Disusun Oleh:
IIM DEWI RETNOWATI
14/17051/STIPP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vitamin C (Taylor,1993) adalah salah satu zat gizi yang berperan
sebagai antioksidan efektif atau mengatasi radikal bebas yang dapat
merusak sel atau jaringan, termasuk melindungi lensa dari kerusakan
oksidatif yang ditimbulkan oleh radiasi. Status vitamin C seseorang sangat
tergantung dari usia, jenis kelamin, asupan vitamin C harian, kemampuan
ab sorpsi dan ekskresi, serta adanya penyakit tertentu (schetman dkk,1989;
Levine dkk, 1955).
Rendahnya asupan
karena bahan makanan sumber serat seperti sayuran dan buah buahan juga
merupakan sumber vitamin C
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang digemari masyarakat dan memiliki
prospek agribisnis yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani jeruk di
Indonesia.Jeruk dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan
dengan kadar protein 0,5 g, lemak 0,1 g, vitamin C 500- 1.000 g dan
karbohidrat 7,20 g. Indonesia telah menjadikan jeruk menjadi produk
industri seperti: minyak dari kulit dan biji jeruk, alkohol, gula tetes dan
pektin dari buah jeruk yang terbuang. Minyak dari kulit jeruk dipakai untuk
minyak wangi, sabun dan campuran kue. ENI 0910005301040 Karakteristik
Morfologi Beberapa Tanaman Jeruk (Citrus sp)Di Kabupaten Pasaman
Barat Jeruk dimanfaatkan sebagai obat tradisional seperti penurun panas,
pereda nyeri dan untuk radang mata (Buton,2010).
Buton.I.2010.Budidaya Jeruk. Sistim Informasi
Manajemen
2,3 diketogulonik, lalu dapat menjadi asam oksalat dan 1-asam treonik.
Reaksi vitamin C menjadi asam L-dehidroaskorbat bersifat reversible,
sedangkan reaksi reaksi yang lainnya tidak. (Thurnham dkk, 2000).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Tempat Dan Waktu Praktikum
Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Teknologi Hasil
Pertanian, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Pada hari Senin, 5
September 2016.
B. Alat Dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ptotein adalah, labu takar,
kertas saring, destikator, Erlenmeyer, corong, pengaduk, pisau, pipet ukur,
pipet tetes, timbangan analit, buret dan statif. Bahan yang digunakan antara
lain, buah jeruk, amilum 1%, iodine 0,1 N dan aquadest.
C. Prosedur Praktikum
I. Prosedur Teoritis
1. menimbang 25 gr jus jeruk masukan dalam labu ukur 100 ml.
2. memasukan aquades sampe tanda tera.
3. Menyaring larutan dengan kertas saring kedalam Erlenmeyer.
4. Mengambil 25 ml masukan dalam Erlenmeyer.
5. Menambahkan 5 ml amilum 1%.
6. Menitrasi dengan 0,1 N standar iodium.
II.
Prosedur Skematis
Jus jeruk 25 gr
Pengambilan 25 ml larutan
Penmabhan 5 ml amilum 1%
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan praktikum penentuan protein dengan cara kuantitatif
sebagai berikut,
Tabel hasil pegamatan
Berat bahan
Volume
Kadar vitamin
25 gr
114,5
1,007 gr
Perhitungan
Berat asam askorbat
1 gr mol asam korbat
1 mgrek = 176/2
0,1 mgrek
1 ml 0,1 N iodine
Volume 114,5 x 8,8
B. Pembahasan
= 176
= 2 grek
= 88 mg
= 8,8
= 8,8 mg asam askorbat
= 1007,6 mg atau 1,007 gr
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang dilakukan maka dapat diambil beberapa
kesimpulan antara lain, angka peroksida pada minyak lama menunjukan
adanya proses oksidasi yang tinggi sehingga nilainya 4,3 meg/Kg. Reagen
peroksida ini dibutuhkan untuk mengoksidasi minyak yang tergolong ke
dalam asam lemak tidak jenuh yang cenderung dapat teroksidasi dan dapat
mengikat oksigen pada ikatan rangkapnya sehingga akan membentuk senyawa
peroksida.
B. Saran
Pada praktikum ini ada beberapa saran yaitu efektifitas tempat yang ada
serta alat dan bahan yang tersedia untuk di optimalkan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2016. Buku Petunjuk Praktikum Analisa Kimia Pangan Dan Hasil
Perkebunan . Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.
Demand, John M. 1997. Kimia Makanan. ITB Press. Bandung
Harold Hart, Organic Chemistry, a Short Course, Sixth Edition, Michigan State
University, 1983, Houghton Mifflin Co.
Khopkhar, SM. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI Press
Muchtadi, deddy dkk. 1992. Metode Kimia, Biokimia dan Biologi dalam Evaluasi
Raharjo, Sri. 2004. Kerusakan Oksidatif Pada Makanan. Pusat Studi Pangan dan
Gizi UGM. Yogyakarta
Ralp J. Fessenden and Joan S. Fessenden, Organic Chemistry, Third Edition,
University Of Montana, 1986, Wadsworth, Inc, Belmont, Califfornia
94002, Massachuset, USA.
Rohman, Abdul dan Soemantri, 2007, Analisis Makanan, UGM Press, Yogyakarta
Gandjar, Ibnu Gholib, dkk. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta