Pendahuluan :
Grease adalah produk atau dispersi padatan/solid atau semifluida dari thickening agent dalam
pelumas cair. Bahan lain dapat pula ditambahkan yang dapat mengubah atau meningkatkan kualitas
dan sifat pelumas (misal:aditif ) .( ASTM D288 ³Standard Definitions of Terms Relating to
Petroleum´)
Sodium
Lithium :: multy
hight purpose
shock tapi kurang bersifat water resistance
> 10 % additive
bahan tambahan untuk memperbaiki sifat grease sbg :
- antioksidasi/oxidation inhibitor
- pencegah karat/ rust inhibitor
- extreme pressure
Standard kekentalan atau placticity maka grease di berikan nomor NLGI ( National
Lubricating Grease Institute ) sbb :
1. NGLI No.000 encer
2. NGLI No 00
3. NGLI No 0 semi fluid
4. NGLI No 1
5. NGLI No 2 lunak/soft
6. NGLI No 3
7. NGLI No 4 sedang/firm
8. NGLI No 5
9. NGLI No 6 Keras/hard
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 1/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
- Bila mengganti grease dengan merk atau thickener berbeda, harus membersihkan grease yang
digantikan.
- Grease yang berbeda thickener dan atau merk/pabrikan kemungkinan besar tidak
kompatibel satu dengan yang lain.
Regreasing.
Pelumasan mesin2 rotary merupakan suatu hal yang amat sangat penting. Kerusakan motor yang
memakai rolling element bearing sebesar 51 % disebabkan oleh bearing yang salah
pelumasan/greasing. Mengontrol jumlah grease sudah lama menjadi masalah kebanyakan industri,
karena rekomendasi dar i pabr ik an mot or t erl alu sed erhana sehingga tidak cukup untuk
menjawab masalah.
Problematic over-greasing motor2 listrik dicermati th1988 di sebuah Power Plant nuclear,
diketemukan banyak motor listrik dari Power
Plant Nuclear mengalami kerusakan yang disebabkan oleh penambahan grease yang keliwatan.
Semenjak itu: Preventive & Predictive Maintenance membuat penelitian yang kemudian
menghasilkan program yang komprehensive.
Electric Power Research Institute ( EPRI ). Melakukan survey dan pada th 1922 membuat
prosedur kerja sebagai panduan ( N-7502 ). Panduan ini terutama untuk
mencegah ´over greasing´.Karena kebanyakan rusaknya motor lebih banyak disebabkan
overgreasing dibanding kurang-greasing.
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 2/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
E kternal,sebab2 kerusakan dari luar cukup banyak al : temperatur ruang terlalu tinggi/lembab,
kurang ventilasi ruang, misalignment, menyetel belt terlalu kencang dll.
Stator winding. Kerusakan normal rotor tentunya karena umur/aging, isolasi akan mengalami
deterioration.
Perlu di catat bahwa: akibat misalignment, v-belt terlalu kencang juga mengakibatkan komsumsi
tenaga listrik naik kira2 5%, berarti pemborosan tenaga.
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 3/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
Gambar diatas hanya diperuntukan bearing yang satu atau dua sisinya dipasang seal (single
atau double sealded bearing). Jika single sealded fill plug dapat diganti dengan ³grease nozzle´
untuk melakukan regreasing dan drain plug untuk membuang grease lama. Tetapi jika double sealded
kedua plug harus dimatikan, karena tidak diperlukan regreasing.
Rolling Bearing
Bearing untuk motor pada dasarnya dibagi menjadi 4.
Rolling bearing yaitu bearing yang elementnya mengalami rolling atau berputar . ( ball rolling antara
Bearing ini terdiri dari bagian dengan nama : inner-race, outer race, ball, dan cage. Tidak ada bagian
yang dapat menahan/menyimpan grease di antara inner dan outer, sehingga sebelum dipasang harus
diisi grease dan harus di jadwal untuk regrease.
Single Shielded Bearing
ada Air-gap
Bearing ini mempunyai satu metalic shielded terdiri dari bagian dengan nama : inner-race, outer
race, ball, cage dan satu sisi metalic shield. Shield dibuat dari logam (misal bronze) dan
memunyai clearence terhadap inner .Biasanya shield dipasang disisi sebelah motor, sehingga
sebelum dipasang harus diisi grease dan harus di jadwal untuk regrease seperti open bearing
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 4/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
Bearing ini mempunyai dua metalic shielded Sield dipasang di kedua sisi dengan tujuan untuk
menahan/menyimpan grease di antara inner
& outer
race.Pabrikan sudah mengisi grease sebelum dijual, grease ini untuk selama umur pakai / life time
dan memang dirancang untuk tidak di regrease. Tetapi masih ada yang berpendapat bahwa jenis ini
bisa di regrease. Konstrusi terdiri dari bagian dengan nama : inner-race, outer race, ball, cage dan
dua metalic shield dengan sedikit air-gap terhadap inner race .
tidak ada air-gap Rancangan bearing ini hampir sama double-shielded bearing, dengan mempunyai
dua non-metalic sealed .Sield dipasang di kedua sisi , tidak ada air-gap dengan tujuan untuk
menahan/menyimpan grease di antara inner & outer race.Pabrikan sudah mengisi grease sebelum
dijual, grease ini untuk selama umur pakai / life time. Dirancang untuk tidak di regrease. Sehingga
umurnya sangat tergantung dari grease yang diisikan sejak semula. Konstrusi terdiri dari bagian
dengan nama : inner-race, outer race, ball, cage dan dua metalic seal menempel terhadap inner
race .
Jika bearing ini terpasang pada bearing housing yang ada grease- nozle, maka nozle ini harus di
lepas dan diganti dengan plug.
Permasalahan Grease
Permasalahan grease hubungannya dengan kerusakan bearing , ada hal2 sbb :
@ Kekurangan pelumasan, disebabkan ;
· Jumlah grease dalam rongga bearing tidak mencukupi saat memasang.
· Sewaktu menambah / regrease tidak cukup jumlahnya
· Interval waktu regrease sudah saatnya tetapi tidak dikerjakan.
· Oil sudah hilang dari base grease, akibat dari overheating.
@Grease inkompatibility, setiap fabrikan (satu dengan yang lain) membuat grease dengan
spesifikasi ber-beda2 , misal berbeda base compound: lithium, poly-urea dll.
· Grease yang berbeda compound tidak bisa dicampur
(incompatible satu dengan grease lain). Maka sangat diharuskan bahwa bearing harus memakai
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 5/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
grease yang sama atau substitusinya yang kompatible untuk selama pemakainannya.
· Jika kita memakai bearing duble shielded harus tahu jenis grease yang sudah terisikan kadal;am
bearing, agar jika diperlukan regrease kita sudah tahu jenis grease.
Salah grease
Sangat penting memakai grease yang benar pada pemakaian yang benar. Kesalahan memilih untuk
aplikasi pertama ataupun regreasing dapat mengakibatkan kerusakan prematur, yaitu kesalahan
sebelum waktunya.
Harus diperhatikan sbb :
· Bearing yang dirancang untuk pemakaian yang memerlukan grease-purpose ( GP ) atau,
· Bearing yang dirancang untuk pemakaian yang memerlukan extreeme pressure grease- ( EP )
· Dan memilih grade atau angka NLGI harus sesuai dengan aplikasi, misal : 00, 0, 1. 2, 3
Gb.diatas, Shield ditekan ketika regrease berlebihan sehingga gage bearing rusak, selanjutnya bearing
rusak parah (failure)
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 6/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
Overgreasing menyebabkan didalam motor penuh dengan grease. Catatan : ini double shield
bearing dan grease ditekan masuk kedalam motor. Indikasinya bahwa grease dapat masuk
kedalam
double shield bearing.
Gambar diatas
Diindentifikasi dari bearing double shielded bahwa :
· Bearing rusak karena overheating.
· Karena dari overheating menyebabkan grease mengalami panas, dan lubricant yang ada menguap
dan habis,
· Warna grease biasanya berwarna merah-coklat atau gray atau biru.
· Kondisi Bearing kering dan penuh powder.
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 7/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
Alat ini akan membatasi pemasukan grease ketika tekanan grease dalam rongga grease di bearing
melebihi 20 psi
Alat ini akan membatasi pemasukan grease ketika tekanan grease dalam rongga grease di bearing
melebihi 1 - 5 psi
Kedua macam ninple ini di buat oleh Pabrik Alemite dan telah diaplikasikan di Power Plant
Nuclear denagn sangat sukses.
Degradasi
Grease juga bisa mengalami degradasi. Kebayakan degradasi pada motor yang sedang running, tetapi
meskipun motor idle grease juga bisa mengalami degradasi.
Umumnya sebab degradasi sbb :
· Grease hardening, biasanya karena absorb kotoran, kelembaban atau oksidasi saat lama sekali tidak
dipakai. Bisa juga disebabkan karena motor lama tidak di operasikan, shingga lub-oil melepas /
menguap dari base material dari grease
· Chemical breakdown/kerusakan secara kimia, karena panas yang berlebihan. Overgreasing
menyebabkan overheating.
·(v-belt,
High bearing
gear box,load/
pullybeban berlebihan,
dll) lebih motor dibebani
besar dibanding bebansamping
yang senter atau dengan
kopling langsung (pompa,compressor ). Misalignment juga menimbulkan beban yang berlebihan.
· Oil separation dari grease base material, bisa terjadi pada motor yang sangat lama idle, ketika motor
di operasikan grease teraduk- aduk dan oil lepas dari base grease.
· Rotational speed dari bearing, putaran yang sangat berlebihan menyebabkan grease degradasi.
· Terlalu besar ukuran bearing juga menyebabkan degradasi, karena terlalu besar demand
lubrikasinya. Besar bearing seharusnya sebanding dengan besar kapasitas (HP,Kw) motor
· Environmental , bearing dioperasikan di ambient temperatur lebih tinggi dari 140oF berakibat
degradasi. Karena temperatur bearing akanmencapai kenaikan saat operatio ditambah
temperature ambient temperatur.
Program Regreasing
Dari uraian2 maka dalam membuat program , faktor2 berikut harus di perhatikan :
1. Pastikan bearing yang terpasang di kedua sisi inboard atau sisi outboard. Pastikan apakah
bearing2 tsb regreasable (perlu regrease)
2. Pastikan apakah bearing housing grease chamber design (flow through atau satu sisi)
3. Pastikan grease yang terisi di rongga bearing untuk memastikan ruang untuk penambahan grease
dimasa kemudian dan apakah grease di rongga menyentuh bearing.
4. Pastikan type grease yang digunakan (GP, EP, lithium, polyurea gel, synthetic, dll)
5. Buatlah grease fitting mudah di lihat/capai/jangkau , apakah keduanya pengisian dan drain
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 8/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
C atatan: ekses grease tidak keluar jika grease hanya mengisi sebagian rongga bearing, atau
jika penambahan hanya mengisi sebagian ruang maka tidak ada ekses grease.
Jika sudah memakai nozle regreasing seperti gambar diatas , maka tidak perlu melepas drain fitting.
Pluger type drain plug akan melepas ekses grease ketika motor running, ini menghemat waktu
maintenace dan meminimizes over-pressure.
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 9/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
catatan: Nuclear Plant operating cycle didasarkan 18 bulan cycle Sangat penting digaris bawahi
bahwa tujuan membuat regreasing program itu untuk menghindari overgreasing bearing pada
waktu antara penggantian bearing.
Perhatikan hal2 sbb:
· Ketika bearing diganti, rongga bearing harus diisi grease kira2
50% dari rongga yang ada, tinggalkan ruang 50% untuk regreasing.
· Grease perlu ditambah dan merata ke 360 derajat dalam rongga bearing. Grease harus merata
kontak keseluruh bagian dalam bearing.
· Jika grease hanya pada bagian bawah bearing, maka tidak ada kontak dengan rolling element
lain, maka berakibat kerusakan bearing segra saat bearing diputar.
· Jika bearing penuh dengan grease, maka harus di purge dengan membuka drain plug.
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 10/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
· Jika tidak dilakukan purging, maka grease bisa masuk kedalam motor/winding, selanjutnya motor
akan rusak lebih cepat.
· Sangat disayangkan bahwa sering terjadi, ketika setelah memasang motor baru tidak di
identifikasi : jenis bearing yang dipakai (open face, single seal, double shielded, double seal,
regreasable atau tidak, jenis grease yang dipakai, drain plug )
· Penting : jika regrease membuat rongga penuh, over greasing mengakibatkan kerusakan : shied
deformasi, cage rusak, overheated bearing bahkan masuk kedalam winding motor.
Catatan: untuk motor standby atau idle dan double shielded bearings, setiap ounces yang
diidentifikasi dari curva diatas, perlu dibagi dua dan hasilnya dipakai untuk pedoman menambah
grease
Kesimpulan;
Mendevelop regreasing program seyogyanya dilakukan oleh tenaga skill yang familier dengan :
motor design, operating conditions, history dari bearing replacement, dan type grease yang dipakai.
Program seharusnya dibuat dengan membuat prosedur yang mudah untuk di implementasikan.
Program tertulis dan proven agar tersedia lubrikasi sepanjang life-time bearing, meminimized
kerusakan bearing akibat overgreasing. Banyak Nuclear Power Plant sudah mengalami sukses dalam
meng-implementasikan program regreasing sejak EPRI Report di pubilkasikan th 1992.
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 11/12
8/9/2019 Regreasing Motor Listrik
Disarikan oleh Soemarno Adibroto , dari paperwork dari Jerry S Honneycutt, Senior Motor
Specialist, Electric Power Research Institute ( EPRI ). Predictive Maintenance Technology
Conference 2006 pada tanggal 12-15 Spetember 2006 di Cattanoga
Referensi:
1. E PRI Report No.NP-7502 ´ E lectric Motor Predictive and
Preventive Maintenance Guide´ 1992
2. NRC Information Notice No. 88-12 ³ Over Greasing Og E lectric
Motor Bearing´ N E R 880942
3. E PRI Power Plant E lectrical Reference Series., EL-5036, Volume
6, Motor
4. SKF Bearing Maintenance Institute Manual
5. American Bearing Manufacturer Association ( ABMA) Stndards
Nos. 1, 4, 7 and 9.
6. General E lectric. Guide for Relubrication Intervals for Grease- lubricated Ball and Roller
Bearing Motor. ( B-19 )
7. FAFNIR, T EX TRON, Inc. Manual, ´ How to Prevent Ball Bearing
Failure´
8. E PRI, NMA C . Lube Notes written by Bab Bolt.
http://slidepdf.com/reader/full/regreasing-motor-listrik 12/12