR ISI

Halaman

1.00.0 PERATURAN UMUM EL - 02

2.00.0 LINGKUP PEKERJAAN GENERATOR SET EL - 05

3.00.0 PERSYARATAN UMUM EL – 06

4.00.0 PERSYARATAN KHUSUS EL – 08

5.00.0 SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN GENERATOR SET EL– 09

6.00.0 PENGUJIAN DAN COMMISSIONING EL – 16

7.00.0 MASA JAMINAN, PEMELIHARAAN DAN SERAH TERIMA EL – 17

8.00.0 DAFTAR PRODUK EL – 19

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-1


1.00.0 PERATURAN UMUM
1.01.0 Gambar Gambar
a. Gambar-gambar rencana yang termasuk dalam lingkup pekerjaan Genset pada Dokumen
Tender ini adalah gambar-gambar dengan nomor kode gambar EL
b. Penyedia Jasa/Pemborong wajib memeriksa design terhadap kemungkinan
kesalahan/ketidak cocokan baik dari segi besaran-besaran listriknya maupun pemasangan
dan lain-lain. Hal-hal diatas harus diajukan dalam bentuk tertulis atau gambar pada waktu
penjelasan Tender (Aanwijzing).
c. Sebelum pekerjaan diserahkan seluruhnya ataupun secara bertahap, Penyedia
Jasa/Pemborong wajib menyerahkan kepada MK sebanyak 3 (tiga) set gambar cetak yang
disebut ” Detail Engineeering Design (DED) dan as built drawings ” yaitu gambar terlaksana
dari seluruh material dan instalasi sistem genset yang terpasang pada proyek ini.

1.02.0 Peraturan dan Acuan


a. Standard Nasional Indonesia, SNI-04-0225-2011 Tentang Persyaratan Umum Instalasi
Listrik (PUIL 2011).
b. Standard Nasional Indonesia, SNI-04-3593-1994 Tentang Instalasi Listrik untuk Bangunan
c. Buku Panduan Pelayanan untuk Pelanggan 2005 – 2006.
d. VDE, ISO, BS, LMK, SNI dan IEC.
e. Peraturan Pemda Setempat.

1.03.0 Nama Pabrik/Merk


Apabila pada saat pemasangan bahan/merk yang tercantum dalam spesifikasi material tidak
atau sulit diperoleh dipasaran maka Kontraktor dapat mengajukan merk lain tapi dengan
spesifikasi teknis yang sama atau setara kepada Konsultan MK untuk selanjutnya dapat disetujui
oleh Pemilik Proyek

1.04.0 Pengajuan Persetujuan Material/ Bahan


Material/ bahan harus diajukan kepada MK untuk diperiksa dan mendapatkan persetujuannya
dari Pemilik proyek antara lain :
a. Dalam Pengajuan material dilampiri dengan brosur-brosur yang lengkap dengan data-data
teknis dari peralatan. Daftar peralatan dan bahan yang diajukan harus memenuhi
spesifikasi.
b. Kelengkapan dokumen yang juga perlu dipenuhi antara lain: Surat Keterangan Barang
Baru serta Keaslian Produk dari Produsen atau Distributor keagenan resmi yang berada
Indonesia.
c. Apabila diperlukan maka Penyedia Jasa/Pemborong dapat mengajukan contoh bahannya
sebelum dilakukan pemasangan.
d. Apabila dianggap perlu dan hal itu memungkinkan maka Penyedia Jasa/Pemborong wajib
memperlihatkan contoh bahan tersebut, apabila contoh-contoh tersebut ditolak oleh
MK/Pemilik Proyek maka Penyedia Jasa/Pemborong harus mengganti dan
memperlihatkan yang sesuai dengan Spesifikasi Teknis untuk disetujui.
e. Biaya pengadaan contoh material menjadi tanggungan Penyedia Jasa/Pemborong

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-2


1.05.0 Pembebasan Claim
Penyedia Jasa/Pemborong harus melindungi Pemilik proyek, Konsultan MK terhadap semua
klaim atau tuntutan, biaya dan kenaikan harga karena bencana dalam hubungan dengan semua
merk dagang atau produksi, hak cipta, hak patent pada semua material atau peralatan yang
dipergunakan dalam proyek ini. Pemilik proyek, Konsultan MK terbebaskan dari segala tuntutan
perihal Hak cipta, Hak patent dari seluruh penggunaan merk pabrik atau badan yang digunakan
dalam proyek ini.

1.06.0 Koordinasi
a. Pada waktu pengadaan material dan pemasangan, Penyedia Jasa /Pemborong
mengadakan koordinasi dengan bagian-bagian pekerjaan Penyedia Jasa/Pemborong lain
seperti pekerjaan Civil, Arsitektur, Interior, Mekanikal dan Elektrikal atas petunjuk
Konsultan MK.
b. Apabila ada item pekerjaan yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa/Pemborong lain maka
Penyedia Jasa/Pemborong pekerjaan ini wajib menyiapkan/menyerahkan bahan-bahan
yang diperlukan dan memberi penjelasan untuk cara pemasangannya.
c. Selama pekerjaan pemasangan oleh Penyedia Jasa/Pemborong lain maka menjadi
kewajiban Penyedia Jasa/Pemborong Genset untuk hadir dan memberi petunjuk bersama
Konsultan MK sehingga hasilnya akan sesuai dengan kebutuhan instalasi pada proyek ini

1.07.0 Gambar Kerja/ Shop Drawing


a. Setiap akan memulai pelaksanaan pemasangan instalasi atau pengadaan material,
Penyedia Jasa/Pemborong pekerjaan ini wajib mengajukan pada Konsultan MK gambar
kerja/shop drawings untuk diperiksa dan disetujui
b. Dengan mengajukan gambar-gambar kerja ini berarti Kontraktor sudah mempelajari
keadaan setempat / lapangan, gambar-gambar Struktur, Arsitek, Interior maupun gambar-
gambar instalasi lainnya.

1.08.0 Gambar Terlaksana/ Asbuilt Drawing


Setelah pekerjaan selesai dan material/instalasi telah pemasangan, Penyedia Jasa/Pemborong
wajib membuat gambar terlaksana/as built drawings, gambar-gambar tersebut menjelaskan
letak peralatan sesuai as/poros/kolom gedung sesuai dudukan akhir peralatan, lengkap ukuran
dan tergambar lebih detail dimasukkan untuk diperiksa dan disetujui MK/Perencana paling
lambat 1 (satu) bulan sebelum dilakukan Serah Terima Pertama

1.09.0 Instruksi Operasional dan Cara Pemeliharaan Peralatan


Penyedia Jasa/Pemborong wajib menyerahkan kepadá Pemilik, 1 (satu) bulan sebelum Serah
Terima Pertama yaitu sebanyak 3 (tiga) set manual instruction, perihal cara penggunaan,
mengoperasian, pengujian dan cara-cara pemeliharaan (maintenance) Peralatan Genset dan
Instalasinya.

1.10.0 Site Training


Penyedia Jasa/Pemborong wajib mendidik Operator di lokasi atau orang-orang yang ditunjuk
oleh Pemilik proyek/Wakilnya untuk menjalankan, mengoperasikan, melakukan pengujian dan
maintenance seperlunya terhadap instalasi dan segala biaya yang timbul akibat kegiatan ini
menjadi tanggungan Penyedia Jasa/Pemborong ini, dan sudah termasuk dalam penawarannya

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-3


1.11.0 Serah Terima Pertama
a. Serah terima pekerjaan pertama.kali dapat dilakukan setelah pekerjaan selesai 100%, setelah
dilakukan testing dan commissioning, dokumen-dokumen yang benar dan lengkap telah
diserahkan.
b. Dokumen-dokumen teknis yang harus diserahkan terlebih dahulu adalah meliputi:
• As Built Drawing yang benar, lengkap dan terintegrasi.
• Berita Acara Witness test di Workshop genset yang ditandatangani bersama oleh Kontraktor,
Managemen Kontruksi, Pemberi Tugas
• Berita acara testing dan commissioning di site yang ditandatangani bersama oleh Kontraktor,
Managemen Kontruksi, Pemberi Tugas
• Certificate of Original (CoO) dari produsen engine dan produsen alternator dengan
menyebutkan serial number yang sesuai dan dapat diverifikasi kebenarannya
• Certificate of Manufacture (CoM) dari unit Genset dengan menyebutkan serial number yang
sesuai dan dapat diverifikasi kebenarannya
• Toolkit, Operating, instruction dan maintenance manual.
• Surat Izin Pemakaian Genset dari Instansi Pemerintah yang berwenang, misalnya Sertifikat
Depnaker, Sertifikat Layak Operasi (SLO) dan Ijin Operasi (IO).

1.12.0 Masa Jaminan


a. Seluruh pekerjaan Genset ini harus dijamin akan bekerja dengan baik dan sempurna,
Penyedia Jasa/Pemborong harus membuat surat jaminan terhadap semua peralatan yang
termasuk dalam lingkup pekerjaannya dan pemeliharaan secara cuma-cuma harus
diberikan selama 12 (dua belas) bulan setelah penyerahan pekerjaan Serah terima
Pertama
b. Garansi peralatan adalah 1 (satu) tahun terhitung sejak setelah Berita Acara Serah terima
Pertama ( BAST I) ditandatangai Konsultan MK/Pemilik Proyek.
c. Bahan Bakar dan Material consumable part (Oli, Filter) yang diperlukan saat
pengoperasian genset selama masa jaminan 1 (satu) tahun sejak BAST 1 menjadi
tanggung jawab Pemilik Gedung sesuai dengan Standar Operasional dan Manual
Pengoperasian Genset.
d. Segala bentuk complain atas pekerjaan genset selama masa pemeliharaan menjadi
tanggung jawab pemborong sesuai dengan prosedur complain yang disepakati bersama
antara Pemberi Tugas, Konsultan MK dan Pemborong.

1.13.0 Serah Terima Kedua


a. Serah terima kedua dilakukan 1 (satu) tahun sejak Serah terima Pertama
b. Serah terima kedua atau terakhir kali dapat dilakukan setelah seluruh pekerjaan dalam
masa pemeliharaan dilaksanakan dengan baik dengan melampirkan bukti-bukti
pelaksanaan pekerjaan yang sah (sudah ditanda tangani oleh semua pihak yaitu Pemberi

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-4


Tugas, Managemen Kontruksi) dan dapat diterima oleh Pemberi Tugas.
c. Jika serah terima kedua belum dapat dilaksanakan karena adanya pekerjaan atau
kewajiban kontraktor yang belum terlaksana, maka masa pemeliharaan tetap berlaku
sampai dengan dilakukannya serah terima kedua.

2.00.0 LINGKUP PEKERJAAN GENERATOR


1. Pengadaan Unit genset 2000 kVA sebanyak 1 (satu) unit dan Unit Genset 1500 kVA sebanyak
1 (satu) unit lengkap dengan aksesorisnya
2. Peralatan Lain, menyediakan, memasang dan pengetesan antara lain:
a. Residential silencer lengkap dengan Alumunium sheet jaketing & spring hanger
b. Daily tank sebesar 4000 liter sebanyak 1 (satu) unit
c. Weekly Tank sebesar 15.000 liter sebanyak 1 (satu) unit
d. Sound attenuator untuk intake air dan discharge air
e. Menyediakan Automatic battery charge di Panel Kontrol Genset (PKG).
3. Pekerjaan Pentanahan, menyediakan, memasang dan pengetesan antara lain:
a. Penghantar untuk pentanahan peralatan (body), yaitu diesel generator set, PKG, dan lain-
lain.
b. Penghantar untuk pentanahan netral pada sistem hubungan bintang diesel generator set.
c. Semua pentanahan harus terpisah dari pentanahan lain.
d. Besar tahanan tanah maksimum 2 (dua) Ohm dan dilengkapi dengan bak kontrol
e. Bila dalam pelaksanaan perancangan grounding hasil pengukuran megger grounding 2
(dua) ohm tidak tercapai maka menjadi kewajiban Kontraktor untuk membuat perancangan
parallel yang baru sampai spesifikasi ohm tercapai dan tanpa adanya penambahan biaya
apapun.
4. Pemipaan (menyediakan, memasang dan pengetesan ) antara lain:
a. Pemipaan gas buangan / knalpot genset
b. Pemipaan bahan bakar genset termasuk : fuelmeter , pompa manual, electric fuel gear
pump, water separator, panel control dan aksesorisnya.
c. Jalur aliran udara panas dari radiator
5. Berkoordinasi & memastikan dengan tim struktur bahwa pondasi yang akan digunakan sebagai
dudukan genset sudah sesuai.
6. Membuat gambar kerja (shop drawing) dan menyerahkan gambar terpasang (as-built drawing).
7. Menyerahkan brosur, maintenance, tools standard dan operation manual book.
8. Memberikan masa jaminan genset, panel-panel, Instalasi selama 1 (satu) tahun dari serah
terima pertama kepada pemilik bangunan.
9. Melatih tenaga operator dan perawatan operasional genset dari pemilik bangunan.
10. Melampirkan keaslian product (country of original, brand new) dan penunjukkan keagenan
genset untuk wilayah Indonesia.
11. Menyerahkan hasil Witness test genset di workshop supplier genset sebelum dikirim ke site
berupa :
1. Genset performance test
a. 0%, dengan waktu 10 menit.
b. 25%, dengan waktu 10 menit.
c. 50%, dengan waktu 20 menit.
d. 75%, dengan waktu 20 menit.

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-5


e. 100%, dengan waktu 30 menit.
f. 110%, dengan waktu 60 menit ( jika diperlukan).
2. Governor test
a. 0% - 40% (sudden load) dengan waktu maks. 3 detik;
b. 100% - 0% (reject load) dengan waktu maks 3 detik;
3. Melakukan safety device test
a. Low oil pressure
b. High water temperature
c. Overspeed /over frequency
d. Under/over voltage
e. Emergency Stop
12. Melakukan testing commissioning beban actual gedung;
13. Melakukan test sistem PKG;
14. Menerbitkan hasil pengujian bejana tekan untuk Tangki Bahan Bakar dari dinas terkait;
15. Menerbitkan Sertifikat Laik Operasi, Ijin Operasi dan Sertifikat Depnaker;

3.00.0 PERSYARATAN UMUM


3.01.0 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pengadaan, pengiriman peralatan genset dan instalasinya ke site proyek
dan pemasangan unit termasuk testing dan commissioning disesuaikan dengan master skedul
pelaksanaan secara keseluruhan.

3.02.0 Material
a. Penyedia Jasa/Pemborong harus menjamin seluruh unit peralatan yang didatangkan adalah
baru dan menjamin terhadap kualitas sesuai dengan tujuan spesifikasi.
b. Setiap material atau peralatan yang tidak memenuhi spesifikasi harus diganti dengan yang
sesuai dalam jangka waktu secepatnya yang akan ditentukan lebih lanjut oleh Pemilik Proyek
/Konsultan MK dimana seluruh biaya yang timbul akibat penggantian material/peralatan menjadi
tanggungan/beban Penyedia Jasa/Pemborong

3.03.0 Gambar & Spesifikasi


Gambar-gambar dan spesifikasi teknis merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-
pisahkan. Lokasi/kedudukan yang tepat dari Genset, Tangki dan lain-lain harus diperiksa dan
disesuaikan dengan ukuran-ukuran yang diberikan oleh pabrik pembuat.
Gambar kerja harus selalu berada di lapangan (site) dan Penyedia Jasa/Pemborong harus
menyerahkan gambar pelaksanaan yang terpasang (as built drawing) dan cetakan sebanyak 3
(Tiga) set ke Pemberi Tugas pada saat Serah Terima I (ST-I).

3.04.0 Contoh Barang


Penyedia Jasa/Pemborong Instalasi Genset wajib memberikan contoh-contoh barang yang akan
digunakan dalam pelaksanaan apabila diperlukan, jika tidak harus dapat memberikan brosur

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-6


secara lengkap dan jelas dan tertulis tentang bahan-bahan dari unit material. Bila bahan-bahan
tersebut diragukan kualitasnya akan dikirim ke kantor penyelidikan bahan-bahan atas biaya
Penyedia Jasa/Pemborong Lift. Semua bahan-bahan yang akan dipasang harus mendapat
persetujuan Pemilik Proyek/MK, bila ternyata terdapat bahan-bahan yang ditolak karena tidak
memenuhi spesifikasi/kualitas, maka bahan-bahan tersebut harus sudah tidak berada lagi di site
dalam jangka waktu 3 (tiga) hari setelah penolakan

3.05.0 Tenaga Pelaksana


Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh semua orang/tenaga-tenaga ahli dalam
bidangnya (skilled labour) dan melampirkan sertifikat terkait keahlian tersebut agar dapat
memberikan hasil kerja yang terbaik. Dalam pelaksanaan pekerjaan diwajibkan mengadakan
koordinasi dengan pemborong lain yang mengerjakan pekerjaan struktur, elektrikal, mekanikal,
interior dan sebagainya, sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam
pemasangan dapat diperkecil/dihilangkan

3.06.0 Pengaman
Penyedia Jasa/Pemborong bertanggung jawab atas pencegahan bahan/peralatan-peralatan
untuk instalasi dari pencurian atau kerusakan. Bahan-bahan/peralatan yang hilang atau rusak
harus diganti oleh Penyedia Jasa/Pemborong tanpa tambahan biaya

3.07.0 Pembersihan Lapangan


Sebelum, selama dan setelah pelaksanaan pekerjaan Kontraktor berkewajiban menjaga
kebersihan lokasi kerja dan serta harus membersihkan kembali kotoran dan puing akibat
pekerjaan proyek dengan biaya Kontraktor

3.08.0 Kebersihan, Ketertiban dan Keamanan (K.3)


a. Menjadi kewajiban Kontraktor untuk menyediakan petugas keamanan proyek untuk
mengawasi keamanan lingkungan kerja dan peralatan serta material masing-masing
pekerjaan. Dalam pelaksanaan dilapangan harus berkoordinasi dengan Penyedia Jasa.
b. Kontraktor/ Penyedia jasa harus menempatkan petugas khusus yang bertugas sebagai
koordinator K3 untuk masing-masing pekerjaan.
c. Kontraktor harus menempatkan alat khusus pemadam kebakaran ringan pada tiap-tiap lokasi
kerja untuk mencegah terjadinya kebakaran.
d. Pekerja Kontraktor/ Penyedia jasa harus memiliki kartu akses untuk masuk ke One Gate
system Proyek Pegadaian tower
e. Standar Alat Pelindung Diri (APD) Pekerja Kontraktor/ Penyedia jasa sesuai dengan Standar
K3 dari Proyek Pegadaian tower

3.09.0 Alat Komunikasi di Lapangan


Untuk mempermudah koordinasi antar pelaksana Kontraktor dan juga dengan petugas
pengawas dilapangan Kontraktor wajib menyediakan alat komunikasi lapangan

3.10.0 Jaminan Pengujian


a. Penyedia Jasa/Pemborong menjamin bahwa peralatan akan bekerja dengan memuaskan
dalam semua kondisi. Untuk hal itu bersedia memberikan jaminan tertulis dengan masa

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-7


jaminan 1 (satu) tahun setelah penandatanganan Berita Acara Serah Terima I (ST-I)
Pekerjaan;
b. Pengujian yang wajib dilakukan pada unit Genset antara lain : Manufacture test di factory (
insulation test, visual check, performance test, governor test dan safety device test) , Witness
test di Workshop Indonesia (Visual Check Dimention, Performance test, Governor test dan
Safety device);
c. Pengujian dilakukan sampai pihak Pemberi Tugas menyatakan dapat diterima dengan baik
d. Penyedia Jasa/Pemborong harus menyerahkan 3 (tiga) set (1 asli, 2 copy ) Buku Operation
Manual Maintenance, Part Catalogue dan Description Equipment Brosure yang sesuai.
Selain yang tersebut diatas (buku dalam bahasa asing) juga harus disediakan 2 (dua) set
dalam bentuk bahasa Indonesia khusus untuk Buku Operation Manual secara singkat dan
jelas.
e. Penyedia Jasa/Pemborong harus dapat mengadakan surat-surat keterangan lain yang
diperlukan dari Jawatan Keselamatan Kerja setempat (SLO, SIO dan IO) , sehingga diperoleh
syarat-syarat yang diperlukan untuk boleh beroperasinya unit Genset.
f. Semua biaya yang perlu untuk pengadaan surat-surat, jaminan, pengujian dan surat-surat
keterangan ditanggung oleh Penyedia Jasa/Pemborong.

3.11.0 Jaminan Kualitas dan Jaminan Spare Part


a. Kontraktor dan / atau suplier genset harus merupakan agen tunggal resmi yang ditunjuk oleh
pabrik engine dan memiliki kantor perwakilan di Indonesia
b. Penyedia Jasa/ pemborong instalasi genset harus berpengalaman, memahami dan mampu
mereview desain ruangan genset beserta kelengkapan instalasi bahan bakar, pipa gas
buang genset dan sirkulasi udara radiator serta telah memiliki sertifikat dari dinas terkait
dan harus bisa bekerja sama dengan pihak lain, berdisiplin dan ikut bertanggung jawab
melaksanakan proyek ini.
c. Pemborong wajib dapat menunjukkan certificate of origin(CoO),certificate of Manufacture
(CoM), copy bill of ladding serta dokumen lainnya yang terkait (produk impor) untuk material-
material utama sebagai bukti keaslian yang dikeluarkan dari pabrik pembuat.
d. Kontraktor dan / atau suplier unit genset wajib memberikan jaminan keberadaan sparepart
dipasaran untuk material-material utama selama 15 (lima belas) tahun.

4.00.0 PERSYARATAN KHUSUS


4.01.0 Gambar kerja/ Shop Drawing
Penyedia Jasa/Pemborong harus membuat rencana kerja lengkap dan menyerahkan gambar-
gambar kerja brosur dan data-data dari peralatan seluruh sistem yang diterima dari pabrik
pembuatannya, guna mendapatkan persetujuan dari Direksi dan Ahlinya. Penyedia
Jasa/Pemborong harus mengikuti syarat-syarat, ketentuan ketentuan dan undang- undang yang
berlaku di-Indonesia atau standard International yang diberlakukan untuk proyek ini

4.02.0 Ketentuan Gambar kerja


a. Gambar kerja atau rencana kerja dengan keterangan-keterangannya yang perlu disetujui
Pemilik proyek/MK meliputi : Pondasi genset, tangki, peredam ruangan, instalasi pipa bahan
bakar, pipa knalpot.

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-8


b. Setelah persetujuan material disetujui ,Penyedia Jasa/Pemborong diharuskan menyerahkan
Shop Drawings untuk disetujui MK dan Pemilik Proyek serta perlu berkoordinasi dengan
Pelaksana pekerjaan Civil,

4.03.0 Surat Keterangan dari pelaksana pekerjaan


a. Diperlukan jaminan Surat Pernyataan Bahan baru dan Asli bukan rekondisi dari Produsen
Genset atau distributor perwakilan yang berlokasi di Indonesia .
b. Surat keterangan lengkap atau referensi pekerjaan Instalasi genset kapasitas minimal 2000
kVA dari kontraktor/pemborong yang pernah dilaksanakan selama 2 (dua) tahun terakhir.
c. Sertifikat Teknisi ( Sertifikat Las) untuk ijin-ijin untuk pemasangan yang disahkan oleh Dinas
terkait

4.04.0 Site Training Operator


Pendidikan operator atau pegawai Pemilik proyek meliputi :
a. Pengelolaan masing-masing peralatan utama dan penunjang sistem genset
b. Prosedur pemeliharaan secara rutin
c. Proses trouble shooting ringan operasional genset

4.05.0 Pemeliharaan dan pelayanan


a. Jaminan pemeliharaan dan perbaikan kembali selama 12 (dua belas) bulan setelah selesai
serah terima I (pertama) pekerjaan dilaksanakan.
b. Layanan kontak service 24/7 selama 1(satu) tahun sejak BAST 1
c. Penyedia Jasa/Pemborong harus melakukan penggantian peralatan tanpa ada penambahan
biaya apabila terjadi kerusakan sampai dengan peralatan tersebut berfungsi kembali dengan
baik, sebelum Serah Terima Pekerjaan Kedua sesuai dengan prosedur complain yang
disepakati Bersama antara Pemilik Proyek/MK dan Penyedia Jasa
d. Bahan Bakar dan Material consumable part (Oli, Filter) yang diperlukan saat pengoperasian
genset selama masa jaminan 1 (satu) tahun sejak BAST 1 menjadi tanggung jawab Pemilik
Gedung sesuai dengan Standar Operasional dan Manual Pengoperasian Genset.

5.00.0 SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN GENSET


5.01.0 Diesel Generator Set
Pada Proyek Pegadaian Tower menggunakan 2 (dua) unit genset dengan kapasitas 2000
kVA sebanyak 1 (satu) unit dan kapasitas 1500 kVA sebanyak 1 (satu) unit.
Unit diesel genset diminta untuk menghasilkan daya listrik pada net power output Sesuai
gambar rencana pada power factor 0.8 tegangan 400 volt, 3 fasa 50 Hz dengan 1500 RPM
dan maximum ambient temperatur 40 C dalam ruangan.
Kelengkapan Unit Genset
1. Air Inlet
• Single element canister type air cleaner;
• Service indicator;
• Single turbo filter type;
• Wet type air cleaner;
• Paper element dry type;

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-9


• Dual filter, right and left side;
• Adaptor connection

2. Cooling
• Radiator with guard (40ºC).
• Coolant drain line with valve.
• Fan and guards.
• Sign glass coolant level.
• Radiator with 40 C ambient capability.
• Water pump with centrifugal type driven by engine.
• Drain line with valve.
• Support, piping and flexible.
• Flange and bolt.
• Coolant additive.

3. Exhaust
• Dry exhaust menifold;
• Flanges faced outlets;
• Flexible joint with flanges.
• Cover dry exhaust manifold;
• Turbo charger c/w heat insulation;

4. Fuel
• Flexible fuel lines;
• Primary & secondary fuel filters;
• Single element type;
• Fuel feed pump;
• Valve;

5. Generator
• Permanent magnet Insert.
• Class H insulation.
• Oversize generator.
• IP-23 insulation.
• Single ball bearing.
• 4 Pole.
• Self exciting.
• DVR (Digital Volt Regulator).
• Droop kit.

6. Power Termination
• Busbar (NEMA and IEC mechanical lug holes) – right standard.
• Top and bottom cable entry.

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-10


• Right output alternator.

7. Governor
• Electronic.

8. Control Panel
• User interface panel (UP) – right side.
• Generator set controller.
• Voltage and speed adjust.
• AC & DC customer wiring area (rightside).
• Digital voltage regulator (DVR) with kVAR / PF control, 3 phase sensing.
• Reactive droop.
• Emergency stop push button.
• Local & remote announciator modules.
• Discreate l/O module.
• Automatic start stop.
• Programmable with PC.
• Digital display.

9. Lube
• Lubricating oil & filter.
• Oil drain line with valves.
• Fumes disposal.
• Gear type lube oil pump.
• Deep sump oil pan.
• Duplex oil filter.
• Deep stick.
• Oil cooler with water cooled corrugated type.
• Gear pump wet sump system
• Oil Pressure sender

10. Mounting
• Structural steel rails.
• Anti-vibration mounts (full packged with unit)
• Rubber mounting.

11. Starting / Charging


• 24 volt starting motor(s).
• Battery with rack and cable.
• 45 amp charging alternator.
• Oversize batteries.
• Ether starting aids.
• Heavy duty starting motors.

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-11


• Barring device (manual).
• Wet type battery (made in Indonesia).
• Battery chargers for stand by genset operation ( by Panel Control generator).
• Automatic charger altenator.
• Starting device (auto/ manual).

- DC Engine Control Panel


• Automatic start engine.
• Voltage adjuster.
• Emergency stop.
• Selector switch (auto / manual).
• Value display on LCD.
* RPM / frequency
* Oil pressure
* Coolant temp
* Engine hour run
* DC-battery charger
* AC voltage line-netral
* AC voltage line-line
• Engine protection.
* Fail to start
* Emergency stop
* Low oil pressure
* High engine water temperature
* Over speed / frekuensi
* Under speed / frekuensi
* Generator high voltage
* Generator low voltage
* Over current

5.01.1 Panel Kontrol Genset (PKG)


PKG lengkap dengan peralatan AMF (Automatic Main Failure). Sensing berdasarkan black out
dan under voltage. Berfungsi untuk pengendalian pemindahan daya dari PLN ke genset dan
sebaliknya dan mengatur start-stop mesin secara otomatis. Pengendalian ini dilaksanakan
setelah menerima data salah satu dari tegangan PLN yang turun. Peralatan tersebut
mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
1. Kapasitas breaker sesuai gambar rencana.
2. Dapat menstart diesel generator set bila tegangan PLN turun sampai 360 volt dan
memindahkan main breaker pada LVMDP.
3. Dapat menyetop diesel generator set bila tegangan PLN normal kembali secara
otomatis dan dapat menunda sumber PLN bila diinginkan sumber genset saja.
4. Genset harus bisa trial.

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-12


5. Mempunyai pemutusan daya yang mentrip semua pole dan mempunyai pengaman
thermis dan magnetis (untuk beban lebih dan hubung singkat).
6. Dilengkapi motor, UVT, closing coil, timer dan peralatan mekanis untuk menutup CB
kembali secara otomatis.
7. Kerangka minimum 2.4 mm dan rumah terbuat dari pelat baja finisih dengan tebal 2 mm.
8. Mempunyai alat-alat kontrol dan ukur antara lain :
• Battery charger 3ph, 380 Volt/ 10 Amperes, 24 VDC.
• Amperemeter
• AC voltmeter lengkap dengan selector switch.
• Instrument trafo arus menurut kebutuhan.
• Speed adjusting device.
• Voltage adjusting device.
• Battery voltmeter.
• Alarm.
• Double voltmeter / double frekuensi (Analog).

9. Signal
• Mains on/Signal PLN;
• Alternator on/Signal genset;
• Starting failure;
• Alternator overload;
• Common alarm;
• Starting control;
• Overspeed;

10. Mempunyai switch dengan 3 kedudukan sebagai berikut :


• Auto mode;
• Manual mode ;
• Off mode;
11. Harus disertai cara-cara reset bila kesalahan sudah diatasi.
12. Starting mesin mempunyai time delay yang dapat diatur antara 7 – 10 detik.
13. Proteksi Generator Set
• Over / under voltage.
• Over / under frekuensi.
• Over load, over current.
• Unbalanced load
• Negative phase sequenced
• Earth fault

14. Kembali ke sumber normal mempunyai time delay yang dapat diatur maksimal 3 menit.
15. Harus ada time delay untuk pendinginan mesin kira-kira 5 menit.
16. Mempunyai sensor under frequency, ialah apabila frequency sumber normal turun
sampai 90% atau dapat distel, sumber otomatis pindah ke diesel genset.

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-13


17. Mempunyai cara by-pass time delay dalam mengembalikan sumber genset ke normal
untuk mempersingkat waktu dalam testing.
18. Mempunyai cara testing secara simulasi yaitu tanpa melepas CB sumber normal, dapat
dilakukan testing seolah-olah sumber tersebut mendapat gangguan.
19. Disiapkan charger untuk accu genset.
20. Disiapkan interface untuk monitoring status ke sistem BAS dan Fire Alarm.
21. Mempunyai lampu pilot bahwa :
• Beban terhubung ke sumber normal.
• Beban terhubung ke sumber genset.
22. Rumah Panel dan Busbar
• Ukuran rumah panel harus dapat mencakup semua peralatan dengan penempatan
yang cukup secara elektris dan fisik.
• Bahan rumah panel dari besi pelat dengan tebal tidak kurang dari 2 mm.
• Semua permukaan pelat baja sebelum dicat harus mendapat pembersihan. Bagian
dalam dan luar harus mendapat paling sedikit satu lapis cat penahan karat.
• Untuk lapisan akhir cat finish bagian luar dasarnya abu-abu / persetujuan Pemilik
proyek.
• Label-label terbuat dari bahan “Trafolite” yang tersusun berlapis putih-hitam-putih
dan digravir sesuai kebutuhan dalam bahasa Indonesia dan tidak mudah terlepas.
• Semua pengkabelan di dalam harus rapih terdiri atas kabel-kabel warna, dipasang
memakai terminal, mudah diusut dan mudah dalam pemeliharaan.
• Busbar dan teknis penyambungan harus menurut peraturan. Bahan terbuat dari
tembaga yang berdaya hantar tinggi, bentuk persegi panjang dipasang pada pole-
pole isolator dengan kekuatan dan jarak yang telah diperhitungkan untuk menahan
tekanan elektris dan mekanis pada level hubung singkat yang ada dititik tersebut
(PUIL 2000).
• Busbar dalam panel harus disusun sebaik-baiknya sampai semua terminasi kabel
atau bar lainnya tidak menyebabkan tekukan-tekukan yang tidak wajar. Busbar
harus dicat dengan bahan cat metal secara standard untuk membedakan fasa-
fasanya.
• Batang-batang penghubung antara busbar dengan breaker harus mempunyai
penampang yang cukup dengan rating arus tidak kurang dari 125% rating breaker
tersebut.
• Pada sambungan-sambungan busbar harus diberi bahan pelindung (tinned).
• Panel Maker dari Panel PKG yang akan di supply / install ke site harus memiliki
sertifkat PLN / LMK/ ISO 9001.

5.02.0 Pemipaan Bahan Bakar


a. Pipa Bahan bakar : bahan pipa BSP Sc.40 (Tekanan standard 10 bar);

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-14


b. Tangki harian kapasitas 4.000 liter , berbahan mildsteel, tebal 4 mm, finishing epoxy standar
dinas terkait, buatan lokal, dilengkapi dengan hasil test hidrostatis;
c. Tangki mingguan kapasitas 15.000 liter, berbahan mildsteel, tebal 6 mm, finishing epoxy standar
dinas terkait, buatan lokal, dilengkapi dengan hasil test hidrostatis;
d. Water separator tipe1000 FG
e. Pompa bahan bakar electic tipe gear kapasitas 30 lpm sebanyak 2 (dua) unit
f. Pompa Bahan bakar manual kapasitas 100 lpm
g. Fuel meter diameter 40 mm
h. Valve2x material brass dan aksesoris lainnya
i. Warna instalasi pipa diberikan sesuai standard.

5.03.0 Pemipaan gas buang (exaust Knalpot)


1. Sambungan antara genset dan pipa knalpot memakai flexible connection yang dibungkus
dengan rock wool (density 60 kg/ m3) lengkap dengan Alumunium sheet jaketing tebal 0.5 mm;
2. Residential silencer yang dibungkus dengan rock wool (density 60 kg/ m3) lengkap dengan
Alumunium sheet jaketing tebal 0.5 mm & spring hanger;
3. Pemipaan gas buang menggunakan pipa hitam (black steel medium class)/pelat yang dirolling
dan dibungkus dengan rock wool (density 60 kg/ m3) dibungkus aluminium jacketing tebal 0.5
mm dengan ukuran menurut standard genset yang dipakai pada area ruang genset;

5.04.0 Peralatan Lain


a. Rangka penggantung untuk silincer terdiri atas ramset atau fisherplug, betoniser dia. 12 ,
isolator getaran, murbaut dan lain-lain setelah itu dimeni (zincromate) dan dicat. Konstruksi
penggantung harus menggunakan anti hanger vibration;
b. Klem besi dari bahan besi plat dengan ukuran yang sesuai cukup untuk menahan pipa;
c. Sound Attenuator ( Intake dan discharge) Untuk meredam suara yang lewat intake air dan
exhaust air saat genset beroperasi maka dipasang peredam suara berupa sound attenuator
yang dapat meredam suara mesin genset keluar ruangan maksimum mencapai sebesar 
72 dB-A, pada jarak 7 m dari ruang genset; Ukuran sound attenuator sesuai kebutuhan
genset.
d. Peredam ruangan genset menggunakan lapisan rockwool 80 kg/m3 tebal 5 (lima) cm, dan
dilapisi dengan glass cloth, wire mesh dan dikunci dengan spindle pin;
e. Discharge dan Intake Grille Louver, terbuat dari plat mildsteel t= 1 mm, dengan ukuran
sesuai kebutuhan genset.

5.05.0 Pekerjaan Elektrikal


1. Kabel Tegangan Rendah
a. Kabel ini bekerja pada sistem tegangan 400 volt, 3 fasa, 50 Hz.
b. Jenis kabel :
- kabel daya Almunium tipe NAXY.

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-15


- NYMHY untuk kabel kontrol.
- Kabel khusus berinti banyak untuk accu.
- BC untuk pentanahan peralatan (body).
- NYA untuk pentanahan netral (titik netral hubungan bintang).
c. Inti kabel Almunium
d. Kelas tegangan 600 / 1000 volt.
e. Isolasi sesuai jenis kabel.
f. Rating dan ukuran menurut kebutuhan atau sesuai gambar.

2. Sepatu Kabel
Untuk terminasi kabel pada busbar, circuit breaker atau peralatan lainnya arus menggunakan
sepatu kabel.
a. Suhu operasi : 115 oC
b. Tegangan : 1kV
c. Matrial : Bimetal (Cu 99,9%, Al 99 %).
d. Memiliki conductive grease di dalam tabungnya.
e. Memiliki compound penyambung di dalam tabungnya.
f. Finishing : Nickel plated

3. Pertanahan
a. Penghantar untuk pentanahan peralatan (body) yang diberi pentanahan adalah generator set, PKG,
pintu dan peralatan yang terbuat dari logam lainya.
b. Penghantar untuk pentanahan netral pada sistem hubungan bintang dari alternator.
c. Pentanahan peralatan dan pentanahan netral harus terpisah (sistem PP).
d. Pentanahan menggunakan tipe Solid Cu Rod ".
e. Tahanan tanah maksimum 2 (dua) ohm pada kondisi tanah normal / tanpa tambahan zat yang
bersifat konduktif.

6.00.0 TESTING DAN KOMISIONING


1 Semua pelaksanaan instalasi dan peralatan harus diuji, sehingga diperoleh yang baik dan
bekerja sempurna sesuai persyaratan PLN atau pabrik.
2 Tahap-tahap Pengujian adalah sebagai berikut :
a. Setiap bagian instalasi pemipaan harus diuji sehingga dicapai hasil baik menurut
persyaratan.
b. Untuk bagian-bagian yang akan tertutup instalasi harus diuji sebelum dan sesudah bagian
tersebut tertutup.

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-16


c. Panel kontrol genset harus diuji dalam kondisi baik dengan pengujian tegangan dan tahanan
isolasi serta bekerjanya sistem sesuai dengan ketentuan.
d. Daily tank dan Weekly Tank harus diperiksa tidak bocor.
e. Battery dan automatic battery charger harus diperiksa cocok dengan ketentuan RKS dan
brosur serta bekerja baik.
f. Polaritas penyambung kabel harus benar dan terpasang dengan kencang.
g. Tahanan tanah harus cocok dengan RKS yang diminta.
h. Kehilangan tekanan (pressure drop) dalam pipa exhaust dan silincer harus dihitung kembali
sehingga cocok dengan ketentuan dari pabrik dan dapat menghasilkan kinerja (output daya
listrik) sesuai kapasitas diesel generator set.
i. Dalam pengetesan diesel generator set di workshop (witness test) harus diperhatikan hal-
hal berikut ini :
1. Frequency harus 50 Hz
2. Tegangan : fasa-fasa 380 volt
fasa-netral 220 volt
3. Power factor : 0.8
4. Pengetesan dilakukan dengan beban memakai load bank di workshop Supplier genset
5. Performance Test
6. Governor test
7. Safety Device test
8. Pengukuran temperatur genset
9. Tes SOC (standard operational condition)
10. Metode pengetesan pada point 5.6 dan 7 mengacu pada prosedur manufactur test
j. Semua pengujian harus disaksikan oleh Manajemen Konstruksi (MK) dengan membuat
laporan tertulis.
k. Kontraktor sebelum mengadakan testing dan commissioning harus menyerahkan rencana
test beban kepada Manajemen Konstruksi (MK) untuk diperiksa dan disetujui.
l. Konsumsi bahan bakar dan minyak pelumas selama pengetesan genset diworkshop genset
menjadi tanggung jawab Kontraktor.

7.00.0 MASA JAMINAN, PEMELIHARAAN DAN SERAH TERIMA


7.01.0 MASA JAMINAN
Semua pekerjaan unit dan instalasi, maupun peralatannya harus dijamin akan bekerja dengan
sempurna. Semua pekerjaan yang masuk dalam lingkup pekerjaan ini harus diberi masa jaminan
selama 1 (satu) tahun setelah masa penyerahan pekerjaan tersebut.

7.02.0 SERAH TERIMA PEKERJAAN


Pekerjaan tersebut harus selesai seluruhnya dan diserahkan untuk pertama kalinya pada waktu
seperti tersebut diatas. Pemberitahuan penyerahan pekerjaan, harus dinyatakan secara tertulis
oleh Penyedia Jasa/Pemborong dengan menyebutkan secara tertulis oleh Penyedia
Jasa/Pemborong dengan menyebutkan tanggal penyerahan yang dikehendaki, dalam waktu 1
(satu) minggu sebelum penyerahan yang dikehendaki kepada MK. Jika pekerjaan telah

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-17


memenuhi syarat, maka Manajemen Konstruksi (MK) akan menerima pekerjaan tersebut untuk
yang pertama kali, dinyatakan secara tertulis dalam Berita Acara Penyerahan Pertama (ST-I).
Dengan Kelengkapan sebagai berikut :
- Gambar as built drawing sejumlah :
• 3 (tiga) set ukuran A3 tercetak diatas kertas putih dijilid.
• 1 (satu) CD soft copy gambar.
- Berita acara Witness test di workshop Supplier genset yang ditanda tangani Pemilik Proyek,
Konsultan MK dan Pemborong
- Berita acara Testing dan Komisioning di Site yang ditanda tangani Pemilik Proyek, Konsultan
MK dan Pemborong
- Berita Acara telah mengadakan pelatihan terhadap Operator Pemilik Gedung.
- Toolkit, Operating, instruction dan maintenance manual.
- Buku Operation manual dari instalasi bahan bakar genset.
- Melampirkan daftar spare part dan consumable part unit Genset
- Certificate of Original (CoO) dari produsen engine dan produsen alternator dengan
menyebutkan serial number yang sesuai dan dapat diverifikasi kebenarannya
- Certificate of Manufacture (CoM) dari unit Genset dengan menyebutkan serial number yang
sesuai dan dapat diverifikasi kebenarannya
- Surat garansi untuk material Genset selama 1 (satu) tahun.
- Sertifikat Laik Operasi (SLO) Genset dari dinas terkait
- Sertifikat Depnaker
- Ijin Operasi (IO) Genset dari dinas terkait

7.03.0 MASA PEMELIHARAAN


a. Masa pemeliharaan ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penyerahan pertama
pekerjaan dengan disertai Berita Acara.
b. Melakukan Pemeriksaan secara periodik per 3 (tiga) bulan dalam masa pemeliharaan terhitung
dari Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST 1).
c. Penyedia Jasa/Pemborong harus memperbaiki segala kerusakan-kerusakan atau kekurangan-
kekurangan yang disebabkan kurang sempurnanya pelaksanaan dan atau bahan-bahan yang
digunakan selama proses kontruksi.
d. Pekerjaan perbaikan ini harus segera dikerjakan oleh Penyedia Jasa/Pemborong pada
peringatan pertama dari Direksi/MK.
e. Penyedia Jasa/Pemborong harus memperbaiki segala kerusakan-kerusakan yang diakibatkan
oleh pelaksanaan pekerjaan ini.
f. Jika Penyedia Jasa/Pemborong melalaikan peringatan ini atau pekerjaan perbaikan kurang
sempurna, maka MK/Perencana dan Wakil Pemilik proyek dapat meminta orang lain untuk
memperbaiki atau mengganti dengan biaya Penyedia Jasa/Pemborong pekerjaan ini.
g. Consumable part dan bahan bakar yang diperlukan dalam operasional genset setelah BAST 1
menjadi tanggung jawab Pemilik Gedung sesuai dengan Manual Operation Genset.
h. Setelah jangka waktu pemeliharaan ini berlalu dan segala kerusakan atau kekurangan itu telah
diselesaikan dengan baik oleh Pemborong, maka pekerjaan dapat diserahkan untuk kedua
kalinya

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-18


7.04.0 SERAH TERIMA PEKERJAAN KEDUA
Pekerjaan tersebut harus selesai seluruhnya dan diserahkan untuk pertama kalinya pada waktu
seperti tersebut diatas. Pemberitahuan penyerahan pekerjaan, harus dinyatakan secara tertulis
oleh Penyedia Jasa/Pemborong dengan menyebutkan secara tertulis oleh Penyedia
Jasa/Pemborong dengan menyebutkan tanggal penyerahan yang dikehendaki, dalam waktu 1
minggu sebelum penyerahan yang dikehendaki kepada MK. Jika pekerjaan telah memenuhi
syarat, maka Manajemen Konstruksi (MK) akan menerima pekerjaan tersebut untuk yang kedua
kali, dinyatakan secara tertulis dalam Berita Acara Penyerahan Kedua (ST-II).

8.00.0 DAFTAR PRODUK


Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi. Kontraktor dimungkinkan untuk mengajukan
alternatif lain yang setara dengan yang dispesifikasikan ke Manajemen Konstruksi (MK) dan
harus disetujui oleh Pemberi Tugas / Owner.
Kontraktor baru bisa mengganti bila ada persetujuan resmi dan tertulis dari Manajemen
Konstruksi (MK), setelah mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas / Owner.

No Uraian Pekerjaan Spesifikasi Merk


1 Genset
Jenis : prime type Engine :

Kapasitas : 1 x 2000 Mitsubishi, Cummins,


kVA; 1 x 1500 KVA Deutz, Perkins
Diesel, 4 stroke- cycle
, water cooled, Generator :
turbocharged, after Leroy somer,
cooled Stamford, Marathon,

4 pole wye (Y)


connection, Self
exciting, brushless,
Class H- insulation
2 Pipa Bahan bakar Ukuran sesuai gambar Spindo, Bakrie, SPS,
perencanaan, BSP KHI
Sch.40
3 Tangki Solar Lokal
Kapasitas : 4000 liter,
mildsteel t = 4 mm;
Kapasitas : 15.000
liter, mildsteel t = 6
mm
4 Valve-Valve ( Strainer, Ball Valve, Brass material, Class Toyo, Kitz, Showa,
Gate Valve, Check Valve) 10 K Yuta. Weflow

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-19


No Uraian Pekerjaan Spesifikasi Merk
5 Class 10 K Tozen, Afa flow, Kitz,
Flexible Joint
Toyo, Armflex
7 Kap. 100 lpm Koshin, Ebara, Wilo,
Pompa Bahan Bakar Manual
Grundfos

8 Pompa Bahan Bakar Electric Gear Kap. 35 lpm Koshin, Ebara, Wilo,
Pump Grundfos
9 Meteran Bahan Bakar Fill rite atau setara
Dia. 40 mm
10 Water Separator Racor atau setara
1000 FG
11 Cable Tray/ Cable Ladder TriAbadi, Threestar,
Bahan : Steel Plate
Interak, Trias
Tebal plat : 2.0 mm
Finishing: Hotdip
galvanish
12 Kabel Metal,
Kabel Daya Genset ke PKG Tipe : NA2XY
Supreme, Kabelindo,
Rate Voltage : Voksel
600/100 V
Conductor
:Alumiunium
Insulated : PVC/XLPE
13 Kabel Kontrol Kabel Metal,
Tipe : NYYHY 3x2,5
Supreme, Kabelindo,
mm2
Voksel
Rate Voltage :
600/100 V
Conductor : Copper
Insulated : PVC/XLPE
14 Panel control Genset, Lancar Rejeki,
Panel Maker Standar
Semesta, Duta
Panel control Fan ISO/ LMK/ PLN
Wijaya, Intimuara,
Tebal plat : 2 mm (free Simetri
standing), 1.6 (wall
mounted)
Aksesoris sesuai
gambar perencanaan

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-20


No Uraian Pekerjaan Spesifikasi Merk
Komponen Utama Schneider, ABB,
Panel Siemens, Chint, LS,
Terasaki
15 Kabel Grounding Kabel Metal,
Jenis : BC, NYA
Supreme, Kabelindo,
Material : tembaga Voksel
16 Isolasi peredam Ruang Genset Peredam density : 80 Rockwool atau setara
kg/m3, t= 5 cm
17 Pipa Conduit PVC high impact Clipsal, Boss, Ega,
Honeywell, Elmech

Penta Architecture & PT. PP (Persero) Tbk EL.01-21

Anda mungkin juga menyukai