Anda di halaman 1dari 13

MERAKIT PANEL LV

Oleh :
Agus priyatno
PSP Channel Marketing
January 2015

Busbar
Hal hal yang harus diperhatikan sebelum
dan pada saat pemasangan Busbar
1. Permukaan kontact harus bersih, kering (hindari air,
grease, atau minyak), datar, bebas dari goresan
dalam.
2. Bersihkan dengan hati-hati semua kotoran bekas
potongan dan creep lubang punch (dihaluskan
dengan counter sink), bila perlu bersihkan
permukaan kontact dengan amplas tipis untuk
mendapatkan permukaan kontak yang baik.(dapat
menggunakan sctch brite, secouring Pad-ID10)

Busbar
Hal hal yang harus diperhatikan
sebelum dan pada saat
pemasangan Busbar
Pada saat pemasangan busbar:
Gunakanlah palu plastik atau palu karet
untuk meratakan
bagian sisi busbar,
Jangan munggunakan palu besi , sebab
palu besi akan
membuat lempengan yang akan membuat
kontak poin
busbar tidak bagus.

Busbar
Panjang Baut dan Kekencangan Pada
Koneksi Busbar

Pemasangan busbar
Penyambungan menggunakan baut class 8-8 zinc
coated steel (Zn8C).
Sekali setelah dikencangkan sesuai torquenya maka
baut ini akan tetap pada karakteristik
mekanikalnya, tidak deformasi dan tidak terpengaruh
perubahan temperatur dalam panel.
0,7 mdaN

Kualitas penyambungan busbar bergantung pada :


>Kekencangan/kekuatan kontak antara busbar.
>Luas penampang dan kualitas kontak.

Panjang baut harus sesuai dengan:


total tebal busbar + 2 washer (tidak tertekan) + mur + 2
ulir
>Periksa jarak clearance yang sesuai
>Untuk menghindari resiko oksidasi dan selek, mur dan
baut
harus sejenis bahannya.

Busbar
Pemasangan busbar
Penyambungan menggunakan baut class 8-8 zinc
coated steel (Zn8C).
Sekali setelah dikencangkan sesuai torquenya maka
baut ini akan tetap pada karakteristik
mekanikalnya, tidak deformasi dan tidak terpengaruh
perubahan temperatur dalam panel.
0,7 mdaN

Kualitas penyambungan busbar bergantung pada :


>Kekencangan/kekuatan kontak antara busbar.
>Luas penampang dan kualitas kontak.

Panjang baut harus sesuai dengan:


total tebal busbar + 2 washer (tidak tertekan) + mur + 2
ulir
>Periksa jarak clearance yang sesuai
>Untuk menghindari resiko oksidasi dan selek, mur dan
baut
harus sejenis bahannya.

Busbar
Panjang Baut dan Kekencangan Pada
Koneksi Busbar

Setelah dikencangkan / torsi, maka


ujung baut dan mur
harus diberi tanda identifikasi atau
marking (cat merah).

Busbar

Penggunaan Baut Stainless Steel pada


koneksi Masterpact > 4000A
Baut stainless steel merupakan persyaratan
untuk penyambungan busbar ke terminal
masterpack yang kapasitasnya lebih dari
4000 A.
Baut ini hanya dipakai pada sambungan di
terminal MASTERPACT NW40 to NW63 . Baut
Stainless Steel memiliki spesifikasi : kualitas
A4-80 yang berarti memiliki tensile strength
sebesar 80 kg/mm2 yang berarti setara
dengan baut steel biasa klas 8.8.

Cara Pemasangan Baut :


1. Memakai contact washer (ring cembung) dari stainless
steel. Baut M10 x 70/26 (Artinya bagian yang
berulir panjangnya 26mm dan mur 10 dengan ref.
21251010 serta contact washer (ring plat
+ per) dengan ref. 21234610.
2. Memakai mekanikal grease (AMBLYGON TA 15/2 ), yang
berguna untuk pelumasan, sebab bahan
stailes steel memiliki daya gesek yang tinggi , jika baut
stainles steel tanpa grease walaupun torsi
tercapai tetapi sebenarnya mur belum mencapai
kekencangan yang sebenarnya , dan jangan
menggunakan grease yang terlalu banyak ( bisa
menghambat electrical connection).
3. Besarnya torsi untuk baut stainles steel class A 4.80
adalah sama seperti torsi untuk baut class 8.8

Busbar
Dalam hal arus tinggi ( 4000 A ) , kerugian histeresis dan
oleh parasit eddy arus meningkat signifikan dan ini pada
gilirannya meningkatkan temperatur . Untuk mencegah titik
ikat dari menjadi sumber tambahan kenaikan suhu , Anda
harus menggunakan sekrup non - magnetik ketika ada adalah
arus tinggi ( 4000 A ) . Keuntungan utama dari non magnetik sekrup adalah bahwa : memiliki resistivitas lebih
tinggi dari dasar baja ( disipasi panas karena eddy arus pada
titik-titik penambat adalah berbanding terbalik dengan
resistivitas dari pengencang ) . kerugian histeresis
Penggunaan stainless steel juga direkomendasikan dalam
kasus korosif

Busbar
Jarak Ruang ( Clearance )

Jarak ruang (clearance): adalah jarak

terpendek di udara antara :


a) . Dua konduktor/penghantar arus
yang aktif.

Busbar
b) . Sebuah konduktor/penghantar arus yang
aktif dengan sebuah bagian
penghantar yang tidak terlindung (tutup
panel samping / belakang).

Jarak clearance dihitung dari jarak


konduktor
terdekat (dapat berupa baut maupun bagian
pintu
yang menjorok ke dalam.
Jarak ruang (Clearance) yang diperbolehkan
adalah
kurang lebih 20 mm. Jika
hal ini tidak memungkinkan, dapat saja dipasang
penyekat (GPO) diantara kedua bagian tsb.

Busbar
Jarak merambat ( Creepage)
Jarak merambat (creepage) adalah
jarak terpendek sepanjang permukaan
dari sebuah bahan penyekat (insulator)
.

Jarak merambat (Creepage) yang


diperbolehkan adalah 16 mm
(Min), diizinkan sampai tegangan 1000
volt

Busbar
Sesuai dengan Standard IEC 61439.1

Busbar
Pengaruh Bolting pada resistansi kontak
Distribusi tekanan kontak dapat berbeda-beda di bus bar bersama tergantung
pada lokasi Bolting, pola perbautan yang berbeda untuk bus bar bersama
dianalisis dengan simulasi untuk menentukan kontur bar tekanan pada bidang
kontak dan drop millivolt diukur untuk minimum zona tumpang tindih dari 5
sampai 8 kali ketebalan bus bar yang digunakan. Sepanjang ini jenis yang sama
studi baut (M12 dengan tipe 1 Ring plat dari 30mm diameter seperti digambarkan
Gambar dibawah menunjukkan gambaran pola perbautan yang berbeda.
Penurunan millivolt tetap sama selama pola 1, 2 & 3 di 0,7 mV, penurunan mV
diukur untuk pola 4 & 5 tidak menunjukkan penurunan besar dalam mV drop,
sehingga mengarah pada fakta bahwa pola Bolting kurang berpengaruh pada
kontak resistensi Grafik

Sumber diambil dari

Global Technology Centre,


Schneider Electric India P.Ltd. Bangalore

Anda mungkin juga menyukai