Anda di halaman 1dari 11

Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

GENERATOR AND TRANSFORMER PROTECTION

Pendahuluan
Apakah Proteksi ?
perangkat yang berfungsi mengisolir, mencegah, mengurangi maupun melokalisi
gangguan baik gangguan yang berasal dari dalam ( Internal ) maupun yang berasal dari
luar (Eksternal)

Fungsi Relay Proteksi


• Mendeteksi gangguan pada peralatan yang diamankannya.
• Melindungi peralatan dari kondisi operasi abnormal.
• Mengisolir peralatan dari gangguan yang berasal dari sistem tenaga listrik ( jaringan ).

Syarat Proteksi :
• Selectivity
Setiap relay dihitung untuk bekerja dengan fungsi dan daerah kerjanya yang
tergantung dapat dilokalisir seminimal mungkin.
CB6
F
CB1 CB2 CB3 CB4 CB5 CB7

CB8

• Speed
Kecepatan diperlukan agar dapat mengamankan peralatan pada daerah yang
terganggu, agar tidak terjadi kerusakkan yang lebih fatal.
t op = t p + tcb
o top = total waktu yang dipergunakan untuk memutuskan hubungan
o tp = waktu bereaksinya rele
o tcb = waktu yang dipergunakan untuk pelepasan CB
• Sensitivity
Pengaman harus dapat menditeksi gangguan dalam bentuk besaran ( tegangan,
arus, frequensi dan lain - lain )
• Stability
Stabilitas kerja relay harus dipertahankan untuk menjaga proteksi system
• Reliability
Keandalan relay dikatakan cukup baik bila mempunyai harga : 90 s/d 99 %. Contohnya:
Jika dalam satu tahun terjadi gangguan 20 kali, dan relay bekerja sebanyak 18 kali
maka :
 Keandalan relay = (18/20) x 100% = 90%

4 Faktor utama yang mempengaruhi sistem proteksi


• Lokasi Pemutus dan Peralatan Masukan
• Indikasi Gangguan
• Faktor Personalitas
• Ekonomi

1
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

Pembagian daerah yang diproteksi :

Peralatan yang diproteksi pada pusat listrik :


• Generator
• Generator-Transformer
• Auxiliary Transformer
• Excitation Transformer or Exciter

Modul proteksi RCS-985B &RCS-974FG


RCS-985B

• RCS 985B relay merupakan relay proteksi untuk sistem generator dan transformer
• Digunakan untuk sistem generator-transformer unit
• (generator, main transformer, auxiliary transformer, excitation transformer and exciter ).
• Compatible dengan IEC 61850 communication dan peralatan komunikasi pendukungnya
Feature :
• DSP platform
• Duplicated CPU system
• Independent Fault detector
• High-speed sampling and calculation in parallel

2
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

Fungsional Blok diagram

Software diagram :

Elektrikal proteksi RCS-985B:


Proteksi Generator :
 Unrestraint current differential protection. (87UG)
 Percentage restraint current differential protection. (87PG)
 DPFC current differential protection. (87DG)
 Phase-splitting transverse differential protection. (87SG)
 Sensitive transverse differential protection for the stator inter-turn fault. (87)
 Longitudinal zero sequence voltage protection for the stator inter-turn fault. (59G)
 DPFC power directional protection for stator inter-turn fault. (32DS)
 Phase-to-phase impedance protection. (21P)
 Voltage supervised overcurrent protection. (50P/59, 51P/59)
 Zero sequence overvoltage protection for stator ground fault. (59G)
 Third harmonic undervoltage protection for stator ground fault. (27TN)
 Rotor one-point ground fault protection. (64R1)
 Rotor field two-point ground fault protection (64R2)
 Definite/inverse time overload protection for stator. (49S)
 Definite/inverse time overload protection for rotor. (49R)
3
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

 Loss-of-excitation protection. (40)


 Out-of-step protection. (68)
 Overvoltage protection. (59)
 Undervoltage protection for synchronous condenser.
 Definite/inverse time over excitation protection. (24)
 Reverse power protection. (32G)
 Low forward power protection. (32F)
 Under frequency protection. (81)
 Over frequency protection. (81)
 Startup/shutdown generator protection. (SS)
 Voltage balance function. (60)
 Accident energizing protection. (50/27)
 Axis fundamental frequency current protection. (51FF)
 Axis third harmonic current protection. (51TH)
 Low frequency overcurrent protection. (51LF)

Main transformator:
 Unrestraint current differential protection. (87UT)
 Percentage current differential protection. (87PT)
 DPFC current differential function. (87DT)
 Restricted earth fault protection. (REF)
 Phase-to-phase impedance protection at HV side and MV side. (21P)
 Voltage supervised overcurrent protection at HV side and MV side. (50P, 51P)
 Voltage supervised directional overcurrent protection at HV side and MV side. (67P)
 Zero sequence overcurrent protection at HV side and MV side. (50G, 51G)
 Zero sequence directional overcurrent protection at HV side and MV side. (67G)
 Zero sequence overvoltage protection for HV side and MV side (59N)
 Zero sequence current protection for HV side and MV side (50N, 51N)
 Zero sequence overvoltage alarm at LV side. (59G)
 Thermal overload protection. (49)
 Air blast initiation function. (49)

Auxiliary transformer :
 Unrestraint current differential protection. (87UT)
 Percentage current differential protection. (87PT)
 Voltage supervised overcurrent protection. (50P, 51P)
 Voltage supervised overcurrent protection for branch A and branch B of LV side. (50P,
51P)
 Zero sequence overcurrent protection for branch A and branch B of LV side. (50G, 51G)
 Zero sequence voltage protection for branch A and branch B of LV side. (59G)
 Current differential protection for branch A cable and branch B cable of LV side. (87C)
 Thermal overload protection. (49)
 Cooling initiation function. (49)

Excitation transformer :
 Current differential protection. (87E)
 Overcurrent protection. (50P, 51P)
 Definite/inverse time thermal overload protection. (49)

4
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

RCS-974FG
RCS-974 relay merupakan relay proteksi untuk non-electrical input. (Thermal, gas, temperatur
Oli, temeperatur winding, pressure, level oli dan sebagainya.

Feature :
Non-electrical quantity protection. (26, 63, NE)
• Seven (7) channels of non-electrical quantity inputs untuk signaling.
• Five (5) channels of non-electrical quantity inputs untuk instantaneous tripping.
• Three (3) channels of non-electrical quantity inputs untuk tripping dengan time
delay
Breaker failure protection
Fungsi Gas alarm and tripping.
5
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

Fungsi Pole discrepancy .

Relay RSC974FG mempunyai dua jalur independent data acquisition


• Pertama digunakan untuk fault detector dan yang kedua untuk proteksi dan logiknya.
Kompatible dengan multiple protocols- IEC61850 and IEC 60870-5-103 untuk komunikasi.
• Networking interface such as RS485, RS232 and Ethernet port.

Elektrikal Generator & Transformer Proteksi Unit 8 Suralaya


500 kV Busbar I

RCS985B RCS985B
GT-trafo GT-trafo
RCS974FG
GT-trafo

RCS974FG
Excitation
trafo

RCS985B RCS985B RCS974FG RCS974FG


Excitation Excitation UAT A UAT B
trafo trafo

RCS985B RCS985B RCS985B RCS985B


UAT A UAT A UAT B UAT B

RCS985B RCS985B
Generator Generator

AVR
GS 6 kV Unit Board A 6 kV Unit Board B

Generator Differential (K87)


• Terjadi salah satunya karena Hubung singkat antara fasa.Gangguan ini terjadi bila
isolasi antar fasa rusak bisa terjadi dalam stator generator maupun diluar stator
generator
• Prinsip kerja kerja : mendeteksi dan kemudian memberhentikan hubung singkat antar
fasa yang terjadi

6
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

Generator Negative Phase Sequence (K46)


• Gangguan yang menimbulkan negatif sequence current
• Dapat terjadi karena :
o Hubung singkat antar lilitan 1 fasa
o Hubung tanah di dekat netral
o Ada sambungan salah satu fasa yang kendor
• Akibat : pemanasan berlebihan pada rotor

Loss Of Excitation Protection (K40)


 Pengaman utama generator untuk mendeteksi gangguan akibat kehilangan power ke
main exciter,
 Disebabkan tripping field breaker, short circuit di field winding, kontak brush yang buruk
atau kehilangan supply AC nya

Voltage Controlled Overcurrent (K51/27)


 Voltage controlled overcurrent protection mempunyai 2 macam karakteristik waktu/arus
yang digunakan untuk mengukur status terminal generator
 Selama beban berlebih, saat tegangan system berada mendekati normal
proteksi overcurrent harus memiliki arus diatas arus beban penuh
 Saat close-up fault conditions, tegangan busbar harus drop dibawah tegangan
threshold sehingga jenis karakteristik proteksi yang kedua yang terpilih, yaitu
relay beroperasi berdasarkan fault current decrement saat kondisi close-up fault
di generator terminals atau di HV busbars.

Impedance (K21)
 Relay jarak dapat mengukur besarnya impedan saluran pada jarak tertentu serta
berfungsi sebagai pengaman jaringan.
 Prinsip dasar pengukuran adalah dengan membandingkan arus gangguan yang
dirasakan oleh relay terhadap tegangan / lokasi dimana relay dipasang  impedans
saluran transmisi dari lokasi relay sampai titik / lokasi gangguan dapat diukur.

7
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

Generator Reverse Power (K32-1 &K32-2)


 Pengaman utama generator untuk mendeteksi daya balik, sehingga mencegah
generator menjadi motor.
 Setting and operating time delay tergantung dari prime over,
recommended setting : 10-20% of the maximum allowable motoring power
operating time delay : 10-30 s.

Generator Thermal (K49)


 Pengaman akibat panas pada generator
 Pembebanan lebih pada generator yang terlalu lama,
 Ventilasi / Cooling yang kurang sempurna
 Banyak kotoran yang menempel pada isolasi lilitan stator sehingga menghambat
pelepasan panas lilitan stator.
 Aliran minyak pelumas yang kurang baik
 Sensor : RTD

Generator Stator Ground (K64G1) dan (K64G3)


 Proteksi untuk Insulation failure karena hubungan stator phase dengan ground.
Menggunakan earthing impedance untuk menghilangkan/membatasi earth fault current
and kerusakan stator
 Yang perlu diperhatikan adalah kerusakan stator core karena kebakaran pada
laminasinya saat fault terjadi

Generator Under Frequency (K81)


 Terjadi karena generator overload yang beroperasi saat sistem terisolasi atau pada saat
jaringan berbeban tidak seimbang sehingga frequency jaringan menurun.  generator
trip
 Underfrequency relays mendeteksi overloading DG karena sebagian maupn seluruh
loss jaringan, dengan setting (47-49 Hz) menggunakan user-defined delay time (0,5- 1
s).
 Proteksi : lepas dari jaringan agar tidak trip
 Contoh pembagian rentang proteksi frekuensi kerja pada unit 1-7

8
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

Generator Volt/Hertz (Over Flux) (K95)


 Overflux terjadi karena ratio tegangan frekuensi terlalu tinggi.
 Core yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya flux yang menyimpang  tidak sesuai
desain  overheat
 Overflux yang berkelanjutan akan meningkat jika excitation di aplikasikan terlalu dini
sedangkan AVR masih dalam in service atau generator run down
 Instatantaneous overflux dapat terjadi akibat AVR voltage feeback signal  VT
reference
 Proteksi :
Definite time delay :alarm
Instantaneous / inverse time delay : trip

Generator Overvoltage (K59)


 Pengaman utama generator untuk mendeteksi terhadap adanya gangguan tegangan
lebih disisi beban akibat naiknya tegangan busbar atau disisi penguat (eksitasi)
akibat tegangan lebih.
 Faktor penyebab :
Cacat pengoperasian AVR saat mesin di isolasi dari PengoperasianOperasi manual saat
AVR out of service
Kehilangan beban

Loss of Slipping (K78)


 Terjadi karena generator loss sinkron dengan tegangan sytem yg diakibatkan dari
disturbance yang parah atau beroperasi high load dengan leading power factor.
 Rotor menjadi oscillate. Jika perpindahan sudut rotor melebihi dari batasan stabil, rotor
akan sliping/bergeser dari polenya. Jika gangguan telah hilang, maka mesin harus
sinkron kembali jika tidak maka harus diisolasi dari sistem
 Alternatif,  trip field switch  asynchronous generator, kurangi field excitation dan
bebannya, kemudian reclose field switch  resynchronize smoothly.

9
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

Generator Interturn Protection (K58)


 Proteksi yang digunakan untuk mendeteksi fault/ hubung singkat antar lilitan yang tidak
dapat terdeteksi oleh differential relay
 Fault dapat menimbulkan panas didalam lilitan dan merusak laminasinya

Generator Startup/Shutdown protection (K64SS)


 Proteksi relay yang harus bekerja apabila prosedur startup maupun shutdown generator
secara normal mengalami kegagalan.

Mekanikal Generator & Transformer Proteksi Unit 8 Suralaya

Buchholz relay
 Relay Buchholz bekerja berdasarkan gas yang dihasilkan pada saat terjadinya hubung
singkat pada kumparan trafo.
 Digunakan untuk mendeteksi gangguan awal yang diinisialisasi sebagai gangguan
terkecil

 Sebuah Buchholz relay biasa memiliki dua set kontak.


Salah satunya adalah diatur untuk beroperasi untuk akumulasi lambat
gas, sedangkan yang lainnya beroperasi memindahkan minyak yang cukup besar
karena heavy internal fault

Pressure Relief
 Relay tekanan lebih digunakan sebagai pengaman transformator untuk mendeteksi
adanya tekanan-tekanan yang berlebihan (bersifat instantaneous) akibat gangguan di
dalam transformator.
 Relay ini biasanya berupa relay mekanik yang menggunakan sejenis membran atau
pelat yang akan pecah oleh karena tekanan atau desakan jarum pemecah (breaking
needle) akibat gangguan dalam transformator.

Winding Temperature
 Temperature kerja winding diberikan batasan kerja agar generator transformer maupun
unit auxiliary transformer terhindar dari kerusakan
 GT : 85 C (start fan), 90 C (start aux fan), 115 C (alarm), 127 C (Trip)
10
Knowledge sharing PLTU 1 Banten Suralaya 2010

 Sensor relay suhu kumparan berupa elemen pemanas yang dialiri arus dari
transformator arus yang dipasang pada kumparan-kumparan transformator.

Oil Temperature
 Oil temperature diberikan batasan kerja agar generator transformer maupun unit
auxiliary transformer terhindar dari kerusakan
 GT : 55 C, 60 C, 85 C, 97 C
 Oil temperature secara tidak langsung mengindikasikan kerja dari trafo, semakin tinggi
temperature disebabkan karena semakin besar load trafo maupun disturbance
didalamya.

Cooler Fault
 Setiap generator maupun transformer dilengkapi dengan sistem pendingin.
 Generator : hydrogen & water cooling system
 GT Transformer : 6 Grup Cooling Fan, 2 operated, 1 standby, aux 1 and aux 2
 Kegagalan sistem pendingin dapat membahayakan kerja alat, oleh karena itu diperlukan
alarm indikator dan proteksi yang bekerja agar tidak rusak

11

Anda mungkin juga menyukai