Anda di halaman 1dari 13

MATA PELAJARAN

INSTALASI TENAGA LISTRIK (ITL)


 KD 3.13
Memahami Prinsip
Kerja Sinkronisasi
Instalasi Tenaga
Listrik

 KD 4.13
OLEH :
Mencontohkan
NOFRA YANDI
N.P:: 18106141310023
Prinsip Kerja
Sinkronisasi Instalasi
Tenaga Listrik
PENGENALAN DASAR SISTEM TENAGA LISTRIK

PENGADAAN ENERGI LISTRIK


PADA SISTEM TENAGA LISTRIK

PEMBANGKIT KONSUMEN

TRANSMISI DISTRIBUSI
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam
pembangunan pembangkit tenaga listrik
 Studi analisa mengenai dampak lingkungan (amdal)
 Memperhitungkan dan memprediksikan tersedianya sumber daya
penggerak
 Tersedianya lahan beserta prasarana dan sarananya
 Pertimbangan dari segi pemakaian pembangkit tenaga listrik
 Biaya pembangunannya harus ekonomis dan diupayakan memakan
waktu sesingkat mungkin
 Pertimbangan dari segi kemudahan dalam pengoperasian dan
keandalan yang tinggi
 Harus dipertimbangkan kemungkinan bertambahnya beban
 Berbagai pertimbangan sosial, teknis dan lain sebagainya yang
mungkin akan menghambat dalam pelaksanaan pembangunan serta
pada pembangkit tenaga listrik tersebut beroperasi
Jenis-Jenis Pembangkit Tenaga Listrik
PLTP
PLTD
PLTU
1 Pembangkit
Thermis
PLTG
PLTGU
PLTN
PLTA
2 Pembangkit
Non PLTANGIN
Thermis
PLTS
Generator

Suatu alat yang memanfaatkan tenaga gerak dan mengubahnya


menjadi energi listrik dengan prinsip kerja induksi electromagnetic

Sinkronisasi
Generator

Mengoperasikan Generator secara bersamaan dan diparalelkan dua


buah generator atau lebih sehingga didapat daya sebesar total daya
dari masing-masing generator
-Sinkron -Kutup dalam/rotor
-Asinkron -Kutup luar/stator
Berdasarkan
putaran
medan
Berdasarkan
Letak kutup

-AC
-DC Jenis
Generator
Berdasarkan
jenis arus
Berdasarkan
bentuk
rotornya
Dilihat dari
fasanya

-Satu fasa -Kutup menonjol


-Tiga fasa -Kutup rata
Sistem sinkronisasi tenaga listrik

Merupakan suatu cara untuk menghubungkan dua


sumber atau beban Arus Bolak-Balik (AC). Sumber AC
tersebut antara lain generator dan beban adalah
transformer yang akan digabungkan atau diparalel
dengan tujuan untuk meningkatkan keandalan dan
kapasitas sistem tenaga listrik.
Berdasarkan arah atau susunan peralatan pada sistem
tenaga listrik generator

Forward Synchronization
Rangkaiannya
(sinkronisasi maju)

yaitu proses sinkronisasi generator kedalam


sistem atau busbar

Reverse Synchronization atau


backward synchronization Rangkaiannya

(sinkronisasi terbalik)

yaitu biasanya terjadi pada sistem tenaga listrik


disuatu pabrik, dimana suatu jaringan suplai
akan digabungkan kedalam suatu jaringan sistem
atau busbar yang ada
TUJUAN SINKRONISASI
GENERATOR

Mendapatkan daya yang lebih besar

Menjamin ketersediaan suply ke beban

Membagi beban pada generator


Peralatan Instrumentasi
Untuk Proses Sinkronisasi Double Voltmeter

Double Phase
Voltmeter Frequency Synchroscope Sequence
Meter Indikator
Syarat-syarat proses sinkronisasi pada sistem
pembangkit listrik pada kerja dua buah generator

Amplitudo
Urutan
Tegangan
Fase Sama
sama

SYARAT
SINKRONISASI

Frekuensi
Sudut Fase
sama
Sama
Prosedur Proses Sinkronisasi

1. Hidupkan Sychronizing Switch untuk memulai proses


parallel
2. Mengatur Voltage Adjuster untuk menyamakan tegangan
Line dengan generator sambil mengatur Diff. Voltage
meter
3. Mengatur Speed Adjuster untuk menyamakan frekuensi
Line dengan generator

Anda mungkin juga menyukai