Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana

ISSN : 20869479

RANCANG BANGUN ESKALATOR OTOMATIS BERBASIS


ARDUINO PRO MICRO
Yudhi Gunardi1,Muhamad Muhya2
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Universitas Mercubuana, Jakarta, Indonesia
Telepon: 021-585722 (hunting), 5840816 ext. 2600 Fax: 021-585733
Email: yudhi.gunardi@mercubuana.ac.id
1,2

Abstrak Pada penelitian ini akan

turun. Jika sensor Ultrasonik 2 yang

dibuat sebuah eskalator otomatis,

terletak dibawah eskalator kurang

menggunakan

dari 3 cm maka konveyer 2 akan

mikrokontroler

Arduino Pro Micro dengan sensor

naik.

bawah dan atas, sensor ultrasonic

Kata

berfungsi sebagai pendeteksi jarak

mikrokontroler Arduino Pro Micro

antara akrilik dengan eskalator itu

dan motor Dc

kunci:

Ultrasonik,

sendiri. Eskalator otomatis akan


mengikuti sesuai yang dirancang.
Dengan mengatur kecepatan motor

PENDAHULUAN
Perkembangan

Ilmu

dari mikrokontroler maka eskalator

pengetahuan dan teknologi dewasa

akan berjalan mengikuti dengan baik.

inisangat pesat, terutama di bidang

Telah

eskalator

teknologi elektronika mengakibatkan

mikrokontroler

beberapa efek yang mempengaruhi

dibuat

otomatis

simulasi

berbasis

Arduino Pro Micro. Simulasi ini

kehidupan

dibuat untuk memodifikasi eskalator

melangkah lebih maju, berfikiran

yang sudah ada. Simulasi ini terdiri

praktis dan simple. Hal semacam ini

dari

Ultrasonik,

memerlukan sarana pendukung yang

mikrokontroler Arduino Pro Micro,

sederhana, praktis dan teknologi

dan motor DC untuk penggeraknya.

tinggi hal ini dapat di lihat bahwa

Alat ini menggunakan dua buah

pembuatan

sensor Ultrasonik. Alat ini akan

serbaotomatis

bekerja apabila sensor Ultrasonik 1

mengesampingkan

yang terletak di atas eskalator kurang

sebagai

dari 3 cm maka konveyer 1 akan

banyak ditemukan untuk memenuhi

sensor

Vol.6 No.1 Januari 2015

masyarakat

untuk

peralatan-peralatanyang

subjek

yang
peran

manusia

pekerjaan

telah

11

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana

ISSN : 20869479

kebutuhan otomatisasi ini diperlukan

instansi

peralatan

tersebut.

control

yang

biasa

perusahaan/perkantoran

Namun

memenuhi kebutuhan tersebut.Alat-

seiring

kemajuan

tersebut

bukanlah

alat control ini di antaranya alat

teknologi

control

mikrokontroler,

menjadi

saklar-saklar otomatis dan progam

berbagai

able logic kontrol (PLC).

instansi perkantoran. Karena kini

berbasis

hal

penghalang
alasan

lagi

untuk

dalam

sebuah

adanya

kebanyakan gedung-gedung tinggi

Elevator (lift), Eskalator (tangga

khususnya daerah kota dipermudah

berjalan), dan Travelator (Moving

dengan adanya teknologi Eskalator

walk) untuk mencapai lantai atas dari

(tangga

lantai dasar atau sebaliknya, kita

(moving walk) maupun Elevator

harus naik tangga lantai secara

(lift). Sehingga hal tersebut membuat

manual yaitu dengan jalan kaki.

pekerjaan

Mungkin hal ini tidak akan menjadi

efektif,ndan efisien bagi manusia.

masalah/kerepotan,

Karena kita dapat naik/turun lantai

Dahulu

sebelum

jika

lantai

berjalan),

jadi

lebih

mudah,

gedung berjumlah sedikit dan hanya

sebuah

kita saja yang naik ke atas atau turun

beberapa detik maupun menit saja.

gedung,

menjadi

Kini kita tak perlu kerepotan untuk

masalah besar dan sangat kerepotan,

memindahkan barang berat hingga

jika lantai gedung berjumlah banyak,

mencapai

sedangkan kita akan memindahkan

sekalipun pada suatu gedung, hanya

barang yang berbobot berat dari

dibutuhkan

lantai dasar ke lantai atas. Hal

menggunakan elevator. Inilah salah

tersebut dirasa kurang efektif dan

satu dari sekian banyak teknologi

efisien,

yang bermanfaat dan membantu

namun

karena

akan

terlalu

banyak

memakan waktu dan tenaga. Apalagi

gedung

Travelator

lantai

tinggi

ke

beberapa

dalam

dua

detik

puluh

saja

pekerjaan manusia.
Sistem simulasi yang akan

bila hal tersebut terjadi disebuah


perkantoran atau instansi penting

dibuat

lainnya,

maka bisa dibayangkan

sehingga dapat mencakup efektifitas

banyak kerugian yang akan dirasakan

dan efisiensi. Sebenarnya banyak


jenis

Vol.6 No.1 Januari 2015

adalah

single

mikrokontroler

eskalator

yang

bisa
12

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana

digunakan
simulasi

untuk
ini.

memprogram

Namun

penyusun

membuat simulasi single eskalator

ISSN : 20869479

3.

Pengontrol

eskalator

menggunakan mikrokontroler
jenis arduino pro micro.

yang akan diprogram menggunakan


mikrokontroler berbasis arduino pro

LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas

micro.
Rumusan Masalah Penelitian

mengenai

Sebagaimana

digunakan

pengendali

teori-teori

dasar

untuk

yang

menunjang

dapat

terciptanya sebuah alat eskalator

diterapkan dalam beberapa struktur

otomatis berbasis Arduino pro micro.

pengendalian, maka dalam penelitian

Mekanik

mikrokontroler

yang

ini, struktur-struktur tersebut akan


diterapkan

pada

mikrokontroler
pengendalian
dengan

pengendali

untuk
sistem

cara

kasus
eskalator,

merancang

dan

Bagian mekanik ini merupakan


bagian-bagian yang bergerak secara
langsung,

untuk

pekerjaan-

pekerjaan

tepat penggunaannya.

menggunakan

Motor DC

alat

dalam beberapa macam konfigurasi

tersebut

diperlukan perintah yang sesuai dan

mensimulasikan pengendali eskalator


instrumentasi

melakukan

Motor

listrik

merupakan

serta mengkaji kinerjanya.

perangkat

Batasan Masalah

mengubah energi listrik menjadi

Untuk memfokuskan permasalahan,

energi mekanik. Energi mekanik ini

maka

digunakan untuk, misalnya memutar

dalam

membatasi

hal

ini

perancangan

peneliti
alat

ini

elektromagnetis

yang

impeller pompa, fan atau blower,

dilihat dari segi :

menggerakan

1.

Simulator eskalator dirancang

mengangkat bahan,dll. Motor listrik

hanya untuk dua tangga.

digunakan juga di rumah (mixer, bor

Instrumentasi

dibuat

listrik, fan angin) dan di industri.

mekanisme

Motor listrik kadangkala disebut

safety system yang kompleks.

kuda kerja nya industri sebab

2.

mengabaikan

yang

diperkirakan

Vol.6 No.1 Januari 2015

kompresor,

bahwa

motor-motor

13

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana

ISSN : 20869479

menggunakan sekitar 70% beban


listrik total di industri.
Motor DC memerlukan suplai
tegangan yang searah pada kumparan
medan untuk diubah menjadi energi
mekanik. Kumparan medan pada

Gambar 2.1 Motor DC sederhana

motor dc disebut stator (bagian yang

Catu tegangan dc dari baterai menuju

tidak

ke

berputar)

dan

kumparan

lilitan

melalui

sikat

yang

jangkar disebut rotor (bagian yang

menyentuh komutator, dua segmen

berputar). Jika terjadi putaran pada

yang terhubung dengan dua ujung

kumparan jangkar dalam pada medan

lilitan. Kumparan satu lilitan pada

magnet, maka akan timbul tegangan

gambar

(GGL) yang berubah-ubah arah pada

atas

disebut

angker

dinamo.

Angker

dinamo

adalah

setiap setengah putaran, sehingga

sebutan

untuk

merupakan

berputar di antara medan magnet.

tegangan

bolak-balik.

di

komponen

yang

Prinsip kerja dari arus searah adalah

Pengendali Motor DC

membalik

Pembuatan robot berbasis Arduino

phasa

tegangan

dari

gelombang yang mempunyai nilai

agar

positif

menggunakan

sebuah aktuator yaitu berupa motor

komutator, dengan demikian arus

DC. Untuk dapat mengaplikasikan

yang berbalik arah dengan kumparan

motor DC ini pada robot yang akan

jangkar yang berputar dalam medan

dibuat maka diperlukan pengendalian

magnet.

motor

dengan

Bentuk

motor

paling

dapat

DC.

bergerak

Terdapat

digunakan

dua

jenis

sederhana memiliki kumparan satu

pengendalian yang harus dilakukan

lilitan yang bisa berputar bebas di

untuk dapat mengaplikasikan motor

antara

DC, yaitu :

kutub-kutub

permanen.

magnet

A. Pengendalian

arah

putar

motor DC
Untuk mendapatkan arah putaran
searah dengan jarum jam (clockwise,
c) maka motor DC harus diberikan

Vol.6 No.1 Januari 2015

14

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana

ISSN : 20869479

tegangan dengan polaritas bagian

Pulse Width Modulation (PWM)

atas motor positif dan bawah negatif.

yang ada pada driver motor.

PERANCANGAN ALAT
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan
Gambar 2.2 Polarisasi Tegangan
Untuk Putaran Motor Searah Jarum

penelitian

ini

adalah

sebagai berikut:
Alat

Jam
Sedangkan untuk mendapatkan arah
putaran berlawanan arah dengan
jarum jam (counter clockwise, ccw)
maka motor DC harus diberikan
tegangan dengan polaritas bagian
atas motor negatif dan bawah positif.

Gambar 2.3 Polarisasi Tegangan


Untuk Putaran Motor Berlawanan

B. Pengendalian

Kecepatan

Motor DC
Pengendalian kecepatan putar motor
dapat

dilakukan

dengan

mengatur besar tegangan terminal


motor. Metode lain yang biasa
digunakan

untuk

mengendalikan

kecepatan motor DC adalah dengan


teknik modulasi lebar pulsa atau
Vol.6 No.1 Januari 2015

Alat yang dipergunakan pada


penelitian ini antara lain :
a.

Personal Computer

b.

Kabel Printer

c.

Solder

d.

Timah dan penyedot timah

e.

Loffet (Balsem solder)

f.

Multitester

g.

Tang jepit

h.

Tang potong

i.

Obeng

Bahan
Bahan yang dipergunakan pada
penelitian

Dengan Arah Jarum Jam

DC

pada

rangkaian

Mikrokontroler ini terdiri dari :


1.

Modul ARDUINO

2.

Kapasitor 1000 F

3.

Regulator 7805

4.

Motor DC

5.

Driver Motor DC L293

6.

Sensor

Ultrasonik

HC

SR04
Perancangan Blok Diagram
15

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana

Pada perancangan Sistem Eskalator

ISSN : 20869479

1.

Otomais berbasis Arduino pro micro,


Sensor

Ultrasonik

Pengujian rangkaian power


supply.

untuk

2.

Pengujian rangkaian jumper.

mengirimkan informasi berbentuk

3.

Pengujian motor driver.

pentulan

4.

Pengujian sensor ultrasonik.

5.

Pengujian sistem keseluruhan

suara.

Ultrasonik

Lalu

Sensor

menyampaikannya

ke

Arduino . Dalam perancangan ini

Pengujian Power Supply

terdapat dua buah sensor, yakni naik

Pengujian pada power supply

dan turun. Setelah sensor terkena

dilakukan pada rangkaian regulator

objek pantulan maka motor akan

LM7805, pengujian di titik beratkan

bergerak.

pada pengujian tegangan output pada


masing-masing

rangkaian

untuk

memastikan tegangan output tidak


mengalami over voltage atau down
voltage. Sehingga dapat menghindari
resiko kerusakan pada rangkaian ,
moto
Tabel 4.1 Pengujian Rangkaian
Gambar 3.1. Diagram Blok sistem

Regulator LM7805

Eskalator Otomatis berbasis Arduino.

PENGUJIAN DAN ANALISA


Pengujian Perangkat
Tujuan
untuk

pengujian

menghindari

berguna
kesalahan-

kesalahan yang terjadi, langkah ini


untuk mengetahui kondisi peralatan
yang

direncanakan

sudah

Pengujian Sensor Ultrasonik

dapat

Pengujian

sensor

ultrasonik

berjalan dengan baik dan sesuai

menggunakan fasilitas serial monitor

dengan yang dikehendaki atau tidak.

pada

Pengujian meliputi :

membuat kita dapat memantau data-

Vol.6 No.1 Januari 2015

software

Arduino

yang

16

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana

ISSN : 20869479

data ultrasonik pada tiap-tiap sensor


secara real-time.
#define echoPin1 9 // Echo Pin
#define trigPin1 8 // Trigger Pin
#define echoPin2 3 // Echo Pin
#define trigPin2 2 // Trigger Pin
long duration1, distance1;
long duration2, distance2;
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(trigPin1, OUTPUT);
pinMode(echoPin1, INPUT);
pinMode(trigPin2, OUTPUT);
pinMode(echoPin2, INPUT);
}
void ping()
{
digitalWrite(trigPin1, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin1, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin1, LOW);
duration1 = pulseIn(echoPin1, HIGH);
distance1 = duration1/58;
Serial.print("distance1= ");
Serial.print(distance1);
delay(100);
digitalWrite(trigPin2, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin2, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin2, LOW);
duration2 = pulseIn(echoPin2, HIGH);
distance2 = duration2/58;
Serial.print(" distance2= ");
Serial.println(distance2);
delay(100);
}
void loop()
{
ping();
}

Gambar 4.1 Serial monitor Arduino

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
hasil pengujian adalah sebagai
berikut :
1.

Eskalator

otomatis

berbasis

Arduino pro micro ini dapat


berjalan

dengan

baik

dan

bergerak naik, dan turun.


2.

Penggunaan mesin laser untuk


mencetak

rangka

robot

memiliki akurasi yang tinggi.


3.

Sensor jarak ultrasonic HCSR04

memiliki

akurasi

pengukuran jarak yang baik.


SARAN
1.

Penggunaan

aki

sebagai

sumber energy eskalator karena


Vol.6 No.1 Januari 2015

17

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana

dapat digunakan dalam jangka

2.

ISSN : 20869479

4.

McRoberts,

Michael.

waktu lama

Beginning Arduino. New York

Perlunya keseragaman untuk

: Technology In Action.

menentukan pin positif dan pin


negatif

untuk

5.

human errorlebih sempurna


dan

berguna

Noble,

Joshua.

Programming

memperkecil

6.

Interactivity.

Using

Multiple

sensors.

http://forum.arduino.cc/index.p
hp?topic=17898.0.

Banzi, Massimo. 2009. Getting

W.

Evans,

Arduino

California : OReilly.

Notebook.

Juli

Brian.

2008.

Programming
Edisi

2.

San

Francisco.

2002.

Electronics A First Course.

3.

7.

Started with Arduino. Edisi 1.

Owen.

17

2014.

DAFTAR PUSTAKA

Bishop,

PING)))

Ultrasonic

lagi

pengaplikasiannya.

2.

2009.

Edisi 1. California : OReilly.

resiko kerusakan alat akibat

1.

2010.

8.

Wikipedia.

Kidlington : Newnes Elsevier.

http://Wikipedia.org. 10 Juli

Margolis,

2014

Michael.

2011.

Arduino Cookbook. Edisi 1.


California : OReilly.

Vol.6 No.1 Januari 2015

18

Anda mungkin juga menyukai