pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan dan perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel khusus yang yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat bergerak secara maju-mundur pada satu arah. Komponen-komponen utama yang terdapat pada Crane Hoist adalah sebagai berikut (United Ropeworks, 1970): a. Motor listrik adalah salah satu komponen Crane Hoist yang berfungsi sebagai penggerak dari Crane Hoist. b. Rem Motor utama merupakan bagian dari sistem motor pada Crane Hoist. c. Kotak terminal/sirkuit listrik adalah sitem elektrik pada Crane Hoist. d. Drum adalah tempat lilitan tali kawat baja pada Crane Hoist. e. Rem drum adalah bagian dari sistem kerja drum. Rem drum berfungsi untuk menahan gerak drum supaya berhenti ketika Crane Hoist berhenti beroperasi. f. Pengarah tali adalah bagian utama Crane Hoist untuk mengarahkan gerak tali kawat baja pada Crane Hoist. g. Electric Hoist sebagai pengatur gerakan Crane Hoist. h. Tali kawat baja sebagai komponen pengangkat muatan. Kerja dari rantai hoist dapat dipahami dari hal-hal berikut: • Menggunakan gigi untuk melipatgandakan kekuatan. • Sebuah rantai hoist ketika dioperasikan dengan tangan membutuhkan operator untuk menarik rantai lingkaran cahaya di samping. • Ini ternyata mekanisme gigi dalam untuk mengubah rantai katrol. • Ketika katrol ini berubah, itu menimbulkan rantai berat yang biasanya memiliki pengait di ujungnya. • Dengan menarik rantai lingkaran cahaya, manual hoist sebenarnya mampu meningkatkan kekuatan yang sedang diterapkan oleh rantai berat. • Hal ini disebabkan oleh rasio gigi dalam manual chain hoist. • Pekerjaan mekanik yang dilakukan oleh operator adalah sama dengan kerja yang dilakukan oleh rantai angkat berat • Prosedur yang ditetapkan juga dapat diotomatisasi dengan menggunakan Rantai dioperasikan secara elektrik Hoist. Jadi menyederhanakan banyak beban kerja angkat.