Anda di halaman 1dari 7

UBJ O&M PLTU PAITON

T.O.R (TERM OF REFERENCE) Pekerjaan penambahan Diverter Gate pada jalur conveyor 3 A/B Ke 4 A/B PLTU Paiton Unit 9 Tahun 2013
No Dokumen Tanggal terbit Halaman FM-E-O.C.05-001 22 Januari 2013 1 dari 7

Revisi

01

PT PJB UNIT BISNIS JASA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM KKO/KKF MANAJER ENJINIRING

No dokumen Tanggal Halaman Revisi

: FM-E-O.C.05-001 : 22 januari 2013 : 2 dari 7 : 01

1. Latar Belakang Sistem conveyor pada coal handling unloading system Unit Paiton Baru terdiri dari conveyor 1, 2, 3 A/B, 4 A/B, 5A/B, 6, 7, dan 8. Untuk proses loading dari Stock Pile maupun Direct Unloading dari tongkang keduaduanya menggunakan conveyor 3 A/B, 4 A/B dan 5 A/B. Untuk kondisi sekarang batubara dari conveyor 3A hanya bisa ditransfer ke Conveyor 4A atau batubara dari conveyor 3B hanya bisa ditransfer ke conveyor 4B. Hal ini disebabkan karena tidak ada percabangan Chute dan Diverter Gate yang menghubungkan conveyor dari 3A ke Conveyor 4B dan Conveyor 3B ke 4A.. Beberapa fakta yang mempengaruhi diadakannya penambahan diverter gate pada jalur conveyor 3 A/B ke 4 A/B pada sistem coal handling yaitu: 1. Kondisi saat ini pada jalur 3A/3B dan 4A/4B dimana jika terjadi sesuatu pada satu jalur, sebagai contoh 3A terganggu, maka dengan kondisi sekarang ini aliran batubara tidak bisa dialihkan ke 4B, demikian juga jika terjadi masalah di 3B, aliran batubara tidak bisa dialihkan ke 4A. Hal ini disebabkan tidak adanya diverter gate pada jalur tersebut. Dengan kondisi yang demikian, alternatif jalur pada saat ini memiliki resiko yang sangat tinggi jika terjadi permasalahan di salah satu jalurnya. 2. Loss of production jika terjadi gangguan pada salah satu conveyor 3A, 4A, dan 5A bersamaan dengan salah satu conveyor 3B, 4B dan 5B akibat maintenance downtime. Langkah tindak lanjut yang dilakukan sebelumnya yaitu : PT Rekadaya Elektrika Consult telah dikontrak oleh PLTU Paiton Baru untuk melakukan assesment coal loading dan coal unloading pada Nopember 2011 dan memberikan rekomendasi untuk melakukan penambahan Diverter Gate pada jalur conveyor 3 A/B Ke 4 A/B.

2. Tujuan Meningkatkan kehandalan unit pembangkit (coal handling) dengan menambah Alternatif jalur proses unloading dengan mendesain bentuk,

PT PJB UNIT BISNIS JASA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM KKO/KKF MANAJER ENJINIRING

No dokumen Tanggal Halaman Revisi

: FM-E-O.C.05-001 : 22 januari 2013 : 3 dari 7 : 01

mendesain material, mendesain control instrument untuk lokal / remote Chute dan Diverter Gate

pengoperasian

3. Target 1. Pekerjaan harus diselesaikan dengan lengkap, sempurna dan sesuai dengan permintaan Pemberi Tugas sesuai waktu yang ditentukan

2. Mendesain bentuk, mendesain material, mendesain control instrument untuk pengoperasian lokal / remote Chute dan Diverter Gate 3. Menghindarkan dari konstruksi yang merubah total dari desain yang sekarang dan menghindari terjadinya chute plug 4. Desain pengoperasian lokal / remote dengan peralatan mekanik, elektrik dan control yang handal terhadap debu batubara 5. Mendesain Chute dan Diverter Gate yang handal dengan perhitungan umur pakai minimal 5 tahun

4. Rencana Scope Pekerjaan Pekerjaan yang dilakukan terdiri dari: 1. Pengadaan Material chute, Diverter Gate, peralatan elektrik, control dan instrument 2. Pemasangan chute & Diverter Gate Syarat yang harus dipenuhi oleh kontraktor adalah: A. Pekerjaan Pengadaan Material chute, Diverter Gate, peralatan elektrik, control dan instrument Pihak ke-3 harus melakukan survey site dan membuat gambar detail desain percabangan chute & Diverter Gate dan material yang dibutuhkan sesuai dengan dimensi yang ada di lapangan. Membuat dan menyerahkan minimal 2 desain percabangan chute & Diverter Gate yang berbeda sebagai alternatif pilihan sesuai dengan kondisi dilapangan Pihak ke-3 harus berpengalaman dalam pekerjaan sejenis dan pihak ke-3 bertanggungjawab terhadap keakuratan data existing dengan

PT PJB UNIT BISNIS JASA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM KKO/KKF MANAJER ENJINIRING

No dokumen Tanggal Halaman Revisi

: FM-E-O.C.05-001 : 22 januari 2013 : 4 dari 7 : 01

melakukan investigasi di site dan mengumpulkan data tambahan yang dibutuhkan sehingga performance chute & Diverter Gate dapat maximal.

5. Kebutuhan Material dan peralatan Material plat chute menggunakan plat yang tahan abrasi (150 HB), thickness = 8 MM dengan perhitungan umur pemakaian minimal 5 tahun Material liner dengan 400 HB pada titik curahan batubara Diverter Gate dengan spesifikasi : Wide Range of Construction Materials, Heavy-Duty Construction, Totally Enclosed Design,

Custom Seal Design, Removable Maintenance Door Penggerak / motor 380 V, 50 HZ, 3 Phase, totally enclosed fan cooled squirrel cage motor with cast iron frame, with manual handwheel. Sarung tangan Masker kasa Tools Special tool Majun Mesin Las

6. Kriteria Pengukuran Keberhasilan & Garansi: Pengujian dilakukan untuk mengetahui hasil setelah modifikasi, dimana pengukuran dilakukan dalam tiga tahap: a. Saat comisioning dilakukan oleh pelaksana pekerjaan b. 6 bulan sesudah penandatanganan penyelesaian pekerjaan dilakukan oleh pihak pelaksana pekerjaan c. 12 bulan sesudah penandatangan penyelesaian pekerjaan dilakukan oleh pelaksana pekerjaan

PT PJB UNIT BISNIS JASA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM KKO/KKF MANAJER ENJINIRING

No dokumen Tanggal Halaman Revisi

: FM-E-O.C.05-001 : 22 januari 2013 : 5 dari 7 : 01

Masa garansi hasil pekerjaan adalah 12 (dua belas) bulan sejak diterbitkan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan atau sesuai kesepakatan didalam kontrak.

7. Persyaratan Pihak Pelaksana Pekerjaan a. Memiliki pengalaman untuk pekerjaan dibidang desain dan pemasangan chute & Diverter Gate dengan menunjukan pengalaman kerja yang sudah pernah dilakukan. b. Memiliki engineer / supervisi yang telah berpengalaman dibidang pekerjaan chute & Diverter Gate dengan menunjukkan daftar dan kompetensinya. c. Memiliki tools, peralatan kerja yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan chute & Diverter Gate dengan menunjukkan

daftar tools, peralatan kerja yang akan digunakan untuk pekerjaan tersebut. d. Menyiapkan consumable material

8. Persyaratan Umum a. Pelaksana pekerjaan harus mematuhi peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang berlaku dilingkungan PT PJB UBJO&M PAITON b. Pelaksanaan pekerjaan ini diselenggarakan secara lengkap termasuk mendatangkan peralatan kerja yang diperlukan, menyediakan tenaga kerja berikut pengawasannya, dan hal-hal yang dianggap perlu lainnya c. Pemborong/rekanan diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk menuju peyelesaian dan pelaksanaan secara cepat, baik dan lengkap. d. Pihak Pemborong/rekanan dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadi akibat letak daerah pekerjaan dan memperhitungkan termasuk kerusakan peralatan kerja

PT PJB UNIT BISNIS JASA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM KKO/KKF MANAJER ENJINIRING

No dokumen Tanggal Halaman Revisi

: FM-E-O.C.05-001 : 22 januari 2013 : 6 dari 7 : 01

e. Pemborong/rekanan pekerjaan tertib/aman

harus

menjaga sehingga

ketertiban/keamanan lingkungan sekitarnya

selama selalu

dilaksanakan

f. Pekerjaan harus diselesaikan dengan lengkap, sempurna dan sesuai dengan permintaan Pemberi Tugas, termasuk perbaikan-perbaikan yang timbul akibat pelaksanaan pada lingkungan pekerjaan, termasuk pembersihan lingkungan kerja g. Mengingat pekerjaan dilaksanakan di daerah instalasi PLTU, maka Pemborong/rekanan harus memperhatikan petunjuk-petunjuk tentang keselamatan kerja dan menyediakan peralatan keselamatan kerja yang memadai lingkup pekerjaannya h. Pemborong/rekanan wajib membuat laporan kemajuan pekerjaan setiap hari dan diketahui pengawas pekerjaan dari PT PJB UBJO&M PAITON yang ditunjuk i. Pemborong/rekanan wajib mendaftarkan karyawannya yang

melaksanakan pekerjaan di area PLTU ke bagian K3. Karyawan yang tidak terdaftar tidak diijinkan melaksanakan pekerjaan di area PLTU Paiton Baru j. Pemborong/rekanan bertanggung jawab sepenuhnya atas segala bentuk kecelakaan yang terjadi selama waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut k. Sarana penerangan (misalnya: lampu, kabel, rolkabel, dll) disediakan oleh Pemborong/rekanan l. Sarana berupa catu daya listrik untuk mengoperasikan peralatan atau air untuk pembersihan dilokasi pekerjaan disediakan oleh PLTU Paiton Baru m. Setiap penggunaan sarana milik PT PJB UBJO&M PAITON harus mendapatkan ijin dari PT PJB UBJO&M PAITON (bidang terkait) n. Sesudah pekerjaan dianggap selesai pelaksana pekerjaan harus menyampaikan laporan serta data pendukung yang disetujui oleh kedua belah pihak untuk kemudian dipresentasikan

PT PJB UNIT BISNIS JASA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM KKO/KKF MANAJER ENJINIRING

No dokumen Tanggal Halaman Revisi

: FM-E-O.C.05-001 : 22 januari 2013 : 7 dari 7 : 01

o. Pelaksana pekerjaan harus menyampaikan hasil pekerjaan kepada pihak PT PJB UBJO&M PAITON melalui comissioning, training, workshop sampai pihak engineer, teknisi, dan operator PLTU Paiton Baru memahami operasi dan maintenance chute & Diverter Gate . p. Pekerjaan dilaksanakan dilokal PLTU Paiton Baru

9. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan a. Kontraktor yang ditunjuk harus menyampaikan jadwal pekerjaan secara lengkap setelah disepakati oleh PT PJB UBJO&M PAITON paling lambat satu hari setelah surat penunjukan ditandatangani b. Waktu penyelesaian pekerjaan adalah 75 hari kalender, saat first year inspection 2012.

10. Lain-lain Apabila terdapat ketidaksesuaian pada saat pekerjaan, maka TOR akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai